• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Jember"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pondok Pesantren merupakan pendidikan khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan terbukti kemandiriannya sejak berdiri hingga saat ini. Pondok pesantren setidaknya memiliki tiga peran utama, yaitu sebagai lembaga pendidikan Islam, lembaga dakwah, dan sebagai lembaga pengembangan masyarakat. Perkembangan pesantren menjadi sebuah pranata sosial yang memberikan warna khas bagi perkembangan masyarakat disekitarnya.

Namun apapun usaha yang dilakukan pesantren, khittah pendiriannya tetap pada tujuan utamanya yaitu tafaqquh fid-din (pemahaman agama). Salah satunya adalah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang melakukan penanaman di sekitar pondok pesantren maupun di luar pondok pesantren. Pondok Pesantren Nurul Jaidid merupakan salah satu Pondok Pesantren di Paiton Probolinggo yang didirikan oleh KH.

Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “TADABUR SECARA ALAMI DALAM MEMBANGUN KESADARAN KONSERVASI LINGKUNGAN BAGI SANTRI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Pengertian santri ini sama dengan pengertian santri pada umumnya, yaitu orang yang menuntut ilmu agama Islam dan mengaji di pondok pesantren (pondok pesantren) yang merupakan tempat belajar para santri.11 Jika kita mengikuti tradisi agama Islam. Di pesantren terdapat dua kelompok santri yaitu. Santri yang sudah lama tinggal di pesantren biasanya menjadi kelompok tersendiri dan bertugas mengurus kepentingan sehari-hari pesantren, mendidik santri tentang kitab-kitab kelas bawah dan menengah. Santri kalong adalah santri yang berasal dari desa sekitar, yang biasanya tidak tinggal di gubuk kecuali pada saat belajar (sekolah atau mengaji), mereka bolak-balik (nglaju) dari rumah.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Terdahulu

Dalam Majalah Prisma Volume 2 Volume 29 April 2010 terbitan LP3ES dan ditulis oleh IGG Maha Adi bertajuk “Perubahan Paradigma Lingkungan Hidup”, isi majalah ini membahas permasalahan lingkungan hidup yang menjadi isu besar akibat pertumbuhan penduduk yang semakin besar. Walaupun sudah banyak penelitian yang membahas tentang lingkungan hidup, namun sepengetahuan penulis belum ada satupun yang secara khusus membahas tentang pelestarian lingkungan hidup dalam perspektif Islam. Oleh karena itu penulis mengangkat judul “TADABUR SECARA ALAMI DALAM MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN BAGI SANTRI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO”.

Kajian Teori

Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan Pondok Pesantren modern yang meliputi pengajaran ilmu agama, madrasah, keterampilan praktis dan ilmu lingkungan. Arifin mengatakan, Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh dan dikenal oleh masyarakat sekitar, dengan model asrama (kompleks), dimana santrinya menerima pendidikan agama melalui sistem pengajaran atau madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan pengelolaan satu pihak. . atau beberapa Kyai yang mempunyai ciri-ciri kharismatik dan mandiri dalam segala hal.25 Ciri-ciri pesantren adalah sebagai berikut. Jadi yang dimaksud dengan pesantren menurut penulis adalah lembaga pendidikan agama Islam yang mempunyai ciri-ciri khusus yang unik dan menarik dari segi pengajaran, metode, sarana dan prasarana serta adat istiadat yang dianutnya sehingga dianggap asli. produk (milik asli).

Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan seluruh benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk manusia dan tingkah lakunya. Dengan demikian menurut penulis yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah penjumlahan seluruh benda hidup dan benda mati serta keadaan-keadaan yang ada pada ruang yang kita tempati. Sedangkan menurut penulis sendiri, Tadabur alam berpikir dengan menggunakan seluruh kekuatan pikiran dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan logis untuk mencapai kelestarian lingkungan di sekitar kita dengan berbagai cara.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Secara umum alasan penggunaan metode kualitatif karena permasalahannya belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna. Jadi, tidak mungkin memperoleh data situasi sosial dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan instrumen seperti survei, angket, pedoman wawancara. Selain itu peneliti bertujuan untuk memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan model, hipotesis dan teori.43 Metode kualitatif ini digunakan peneliti untuk mengetahui lebih dalam sudut pandang objek penelitian dengan kecenderungan penelitian ini. menemukan fakta, keadaan, fenomena, variabel dan kondisi yang terjadi pada saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya.

