KARYA TULIS ILMIAH SISTEM PENGEREMAN
PADA MOTOR MATIC HONDA BEAT 2015
Nama : Marjikan Fauzi Hidayat
Kompentasi Keahlian : Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
NISN : 0035270322
YAYASAN ISLAM HAJI NURUL YAKIN SMK PUTRA MANDIRI BANGSA
Jln. Mayjen H.E Sukma kp. Lembursitu Ds. Cimande (16730) Telp. (0251) 8562271
2021/2022
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Sistem Pengereman Rem Trombol Motor Beat 2015” Telah disetujui, dan diperiksa untuk pertahankan dihadapan tim penguji Karya Tulis Ilmiah SMK Putra Mandiri Bangsa.
Caringin, Mei 2022
Pembimbing I Pembimbing II
Asep Mulayana .S.T Dini Wulandari.S.Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah
Deni Kapriadi, S.H.,S.Pd.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia Allah SWT penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu ke-Islaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita baik di dunia maupun akhirat kelak.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir di SMK Putra Mandiri Bangsa. Judul Karya Tulis Ilmiah ini adalah“Sistem Pengereman Belakang Pada Motor Matic Honda Beat 2015”.
Berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya.
2. Deni Kapriadi, S.H., S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Putra Mandiri Bangsa.
3. Asep Mulyana,S.T Selaku Pembimbing kami disekolah.
4. Dini Wulandari,S.Pd Selaku Pebimbing kami disekolah.
5. Kedua orang tua selaku penasihat dan peyemangat dan selalu senantiasa memberikan doanya untuk penulis.
6. Semua pihak termasuk teman-teman dan keluarga Penulis yang telah membantu memberi masukan dan saran untuk keberhasilan dan terselesaikannya prakerin dan penyusunan laporan kti ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wasalamu’alaikum wr.wb
Caringin, Mei 2022
Marjikan Fauzi Hidayat
i
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGATAR ...i
DAFTAR ISI ...ii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang Suspensi ...1
1.2. Rumusan Masalah ...2
1.3. Tujuan Penelitian ...2
1.4. Metode Penelitian ...2
1.5. Sistematika Penyusun ...3
BAB II TINJAUAN TEORITIS ...4
2.1. Pengertian Suspensi ...4
2.2. Tujuan ...5
2.3. Klasifikasi ...5
BAB III TINJAUAN KASUS ...8
3.1. Indentifikasi Masalah ...8
3.2. Pengkajian Masalah ...8
3.3. Pemeriksaan Masalah ...9
3.4. Analisis Data ...9
3.5. Penanganan Masalah ...9
3.6 Implementasi ...10
3.7. Evaluasi ...10
ii
BAB IV PENUTUP ...11 4.1. Simpulan ...11 4.2. Saran – Saran ...11 DAFTAR PUSTAKA
iii
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas.
Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh karena itu, komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk. Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain:
tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan bahan- bahan aditif/tambahan lainnya.
Motor Honda Beat 2015
Pada kali ini saya akan melakukan penelitian pada motor matic beat tahun 2015, Plat Nomor F 22118 FE. Motor milik Teman saya, yang mengalami kendala pada
1
2
Rem Trombol Motor. Konstruksi rem trombol itu terdiri dari atas break shose, drum, return spring, lever, backplate. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari, pedal rem (Brake Pedal) dan batang (Rod) penggerak. Kontruksi dan cara kerja rem trombol seperti terlihat pada*Keterangan :
1) Brake Cabel (Kabel Rem),
2) Brake Lining (Batang Penghubung), 3) Brake lever (Tuas Rem),
4) Brake shoe (Sepatu Rem), dan 5) Drum (Tromol)
Gambar 3.3 Konstruksi Rem Tromol
Pada saat kabel atau batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak gambar 3.2. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda. Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem pirodonya bergesekan dengan tromol.
Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan Hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai sepatu rem dengan lining yang berputar
berlawanan dengan putaran drum (Wheel Hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekan-gesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut.
