SISTEM KELISTRIKAN LAMPU REM
Mata kuliah : Sistem Kelistrikan Kendaraan Bermotor Dosen Pengampu : Helmi Wibowo, M. T.
Disusun oleh :
1. Ahmad Gilang Ana Setya A. (21031032) 2. Satya Rastra Sewakottama (21031054) 3. Vindi Dwi Putri Laksi (21031059)
PROGRAM STUDI D-III TO
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Alat dan bahan a.) trainer b.) kabel c.) aki
d.) multimeter
2. Rangkaian
3. Cara kerja
Cara merangkai lampu rem 1) Sambungkan aki ke trainer
2) Sambungkan kabel dari kutub positif baterai ke input saklar
3) Sambungkan kabel ke output saklar dan diteruskan ke kutub positif pada lampu rem 4) Lalu tancapkan kabel ke kutub negatif lampu rem dan disambungkan ke kutub
negative baterai
Cara mengukur tegangan menggunakan multimeter 1) Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV
2) Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
3) Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
4) Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
5) Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
Cara mengukur arus menggunakan multimeter 1) Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA
2) Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur adalah 100mA maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur melebihi skala yang dipilih, maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita harus menggantinya sebelum kita dapat memakainya lagi.
3) Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban atau lampu rem 4) Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut.
Probe Merah ke Output Tegangan Positif (+) dan Probe Hitam ke Input Tegangan (+) Beban ataupun Rangkaian yang akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar berikut ini.
5) Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
4. Tabel Pengamatan
Lampu Rem V I P R
Sebelum Beroperasi
12,06 0 0 Kiri (1,6)
Setelah Beroperasi
11,23 0,19 2,1337 Kanan (1,8)
5. Kesimpulan
Dalam Praktikum yang kami lakukan pada tanggal 27 september 2022 di kampus 1 PKTJ tegal dapat kami simpulkan bahwa terdapat perbedaan tegangan saat klakson ditekan dan tidak. Saat tidak ditekan lampu rem bertegangan 12,06 V sedangkan saat ditekan tegangannya 11,23 v. Tegangan menurun dikarena energi yang berasal dari sumber energinya telah ditransfer. Begitu juga dengan arusnya saat lampu rem tidak dinyalakan arus tersebut bernilai 0 karena tidak ada arus yang mengalir. Sedangkan saat klakson dinyalakan aruspun mengalir. Kuat arus tersebut bernilai 0,19 A.