• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART DAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL BINA MOTOR ANTAPANI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART DAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL BINA MOTOR ANTAPANI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART DAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL BINA MOTOR ANTAPANI

BERBASIS WEB

Mochamad Nur Hidayatullah

Email: mnh.hidayatullah@gmail.com Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik Universitas BSI Bandung

Email:ubsi@bsi.ac.id

Abstract - The use of technology in the company not only supports the business processes, but also very influential on company profits. The users of technology have always tried to pay attention of the technology development so it can increase theirbusiness success. Therefore many companies want to apply the technology in every aspect and business process. Bina motor antapani is a company engaged in the sale of spare parts and repair services. The existing systems run at the moment still manual. Therefore, it difficult for the company to regulate the sale of spare parts management and bike repair services, so an applicationto handle those problems is needed. This final project is built in several stages, namely stage of the analysis, design, coding, testing, and implementation of applications. While at the coding stage, this application is built using a programming language Hypertext Preprocessor (PHP) and MySQL database. With this application, is expected to accelerate and facilitate the search process, inputting, and managing data in the sales process, so the process of accessing existing data will be more structured and easier.

This application will help the transaction process becomes more effective and efficient.

Keywords: Sales, Repair Service, Spare Parts, PHP, MySQL

Abstrak - Pemanfaatan teknologi dalam perusahaan tidak hanya mendukung proses bisnisnya saja tetapi juga sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan. Para pengguna teknologi pun selalu berusaha memperhatikan pengembangan teknologi yang ada demi peningkatan keberhasilan bisnis mereka. Oleh karenanya banyak perusahaan yang ingin menerapkan teknologi pada setiap aspek dan proses bisnisnya. Bina motor antapani adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan suku cadang (spare part) dan jasa perbaikan sepeda motor. Perusahaan seringkali mengalami kesulitan untuk mengetahui hasil transaksi penjualan suku cadang (spare part) dan jasa perbaikan sepeda motor, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi untuk menangani masalah yang terjadi.

Proyek akhir ini dibangun dalam beberapa tahap, yaitu tahap analisis, desain, coding, pengujian, dan penerapan aplikasi. Sedangkan pada tahap coding, aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan database MySQL. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempercepat dan memudahkan proses pencarian, penginputan, dan pengelolaan data dalam proses penjualan, sehingga data yang ada akan lebih terstruktur dan lebih mudah dalam proses pengaksesannya. Aplikasi ini akan membantu proses transaksi menjadi lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci: Penjualan, Jasa Perbaikan, Sparepart, PHP, MySQL

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi yang pesat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menunjang kepentingan perusahaan. Teknologi informasi sangat diperlukan semua orang, khususnya perusahaan untuk menunjang bisnisnya.

Setiap perusahaan atau pelaku bisnis bersaing untuk merebut pangsa pasar dan meraih pelanggan yang mau menggunakan produk atau jasa dari perusahaannya (Welim: 2015). Dalam hal ini Bengkel Bina Motor merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan berbagai macam suku cadang atau sparepart sepeda motor dan jasa servis sepeda motor. Dalam proses bisnisnya bengkel Bina Motor belum menggunakan teknologi informasi, sehingga terdapat beberapa kendala yang ditemukan seperti pencatatan data transaksi penjualan dan pelanggan, ketersediaan sparepaart, dan pembuatan laporan yang membutuhkan waktu cukup lama karena data ditulis kedalam buku besar yang sama sekali belum terkomputerisasi.

Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem untuk menangani kendala tersebut,

dengan merancang dan

mengimplementasikan suatu sistem informasi dengan memanfaatkan teknologi internet dan website sebagai media informasi yang menjadi penghubung antara konsumen dan perusahaan karena dapat dijangkau dimana saja dan kapan saja.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis membuat suatu sistem informasi penjualan sparepart dan jasa servis berbasis web pada Bengkel Bina Antapani Motor.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini, penulis menggunakan metode waterfall atau metode sekuensial linier. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:26), model

SDLC waterfall (air terjun) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Analisa Kebutuhan Sistem

Tahap mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun.

Desain

Melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun, menyusun struktur dari sistem yang terdiri dari komponen software, tampilan dan hubungan antara komponen-komponen tersebut.

Pembuatan Kode Program

Membangun software sebagai wujud penerapan sistem informasi dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, bedasarkan desain sistem yang telah disusun.

Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa software yang dibangun sesuai dengan desain.

Pendukung (Support)

Sebuah perangkat lunak dapat mengalami perubahan ketika munculnya sebuah kesalahan (error) dan tidak terdeteksi dalam proses pengujian. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada , tapi tidak untuk membuat perangakat lunak yang baru.

