• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Al-Qur'an dan al-Hadits merupakan sumber hukum dalam hukum Islam, sebagai pedoman bagi orang-orang yang bertakwa untuk menjalani kehidupan di dunia guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Artinya: “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai keutamaan dan kelapangan di antara kamu bersumpah akan (tidak) memberi. Penggunaan media elektronik untuk berkumpul, terutama yang diadakan pada hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri sudah sangat dominan karena tidak sedikit masyarakat yang jauh dari keluarga dan tidak menutup kemungkinan tidak bisa bertemu langsung.

Penegasan Istilah

Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “PANDASAN KIAI TERHADAP MASYARAKAT SALAF TERHADAP MENYAMBUNGKAN SILATURAHMI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK”. Pondok salaf yang dimaksud adalah mereka yang mengikuti aqidah ahlussunah wa aljamāah dan mengemukakan metode Kitab Kuning dengan mazhab Imam Syafi'i. Silaturahmi itulah yang mengarah pada hubungan antarmanusia, khususnya dari segi syar'i.

Rumusan Masalah

Tujuan Kajian

Manfaat Kajian

Telaah Pustaka

Buku karangan Hisyam bin Abdul Qodir Uqdah bertajuk “Memperkukuh Ukhuwah”, buku tersebut merungkai pelbagai faktor yang boleh mengeratkan ukhuwah dan mengekalkannya, serta banyaknya virus yang sering menjangkiti ukhuwah dan silaturahim. Buku karangan Imam Samavi bertajuk “Keajaiban Persahabatan” ini memuatkan pelbagai cara menggalakkan manusia sentiasa bersahabat dan faedah bersahabat, serta penjelasan larangan dan ancaman untuk memutuskan silaturahim. Buku Muhammad Muhyidin bertajuk "Keajaiban Persahabatan" mengandungi intipati tenaga sapaan dan silaturahim secara agama dan ilmiah, mengupas keajaiban tali sapaan dan silaturahim yang boleh memanjangkan umur dan menjamin kelangsungan hidup, serta menjelaskan segala kerohanian. dan akibat sosial apabila memutuskan persahabatan dengan orang lain.

Metod e Penelitian

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam penelitian ini terdapat dua sisi objek yaitu konsep silaturahmi dan pandangan para kiai Pondok Pesantren Salaf mengenai silaturahmi melalui media elektronik. Untuk kedudukan kiai Pondok Pesantren Salaf mengenai perhotelan melalui media elektronik, penulis mengumpulkan data dari berbagai literatur terkait, dengan sumber dari kiai Pondok. Menganalisis dan mengkaji konsep perhotelan, serta pandangan para kiai pesantren salaf terhadap perhotelan melalui media elektronik, sebagai upaya mencari titik temu dalam pembahasan ini.

Sistematika Pembahasan

Silaturahmi Dalam Islam

  • Pengertian Silaturahmi
  • Silaturahmi Dalam Al- Qur‟an Dan Al -hadith
  • Keutamaan Silaturahmi Dan Ancaman Bagi Orang Yang
  • Konsekuensi Silaturahmi
  • Etika- etika Dalam Mempererat Silaturahmi

Dan orang-orang yang menyambung apa yang Allah perintahkan untuk menyambung, dan mereka bertakwa kepada Tuhannya serta takut akan hisab yang buruk.” -Orang yang silaturahmi tidak akan menghadapi masa-masa sulit, karena dengan silaturahmi seseorang dapat meringankan beban orang lain dengan amalan membantu. satu sama lain Di sisi lain, orang yang diajak bicara tampaknya lebih bersimpati terhadap pengunjung tersebut.

Media Elektronik Dalam Teknologi Modern

  • Pengertian Media elektronik
  • Macam-macam Media Elektronik
  • Manfaat Media Elektronik

Berikut beberapa pandangan para ustadz di Ponorog mengenai silaturahmi melalui media elektronik: Jangan bersilaturahmi hanya melalui media elektronik, namun manfaatkan media elektronik untuk media silaturahmi, media dakwah, syiar agama dan lain sebagainya. Penulis memaparkan penjelasan Kiai Sukandar bahwa nilai silaturahmi berbeda jika dilakukan secara langsung dan melalui media elektronik.

