• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar mata pelajaran IPA pada dasarnya merupakan proses interaksi antara guru dan siswa untuk mengembangkan ide, gagasan dan pemahaman konsep yang dirumuskan dalam kurikulum pembelajaran. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti berdiskusi dengan guru IPA untuk mengidentifikasi masalah yang menyebabkan tidak semua siswa mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran IPA siswa kelas V MI Miftahul Huda Banding Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur masih banyak siswa yang belum menuntaskan mata pelajaran tersebut.

3 Wawancara, 21 April 2017 di Himbauan Miftahul Huda, Kecamatan Sukadana, dengan guru kelas Pak Syaiful Ma'ruf, S.Pd.I. Dari hasil diskusi dengan guru IPA dapat diketahui bahwa siswa yang tidak menyelesaikan studinya dikarenakan tidak mampu memahami konsep sistem pernafasan manusia. Berdasarkan hasil pembahasan di atas, penulis menyarankan media gambar sebagai alat bantu pembelajaran untuk digunakan dalam tindakan kelas pada mata pelajaran IPA siswa kelas V MI Miftahul Huda Banding Kecamatan Sukadana tahun ajaran 2018/2019.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kemudian guru menjelaskan penjelasan penamaan organ pernafasan manusia dengan menggunakan alat fotografi dan siswa memperhatikan. Guru kemudian menjelaskan penjelasan penyebutan model sistem pernafasan manusia dan fungsinya dengan menggunakan media gambar dan siswa memperhatikan gambar dan. Guru kemudian menjelaskan penjelasan demonstrasi sistem pernapasan manusia menggunakan media gambar dan siswa memperhatikan gambar dan dapat menjelaskan materi serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas.

Tingkat observasi pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada II. siklus menggunakan lembar observasi yang dijelaskan secara rinci pada lampiran. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI Miftahul Huda Banding tahun ajaran 2018/2019. Kami berharap media gambar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang relevan.

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Media Gambar

  • Pengertian Media Gambar
  • Kriteria Pemilihan Media Gambar
  • Bentuk-bentuk Media Gambar
  • Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar
  • Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar dalam
  • Langkah- langkah Penggunaan Media Visual
  • Memilih Gambar yang Baik

Media gambar adalah media pembelajaran visual yang merepresentasikan bentuk asli dari objek atau substansi yang diamati. Penggunaan media gambar dalam proses belajar mengajar dikatakan dapat menyampaikan pesan karena ketidakjelasan konsep atau materi yang diajarkan dapat dibantu dengan media gambar sebagai mediator. Media gambar sebagai mediator pesan dalam pembelajaran, pelaksanaannya menyesuaikan dengan isi materi dan kondisi siswa itu sendiri.

Pemilihan bentuk media gambar yang akan digunakan disesuaikan dengan ketersediaan fasilitas yang ada, disamping relevansinya dengan materi yang akan diajarkan. Dengan mencermati uraian di atas dapat dipahami bahwa manfaat dan keunggulan media foto sebagai alat ajar lebih praktis dibandingkan dengan alat ajar lainnya seperti alat peraga, OHT (overhead transparency) dan OHP (overhead projector) dll. Selain itu, media gambar lebih murah dan juga dapat menterjemahkan konsep yang disampaikan kepada siswa.

Hasil Belajar

  • Pengetian Hasil Belajar
  • Kriteria Hasil Belajar
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar dan memenuhi tuntutan dan kewajiban Ilahi untuk selalu mengorientasikan diri agar dapat berada dalam kondisi belajar. Artinya berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran tergantung bagaimana proses itu dirasakan oleh siswa sebagai pembelajar. Bloom mendefinisikan hasil belajar meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.19 Ranah kognitif adalah pengetahuan (pengetahuan dan ingatan), pemahaman (menjelaskan, meringkas dan mengilustrasikan pemahaman), aplikasi (menerapkan), analisis (menggambarkan, menentukan hubungan), sintesis ( pengorganisasian, perencanaan, pembangunan gedung baru), dan penilaian evaluasi.

Ranah kognitif mencakup kemampuan intelek untuk mengetahui lingkungan yang terdiri dari enam jenis kemampuan yang disusun dalam hierarki dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks seperti yang telah disebutkan di atas. Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan pola pikir. Setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda dan setiap individu juga memiliki hambatan yang berbeda dalam belajar.

Ilmu Pengetahuan Alam

  • Pengertian IPA
  • Ruang Lingkup Pembelajaran IPA di SD
  • Tujuan Pembelajaran IPA di SD
  • Materi Ajar Organ Pernapasan Manusia

Kondisi awal sebelum penggunaan media gambar pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Banding Sukadana, sebagian besar siswa terlihat banyak bermain selama proses pembelajaran dan hanya diam saat guru bertanya. 56 . gambar dan dapat menjelaskan materi serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas. 58 . dapat menjelaskan materi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.

Meskipun hasil belajar yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai, namun hasil belajar siswa pada siklus I meningkat. 66 . memberikan post test kepada siswa, kemudian guru mengajak siswa berdoa sebelum menutup pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran dengan pamitan. Kemudian guru menjelaskan penjelasan dengan menyebutkan cara menjelaskan fungsi organ pernafasan manusia dan menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem pernafasan manusia dengan menggunakan media gambar dan siswa memperhatikan gambar serta dapat menjelaskan materi dan kesempatan yang ditawarkan kepada siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum jelas.

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

  • Definisi Operasional Variabel
  • Setting Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan

Peningkatan hasil belajar siswa dengan lulus Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 pada mata pelajaran IPA diharapkan mencapai nilai 80% pada akhir siklus. Kemudian guru menarik perhatian siswa pada sebuah gambar dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa satu per satu. Saat diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi, tidak ada yang mengacungkan tangan, dan guru meminta siswa untuk memasukkan materi tentang alat pernafasan pada buku masing-masing.

Pada kegiatan terakhir guru dan siswa menyelesaikan materi yang diberikan, kemudian guru memberikan post test kepada siswa, kemudian guru mengajak siswa berdoa sebelum menutup pelajaran dan mengakhiri pelajaran dengan salam. Ketika ada kesempatan untuk bertanya tentang materi, tidak ada yang mengangkat tangan dan guru meminta siswa untuk memasukkan materi tentang organ pernafasan manusia di buku masing-masing. Pada kegiatan terakhir guru dan siswa menyelesaikan materi yang diberikan, kemudian guru memberikan post test kepada siswa, kemudian guru mengajak siswa berdoa sebelum menutup pelajaran dan mengakhiri pelajaran dengan salam.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Visi dan Misi MI Miftahul Huda Banding
  • Sarana dan Prasarana Kegiatan Belajar Mengajar
  • Keadaan Siswa MI Miftahul Huda Banding
  • Keadaan Guru dan Karyawan MI Miftahul Huda
  • Tata Tertib Sekolah
  • Denah Lokasi MI Miftahul Huda Banding

MI Miftahul Huda Banding memiliki 16 Guru Tetap Yayasan (GTY) yaitu (1 Kepala Madrasah dan 15 guru). Pada pertemuan pertama, guru memasuki kelas dan meminta siswa mengosongkan tempat duduk, memberi salam, dan berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai. Setelah itu dilakukan pengecekan kehadiran siswa satu persatu melalui absensi kelas dan mentransfer materi pembelajaran yang akan disampaikan, kemudian guru melakukan pre-test pada siswa dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa sebelum pembelajaran dan guru memotivasi siswa dengan bernyanyi bersama.

