• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Skripsi Konsep Mudharabah Menurut Pemikiran Muhammad Syafi'I Antonio

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Skripsi Konsep Mudharabah Menurut Pemikiran Muhammad Syafi'I Antonio"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Diantara sekian banyak akad dalam perbankan syariah, akad bagi hasil dalam sistem perbankan syariah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat.9 Akad bagi hasil yang paling banyak digunakan dalam perbankan syariah adalah akad mudharab. Pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio tentang konsep perbankan syariah tidak terlepas dari persoalan prinsip bunga yang berkaitan dengan bunga bank.

Rumusan Masalah

Sebagai praktisi dan intelektual yang produktif dengan ide-ide segar ekonomi syariah, khususnya yang terkait dengan isu-isu perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa pemikirannya tentang perbankan syariah di Indonesia didasarkan pada pemikirannya bahwa bunga bank akan merugikan dan menghancurkan masyarakat karena ada unsur dzulmun, selain larangan riba dalam Alquran. 'satu.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Definisi Istilah

Dia adalah seorang sarjana dari Fakultas Syariah di Universitas Yordania dan memiliki persekutuan informal dalam studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo. Beliau menerima gelar Master di bidang Ekonomi dari International Islamic University of Malaysia, program PhD dari University of Melbourne di Micro Finance dan melakukan Visiting Research di Oxford University dan Harvard University.

Tinjauan Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Andri Irawan berjudul “Penghimpunan Dana dengan Akad Mudharabah Pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Lampung Timur”. 19 Putri Fadillah, “Sistem Penghimpunan Dana Bank Syariah Melalui Mudharabah Menurut Muhammad Syafi’i Antonio” (Skripsi; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Fatah: 2019), hal. Pada penelitian Andri Irawan sebelumnya, persamaannya adalah sama-sama membahas mudharabah, namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang ditulis oleh peneliti.

Sehingga dalam penelitian yang dilakukan Putri Fadillah kesamaannya adalah sama-sama membahas mudharabah dan juga menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian ini sama-sama membahas pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio. Namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang ditulis oleh para ulama yaitu penelitian saat ini berfokus pada konsep bagi hasil mudharabah, sedangkan penelitian sebelumnya berfokus pada penghimpunan dana perbankan syariah melalui mudharabah. Pada penelitian yang dilakukan oleh Dzikra Imam Firdaus persamaannya adalah sama-sama membahas tentang mudharabah, namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian kali ini lebih fokus pada konsep bagi hasil mudharabah menurut Muhammad Syafi' dalam pikiran Antonio.

Jenis penelitian yang digunakan peneliti saat ini adalah penelitian kepustakaan, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan penelitian kualitatif.

Landasan Teori

Menurut Muhammad Syafi'i Antonio, bagi hasil adalah sistem pengelolaan aset dalam ekonomi Islam, yaitu pembagian hasil usaha antara pemilik modal (shahibul mal) dan pengelola (mudarib). Akad mudharabah adalah transaksi pembiayaan atau transaksi investasi berdasarkan kepercayaan, unsur terpenting dalam akad mudharabah adalah kepercayaan pemilik aset terhadap pengelola dana. Amanah penting dalam akad mudharabah karena pemilik dana tidak boleh ikut campur dalam pengelolaan perusahaan atau proyek yang dibiayai oleh dana pemilik dana, kecuali sebatas nasehat dan pengendalian serta pengelolaan dana.

Dapat dilihat dari kisah ini bahwa akad mudharabah terjadi pada masa nabi sebelum diangkat menjadi rasul. Jelas bahwa rukun dalam akad mudharabah sama dengan rukun dalam akad jual beli ditambah satu faktor tambahan yaitu nisbah keuntungan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami dan ditaati oleh setiap pihak yang melakukan akad mudharabah.

Selain mengenal ajaran Khonghucu, Muhammad Syafi'i Antonio juga mengenal ajaran Islam melalui sosialisasi di rumah dan di sekolah.

Metode Penelitian

Mengenai sumber data sekunder penelitian ini, data diperoleh dari buku, jurnal, tesis, artikel yang berhubungan dengan obyek penelitian dan dokumen resmi. Untuk itu buku-buku atau referensi yang berkaitan dengan judul penelitian ini akan ditelaah secara kritis. Penulis menggunakan beberapa metode untuk menganalisis data untuk memudahkan pengambilan keputusan atas data yang dianalisis dari membaca berbagai buku.