Rem jenis tromol disebut Internal Expansion Lining Brake. Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari Aluminium Alloy (Paduan Aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik.
Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor diklasifikaskan menjadi dua, yaitu:
1) Tipe Single Leading Shoe
Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang Pivot Pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.
Gambar 3.4 Rem Tromol Tipe Single Leading Shoe
2) Tipe Two Leading Shoe
4
Rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi baru-baru ini digantikan oleh Disk Brake (rem cakram).
Rem tipe ini mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel.
Setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri untuk menggerakkan cam.
Gambar 3.5 Rem Tromol Tipe Two Leading Shoe
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Rem Trombol 2. Perawatan Rem Trombol
3. Diagnosa kerusakan rem trombol dan perbaikan pada sepeda motor 4. Pembongkaran dan pemasangan.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, Tujuan penilitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian rem.
2. Mengatahui cara perawatan rem pada sepeda motor.
3. Mengetahui kerusakan dan perbaikan rem trombol pada sepeda motor.
4. Mengetahuan cara pembongkaran dan pemasangan rem trombol.
1.4. Metode Penelitian
Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Metode literatur
Yaitu dengan cara pengumpulan data dengan cara mengambil dari data dari buku/ catatan-catatan yang berhubungan dengan topik yang digunakan.
2. Metode Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diamati, yaitu dengan melihat langsung dari praktek yang meliputi cara kerja cara perbaikan, komponen – komponen berserta kerusakan yang belum diperbaiki dan juga melihat dari kerusak Pada Rem Trombol pada motor beat tahun 2015.
1.5. Sistematika Penyusun
BAB 1 berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II berisi tentang dasar teori pada Rem, dan juga tujuan klarifikasi.
BAB III berisi tentang idenfikasi masalah pada Rem, pengkajian masalah, pemeriksaan masalah, analisis data, cara penagan masalah dan juga meperbaiki pada Rem Trombol motor beat 2015
BAB IV berisi kesimpulan dari masalah Rem Trombol serta saran.
6
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Pengertian Rem
Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh karena itu, komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk.
Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain: tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan bahan- bahan aditif/tambahan lainnya.
4
5
Sepeda motor (motorcycle) merupakan sarana transportasi yang paling bnayak dimiliki dan digemari mayoritas masyarakat indonesia. Hampir disetiap keluarga diperkotaan paling tidak mempunyai satu unit sepeda motor dan dipedesaan sepeda motor juga akan banyak ditemui, bahkan sampai didaerah terpencil pun.
2.2. Tujuan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa rem merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan baik sepeda, sepeda motor, maupun mobil, sehingga setiap kendaraan selalu dilengkapi dengan sistem rem.
Rem dalam kendaraan memiliki fungsi :
a. Untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan.
b. Menghentikan kendaraan.
c. Sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendaranya.
Mengingat rem demikian penting peranannya dan selau berhubungan dengan keselamatn pengendara dan orang lain, maka tidak berlebihan kiranya jika kondisi rem selalu diperhatikan, dirawat, serta mendapat pemeliharaan yang baik.
2.3. Klasifikasi
Berikut ini adalah komponen rem trombol pada motor beat 2015 : 1. Sepatu Rem (Brake Shoe)
sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan tromol yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
2. Trombol (Drum)
sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan kanvas rem yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
3. Pegas Pengendali (Return Spring)
Sebagai daya pengembali setelah pengereman.
4. Tuas Penggerak (Lever)
untuk menggerakkan cam sehingga kanvas merenggang dan bersentuhan dengan tromol dan terjadilah pengereman.
5. Dudukan Rem Trombol (Blakeplate) Sebagai tempat dudukan rem trombol 6. Cam
berfungsi untuk menggerakkan kamvas rem agar bersentuhan dengan tromol sehingga terjadi pengereman
7. Seal
untuk pelindung antara lever dengan backplate agar tidak cepat aus.
8. Washer
berfungsi untuk pengunci cam agar tidak bergerak kemana-mana.
