• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Pembantu rumah tangga berhak mendapat kompensasi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga tersebut. 7 Annisa Listiana, Jurnal, Pekerja Rumah Tangga (PRT), Liku-liku Kehidupan dan Perspektif Islam dalam Ide Pokok, (Pesantren), Vol. Saleh, selaku ketua MUI Kota Metro mengatakan, kehadiran pembantu rumah tangga karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dimana istri saat ini dituntut untuk berperan.

Kokom Komalasi Skripsi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2014 berjudul “Melindungi Hak-Hak Pembantu Rumah Tangga (Studi Kasus Yayasan Sosial Purnakarya Kota Bandung)”. 15. 15 Kokom Komalasari, Melindungi Hak Pembantu Rumah Tangga (Studi Kasus di Yayasan Sosial Pensiunan Kota Bandung), (Skripsi), web.upi.co.id/ diunduh tanggal 4 Desember 2017. Definisi lain dari pekerja adalah setiap orang yang bekerja bagi seseorang untuk beberapa orang dalam satu rumah tangga atau keluarga untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dengan bayaran.

Undang-undang tentang penyediaan pembantu rumah tangga menetapkan persyaratan usia minimum untuk dapat mengakses pekerjaan rumah tangga. Pada hakekatnya, program jaminan sosial bagi hak-hak pekerja rumah tangga dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas kelangsungan penerimaan sebagian pendapatan keluarga yang hilang. Dalam wawancara ini, setiap responden diberikan pertanyaan yang sama, dan pendataan mencatatnya 45 Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dari narasumber dari rapat MUI Kota Metro mengenai hak-hak PRT di Kota Metro.

Maka untuk membuat hasil diskusi berupa penjelasan tentang pandangan Majelis Ulama Indonesia Kota Metro tentang hak pembantu rumah tangga menggunakan cara berpikir induktif. Berdasarkan informasi di atas, dalam menganalisis data peneliti menggunakan data yang diperoleh berupa deskripsi kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan cara berpikir induktif yaitu menjauhi informasi tentang pandangan ulama Indonesia Kota Metro. . Dewan Hak-hak Pekerja Rumah Tangga. Berdasarkan penjelasan di atas, MIA memiliki peran dan fungsi yang sangat penting terutama dalam hak-hak pekerja rumah tangga seperti hak-hak dasar pekerja rumah tangga, jam kerja, upah, kesehatan dan keselamatan kerja serta jaminan sosial.

Pada dasarnya, Program Jaminan Sosial untuk Hak Pembantu Rumah Tangga dirancang untuk memberikan jaminan atas kelanjutan penerimaan sebagian dari pendapatan keluarga yang hilang. Berdasarkan berbagai pernyataan di atas mengenai pandangan MUI tentang hak-hak pembantu rumah tangga, dapat dijelaskan atau dianalisis di bawah ini. UU Tenaga Kerja Perempuan menyatakan bahwa pekerja rumah tangga adalah orang yang bekerja untuk individu dalam satu rumah tangga untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

MUI memiliki peran dan fungsi yang sangat penting terutama dalam hak-hak pembantu rumah tangga seperti hak-hak dasar pembantu rumah tangga, jam kerja, upah, keselamatan dan kesehatan kerja, dan jaminan sosial. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pandangan MUI Kota Metro tentang hak-hak PRT adalah MUI mengeluarkan fatwa tentang TKW atau membolehkan TKW dikirim ke luar negeri dengan catatan atau keadaan darurat menjadi, karena MUI hanya berperan dan bertugas menasihati, menasihati dan membimbing umat agar tidak melanggar ajaran Islam. Selama ini MUI Kota Metro telah melakukan tugasnya dengan baik dan mengeluarkan fatwa mengenai pekerja wanita (WWW) atau tenaga kerja wanita, namun fatwa ini tidak diketahui oleh para pekerja wanita (WWW) khususnya wanita, sehingga perlu adanya sosialisasi yang terus menerus. agar informasi ini dapat diketahui secara jelas oleh para pekerja wanita (WWW), khususnya wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Annisa Listiana, Jurnal, Pekerja Rumah Tangga (PRT), Liku-liku Kehidupan dan Perspektif Islam dalam Ide Pokok, (Pesantren), Vol.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian Relevan

  • Pengertian Tenaga Kerja Wanita (TKW)
  • Konsep Hak-hak Tenaga Kerja Wanita (TKW)
  • Ketentuan Tenaga Kerja / Buruh
  • Rancangan Per-UU tentang Tenaga Kerja Wanita (TKW)

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)

  • Pengertian Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Tujuan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Struktur Organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI)

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Metro (MUI) secara khidmat dilantik sebagai Ketua MUI Kota Metro periode 2011-2016.rahmat dan ampunan. Tujuan MUI seperti yang diungkapkan oleh Presiden MUI Kota Metro Bpk. Sholeh, adalah bahwa “Majelis Ulama Indonesia berupaya mewujudkan masyarakat (khaira ummah) yang berkualitas dan negara yang aman, damai, adil dan sejahtera lahir dan batin yang diridhoi Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

Hal ini ditegaskan oleh Bapak Soleh selaku Ketua MUI Kota Metro bahwa peran MUI sebagai pewaris tugas sangatlah penting. 58 Wawancara dengan Pak Soleh, Ketua MUI Kota Metro. Berdasarkan penjelasan di atas, Majelis Ulama Indonesia Kota Metro tidak mengatur hak-hak pekerja rumah tangga, tetapi hanya berlaku bagi TKW, menjelaskan bahwa mewajibkan pemerintah, lembaga dan pihak terkait lainnya untuk mengirimkan TKW guna menjamin dan melindungi keselamatan dan kehormatan TKW, serta membentuk kelompok/lembaga perlindungan hukum atau kelompok perempuan terpercaya di negara tertentu, serta kota tertentu untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kehormatan TKW.