Editing adalah menilai kembali data yang diperoleh, terutama dalam hal kelengkapan, kejelasan makna dan keselarasan makna antara satu dengan lainnya. Hasil pengolahan data tersebut selanjutnya akan dianalisis dan diinterpretasikan sehingga data tersebut dapat dipahami sebagai informasi. Tahap ini dapat disebut final, yaitu penyelesaian pengolahan data yang terdiri dari empat proses sebelumnya yaitu editing, klasifikasi, verifikasi dan analisis.

Ada beberapa metode yang penulis gunakan dalam menganalisis data untuk memudahkan pengambilan keputusan atas data yang dianalisis berdasarkan hasil membaca berbagai buku, karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

LATAR BELAKANG GENEALOGIS PEMIKIRAN MUHAMMAD

Biografi Muhammad Syafi’i Antonio

Masuk pesantren karena ingin mempelajari Islam sebagai agama yang baru baginya, Muhammad Syafi'i Antonio berhasil menjadi pakar ekonomi syariah nasional hingga saat ini. Meski diterima, karena ingin lebih mendalami ilmu Islam, Muhammad Syafi'i Antonio memilih belajar di luar negeri. Muhammad Syafi'i Antonio mulai bekerja di perbankan syariah mulai tahun itu ketika bertemu dengan delegasi Indonesia yang berencana mendirikan bank syariah setelah melihat contoh bank syariah di Malaysia.

Setelah Muhammad Syafi'i Antonio memutuskan untuk memeluk Islam, beliau menciptakan berbagai macam karya ilmiah dalam bentuk buku. Rasionalisasi pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio tentang sistem ekonomi, khususnya perbankan syariah, sebenarnya ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio tentang konsep perbankan syariah tidak lepas dari pemahamannya tentang pengertian riba yang diidentikkan dengan bunga bank.

Jika ditelaah lebih dalam, pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio lebih menekankan pada aktualisasi fiqh muamalah mengenai sistem ekonomi Islam, khususnya perbankan Islam dalam konteks masyarakat Indonesia.

KONSEP BAGI HASIL DALAM PERBANKAN SYARIAH

Bagi Hasil

Bagi hasil merupakan prinsip yang paling banyak digunakan dalam perbankan syariah, hal tersebut merupakan ciri umum dan dasar dasar operasional bank syariah secara keseluruhan. Sistem bagi hasil dalam operasional perbankan syariah tertuang dalam sistem penghimpunan dana dan sistem penyaluran dana. Bentuk akad produk tabungan mudharabah pada bank syariah dimaksud dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis yang disebut akad bagi hasil.

Dalam akad tertulis akad tabungan mudharabah disebutkan nisbah bagi hasil bagi pemilik dana dan bagi pengelola. Sistem bagi hasil adalah suatu sistem dimana diadakan perjanjian atau pengikatan bersama pada saat menjalankan kegiatan usaha. Dengan kata lain, penentuan besarnya persentase bagi hasil tergantung pada kebijakan masing-masing bank syariah.

Perbankan syariah memperkenalkan sistem kepada masyarakat dengan konsep bagi hasil, yaitu sistem bagi hasil yang dihitung berdasarkan total pendapatan dari pengelolaan dana tanpa dikurangi biaya pengelolaan dana.

Prinsip Sistem Bagi Hasil dalam Perbankan Syariah

Dalam perbankan syariah, prinsip keadilan harus diterapkan, karena di dalamnya terdapat nilai bagian dalam nisbah keuntungan. Dalam sistem perbankan syariah, hubungan antara bank dan nasabah tidak hanya sebatas debitur dan kreditur, tetapi hubungan keduanya diakui sebagai mitra kerja yang lebih dekat dan manusiawi.

Jenis-jenis Akad Bagi Hasil

Akad mudharabah dalam praktek di bank syariah, nasabah bertindak sebagai mudharibi yang menerima pembiayaan usaha atas modal akad mudharabah. Yakni, instrumen kegiatan investasi jangka pendek rupiah antar pelaku pasar uang antar bank syariah dengan prinsip mudharabah, dimana keuntungannya akan dibagi kedua belah pihak. Untuk menutupi kekurangan modal usahanya, akhirnya ia memutuskan untuk meminjam uang ke bank syariah sebesar Rp.

Muhammad Syafi'i Antonio memberikan solusi alternatif dengan menggunakan sistem perbankan syariah dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan kedua belah pihak dan tidak mengandung riba. Menurut Muhammad Syafi'i Antonio, bagi hasil merupakan ciri umum dan landasan dasar bagi operasional bank syariah secara keseluruhan. Berdasarkan prinsip ini, bank syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun dengan pengusaha yang meminjamkan dana.

Alangkah baiknya masyarakat mencoba bertransaksi atau bekerjasama dengan bank syariah, dan mencoba memahami manfaat yang diberikan oleh bank syariah yang bertujuan agar perekonomian umat berkembang tanpa bunga atau riba.

ANALISIS KONSEPMUDHARABAH MENURUT PEMIKIRAN

Mudharabah

Muhammad Syafi'i Antonio telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, hal ini terlihat dari tulisan-tulisannya yang mampu memperkaya khazanah keilmuan khususnya di bidang perbankan syariah di Kajian kedua dilakukan oleh Putri Fadillah dengan judul “Sistem Penghimpunan Dana Bank Syariah Melalui Mudharabah Menurut Muhammad Syafi’i Antonio”. Hasil penelitiannya mengatakan bahwa: (1) Menurut Muhammad Syafi'i Antonio, fundraising adalah kumpulan uang tunai yang diperoleh dari nasabah yang mempercayai lembaga perbankan.

Menurut Muhammad Syafi'i Antonio, pengertian riba secara bahasa adalah penambahan, tetapi penambahan yang dimaksud adalah penambahan yang diambil. Menurut Muhammad Syafi'i Antonio, mudharabah secara teknis adalah akad kemitraan usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibulmaal) memberikan modal 100% sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Menurut Muhammad Syafi'i Antonio dalam aplikasi perbankan syariahnya, mudharabah biasanya diterapkan pada pembiayaan dan produk pembiayaan.

Mudharabah menurut Muhammad Syafi'i Antonio adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) memberikan 100%. 2017. “Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Neoliberalisme (Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Baqir Sadr dan Muhammad Syafi’i Antonio).” Pemikiran Muhammad Syafi’i Antonio tentang Riba dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Riba dalam Buku Bank Islam ) dari teori ke praktek).

Penerapan Mudharabah dalam Perbankan Syariah

PENUTUP

Simpulan

Latar belakang genealogis pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio dalam konsep perbankan syariah tidak lepas dari pemahamannya tentang tafsir riba yang diidentikkan dengan bunga bank. Transaksi muamalah syariah seperti mudharabah, dalam pengaturan bagi hasil yang tidak mengandung unsur “tidak mendzalimi dan tidak boleh dizalimi” (la tadzlimun wa la tudzlimun) akan memberikan keuntungan dan tidak menutup kemungkinan keuntungan akan lebih besar tergantung pada diri sendiri. kinerja dalam meningkatkan produktivitas. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam akad, sedangkan jika kerugian ditanggung oleh pemilik modal, selama kerugian tersebut bukan akibat kelalaian pihak pengelola.

Apabila kerugian tersebut disebabkan oleh kecurangan atau kelalaian pihak pengelola, maka pengelola wajib bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Saran

Sejarah Perkembangan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia Dan Implikasinya Terhadap Praktek Perbankan Nasional', Journal of Islamic Economics La Riba, II. Riza Dian Kurnia “Bank Syariah Indonesia: Sejarah Merger, Saham, Hingga Tujuan”, https://www.qoala.app/id/blog/business/apa-itu-bank-syariah-indonesia”.Rony Wijaya, “Biografi Muhammad Syafi'i Antonio", http://bio.or.id/biography muhammad syafii-antonio/, (diakses 28 Oktober 2021, pukul 17:53).

Referensi

Dokumen terkait

Terima kasih kepada Ibu Maisyanah, M.Pd.I., atas ilmu, waktu, tenaga serta arahan dan masukan-masukannya yang telah diberikan untuk membimbing saya, sehingga

12 % SIMILARITY INDEX 12 % INTERNET SOURCES 1 % PUBLICATIONS 1 % STUDENT PAPERS 1 12 % Exclude quotes On Exclude bibliography On Exclude matches Off Hermeindito - Analisis