BAB III
TINJAUAN KASUS
1.1. Indentifikasi Masalah
Penyebab rem trombol rusak sepada motor sebagai berikut:
1) Kampas yang sudah aus
Masalah kampas aus sering terjadi karena penggunaannya yang intens. Kondisi yang menyebabkan rem tromol tersebut rusak adalah kampas yang mulai aus baik karena penggunaannya yang kurang tepat atau usia penggunaannya yang terlalu lama.
2) Bagian kampas yang sudah kotor
Yang perlu diperhatikan agar mesin tidak rusak atau tidak berfungsi adalah menjaga kebersihan pada mesin. Begitu pula pada rem tromol. Karena itu, Anda harus sering membersihkan bagian kampas baik pada kampas rem atau tromol sehingga akan berfungsi dengan baik.
3) Pegas kendur
Kondisi lain yang dapat memicu rem tromol motor tidak berfungsi sebagaimana mestinya adalah pegas rem yang sudah kendur. Keadaan ini membuat pegas tersebut tidak dapat menarik rem dengan optimal. Akibatnya, kampas rem akan bergesekan terus-menerus dengan rem tromol yang menimbulkan panas berlebih.
4) Kabel rem macet
Kondisi kabel rem yang macet juga bisa memicu masalah rem tromol rusak.
Untuk mengantisipasi kerusakan tersebut, sebaiknya Anda melumasinya sehingga tuas rem dapat kembali bekerja dengan baik. Akan tetapi, apabila kondisi kabel tersebut sudah kendur maka sebaiknya Anda mengganti kabel tersebut.
8
1.2. Pengkajian Masalah
Memperbaiki rem trombol yang rusak : 1) Tentukan jenis kampas yang akan digunakan.
2) Bersihkan sistem trombol dan apabila benar-benar rusak maka sebaiknya Anda menggantinya.
3) Selalu setel pengaturan tuas rem trombol dengan cara mengencangkan mur pada bagian pegas rem.
1.3. Pemeriksaan Masalah
Pemeriksaan masalah komponen rem trombol :
1) jika rem belakang pada kendaraan penggerak roda belakang ter-kontaminasi dengan pelumas, ganti seal poros serta sepatu rem .
2) Jangan gunakan pelarut mesin pada bagian rem . Gunakan hanya pelarut dibuat khusus untuk rem .
3) Pelarut mesin atau bensin akan mencemari bagian rem dan dapat menye- babkan kegagalan rem .
4) Periksa ketebalan kampas rem :
Kepala keling harus setidaknya 1/ 64 inchi di bawah permukaan lapisan . Lapisan yang terikat pada sepatu harus setidaknya setebal sepatu itu sendiri 5) Periksa kampas rem dari retak, paku keling longgar, hilang atau kawasan yang rusak , atau masalah lainnya.
6) Periksa backing plate dari retak dan distorsi , ganti jika retak atau distorsi yang ditemukan. Pastikan backing plate dipasang dengan aman. Jika lokasi kontak dengan sepatu ini beralur, maka ganti backing plate.
7) Periksa pegas pengembali sepatu rem dari retak dan distorsi. Pastikan pegas terhubung pada kedua ujungnya.
8) Periksa penyetel roda bintang.
Pastikan roda bintang roda tidak hilang setiap gigi dan pastikan bahwa tuas pengatur diposisikan dengan baik untuk penyetelannya.
10
9) Periksa apakah tromol oval atau berlekuk, juga perhatikan juga apakah tromol retak atau bintik-bintik. Tromol yang sudah berkarat atau retak, diganti.
k. Periksa daerah yang menjadi persinggungan dengan sepatu rem dari tanda- tanda keausan. Selanjutnya lumasi daerah tersebut dengan pelumas yang dirancang untuk me-nahan suhu tinggi .
1.4. Analisi Data
Pemasangan rem trombol motor beat Sebagai berikut:
1. Lepas mur penyetel rem belakang menggunakan kunci ring 12 mm. Untuk mempermudah saat pelepasan mur penyetel, kalian bisa menggunakan obeng min (-) untuk menekan brake lever.