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Contoh sumber data pada tahap awal memasuki lapangan adalah dipilih oleh orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan wewenang dalam situasi sosial atau objek yang diteliti, sehingga mampu “membuka pintu” kemanapun peneliti ingin melakukan pengumpulan data. . Informan dipilih dari orang-orang yang memahami berbagai hal, termasuk penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode observasi, peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap subjek yang diteliti dalam kurun waktu tertentu. Pengumpulan data observasi langsung merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa bantuan alat standar lain untuk keperluan tersebut. lebih leluasa menggambarkan tingkah laku subjek secara orisinal apa adanya terhadap realitas sosial yaitu lokasi dan subjek.48 Oleh karena itu, metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek. .49 . Metode observasi merupakan aktivitas manusia sehari-hari dengan menggunakan panca indera mata dan dengan bantuan panca indera lainnya.50 Metode observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang.

Situasi dan kondisi nyata lokasi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo serta sarana dan prasarana Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Panduan wawancara atau wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara rinci sehingga menyerupai checklist 51 Oleh karena itu, yang dimaksud dengan metode wawancara adalah proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian melalui tanya jawab, sambil bertemu langsung secara tatap muka. antara pewawancara dan responden menggunakan alat yang disebut pedoman wawancara (interview guide).52 Karena teknik pengumpulan data ini merupakan metode yang sangat khas dalam metode penelitian kualitatif.53. Melakukan penelitian kualitatif tidak hanya melibatkan observasi dan wawancara, meskipun kedua metode ini paling dominan 54. Namun bahan dokumentasi juga perlu mendapat perhatian karena dokumentasi sangat penting dalam penelitian kualitatif.

Analisis Data

Sebelum data benar-benar dikumpulkan, harapan akan reduksi data sudah terlihat jelas ketika penelitian menentukan kerangka konseptual wilayah penelitian, masalah penelitian dan pendekatan pengumpulan data mana yang harus dipilih. Namun data yang disajikan masih dalam bentuk sementara guna kepentingan peneliti untuk diteliti lebih lanjut guna mencapai keabsahannya. Apabila data yang disajikan sudah terverifikasi dan sesuai, maka dapat dilanjutkan ke tahap penarikan kesimpulan sementara.

Namun apabila ternyata data yang disajikan tidak sesuai, maka tidak dapat ditarik konsekuensinya, namun dapat dilakukan pengurangan kembali, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pengumpulan data baru. Penarikan kesimpulan merupakan suatu proses analisis data yang harus dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui keabsahan data.

Keabsahan Data

Zaini Mun'im menamai pesantren yang ia bina dengan nama "Nurul Jadid" (Cahaya Baru). Keberadaan PP Nurul Jadid tidak lepas dari konstruksi sosial yang mengupayakan transendensi dalam perjalanan historisitas sosial. Pendirian Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keilmuan namun juga untuk menjaga kebudayaan serta menyebarkan etika dan moralitas agama.

Oleh karena itu, Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan pondok pesantren pertama yang menggunakan bahasa Indonesia dalam menjelaskan dan menerjemahkan kitab-kitab yang dipelajarinya. Lembaga ini awalnya bertujuan untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang belum siap menyekolahkan anaknya ke Lembaga Pendidikan Nurul Jadid yang terletak di dalam pesantren. Selain itu juga didirikan ADIPNU di Pondok Pesantren Nurul Jadid yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kiai Zaini.