Namun, seperti dijelaskan Kiai Sukandar, pertemuan melalui media elektronik juga memiliki kekurangan dibandingkan pertemuan tatap muka. Dari sekian banyak pemahaman dan pendapat para kiai tentang silaturahmi melalui media elektronik, membuat masyarakat modern bisa lebih banyak lagi. Pendapat para kiai pesantren salaf tentang silaturahmi melalui media elektronik diperbolehkan, berdasarkan pandangan Islam menurut hukum asal segala sesuatunya diperbolehkan.

Peneliti Bagaimana pandangan kiai terhadap silaturahmi melalui media elektronik?, dan apakah kiai juga menggunakan media elektronik untuk bersilaturahmi? Peneliti Bagaimana pandangan kiai mengenai silaturahmi melalui media elektronik?, dan apa yang diketahui kiai dari berbagai media yang digunakan. Ponorogo dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul : Pandangan Ketua Asrama SALAF TERHADAP SILATURAHMI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK.

Saat ini beliau sedang melakukan penelitian di Asrama Islam Nurul Hasan dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul: PANDANGAN KONTAK SALAF DALAM SILATURAHMI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK.

Pandangan Islam Terhadap Taknologi Modern

  • Pandangan Islam Terhadap Media Elektronik

SILATURAHMI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK MENURUT

Profil Pondok Pesantren At-Taubah Dan Nurul Hasan

  • Profil Pondok Pesantren At- Taubah
  • Profil Pondok Pesantren Nurul Hasan

Sebelum mendirikan Pondok Pesantren At-Taubah, ia terlebih dahulu menuntut ilmu di beberapa Pondok Pesantren. Sukandar pada tahun 1994, bertepatan dengan tahun kelahiran putra pertamanya. Sukandar sengaja memberi nama pesantrennya At-Taubah, karena sebagian besar santrinya awalnya adalah anak-anak nakal, seperti mantan pecandu narkoba.

Oleh karena itu, kabinnya terlihat seperti kabin rehabilitasi bagi mantan pecandu. Dan saat ini santri yang bersekolah di Pondok Pesantren At-Taubah berjumlah sekitar 12 orang, dan mudik dari rumah sebanyak 67 orang, baik dewasa maupun anak-anak. Kiai Sukandar merintis pesantren yang berlandaskan landasan keagamaan, yang tidak lain adalah menyebarkan agama Allah SWT dengan menyebarkan ilmu Al-Quran yang telah dimilikinya.

Saat ini selain mengurus pesantren, beliau masih aktif menjadi guru pengajar di beberapa Madrasah Tsanawiyah-Aliyah, salah satunya Madrasah Tsanawiyah-Aliyah Al-Islam Joresan Ponorogo pada tahun 1994 hingga sekarang. Zaenun sekitar tahun 2005, Pondok Nurul Hasan memang tergolong baru jika dibandingkan dengan Pondok Pesantren lain yang ada di Ponorog, karena dahulu disekitarnya hanya ada Madrasah Anak dan Remaja, lambat laun semakin banyak yang datang ke sana untuk belajar belajar. Saat ini, Pondok Pesantren Nurul Hasan memiliki total 38 santri yang tinggal dan pulang pergi dari rumah.

Yayasan Kyai Zaenun membangun Pondok Pesantren yang berlandaskan syiar agama Islam untuk selalu menjunjung tinggi akidah Islam dan berlandaskan firman Allah SWT agar hidup lebih bermakna dan sebagai jaminan keamanan di akhirat.