2. Lepas tumpuan tromol menggunakan kunci T 12 mm
3. Lepas baut dan mur as roda belakang mengunakan kunci pas 17 mm, lepas juga anting / penyetel rantai kiri dan kanan menggunakan kunci ring 10 mm.
4. Tarik keluar baut as roda belakang dan ban akan lepas.
5. Lepaskan rem dari rumah tromol.
6. Lepas kedua kampas rem dengan cara menekannya berlawanan arah sampai kedua sisi kampas rem bertemu, tarik kampas rem keatas lepaskan dari brake cam.
7. Bersihkan bagian tromol menggunakan angin compressor.
8. Beri pelumas atau oli pada brake cam agar tidak macet.
9. Pasangakan 2 buah per penahan sepatu rem.
10. Pasangkan kampas rem baru pada kedudukan tromol.
11. Pasang kembali rem ke tromol.
12. Pasang ban dan komponen lainnya kembali.
13. Stel kepekaan (kepakeman) jarak main pedal rem dengan cara memutar mur penyetel.
1.5. Cara Penanganan Masalah
Penyetelan Rem Trombol motor beat Sebagai berikut:
a. Lepaskan mur pengunci (Locknut) kemudian putarlah penyetel, bila jarak diantara ujung lengan dan throttle grip telah sesuai dengan spesifikasi, kencangkanlah mur pengunci, periksa sekali lagi jarak antara ujung lengan dengan throttle grip.
b. Bila penyetelan tidak mungkin lagi meskipun penyetel telah dilonggarkan sampai limitnya, lakukan langkah berikut :
1. Lepaskan mur pengunci
2. Kencangkan penyetelan sampai berhenti 3. Kencangkan baut pengunci
c. Setelah penyetelan rem bagian atas selesai, selanjutnya periksalah setelan rem bagian bawah, dengan langkah sebagai berikut :
1. Putar rem penyetel pada ujung kabel rem bagian bawah sesuai dengan spesifiksasinya.
2. Pastikan ujung kabel yang ditetapkan pada sisi grip tangan telah ditetapkan pada lengan rem.
3. Putar mur penyetel sesuai alur dan harus diputar sedemikian rupa agar sesuai dengan pena pemeriksaan.
12
1.6. Implementasi
Merawat rem trombol Motor : 1. Membersihkan rem trombol
Mengusahakan keadaan tromol rem bersih dari kotoranm debu atau lumpur, karena adanya kotoran tersebut akan membuat licin tekanan kanvas dan pendinginan sekitar tromol menjadi berkurang, selama temperatur masih tinggi maka kemampuan rem akan berkurang walaupun telah dibebankan tekanan yang cukup.
2. Menggunakan kampas rem yang berkualitas
Menggunakan kanvas rem dengan kulitas yang baik, tidak cepat aus. Kanvas rem yang berkurang tipis kerjanya sudah kurang dan harus segera diganti yang baru.
3. Selalu cek kampas rem
yakni dengan melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem.
Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas remnya. Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set lengkap.
1.7. Evaluasi
Rem berperan sangat penting dalam berkendara untuk menjaga keselamatan lalu lintas. Apabila rem tidak berfungsi risiko kecelakaan sangat besar, maka perlu dilakukan pengecekan tiap minggu agar kita mengetahui, kampas rem masih bagus atau tidak.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
suatu sistem yang bekerja untuk memperlambat atau menghentikan suatu perputaran, misalkan perputaran roda kendaraan. Prinsip kerja sistem rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara
menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian laju perputaran roda kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai
keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu.Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.
3.2. Saran
Rem Trombol motor perlu di cek pada waktu seminggu sekali agar mengetahui kampas rem bagus atau tidak, kalau kampas rem habis secepatnya ganti dengan yang baru, disarankan untuk mengganti dengan yang orsinil.
11
12
DAFTAR PUSTA
https://www.semisena.com/
https://www.wartaoto.com/
https://otomotif.antaranews.com/