Pengertian dan Tujuan Sistem Pembiayaan Kesehatan
Sistem pembiayaan kesehatan adalah suatu sistem yang mengatur tentang besarnya alokasi dana untuk memanfaatkan upaya kesehatan. Definisi pembiayaan kesehatan terdiri dari konsep pembiayaan kesehatan, biaya kesehatan, dan sistem pembiayaan kesehatan. Pembiayaan kesehatan meratakan besaran resiko biaya sepanjang waktu, sementara biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk memanfaatkan upaya kesehatan. Sistem pembiayaan kesehatan menggambarkan hubungan antara pasien sebagai konsumen dan atau sumber biaya, provider/penyelenggara atau pemberi pelayanan kesehatan (dokter, perawat atau institusi seperti rumah sakit), pemerintah sebagai pengatur, pengelola pelayanan kesehatan dan sumber biaya.
Asuransi kesehatan yang paling mutakhir adalah managed care, dimana sistem pembiayaan dikelola secara terintegrasi dengan sistem pelayanan.
Tujuan sistem pembiayaan kesehatan adalah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat tanpa membebani mereka, melindungi masyarakat dari pengeluaran katastrofik akibat sakit, dan menggalakkan penyediaan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Pengelolaan Subsistem Pembiayaan Kesehatan
Adalah pengelolaan berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan dana Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dengan tujuan agar tersedianya dana kesehatan dalam jumlah yang mencukupi. teralokasi secara adil, merata, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, tersalurkan sesuai peruntukkannya untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Sumber pembiayaan Kesehatan
Sumber pembiayaan kesehatan adalah dana yang digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan. Berikut beberapa sumber pembiayaan kesehatan:
1. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah (APBN/APBD)
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyediakan dana untuk pengelolaan kesehatan melalui pajak umum, pajak khusus, bantuan dan pinjaman serta berbagai sumber lainnya
2. Swasta
Swasta dapat berupa perusahaan, asuransi kesehatan swasta, sumbangan sosial, pengeluaran rumah tangga, dan communal self help
3. Komunitas
Komunitas dapat menjadi sumber pembiayaan kesehatan melalui sumber-sumber lainnya 4. Sumber dana lainnya
Sumber dana lainnya dapat berupa dana kemanusiaan (charity), bantuan biaya dari dalam dan luar negeri, dan sumber dana lainnya yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit-penyakit
Jenis pembiayaan Kesehatan Jenis pembiayaan kesehatan :
1. Pembiayaan Kedokteran: Biaya untuk menyelenggarakan dan manfaatkan pelayanan kedokteran, yang lebih terorientasi pada pengobatan dan pemulihan dengan sumber dana dari sektor pemerintah maupun swasta
2. Pembiayaan Kesehatan Publik: Pembiayaan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dengan dana berasal dari pajak (umum dan penjualan deficit financial), serta asuransi sosial
3. Pembiayaan Kesehatan Swasta: Pembiayaan kesehatan yang diberikan oleh swasta, dengan sumber dana dari perusahaan, asuransi kesehatan swasta, sumbangan sosial, dan komunitas
4. Pembiayaan Kesehatan Bantuan Internasional: Pembiayaan kesehatan yang diberikan oleh sumber dana luar negeri
5. Pembiayaan Kesehatan Komunitas: Pembiayaan kesehatan yang diberikan oleh komunitas, seperti sumber-sumber lainnya yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit-penyakit
Sumber :
Heryana, A. (2020). Pembiayaan Kesehatan dan Asuransi Kesehatan. 1, 1–8.
M.Sc., G. V. S. (2010). Pembiayaan Pelayanan Kesehatan (Health Care Financing). 2(17), 6.
MenKumHAm. (2012). Perpres No 72 Tahun 2012 Tentang SKN. 193, 1–89.
www.djpp.depkumham.go.id
Monalisa Pattnaik, 2022. (2022). Fisioterapi Lutut. The Knee for Physiotherapists, 13(3), 1–225.