Pandangan Para Kiai Pondok Pesantren Salaf Tentang Silaturahmi

  • Pandangan Para K iai Tentang Silaturahmi
  • Pandangan Para Kiai Tentang Silaturahmi Melalui Media

Di era masyarakat modern seperti ini, manusia dan masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi. Aspek ekonomi, sosiologi dan teknologi selalu mengungguli berbagai aspek yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan kelangsungan hidup manusia, oleh karena itu menurut saya peran media elektronik dalam masyarakat kita banyak manfaat dan nilai positifnya.”78. Tapi walaupun begitu silaturahmi lewat media elektronik tetap ada kekurangannya karena tidak bisa berjabat tangan secara langsung, tidak bisa bertatap muka, dan saat proses menjalin hubungan tidak bisa bertatap muka secara langsung, walaupun kita berdua. ngomong-ngomong seperti kalau lewat telpon, kalau aku bilang aku tidak senang, jadi menurutku walaupun silaturahmi itu dijalin melalui media elektronik, tapi cukup efektif dan memberi manfaat. Pengumpulan melalui media elektronik memang perlu dikembangkan, jangan menganggap media elektronik merupakan produk pemikiran dan budaya masyarakat barat, teknologinya sudah ada jauh sebelum era sekarang.

Tentu saja saya juga memanfaatkan media elektronik untuk menjalin hubungan jarak jauh. Demi menjaga persaudaraan, saya sering menelepon dan mengirim SMS ke teman dan keluarga yang tinggal jauh.”86. Dari beberapa pernyataan kiai di atas membuktikan bahwa kiai juga menggunakan media elektronik sebagai sarana silaturahmi. Bertentangan dengan besarnya peran media di atas, tidak sedikit fakta yang mengakibatkan rusaknya akhlak dan akhlak manusia akibat dampak negatif penggunaan media elektronik.

Pendapat tersebut diperkuat dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan media elektronik sebagai sarana komunikasi dan mempermudah pertemanan. Berdasarkan pemaparan Kyai Zaenun mengenai media elektronik sebagai wadah silaturahmi, dijelaskannya sangat dianjurkan untuk menjaga tali kekeluargaan dan hubungan kekerabatan serta menghindari keretakan hubungan. Pemanfaatan teknologi modern khususnya telepon genggam merupakan salah satu media elektronik yang mampu membantu kegiatan kemanusiaan dan dengan memaksimalkan kinerja telepon genggam dapat menjalin komunikasi yang baik dengan sesama.

Kesamaan lain dari kedua tokoh tersebut adalah Kiai sama-sama menggunakan media elektronik sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi. Peneliti Bagaimana pendapat kiai mengenai media elektronik yang terus berkembang di masyarakat dan apa yang diketahui kiai tentang berbagai bentuk media dan penerapannya sebagai sarana pengumpulan. Informan “Menurut saya, peran media elektronik dalam masyarakat kita banyak sekali manfaat dan nilai positifnya. Kalau kita menjaga silaturahmi melalui media elektronik juga tidak apa-apa asalkan media tersebut digunakan untuk hal-hal positif seperti pertemuan itu sendiri.

Informan “Tentunya saya juga memanfaatkan media elektronik untuk menjalin hubungan jarak jauh. Demi terjalinnya tali silaturahmi, saya juga sering menelpon dan mengirim pesan kepada teman dan sanak saudara yang berjauhan, baik pelajar maupun anak-anak, jika menggunakan ponsel telepon sudah sebagaimana mestinya, dari segi fungsi dan kepraktisan menurut saya tidak menjadi masalah Informan “Di era masyarakat modern seperti ini, memang manusia atau masyarakat tidak bisa lepas dari apa yang namanya teknologi, pertimbangan ekonomi, sosiologi dan teknologi selalu mendominasi berbagai aspek yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan kelangsungan hidup manusia, sehingga menurut saya peran media elektronik dalam masyarakat kita memiliki banyak manfaat dan nilai positif.

Foto profil Kiai A. Zaenun pada aplikasi whatsApp Refleksi
Foto profil Kiai A. Zaenun pada aplikasi whatsApp Refleksi

ANALISA DATA

Analisis Silaturahmi Menurut Kiai Pesantren Salaf

  • Telaah Arti (Makna Silaturahmi)
  • Sejarah Silaturahmi
  • Pembagian Silaturahmi
  • Klasifikasi Silaturahmi

Analisis Pendapat Kiai Pesantren Salaf Tentang Media Elektronik

  • Peranan Umum Media Elektronik
  • Peranan Media Elektronik Sebagai Ajang

Analisis Pengaruh Pandangan Para Kiai Terhadap Masyarakat

Analisis Persamaan Dan Perbedaan Pandangan Para

  • Sisi Persamaan
  • Sisi Perbedaan

PENUTUP

Kesimpulan

Pemahaman Kiai Pesantren Salaf tentang silaturahmi merupakan ikatan persaudaraan yang berujung pada kebaikan berupa keharmonisan hidup dan hubungan kasih sayang antar seluruh umat khususnya umat Islam. Hal ini juga terlihat dari pendapat kiai yang didasarkan pada kegunaan, serta pada kemampuan yang memudahkan masyarakat dalam menjalin hubungan komunikatif. Dari hasil penelitian di bidang ini terlihat bahwa fasilitas yang ditawarkan dapat memudahkan kebutuhan masyarakat akan informasi, hiburan, dan pergaulan, serta memudahkan komunikasi masyarakat dan silaturahmi.

Saran

Informan “Silaturahmi merupakan ikatan persaudaraan yang berujung pada kebaikan yaitu berupa keharmonisan hidup dan hubungan kasih sayang antar seluruh umat khususnya umat Islam.” Informan “Silaturahmi berupa kerukunan dan kasih sayang antar sesama umat beriman dengan penuh ketakwaan (amar ma’ruf nahī munkar), akhlak al-karīmah, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang berakibat pada akhlak madhmūmah.” Walaupun hubungan silaturahmi melalui media elektronik masih mempunyai kekurangan, karena tidak bisa berjabat tangan secara langsung, tidak bisa bertemu langsung, dan jika proses menjalin hubungan tidak bisa dilakukan secara langsung, padahal kita sama-sama berbicara sebagai kalau lewat telpon pas saya bilang kurang puas jadi menurut saya walaupun silaturahmi dijalin melalui media elektronik cukup efisien dan sangat membawa manfaat namun sebaik-baiknya silaturahmi melalui media elektronik tidak lebih baik dari pada bertatap muka (wajah). hubungan, untuk menghadapi).

Informan “Soal silaturahmi menurut saya sebenarnya sama saja dengan persoalan fundamental agama lainnya, soal gotong royong, banyak cara menjalin silaturahmi dalam rangka menjalin silaturahmi, bisa melalui acara sehari-hari. seperti silaturahmi ke tetangga, bisa dalam acara mingguan dimana acara tersebut dilakukan seminggu sekali, seperti arisan atau acara istigotsah rutin, dimana setiap kita bertemu dengan orang lain, kita bisa melakukan silaturahmi. Informan “Biarpun pelajar atau bahkan anak-anak, jika penggunaan handphonenya benar, sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, menurut saya tidak ada masalah. Setelah menyelesaikan pendidikannya, beliau melanjutkan studi di Pondok Pesantren Salaf Tahfiz Al-Qur'an Al-Fattah Tulungagung hingga tahun 2011, kemudian dilanjutkan di Pondok Pesantren At-Taubah Ponorogo hingga tahun 2014 dan kembali dilanjutkan di Pondok Pesantren Nurul Hasan Ponorogo hingga Sekarang.

Bersamaan dengan studi pertamanya di Pondok Pesantren Ponorogo, ia juga belajar di STAIN Ponorogo Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi Al-Qur'an dan Tafsir.

Gambar

Foto profil Kiai A. Zaenun pada aplikasi whatsApp Refleksi

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma dan metode sequential Search yang digunakan sangat cocok digunakan dalam aplikasi kamus bahasa Indonesia Karo karena dapat menerjemahkan kata yang dicari dengan cepat, apabila