• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Aprilya 13804241028

N/A
N/A
Tin F

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Aprilya 13804241028"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi keluarga terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri, dan memberikan sumbangan efektif Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecakapan hidup terhadap minat berwirausaha. pada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri dan memberikan sumbangan efektif sebesar Terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri dan memberikan sumbangan efektif sebesar 13,625%; dan (4) Terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara simultan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri. Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongannya kepada hamba-hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi Keluarga, Kecakapan Hidup dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa”. SMK 2 Wonogiri”.

Latar Belakang Masalah

Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam menumbuhkan minat berwirausaha siswa. Kecakapan hidup khusus (SLS) merupakan kecakapan untuk menghadapi pekerjaan atau situasi tertentu, yang meliputi kecakapan akademis (Academic Skills) atau kecakapan intelektual dan kecakapan profesional (Professional Skills).

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri. Adakah pengaruh motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara simultan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri?

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian

Bagi para guru khususnya pemegang mata pelajaran kewirausahaan dan keluarga siswa, sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta memberikan bimbingan yang berujung pada peningkatan minat siswa dalam berwirausaha.

Landasan Teori

Minat Berwirausaha

Keluarga berperan penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat. Dorongan dari orang tua dan keluarga dapat mempengaruhi seseorang dalam menumbuhkan minat berwirausaha. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran keluarga khususnya orang tua mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap tumbuh kembang.

Tabel  1. Ciri-ciri  dan Watak Profil  Wirausaha
Tabel 1. Ciri-ciri dan Watak Profil Wirausaha

Penelitian yang Relevan

Dukungan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha dengan nilai sig sebesar 0,003 yang berarti <0,05. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah menguji dukungan orang tua dan minat berwirausaha dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha yang ditunjukkan oleh.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama penelitian minat berwirausaha dengan menggunakan analisis regresi berganda. Penelitian Wendy Fetra (2016) dalam tesis berjudul “Pengaruh Dorongan Orang Tua dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Kota Jambi”. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Kota Jambi, dengan koefisien R menunjukkan regresi.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menguji dorongan dan minat orang tua untuk berwirausaha dengan menggunakan analisis regresi berganda.

Kerangka Berpikir

  • Hubungan Motivasi Keluarga Berpengaruh dengan Minat Berwirausaha Siswa
  • Hubungan Life Skill Berpengaruh dengan Minat Berwirausaha Siswa
  • Hubungan Prestasi Belajar Kewirausahaan Berpengaruh dengan Minat Berwirausaha Siswa
  • Hubungan Motivasi Keluarga, Life Skill dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Berpengaruh dengan Minat Berwirausaha Siswa

Prestasi belajar atau biasa disebut hasil belajar yang telah dicapai siswa dengan tugas-tugas yang diselesaikannya selama proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dalam hal ini adalah siswa menguasai materi pembelajaran kewirausahaan yang diberikan oleh guru baik melalui teori maupun praktek di lapangan, sehingga siswa dapat mencapai hasil yang diinginkan dan mungkin dapat membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha. Siswa yang berprestasi di kelas belum tentu ingin menjadi wirausaha setelah lulus.

Namun, mahasiswa di kelas yang tidak berprestasi banyak justru terkadang memiliki keterampilan tertentu yang akan memotivasi mereka untuk menjadi wirausaha setelah lulus. Hubungan antara motivasi keluarga, kecakapan hidup dan hasil belajar Kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap minat siswa berwirausaha Kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap minat siswa berwirausaha Secara keseluruhan, motivasi keluarga adalah gambarannya. Selain itu, ia juga terdorong oleh keberaniannya menghadapi risiko bisnis dan mampu mencari solusi atas permasalahannya.

Motivasi keluarga, kecakapan hidup dan kinerja belajar kewirausahaan secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri.

Gambar  1. Paradigma  Penelitian  Keterangan:
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:

Desain Penelitian

Lokasi Penelitian

Populasi

Jadi, populasi adalah suatu wilayah yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang dijadikan subjek penelitian untuk mempelajari dan menarik kesimpulan.