Pada kegiatan ini guru mencermati pengetahuan awal siswa tentang penamaan organ pernafasan manusia, kemudian siswa diminta menyebutkan apa itu alat pernafasan manusia, kemudian guru menunjukkan gambar kepada siswa di depan kelas dan menjelaskan macam-macam dari organ pernapasan manusia. Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 pertemuan kedua ini pada kegiatan awal guru mengkondisikan siswa membereskan kursinya untuk memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian berdoa bersama, kemudian menghadap siswa, kemudian memotivasi siswa guru dengan bernyanyi bersama. . Saat memasuki kegiatan inti, guru melanjutkan ke materi selanjutnya yaitu membuat model sistem pernapasan manusia. kemudian siswa diminta membuat model sistem pernapasan manusia dan menjelaskan fungsinya, kemudian guru menunjukkan gambar kepada siswa di depan kelas dan guru menjelaskan macam-macam model sistem pernapasan manusia.

Pada pertemuan pertama, guru memasuki kelas dan meminta siswa untuk mengosongkan tempat duduk dan saling menyapa, kemudian berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai. Setelah itu melakukan pengecekan kehadiran siswa satu per satu melalui absensi kelas dan mengingat kembali materi minggu sebelumnya serta menyampaikan materi pembelajaran yang akan disampaikan, kemudian guru memotivasi siswa dengan bernyanyi bersama. Setelah memasuki kegiatan inti, guru melanjutkan materi selanjutnya yaitu dengan demonstrasi pengoperasian model alat. pernapasan manusia. kemudian siswa diminta untuk menunjukkan cara kerja model pernapasan manusia kemudian guru menunjukkan gambar tersebut kepada siswa di depan kelas dan guru menjelaskan cara menunjukkan sistem pernapasan manusia.

Realisasi tindakan pada siklus II pertemuan kedua pada kegiatan awal guru mengkondisikan siswa mengatur tempat duduknya untuk memulai pelajaran dengan saling menyapa, setelah itu berdoa bersama, kemudian siswa berpartisipasi dan selanjutnya guru memberikan motivasi. siswa dengan bernyanyi bersama. Memasuki kegiatan inti, guru melanjutkan materi lainnya yaitu menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia dan menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia. kemudian siswa diminta menjelaskan fungsi sistem pernafasan manusia dan menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem pernafasan manusia, setelah itu guru menunjukkan gambar kepada siswa di depan kelas dan guru menjelaskan cara menjaga kesehatan manusia sistem pernapasan dan menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia. Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan akademik siswa yang berada di atas data KMC yang disajikan pada Lampiran VI atau Tabel 4.10 di bawah ini.

Pembahasan

Berdasarkan tabel 4.10 dan gambar 4.3 di atas dapat diketahui bahwa sebelum melalui proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada pertemuan 1 siklus II diperoleh nilai rata-rata 85,55, nilai tertinggi 100, nilai terendah terendah 40 kemudian. melalui proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada siklus 1 pertemuan ke II memperoleh rata-rata 85,55, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 80. c. Refleksi pada siklus II. Hal ini terlihat dari siswa yang selalu mengalami peningkatan nilai di setiap pertemuan yaitu Asep Saputra, Elsa Nadia dan Zera Oktavia. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dengan pencapaian KKM ≥ 65 pada siklus I sebesar 72,22%.

Diharapkan kepala sekolah lebih memberikan motivasi kepada guru kelas V untuk menggunakan media gambar dalam proses belajar mengajar. Diharapkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran karena keikutsertaan siswa dalam hasil pembelajaran membantu siswa lebih memahami materi yang diberikan oleh guru. Erni Yusnita “Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Media Gambar IPS Kelas V MI Miftahul Ulum Tahun Ajaran 2014/2015.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • APD
  • Outline
  • Lembar aktivitas Siswa
  • Lembar Aktivitas Guru Mengajar
  • Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II
  • Surat Pra Survey
  • Surat Bimbingan Skripsi
  • Surat Izin Research
  • Surat Keterangan Penelitian
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka Prodi
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka Perpustakaan
  • Formulir Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Foto-foto Dokumentasi
  • Daftar Riwayat Hidup

Referensi

Dokumen terkait

“Pengembangan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab Materi Fil Maqshofi Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda