• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Kemitraan

  • Pengertian Kemitraan
  • Dasar Hukum Kemitraan
  • Prinsip-Prinsip‎Kemitraan
  • nujuan‎Kemitraan
  • Pola-Pola‎Kemitraan
  • Kemitraan Dalam Islam

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian tentang sistem kemitraan peternak sapi pada kelompok tani di desa Cempaka Dalam Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang ditinjau dari etika bisnis Islami. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti mengajukan pertanyaan penelitian, yaitu: “Bagaimana dengan kemitraan peternakan sapi. Berdasarkan penelitian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem kemitraan peternak sapi pada kelompok tani di Desa Cempaka Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang ditinjau dari etika bisnis Islami.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dipahami bahwa persekutuan adalah kerja sama usaha dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dengan sepakat untuk membagi keuntungan dan resiko sesuai dengan akad. Kemitraan adalah kerja sama bisnis antara dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Atau perjanjian kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak menyumbangkan sumber daya (amal/keahlian) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan dibagi sesuai kesepakatan.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dipahami bahwa kongsi (syirkah) adalah kerja sama usaha antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak menyumbang dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan dibagi sesuai kesepakatan. . Kemitraan adalah kerja sama bisnis antara dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mencapai keuntungan bersama.

Etika Bisnis Islam

  • Pengertian Etika Bisnis Islam
  • Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam

Syirkah adalah sarana keselamatan berdasarkan amanah dan tanggung jawab untuk menghasilkan keuntungan bersama. Etika bisnis dapat dirumuskan sebagai penerapan kode etik moral untuk manajemen strategis dan operasional. Etika bisnis umumnya merupakan hasil dari standar moral seseorang dalam konteks lingkungan politik dan budaya.

Titik sentral etika Islam adalah menentukan kebebasan manusia untuk bertindak dan bertanggung jawab karena keyakinannya pada kemahakuasaan Tuhan. Dengan latar belakang tersebut, etika ekonomi yang diinginkan dalam Islam adalah perilaku sosial ekonomi yang harus. Memahami pernyataan di atas, etika bisnis adalah sistem nilai yang terkandung dalam norma-norma perilaku bisnis seperti jujur, adil dan bertanggung jawab.

Ada lima konsep/prinsip yang membentuk sistem etika Islam, yaitu: kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab dan kebajikan. Dalam konsep tauhid berarti segala sesuatu yang ada adalah ciptaan dan milik Allah SWT dan hanya Allah SWT yang mengatur segala sesuatu, termasuk sebagai pelaku ekonomi yang berkedudukan sebagai wali. Oleh karena itu, manusia harus mengikuti semua ketentuan Allah dalam segala aktivitasnya, termasuk di bidang ekonomi, yang tidak hanya bersifat mekanis dan kehidupan sosial, tetapi juga bersifat etis dan moral.

Memahami pemikiran di atas, maka sumber utama etika Islam adalah keyakinan yang utuh dan murni akan tauhid. Sinuor Yosephus, Etika Bisnis: Pendekatan Moral Filosofis terhadap Perilaku Pengusaha Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010), h. Akuntabilitas berarti bahwa orang sebagai wali bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambilnya.21 Untuk memenuhi konsep keadilan dan.

Akuntabilitas erat kaitannya dengan tanggung jawab manusia atas segala aktivitas yang dilakukannya terhadap Tuhan dan juga tanggung jawab terhadap manusia sebagai masyarakat. Tanggung jawab kepada Tuhan tentu di akhirat, tetapi tanggung jawab kepada manusia di dunia ini diambil dalam bentuk hukum formal dan hukum informal seperti sanksi moral, dll. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, bersaksilah dengan adil.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.”7 Sumber sekunder bersumber dari dokumen dan literatur antara lain Peraturan Menteri Pertanian No. 13/Permentan/PK. 240/5/2017 tentang Kemitraan Usaha Peternakan, buku karya Sudadi Martodireso dan Widada Agus Suryanto, Kemitraan Usaha Bersama Agribisnis, Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani, buku karya Baihaqi Syamad berjudul Konsep Kemitraan dalam Islam: Perbandingan Antar Sekolah, buku karya Maulana Hasanuddin dan Jaih Mubarok berjudul Pengembangan Akad Musyarakah, buku karya Mustaq Ahmad berjudul Etika Bisnis dalam Islam, buku karya Irham Fahmi berjudul Etika Bisnis, dan buku karya Muhammad Djakfar berjudul Etika Bisnis, Menangkap Ajaran Semangat Surga dan pesan moralitas Bumi.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data profil Desa Cempaka Dalam Kecamatan Menggala Timur, visi misi, jumlah kelompok kemitraan penggembala dan anggota kemitraan. Sistem Kemitraan Peternak Sapi di Desa Cempaka Dalam merupakan sistem koperasi untuk pemeliharaan sapi yang bibitnya berasal dari bantuan. Pemaparan tentang Kemitraan Peternakan di desa Cempaka Dalam diperoleh dari hasil wawancara dengan perangkat desa, ketua dan anggota kemitraan peternakan di desa Cempaka Dalam.

Terbentuknya kemitraan peternak sapi di Desa Cempaka Dalam diawali dengan pendampingan sapi dari Dinas Peternakan untuk dipelihara dan digulirkan dari satu periode ke periode berikutnya oleh anggota kemitraan. Mengenai kontrak dan tata cara kemitraan antara peternak sapi di Desa Cempaka Dalam, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Desa Cempaka Dalam Kecamatan Menggala Timur yang mengatakan bahwa sapi untuk modal kemitraan berasal dari bantuan dinas peternakan. 9Wawancara dengan Bpk. Smd, Ketua Kelompok Kemitraan Ternak Sejahtera, Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 11 Maret 2019.

10 Wawancara dengan Bpk. Bj, kepada anggota Kelompok Kemitraan Peternak Sapi Mandiri, Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 11 Maret 2019. 11 Wawancara Bpk. Str, kepada anggota kelompok kemitraan peternak sapi mandiri desa Cempaka Dalam Kecamatan Menggala Timur, 12 Maret 2019. 12 Wawancara Bpk. Sytom, Ketua Kelompok Kemitraan Peternak Sapi Mandiri, Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 14 Maret 2019.

13 Wawancara dengan Bpk. Trw, anggota kelompok Kemitraan Peternak Sapi Sentosa, Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 11 Maret 2019. 19Wawancara dengan Bpk. Smd, ketua Kelompok Kemitraan Ternak Sejahtera, ternak di Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 11 Maret 2019. 20Wawancara dengan Bpk. Bj, anggota Kelompok Kemitraan Peternak Sapi Mandiri ‎ Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 11 Maret 2019.

21Wawancara dengan Tn. Syt, Ketua Kelompok Kemitraan Peternak Sapi Mandiri, Desa Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur, 14 Maret 2019. Kemitraan peternakan di Desa Cempaka Dalam juga menjadi sarana untuk memperkuat dan mengembangkan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para peternak yang bergelut dengan permodalan. . Wawancara juga dilakukan dengan anggota Kelompok Kemitraan Peternak Sapi Mandiri yang menyatakan keuntungan memiliki anak. sapi setelah induknya melahirkan.

Berdasarkan hasil wawancara di atas, kemitraan peternak sapi di Desa Cempaka Dalam tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Kemitraan peternak sapi di Desa Cempaka Dalam memberikan peluang pemerataan pendapatan sehingga tidak terkonsentrasi pada satu orang saja. 33 Wawancara dengan Bpk. Syt, ketua kelompok kemitraan peternak mandiri di Desa Cempaka, Kecamatan Menggala Timur, 14 Maret 2019.

Pemerintah desa Cempaka Dalam dan dinas terkait hendaknya memberikan pembinaan dan pengawasan kepada kelompok peternak sapi mitra dalam pemeliharaan dan pembibitan sapi.

FOTO PENELITIAN
FOTO PENELITIAN

Teknik Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Letak Geografis Desa Cempaka Dalam

Gambar

FOTO PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

kesepakatan sebelah pihak yang harga tidak sesuai dengan harga pada saat panen dimana harga penjualan di bawah harga pasaran seperti harga Rp.9.000.000 dan akan di hargai tengkulak

Sistem Pewarisan Masyarakat Lampung Kampung Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Mengenai sistem pewarisan Masyarakat Lampung Kampung Gunung Sugih Kecamatan