Idham Chalid selaku Ketua Umum PBNU kemudian membuka resmi ADIPNU di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pembinaan semacam ini dirintis oleh KH Hasyim Zaini (Pengasuh Kedua) dalam pembinaan dan penyuntingan PP Nurul Jadid sejak saat itu. Perbaikan tersebut antara lain diterapkan di TK Nurul Muni pada tahun 1989 dengan menjalin kerjasama antara PKBI (Persatuan Keluarga Berencana Indonesia) dan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Pada tahun 1992, Program Keagamaan Madrasah Aliyah (MAPK) juga dimulai di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Untuk menjawab tantangan di bidang teknologi informasi (TI), didirikanlah STT (Sekolah Tinggi Teknologi) Nurul Jadid pada tahun 1999 yang awalnya hanya berupa kursus komputer. Menandatangani surat-surat umum, internal dan eksternal, atas nama Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kajian lingkungan hidup didukung sastra kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, data hasil penelitian yang disesuaikan dengan alat pengumpulan data kemudian disajikan secara rinci berdasarkan bukti-bukti yang diberikan. Peneliti juga berharap agar hasil penelitian ini dapat dilanjutkan dengan pembahasan lebih mendalam mengenai “Tadabur Alam Dalam Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan Bagi Santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo” oleh peneliti selanjutnya untuk mengembangkan fenomena sosial yang sebenarnya terjadi di masyarakat. dan tidak menjadikan hasil penelitian ini sebagai satu-satunya acuan dalam satu penelitian.

PENUTUP

Kesimpulan

Mengembangkan, menganalisis dan menerapkan konsep tadabur alam dengan literatur kitab kuning untuk pengelolaan lingkungan. Kitab kuning yang dijadikan sebagai literatur dalam mempelajari lingkungan hidup adalah kitab Bulugh al-Maram dan Fathul Bari. Kegiatan penanaman kembali ini dilakukan di pesisir pantai Paiton, sedangkan pelaksanaan kegiatan penanaman kembali ini dilakukan pada triwulan.

Hal ini terlihat dari karakter santri yang memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya di lingkungan pesantren. Natural Tadaburi memotivasi siswa untuk lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri terhadap apa yang telah dilakukannya. Hal ini terlihat dari karakter siswa yang mulai menerapkan kecintaannya terhadap lingkungan dengan menghafal beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungannya.

Dengan tadabur alam, santri akan semakin meningkatkan rasa syukur santri atas nikmat dan rahmat Tuhan melalui keindahan alam serta membersihkan diri dan jiwa dari energi-energi negatif yang masih tersisa di hati.

Saran-saran

Gambar

Foto bersama setelah selesai acara seminar sosialisasi penghijauan bersama di
Foto bersama saat selesai melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan  Pondok Pesantren Nurul Jadid

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Menurut Ibn Katsir, dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan kepada hamba hamba-Nya yang beriman agar berkata baik atau menggunakan kata kata terbaik ketika

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 12 informan yang merupakan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2021 yang menonton

Program abdi masyarakat adalah salah satu program Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember yang seluruh pesertanya berasal dari santri kelas IX Madrasah Aliyah untuk

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dilapangan mengenai persepsi masyarakat pada masa pandemic covid-19 tentang penyuluh agama Islam di kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu maka

92 SURAT KETERANGAN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Kun Solehudin Alamat : Kramat Sukoharjo Tanggul Jember Keterangan : Mantan Anggota Mantan anggota HTI

Mulai pukul 05.00–05.10 WIB, pertunjukan ini dihadirkan setiap hari.8 Program acara Sajadah Panjang merupakan program di RRI Programa 2 Pro 2 Malang sebagai siaran motivasi kreativitas

Tidak cukup dengan metode bil-lisan maka metode bil-hal pun terpakai, karna dengan metode ini masyarakat akan sadar bagaimana peran Ormas Istiqomah terhadap masyarakat Desa Sabrang,

Tradisi Beniat merupakan hal yang bertentangan dengan agama Islam karena juga meninggalkan atau menguburkan bagian tubuh hewan kepala yang diniatkan di area makam Gerincing, lebih lagi