(3)

PEMBAHASAN Sistem Informasi

Menurut Tantra (2012:2), “sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan dan memproses data dan menyimpannya, mengelolah, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan”.

Basis Data (Database)

Menurut Ichwan (2011:3) “basis data adalah kumpulan data berelasi yang disusun, diorganisasikan dan disimpan secara sitematik dalam media penyimpanan komputer mengacu kepada metode-metode tertentu sehingga dapat diakses secara cepat dan mudah menggunakan aplikasi komputer untuk memperoleh dari basisi data tersebut.

Entity Relationship Diagram (ERD) (ERD) dikembangkan bedasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

ERD digunakan untuk pemodelan basis data rasional”. Berikut ini adalah istilah- istilah yang digunakan pada basis data (Ichwan, 2011:5)

Gambar 1

Entity Relationship Diagram (ERD) UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language adalah sebuah standarisasi bahas pemodelan yang digunakan untuk pembangunana perangkat lunak yang diabangun dengan menggunakan teknik pemrograman beroientasi objek (Rosa dan Shalahuddin, 2014:137). Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Activity Diagram atau diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada software (perangkat lunak) tersebut. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan diagram aktivitas yaitu aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.

(4)

Gambar 2

Use Case Diagram Admin

Gambar 3

Activity Diagram Pelayanan Penjualan Black Box Testing

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:275), “Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.” Dalam pengujian Black box testing atau kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang sudah dibuat untuk mengetahui apakah sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi yang dibutuhkan.

Implementasi

1. Form Menu Pelayanan

Menunjukan halaman pelayanan yang terdapat beberapa sub menu yaitu mulai pelayanan, data work order,

transaksi penjualan, cetak nota pelayanan servis, cetak nota penjualan dan kategori pelayanan.

Gambar 4 Form Menu Pelayanan 2. Form Menu Pelanggan

Menunjukan halaman pelanggan yang terdapat beberapa sub menu yaitu tambah pelanggan, data pelanggan, pelanggan kadaluarsa, dan kartu pelanggan. Admin dan kasir dapat mengubah dan menghapus dengan memilih salah satu atau lebih data pelanggan.

Gambar 5 Form Menu Pelanggan 3. Form Menu Pegawai

Menunjukan halaman pegawai yang terdapat beberapa sub menu yaitu tambah pegawai, data pegawai, dan kartu pelanggan, admin dapat mengelola data tersebut seperti mengubah dan menghapus dengan memilih salah satu atau lebih data pegawai.

(5)

Gambar 6 Form Menu Pegawai 4. Form Menu Barang

Menunjukan halaman data barang, admin dapat mengelola data tersebut seperti mengubah dan menghapus dengan memilih salah satu atau lebih data barang.

Gambar 7 Form Menu Barang 5. Form Kelompok Pengguna

Menunjukan halaman kelompok pengguna, admin dapat mengelola data tersebut dengan memilih salah satu atau lebih menu yang boleh di akses user seperti kasir atau pengguna lainnya.

Gambar 8

Form Kelompok Pengguna

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses penyimpanan data transaksi data dan data konsumen yang lebih baik dengan tersimpan pada database sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan .

2. Kasir pada bengkel Bina Motor dapat dengan mudah melakukan proses pencatatan dan perhitungan transaksi pembayaran servis motor dan penjualan suku cadang karena ditunjang dengan sistem yang lebih akurat.

3. Sistem informasi penjualan sparepart dan jasa servis yang dibangun sudah dapat digunakan pada bengkel Bina Motor Antapani dalam mengelola ketersediaan sparepart sepeda motor yang dapat mempermudah pihak bengkel dan konsumen.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut:

1. Diperlukannya fitur backup file pada data transaksi, data konsumen, dan laporan untuk mencegah apabila terjadi kesalahan atau permasalahan pada komputer atau komponennya.

2. Untuk pengembangan penginputan, sebaiknya menggunakan sistem Barcode, sehingga dapat memudahkan dalam penginputan data barang dan proses transaksi penjualan.

3. Sistem informasi yang dibangun pada penelitian ini berbasis web dengan beberapa keterbatasan fitur, sehingga untuk pengembangan sistem selanjutnya ditambahkan fitur mobile serta notifikasi yang bisa mengingatkan konsumen

(6)

untuk melakukan servis secara berkala.

Demikian saran-saran yang penulis ajukan, mudah-mudahan dengan saran tersebut Sistem Informasi Penjualan Sparepart dan Jasa Servis pada Bengkel Bina Motor Antapani dapat diimplementasikan dengan lebih baik lagi sesuai dengan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Roki. 2013. Sistem Informasi Akademik Kampus Berbasis Web dengan PHP (Edisi Revisi Total). Yogyakarta: Lokomedia.

Aldy, Putra. 2011. Pengertian Sistem

Menurut Para Ahli.

http://aldyputra.net/2011/08/

pengertian-sistem-menurut-para- ahli/. Diakses pada 19 Mei 2016.

Anhar. 2011. PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita.

Ardhana, Yosef Murya Kusuma. 2012.

PHP :Menyelesaikan Website 30 Juta. Yogyakarta: Jasakom.

Arief, Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting, Cetakan Kedua.

Yogyakarta: BPFE.

Gitosudarma, Indriyo. 2008. Manajemen

Pemasaran Edisi

Kedua.Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.

Hidayat, Rahmat. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis : Pengertian Website. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas, Granedia.

Ichwan, M. 2011. Pemograman Basis Data Delphi 7 Dan MySql. Bandung : Informatika.

Irawan. 2011. Panduan Berinternet Untuk Orang Awam. Palembang:

Maxikom.

Joel, Greg, James D.D Massie, Jantje L.

Sepang Pengaruh Motivasi, Persepsi Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Matic Merek Yamaha Mio di Kota Manado. ISSN:2303-1174.

Manado: Jurnal EMBA, Vol 2 No 3 September 2014. Diambil dari : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p hp/emba/article/view/5895/5427 (19 April 2017)

Mehdila, Yosep Yordan dan Darman Umagapi. 2016. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sparepart Motor Pada CV Lion.

IJIS-Indonesia Journal On information System, Vol 1 No 1 2016. Diambil dari : http://www.saintekwiratama.org/jur nal/index.php/informasi/article/vie w/15/pdf (19 April 2017).

Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi

Programmer Jempolan

Menggunakan PHP. Yogyakarta:

Penerbit MediaKom.

Perkasa, Muhamad Rangga, Asep Deddy Partono. 2014. Perancangan Aplikasi

Penjualan Sparepart Pada Bengkel Fajar Motor Berorientasi Objek.

ISSN: 2302-7339. Garut: Jurnal Algoritma, Vol 11 No 1 2014.

Diambil dari:

http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.ph p/algoritma/article/view/116 (19 April 2017).

Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:

Informatika.

Priyadi, Yudi. 2014. Kolaborasi SQL dan ERD Dalam Implementasi

Database.

Yogyakarta: Andi.

Prastomo, Andi. 2014. Sistem Informasi Pelayanan Jasa Perbaikan Peralatan Elektronik CV Sumber Teknik Cool. ISSN: 1979-276X. Jakarta:

Jurnal Ilmiah Faktor Exacta 7(4):

305-316: 2014. Diambil dari:

http://journal.lppmunindra.ac.id/ind

(7)

ex.php/Faktor_Exacta/article/view File/ 286/272 (19 Mei 2016).

Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa.

2011. Manajemen Pemasaran Jasa.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Rosa, A.S. dan M. Shalahuddin. 2014.

Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. 2011.

Modul Pembelajaran: Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:

Informatika Bandung.

Saladin, Djaslim. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prentice Hall.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta:

Andi Offset.

Sibero AFK. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta:

Mediakom.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Utomo, Eko Priyo. 2013. Mobile Web Programming HTML 5, CSS3, JQuery Mobile. Jakarta:

Andi Publisher.

Welim, Yohannes Yahya, T.W.

Wisjhnuadji dan Rasip Firmansyah. 2015.

Pengembangan Sistem Informasi Service Kendaraan Pada Bengkel KFMP. ISSN: 2252-4983.

Jakarta: Jurnal SIMETRIS, Vol 6 No 1 April 2015. Diambil dari:

http://jurnal.umk.ac.id/index.php/si met/article/view/232 (19 Mei 2016).

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Bengkel Ardie Motor hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan secara optimal dan berguna bagi kelangsungan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kepuasan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN PELAYANAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR.. PADA SANGHIANG TUNGGAL MOTOR

3.3.3 Hambatan hambatan pada Prosedur Servis Berkala Sepeda Motor Honda di Bengkel AHASS Karya Perdana

Perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan sparepart motor di Bengkel Aneka Motor akan mengahasilkan suatu aplikasi dimana pada pengolahannya dapat

Metodologi penelitian dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Suku Cadang Dan Servis Sepeda Motor Berbasis Web (Studi Kasus Anwar Motor) terdiri

Permasalahan tersebut diselesaikan dengan membangun sebuah sistem informasi yang dapat mencatat jasa servis sepeda motor beserta penjualan suku cadang, serta visualisasi

Bengkel yang bernaung di bawah Yamaha Motor serta bergerak di bidang penjualan jasa servis dan sparepart motor sudah menerapkan pendekatan yang umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang harapan dan kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan di bengkel servis sepeda motor, mendapatkan