PERCERAIAN AKIBAT PERKAWINAN PERTAMA (Studi Kasus di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah). Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah, maka peneliti mempunyai pertanyaan penelitian yaitu Bagaimana pemenuhan hak anak dalam kasus perceraian yang terjadi di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemenuhan hak-hak anak dalam kasus perceraian akibat pernikahan dini yang terjadi di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah.
Orang tua tunggal (single parent) adalah orang yang sudah mempunyai tanggung jawab dalam mengasuh, mendidik dan memimpin anak-anaknya. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak bagian keempat adalah kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan keluarga. a.. khusus merujuk pada hak anak dan kewajiban orang tua. 23 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, Tentang Kewajiban dan Tanggung Jawab Orang Tua dan Keluarga, Pasal 26,27.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Hak dan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak, termasuk juga dalam pengasuhan dan pendidikan anak sampai dewasa. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kompilasi hukum Islam yang berkaitan dengan pendidikan anak sebagian besar mencakup kewajiban orang tua terhadap anak setelah perceraian, seperti nafkah anak, termasuk biaya pendidikan, perawatan dan kebutuhannya. anak adalah tanggung jawab ayah. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam penelitian ini penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi tentang bagaimana pemenuhan hak asuh anak pada kasus perceraian akibat pernikahan dini di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Faktor perceraian akibat pernikahan dini dan pemenuhan hak anak yang terjadi di Kampung Kotagajah Timur Kec. Jika kita melihat realisasi hak-hak anak hanya dari segi materiil saja, maka kebutuhan anak tidak bisa dipenuhi hanya oleh orang tuanya saja, orang lain juga bisa memenuhinya.
Dalam hal ini sangat jelas bahwa KHI dan UU Perkawinan mengatur bahwa pengasuhan dan pendidikan anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua. Oleh karena itu, tanggung jawab atas biaya membesarkan anak di sini diabaikan dan mau tidak mau ditanggung oleh orang tua dalam arti finansial. Dalam membesarkan dan mengasuh anak, koordinasi kedua orang tua sangat diperlukan agar tercipta keharmonisan dalam keluarga dan terwujudnya hak-hak anak yang seharusnya diberikan kepada anak.
Dilihat dari data yang penulis uraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap orang tua yang bercerai selalu mengabaikan hak-hak anak dan menelantarkan anak tanpa memenuhi hak-hak yang seharusnya dimilikinya. Tanpa adanya itikad baik dari kedua orang tua terhadap anak, maka anak menjadi korban perceraian. Deni Maryani, “Upaya Single Mother dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang”, diunduh pada 18 November 2019.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, Tentang Kewajiban dan Tanggung Jawab Orang Tua dan Keluarga.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
- Perkawinan di Bawah Umur
- Perempuan Sebagai Orang Tua Tunggal
- Konsep Anak Dalam Perundang-undangan di Indonesia
- Hak-hak Anak Dalam Perceraian
Dalam hal anak tidak diketahui proses kelahirannya dan tidak diketahui keberadaan orang tuanya, maka pembuatan akta kelahiran bagi anak tersebut didasarkan pada keterangan orang yang menemukannya dan disertai dengan berita acara pemeriksaan polisi. Batasan umur seorang anak yang dapat berdiri sendiri atau dewasa adalah 21 tahun, sepanjang anak tersebut tidak cacat lahir dan batin atau belum pernah menikah. Anak yang lahir di luar nikah hanya mempunyai hubungan kekeluargaan dengan ibunya dan keluarga ibunya.
Islam telah menetapkan bahwa setiap anak yang dilahirkan di dunia mempunyai hak-hak yang secara kodrati menjadi kewajiban orang tua untuk memenuhi hak-hak tersebut. Undang-undang mengatur hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua akibat perceraian. Islam telah menetapkan bahwa setiap anak yang dilahirkan di dunia mempunyai hak-hak yang secara kodrati menjadi kewajiban orang tua untuk memenuhi hak-hak tersebut.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa dalam mengasuh anak, ibu lebih adil karena ibu adalah pendidikan pertama bagi anak. Seringkali kita mempunyai anak yang suka mengkritik dan mencemooh, sehingga terkadang alasannya tidak bisa diterima.40 Cara mengatasi hal ini adalah dengan mendidik anak belajar mengucapkan kata-kata yang baik dan terpuji.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mencari informasi faktual secara rinci yang mengidentifikasi gejala-gejala yang ada 45.