Sampel

Sampling

Menurut Sugiyon, “Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berupa atribut atau sifat atau nilai orang, benda, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dengan cara memperoleh keterangan mengenainya kemudian ditarik kesimpulannya.” Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari adanya variabel bebas. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau terjadinya variabel dependen.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

  • Variabel Dependen Minat Berwirausaha (Y)
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Jenis Data
  • Metode pengumpuan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
  • Instrumen Penelitian
  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Regresi Ganda

Dalam penelitian ini indikator kecakapan hidup dapat diperoleh dari kemampuan memahami kelebihan dan kekurangan diri. Penelitian ini menunjukkan indikator minat berwirausaha: keinginan menjadi wirausaha, perasaan senang, perhatian, karakteristik wirausaha dan pengalaman. Alasan mengapa metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket adalah karena peneliti tidak dapat melihat secara langsung motivasi keluarga, kecakapan hidup, kinerja belajar kewirausahaan dan minat berwirausaha siswa dalam jangka waktu yang lama.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban yang ditawarkan. Kriteria respon instrumen penelitian ini menggunakan skala likert yang dimodifikasi dengan empat alternatif respon. Oleh karena itu, angket penelitian ini hendaknya diuji terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian sebenarnya.

Untuk melakukan uji linearitas pada penelitian ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%, dengan rumus sebagai berikut :.

Tabel  2. Skor Alternatif  Jawaban.
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban.

Deskripsi Data Variabel Penelitian

  • Minat Berwirausaha (Y)
  • Motivasi Keluarga (X 1 )
  • Life Skill (X 2 )
  • Prestasi Belajar Kewirausahaan (X 2 )

Distribusi frekuensi minat berwirausaha siswa di SMKN 2 Wonogiri disajikan pada tabel dan grafik histogram berikut. Dari tabel distribusi frekuensi minat berwirausaha siswa di SMKN 2 Wonogiri dapat disajikan grafik histogramnya sebagai berikut. Distribusi frekuensi minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri berdasarkan kategorisasi skor disajikan pada tabel di bawah ini.

Dari tabel distribusi frekuensi kecakapan hidup siswa SMK Negeri 2 Wonogiri, grafik histogramnya dapat direpresentasikan sebagai berikut. Distribusi frekuensi kecakapan hidup pada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri berdasarkan kategorisasi skor disajikan pada tabel berikut. Distribusi frekuensi prestasi belajar kewirausahaan siswa SMK Negeri 2 Wonogiri disajikan pada tabel dan grafik histogram berikut.

Dari tabel distribusi frekuensi prestasi belajar kewirausahaan siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri dapat disajikan grafik histogramnya seperti di bawah ini.

Tabel  7. Distribusi  Frekuensi   Minat  Bewirausaha    Siswa  SMK Negeri  2 Wonogiri
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Minat Bewirausaha Siswa SMK Negeri 2 Wonogiri

Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Asumsi)

Berdasarkan distribusi frekuensi di atas diketahui bahwa dari 127 siswa sebagai responden penelitian, sebanyak 83,5% sudah tuntas dan 16,5% belum tuntas. Berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh dan sebagian besar data berada pada kategori tinggi; Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi belajar kewirausahaan siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri berada pada kategori penuh. Berdasarkan tabel diatas diketahui Kolmogorov-Smirnov Z semuanya p>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan frekuensi observasi (hasil) dengan frekuensi normal yang diharapkan, artinya semua data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

Secara keseluruhan nilai Fhitung (Penyimpangan dari linearitas) yang diperoleh menunjukkan nilai Fhitung p>0,05 yang berarti tidak menyimpang dari linearitas. Hasil uji heteroskedastisitas dengan melakukan regresi variabel independen terhadap absolute standardized residual disajikan secara singkat pada tabel berikut.

Tabel  15.  Ringkasan  Hasil  Uji  Normalitas  Sebaran  Distribusi  Data Variabel
Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Sebaran Distribusi Data Variabel

Pengujian Hipotesis

  • Pengujian Hipotesis Pertama a. Rumusan Hipotesis
  • Pengujian Hipotesis Kedua a. Rumusan Hipotesis
  • Pengujian Hipotesis Ketiga a. Rumusan Hipotesis
  • Hipotesis Keempat a. Rumusan Hipotesis

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri. Dengan demikian Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, motivasi keluarga mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri. Dengan demikian Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, kecakapan hidup berpengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri.

Dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri. Artinya motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri sekaligus Ha. Artinya motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa secara simultan di SMK Negeri 2 Wonogiri.

Motivasi keluarga, kecakapan hidup dan kinerja belajar kewirausahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri.

Tabel  19. Hasil  Regresi  Berganda  dengan  Variabel  Dependen    Minat  Berwirausaha
Tabel 19. Hasil Regresi Berganda dengan Variabel Dependen Minat Berwirausaha

Pembahasan

Pengaruh secara parsial motivasi keluarga, life skill dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK

Dampak positif dan signifikan tersebut berarti semakin tinggi motivasi keluarga maka semakin tinggi pula minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri; Sebaliknya, semakin rendah motivasi keluarga maka semakin rendah pula minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri. Motivasi keluarga dalam memberikan kontribusi/kontribusi efektif terhadap minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri adalah sebesar 20,843%. Life skill berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri.

Life skill memberikan sumbangan/kontribusi efektif terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri sebesar 15,188%. Prestasi belajar kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri. Prestasi belajar kewirausahaan memberikan kontribusi/kontribusi efektif terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri sebesar 13,625%.

Pengaruh simultan motivasi keluarga, kecakapan hidup, dan kinerja belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa pendidikan vokasi.

Pengaruh secara simultan motivasi keluarga, life skill dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK

Terdapat pengaruh positif signifikan efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sebesar 78,6% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dampak positif dan signifikan tersebut berarti semakin tinggi semangat belajar kewirausahaan maka semakin tinggi pula minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri; dan sebaliknya, semakin rendah semangat belajar kewirausahaan maka semakin rendah pula minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan yang secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 2 Wonogiri.

Motivasi keluarga, kecakapan hidup, dan prestasi akademik kewirausahaan secara bersama-sama memberikan kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri sebesar 49,7%, dan sisanya (50,3%) ditentukan oleh variabel-variabel yang tidak diperhatikan dalam penelitian ini.

Keterbatasan Penelitian

Kesimpulan

Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara simultan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri. Motivasi keluarga, kecakapan hidup dan prestasi belajar kewirausahaan secara simultan memberikan sumbangan efektif sebesar 49,7% terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Wonogiri.

Saran Penelitian

Pengaruh prestasi belajar siswa, praktek kerja industri dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Negeri 1 Wonosobo Tahun Pelajaran 2010/2011. Orientasi kecakapan hidup pada kurikulum tingkat satuan pendidikan menggunakan pendekatan himpunan”, Jurnal, (Surabaya: Perpustakaan UIN Sunan Ampel). Validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik one shot, sehingga data diambil bersamaan dengan data penelitian.

Uji Validitas Instrumen Motivasi Keluarga

Uji Validitas Instrumen Minat Berwirausaha

Paket: Rangkaian Program Statistik (SPS) Modul: Analisis Regresi (ANAREG) Program: ANALISIS REGRESI LINEAR Editor: Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih.

Gambar

Tabel  1. Ciri-ciri  dan Watak Profil  Wirausaha
Gambar  1. Paradigma  Penelitian  Keterangan:
Tabel  2. Skor Alternatif  Jawaban.
Tabel  3 . Kisi-kisi  Instrumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kontribusi peran pendidikan terhadap motivasi berwirausaha (2) Kontribusi lingkungan keluarga terhadap motivasi berwirausaha (3)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kontribusi peran pendidikan terhadap motivasi berwirausaha (2) Kontribusi lingkungan keluarga terhadap motivasi

Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2013/2014..

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pengetahuan kewirausahaan dan motivasi berwirausaha memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat

Ketiga, Terdapat interaksi pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap minat berwirausaha siswa SMK N 1 Surakarta, hal

Dengan demikian ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berwirausaha dan prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan dengan minat berwirausaha,

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar terhadap minat berwirausaha siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal

Jurnal Pendidikan Tambusai 395 Kontribusi Dukungan Orang Tua, Pengalaman Praktik Kerja Industri, dan Motivasi Belajar terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII TTKJ SMK Negeri 1