Analisis pandangan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro terkait hak-hak pekerja perempuan. Majelis Ulama Indonesia menetapkan tentang hak asasi manusia secara umum bahwa wajib menerima, menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia yang bersifat universal seperti fungsi MUI yang dijelaskan oleh Bapak bahwa fungsi MUI adalah sebagai wadah permusyawaratan , wadah silaturahmi, menyambung silaturahmi dan mengeluarkan fatwa. Majelis Ulama Indonesia Kota Metro secara hukum tidak mendefinisikan hak pembantu, tetapi hanya berlaku bagi TKW, menjelaskan bahwa mewajibkan pemerintah, lembaga dan pihak terkait lainnya untuk mengirimkan TKW untuk menjaga keselamatan dan kehormatan TKW menjaga dan melindungi, dan membentuk kelompok/lembaga perlindungan hukum atau kelompok perempuan terpercaya di negara tertentu, serta kota tertentu untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kehormatan TKW.

Metode Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara
  • Metode Dokumentasi

Teknik Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat, Visi Misi, dan Struktur Organisasi MUI Kota

1 Menurut Anda, sebagai pengurus di MUI Kota Metro, apa saja hak yang paling mendasar dari seorang pembantu rumah tangga.

Fenomena hak-hak Tenaga Kerja Wanita

PENUTUP

Saran

Majelis Ulama Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai, adil, dan sejahtera lahir dan batin, diridhoi Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur). Perannya dalam masyarakat, MUI bertujuan untuk menggerakkan kepemimpinan dan lembaga Islam yang dinamis dan efektif sehingga dapat mengimplementasikan dan mendorong umat Islam untuk melakukan aqidah Islam, membimbing umat dalam menjalankan ajaran Islam. beribadah, membimbing. kembangkan muamalah dan menjadi tauladan dalam mengembangkan ahklaqul karimah untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai, adil dan sejahtera, yang diridhoi Allah SWT jasmani dan rohani.. Pengurus MUI Kota Metro apa hak yang paling mendasar dari para pembantu! Majelis Ulama Indonesia tidak secara khusus mendefinisikan hak-hak pekerja rumah tangga, tetapi Majelis Ulama Indonesia memang berlaku untuk tenaga kerja wanita (TKW).

Namun jika tidak disertai mahrom (keluarga), maka hukumnya haram, kecuali dalam keadaan darurat yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara syar'iy, qanuniy dan adil serta dapat menjamin keselamatan dan kehormatan tenaga kerja wanita. . Kesetaraan dan keadilan menjadi pedoman untuk membangun konsep ideal hubungan majikan-PRT karena PRT adalah pekerja, sehingga konsep ideal hubungan PRT-majikan-majikan adalah kemitraan berdasarkan kesetaraan dan keadilan sesuai dengan prinsip-prinsipnya. hak dan kewajiban masing-masing 9 Menurut Bapak Form. Merupakan penghargaan bagi tenaga kerja untuk mengajarkan kemandirian dalam bekerja sehingga pekerja tidak perlu meminta belas kasihan orang lain jika timbul resiko dalam hubungan kerja seperti kecelakaan kerja, sakit, hari tua dan lain-lain.

MUI mengeluarkan fatwa TKI atau membolehkan mereka mengirim TKI ke luar negeri dengan catatan atau. 5 Perempuan yang bekerja di luar kota atau di luar negeri diperbolehkan asal didampingi mahrom (keluarga), bagaimana jika tidak didampingi mahrom. Bentuk perlindungan tenaga kerja di Indonesia yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha atau perusahaan yang mempekerjakan orang untuk bekerja pada perusahaan tersebut harus memperhatikan pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan yang dimaksudkan untuk dilaksanakan dalam bentuk jaminan sosial bagi pekerja, yang bersifat umum untuk dilaksanakan atau bersifat mendasar, berdasarkan usaha bersama kekeluargaan dan gotong royong sebagaimana tercantum dalam jiwa dan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Keputusan Fatwa Munas VI Majelis Ulama Indonesia Nomor: 7/Munas VI/MUI/2000 tentang Pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Luar Negeri. Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia ke-6 yang berlangsung pada tanggal 23-27 Rabi'ul Akhir 1421 H/25-29 Juli 2000 M membahas Pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Luar Negeri, lalu. Bahwa pemindahan perempuan dari keluarganya untuk bekerja ke luar kota atau ke luar negeri tanpa mahrani merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam;

Meski selama ini belum ada jaminan untuk melindungi keselamatan dan kehormatan perempuan, pengiriman TKW ke luar negeri malah mendorong terjadinya pelecehan terhadap perempuan. bahwa kebutuhan dan kebutuhan bekerja di luar kota dan luar negeri merupakan tindakan terpaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup yang minimal dan karena terbatasnya kesempatan kerja di Indonesia; Pada prinsipnya, perempuan yang meninggalkan keluarga dan bekerja di dalam kota atau luar negeri diperbolehkan jika didampingi oleh mahram, keluarga atau lembaga/kelompok perempuan (niswan tsiqah) yang terpercaya.

Referensi

Dokumen terkait

Kita sebagai guru hanya bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara online melalui aplikasi Whatsapp saja seperti mulai dari mengabsen kehadiran peserta didik serta memberikan penugasan