Sumber Data
Walau bagaimanapun, untuk menyokong penjelasan dalam penyelidikan ini, bahan perpustakaan juga digunakan sebagai data sekunder. Dalam menggali data sekunder ini, peneliti menggunakan al-Quran dan hadis, serta peraturan tertulis berupa UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkahwinan, Kompilasi Undang-Undang Islam, atau buku-buku seperti Undang-undang Keluarga Islam di Dunia Islam, Undang-undang Perkahwinan Islam, Fiqh Perbandingan, Fiqh, Kamus Fiqh, Kompilasi Undang-undang Islam, Undang-undang Perlindungan Anak 2014.
Teknik Pengumpulan Data
Metode ini peneliti gunakan untuk mendeskripsikan cara mendidik anak janda di Desa Kotagajah Timur. Berdasarkan data bulan Oktober 2019, jumlah penduduk Desa Kotagajah berjumlah 2.948 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 1.386 jiwa dan perempuan sebanyak 1.562 jiwa. Kemudian tentang agama yang dianut oleh masyarakat desa Kotagajah yaitu Islam, Kristen, Budha dan Hindu.
Dari sekian banyak masyarakat yang tinggal di Kampung Kotagajah, agama Islam merupakan agama yang paling banyak dianut. Berdasarkan tabel diatas menjelaskan bahwa terdapat agama yang dianut oleh masyarakat Desa Kotagajah yaitu Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Jadi berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Islam merupakan agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Kampung Kotagajah.
Dari segi agama, sebagian besar masyarakat Kampung Kotagajah menganut agama Islam, dan sisanya non-Islam. Namun masih ada masyarakat Kampung Kotagajah yang belum begitu mengetahui tentang Islam itu sendiri. Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sakral, di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah banyak terjadi perkawinan yang dilakukan pada usia dini yang berujung pada perceraian.
Ada berbagai macam motif yang melatarbelakangi tidak terpenuhinya hak-hak anak dalam hadhanah pasca perceraian yang berujung pada penelantaran anak. Analisis Tindakan Pemenuhan Hak Anak Akibat Pernikahan Dini di Desa Kotagajah Timur Kec. Perlindungan hak anak dalam keluarga di Indonesia harus diterapkan sesuai dengan asas, asas dan tujuan hukum syara.
Berdasarkan data yang peneliti peroleh di lapangan, pemenuhan hak-hak anak berbeda-beda, yaitu dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mengesampingkan hak-hak lain dan tidak memberikan hak-hak yang seharusnya dimiliki anak. Setelah penulis menguraikan tesis ini dan menganalisis hasil penelitian lapangan berdasarkan teori dan peraturan perundang-undangan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pemenuhan hak asuh anak dalam perkara perceraian akibat perkawinan dini di Kampung Kotagajah Timur tidak terpenuhi menurut Hukum Positif dan Ringkasan Hukum Islam. Anak merupakan tanggung jawab orang tua dan mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi sebagai orang tua, dalam memenuhi hak asuh anak hendaknya orang tua lebih memperhatikan apa yang dibutuhkan anak agar hak anak terpenuhi dengan baik.
Konsep anak dalam hukum Indonesia D. Hak anak akibat perceraian D. Hak anak akibat perceraian. - Faktor penyebab perceraian akibat pernikahan dini dan pemenuhan hak anak yang terjadi di Desa Kotagajah Timur Kec. Analisis Undang-Undang Pemenuhan Hak Anak Akibat Pernikahan Dini di Desa Kotagajah Timur Kec. PEMENUHAN HAK asuh ANAK DALAM KASUS PERCERAIAN AKIBAT PERKAWINAN DINI.
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Faktor-faktor yang Melatarbeakangi Perceraian Akibat Pernikahan
Analisis Undang-undang Terhadap Pemenuhan Hak Asuh Anak
PENUTUP
Simpulan
Saran
- Jumlah Penduduk Menurut Usia di Desa Kotagajah Timur
- Jumlah Agama Yang Dianut Masyarakat Desa Kotagajah Timur
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
- Jumlah Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
PENEGAKAN HAK asuh ANAK DALAM KONSEKUENSI PERKAWINAN DINI. Studi Kasus di Desa Kotagajah Timur Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah).