• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Efektifitas Pembelajaran PAI Kelas VIII Melalui Media Grup Whatsapp Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pembelajaran PAI pada masa covid-19 untuk kelas VIII di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponrogo. 2) Efektifitas pembelajaran melalui media grup Whatsapp pada masa pandemi Covid-19 untuk siswa kelas VIII SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorgo.

Batasan Masalah

Bagaimana pembelajaran PAI dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung, Desa Kunti, Sampung Ponorogo. Bagaimana efektivitas pembelajaran siswa melalui media Whatsapp Group pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo.

Tujuan Penelitian

Bagi peneliti, penelitian ini dapat mengetahui upaya guru dalam mengembangkan pola pikir, ilmu dan menerapkan ilmu yang diterima di perkuliahan dengan realita di lapangan, khususnya untuk mengetahui efektifitas pembelajaran PAI melalui grup WhatsApp pada masa Covid-19 untuk mengetahuinya. pandemi bagi pelajar di Desa Pagerukir, Sampung, Ponorogo. Bagi peneliti selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman dan bahan kajian untuk mengetahui keefektifan pembelajaran PAI melalui Grup Media Whatsapp di masa pandemi Covid-19.

Sistematika Pembahasan

Bab II mengulas hasil penelitian dan kajian teori sebelumnya tentang efektivitas pembelajaran PAI melalui media group WhatsApp pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo. Bab V, merupakan analisis data, yang berisi tentang analisis efektivitas pembelajaran PAI melalui media grup WhatsApp pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung.

Kajian Teori

Media Pembelajaran

Media pembelajaran berupa internet sebelum melakukan kegiatan menggunakan media ini, bagi guru pembelajaran merupakan faktor yang sangat menentukan dan kemampuan mereka dalam memotivasi siswa sangat penting. Media yang berwujud konkrit bisa jadi sulit dipahami karena rumitnya media yang digunakan, namun media abstrak juga dapat memberikan pemahaman yang tepat dan mudah dipahami oleh siswa ketika menerima materi yang diberikan oleh pendidik.

Pendidikan Agama Islam

Sebagai mata pelajaran, pendidikan agama Islam memiliki fungsi yang berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Sebagaimana diketahui, tujuan utama pendidikan agama Islam adalah membentuk Kamil Insan yang berakhlak mulia.

Meneladani sifat-sifat mulia dari rasul alloh Swt

Dalam proses pembentukan karakter dan akhlak anak perlu dilakukan pendidikan akhlak yang sesuai dengan akidah Islam sejak dini, oleh karena itu sebagai pendidik kita harus memahami pendidikan terlebih dahulu. Kurikulum pendidikan agama Islam menyatakan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati, dan meyakini ajaran Islam, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan Islam sejak dini. sumber kitab suci al-Qur'an dan hadits.25. Dalam pembuatan daftar isi di atas, guru menyiapkan silabus dan juga memberikan materi sesuai dengan pedoman buku yang disiapkan sekolah, dengan perincian silabus sebagai berikut:

Menghiasi pribadi dengan berbaik sangka dan beramal shalih BAB 9 Ibadah puasa membentuk pribadi yang bertaqwa

Pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah

Manfaat Media Whatsapp Group

Media pembelajaran digunakan untuk mencapai tujuan seperti membuat pesan yang jelas secara visual sehingga tidak terlalu verbal, membatasi ruang dan waktu serta panca indera untuk mempercepat proses belajar mengajar dan rasa semangat siswa untuk tercipta dalam partisipasi dalam pembelajaran. selama pembelajaran daring atau online, kemudian juga untuk membatasi siswa. berinteraksi langsung untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.33. Whatsapp adalah platform perpesanan yang dapat digunakan dalam pendidikan jarak jauh, dimana siswa dikumpulkan dalam satu kelompok dan proses pembelajaran dilakukan melalui pesan melalui teks, suara atau gambar. Kognitif yaitu pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru dan tingkat kecepatan siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Dari ketiga domain di atas yang dapat dicapai selama pembelajaran daring, domain kognitif dan psikomotorik dimana guru dapat menangani kedua domain tersebut dengan menggunakan media WhatsApp yang kemudian dikembangkan untuk siswa. 37 Nurul Astuty Yensi, Efektivitas Pembelajaran Statistika Matematika Melalui Media Grup Whatsapp Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa (Masa Pandemi Covid-19), Raflesia Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. Jenis penelitian studi kasus ini digunakan karena peneliti dapat menyelidiki keefektifan pembelajaran PAI melalui grup media whatsapp pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung, Desa Pagerukir, Sampung, Ponorogo.

Kehadiran peneliti

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filosofi postpositivisme, digunakan untuk penelitian pada kondisi obyek yang alamiah, (berlawanan dengan eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif. /kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.38. Penelitian studi kasus adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang mendalam, terperinci, intensif, holistik, dan sistematis tentang orang, peristiwa, lingkungan sosial (latar belakang sosial), atau kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta banyak sumber informasi untuk memahami secara efektif bagaimana orang, peristiwa, lingkungan alam (lingkungan sosial) berfungsi atau berfungsi sesuai dengan konteksnya. Peran peneliti dimulai dengan perencanaan, melakukan pengumpulan data, analisis, interpretasi data, dan terakhir peneliti menjadi pelopor hasil penelitian.

Untuk saat ini peneliti melakukan tahap administrasi berupa perijinan serta berkoordinasi dengan pimpinan sekolah terkait jadwal pelaksanaan penelitian. Evaluasi data, setelah data terkumpul dan dilengkapi peneliti melakukan evaluasi, apabila data yang terkumpul masih ada yang kurang maka peneliti akan meminta tambahan waktu untuk mendapatkan kelengkapan data.

Lokasi Penelitian

Sumber Data

Dalam penelitian ini, peneliti berhadapan dengan kehidupan sehari-hari orang-orang yang diamati atau dijadikan sumber data penelitian. Namun pada suatu waktu, peneliti juga tidak jujur ​​atau tertutup dalam pengamatannya, untuk menghindari data yang dicarinya adalah data yang masih bersifat rahasia. Observasi atau metode observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki.42 Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematis.

Dalam penentuan sampel akan dipilih satu atau dua orang terlebih dahulu, namun karena kedua orang tersebut merasa belum mendapatkan informasi yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dianggap lebih tahu dan dapat melengkapi informasi yang telah diberikan sebelumnya. dua orang. rakyat. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung diarahkan pada subjek penelitian, melainkan melalui dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang telah tersedia dalam catatan dokumen. Dalam penelitian ilmu sosial, fungsi dokumen adalah melengkapi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.

Teknik Analisis Data

  • Sejarah Berdirinya SMPN 2 Sampung
  • Letak Geografis SMNPN 2 Sampung
  • Visi dan Misi a. Visi
  • Keadaan Guru dan Siswa a. Keadaan Guru
  • Sarana dan Prasarana

Data yang telah direduksi dengan demikian akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk selanjutnya mengumpulkan data dan menemukannya pada saat diperlukan. Analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Tujuan penggunaan referensi adalah untuk mendukung pembuktian data yang peneliti dapatkan.

Dalam laporan penelitian, sebaiknya data yang ditemukan oleh peneliti disertai dengan foto atau dokumen otentik sehingga lebih dapat dipercaya. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh responden. Letak geografis SMPN 2 Sampung berada di Jalan Raya Kunti, Desa Kunti, Sampung Ponorogo yang berada di kawasan strategis.

DESKRIPSI DATA KHUSUS

  • Data tentang pelaksanaan pembelajaran PAI selama masa pandemi Covid-19 di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo

Alhamdulillah proses pembelajaran PAI di masa pandemi ini berjalan lancar, hanya saja ada beberapa kendala yang dialami siswa selama proses pembelajaran maupun penyampaian materi. Misalnya pada saat proses pembelajaran ada salah satu siswa yang bermasalah dengan jaringan, sehingga proses penyampaian materi tidak sesuai dengan yang diinginkan guru yaitu siswa dapat memahami materi. Media yang digunakan selama proses pembelajaran di rumah atau online menggunakan whatsapp dan juga google form.

Kemudian mengenai intensitas penggunaan WhatsApp dalam kegiatan pembelajaran selama di rumah, ditemukan bahwa siswa menggunakan WhatsApp sekitar 6-8 jam sehari dalam proses pembelajaran. Kemudian mengenai fungsi whatsapp yang digunakan oleh guru kelas VIII B SMPN 2 Sampung diperoleh hasil dalam proses pembelajaran. Guru menggunakan fitur whatsapp yang membantu kegiatan komunikasi dan diskusi pembelajaran seperti group chat, ikon smiley, foto, video, sharing. link dan lain-lain. Lalu bagaimana keefektifan media whatsapp yang digunakan sekolah pada masa pandemi untuk membantu proses belajar siswa, untuk saat ini paling efektif dibandingkan dengan media lainnya, karena mengingat keadaan dan tempat tinggal siswa, cukup sulit untuk berinternet. menjangkau jaringan atau sinyal media whatsapp lebih mudah diakses.

Pelaksanaan Pembelajaran PAI Selama Masa Pandemi Covid-19 Di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo

Guru mempersiapkan kesiapan siswa dalam proses pembelajaran melalui presensi yang dilakukan secara online menggunakan WhatsApp. Berdasarkan data tersebut dapat dianalisis bahwa proses pembelajaran dilakukan melalui media grup WhatsApp pada masa pandemi. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membantu efektivitas pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini, dalam situasi saat ini siswa harus mengikuti pembelajaran tatap muka atau sekolah seperti biasa, terpaksa belajar secara daring. Pemanfaatan whatsapp sebagai media pembelajaran dilakukan oleh wali kelas VIII B SMPN 2 Sampung yaitu Ibu Liswantini.

Pembelajaran PAI dengan media sosial berupa handphone sebagai media pengajaran dengan perantara media whatsapp di SMPN 2 Sampung dapat dijadikan sebagai penunjang pembelajaran secara online. Gangguan sinyal yang terjadi selama proses pembelajaran daring pasti akan berdampak pada proses akses pembelajaran. Berdasarkan data tersebut dapat dianalisis bahwa penggunaan media WhatsApp dalam proses pembelajaran tidak selalu berjalan dengan baik dan efisien. Ada beberapa kendala yang dialami guru, diantaranya penjelasan di atas.

Efektivitas Pembelajaran PAI Kelas VIII Melalui Media Group Whatsapp Selama Masa Pndemi Covid 19 di SMPN 2 Sampung Desa Kunti Sampung Ponorogo

Dalam hal ini guru setuju untuk menggunakan media whatsapp sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran, alasan pemilihan media ini antara lain media whatsapp lebih mudah diakses, aplikasi ini sudah tidak asing lagi bagi siswa, guru dan siswa. Dalam penggunaan media WhatsApp diharapkan penyampaian materi sesuai dengan kriteria prinsip dari sebuah media pembelajaran yaitu dengan menggunakan media ini siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru dan juga mencapai target RPP. dirancang oleh otoritas sekolah. Pemilihan media Whatsapp sebagai media pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk dapat menjalankan pembelajaran secara maksimal seperti biasanya dan juga aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi yang saat ini banyak diakses oleh semua kalangan agar siswa tidak menghadapi masalah apapun. masalah. persiapan pembelajaran di masa pandemi karena aplikasi yang sering digunakan untuk.

Berdasarkan data di atas dapat dianalisis bahwa pengelolaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 melalui pemanfaatan fitur media WhatsApp akan mempermudah pembelajaran daring. Di musim pandemi, guru melakukan hal tersebut untuk mendapatkan inovasi baru dalam menyusun materi agar dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media WhatsApp menggunakan berbagai fitur yang ada di WhatsApp. Media WhatsApp sebagai media pembelajaran di SMPN 2 Sampung pada masa pandemi atau pembelajaran online belum efektif sebagai pengganti media pembelajaran dalam penyampaian materi, namun sudah dapat membantu siswa melaksanakan pembelajaran PAI dengan tepat.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Analisis Kurikulum CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS FASE C KELAS V Fase C Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem -