• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas V di SDN 61 Bengkulu Tengah.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah. Untuk mendeskripsikan solusi yang diberikan guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying dan meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah.

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Pengertian Bullying

Dari definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa bullying adalah perilaku agresif dan negatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang berulang kali menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuasaan dengan tujuan menyakiti sasaran (korban) secara mental atau fisik. Bullying adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja dan bertujuan melalui ancaman agresi lebih lanjut, dan menimbulkan teror yang didasari oleh ketidakseimbangan kekuasaan, niat untuk melakukan promosi, dapat terjadi jika bullying semakin meningkat tanpa henti11.

Bentuk –bentuk Bullying

Faktor-faktor Bullying

Siswa cenderung menutupinya dan mengerjakannya bersama teman sekolahnya untuk mencerminkan kemandirian. Hal ini dapat menimbulkan perilaku keras dan kasar pada anak, yang pada akhirnya memicu anak melakukan perundungan terhadap temannya di sekolah. D.

Indikator Bullying

Karakter Anak 20 . sendirian, beda dengan teman yang lain, tak berdaya... 21 Gangguan emosi sebagai indikator masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja Indikator masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja ada dua, yaitu gangguan emosi dan gangguan perilaku. . A.

Langkah-langkah Mengatasi Bullying

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya sekolah dalam mengatasi bullying dengan meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 61 Bengkulu Tengah. Upaya sekolah mengatasi bullying dengan meningkatkan minat siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 61 Bengkulu Tengah. Untuk mendukung upaya guru PAI dalam meningkatkan minat siswa dalam belajar mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah.

Solusi apa yang diberikan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengatasi kendala bullying dengan meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 61 Bengkulu Tengah. Ada solusi yang diberikan oleh guru PAI untuk mengatasi kendala dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah. Upaya tersebut adalah untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah.

Upaya guru PAI dalam meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 61 Bengkulu Tengah adalah. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah adalah. Solusi yang diberikan guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah adalah: a.

Kiat-kiat pilihan mengenai kenakalan remanja

Minat Belajar

  • Pengertian Minat
  • Pengertian belajar
  • Jenis-jenis belajar
  • Ciri khas perilaku belajar
  • Fungsi Minat Dalam Proses Belajar
  • Hal-hal Yang Dapat Menumbuhkan Minat Belajar
  • Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar

Tahap transformasi merupakan proses penyesuaian kembali atau perubahan prinsip-prinsip struktur pada diri siswa. Kedua, dalam pembelajaran perkembangan, yang dimaksud dengan minat belajar adalah keadaan mental yang dialami siswa untuk menerima atau melakukan suatu kegiatan belajar. Perhatian yang muncul secara spontan dengan mudah bertahan dalam jangka waktu yang lama dan berkembang karena kemauan batin seseorang.

Oleh karena itu rasa bosan dapat dihilangkan dengan cara menumbuhkan minat belajar dan kemudian meningkatkan minat tersebut. Faktor yang mempengaruhi belajar ada banyak macamnya, namun dapat digolongkan menjadi dua kelompok saja, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pembelajaran, karena jika kesehatan siswa terganggu maka siswa tidak mempunyai semangat belajar, jika demikian berarti minat belajar siswa juga menurun.

Faktor sekolah sangat mempengaruhi minat belajar siswa, diantaranya adalah faktor sekolah seperti metode pengajaran, kurikulum, kegiatan sekolah dan teman pergaulan.

Pendidikan Agama Islam

  • Arti dan ruang lingkup agama Islam
  • Dasar pendidikan agama Islam
  • Macam-macam dasar pendidikan agama Islam
  • Sistematik sumber ajaran Islam
  • Dasar –dasar unsur pembentukan karakter anak
  • Perkembangan agama anak
  • Manusia dalam prekfektif Islam

Dalam konteks ini landasan yang menjadi acuan pendidikan Islam bersumber pada sumber nilai-nilai kebenaran dan kekuatan yang dapat mengantarkan peserta didik menuju pencapaian pendidikan. Landasan filsafat merupakan landasan yang diambil dari hasil pemikiran spekulatif, mendalam, sistematis, radikal dan universal tentang berbagai hal, yang kemudian dijadikan landasan dalam merumuskan konsep pendidikan Islam. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan siswa, bakat, minat, watak, karakter, motivasi dan inovasi.

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena sosial dan hubungannya satu sama lain dalam masyarakat. Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber daya, cara memperoleh, mengelola dan mengembangkan perekonomian yang terstruktur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu. Ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang tujuan, cita-cita dan ideologi yang ingin diperjuangkan, cara memperoleh, mengelola, menggunakan dan mempertahankan kekuasaan.

Ilmu administrasi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengatur, melaksanakan, memantau, mengevaluasi dan meningkatkan suatu kegiatan.

Penelitian Terdahulu

Dari uraian diatas berlanjut tentang peran guru PAI dalam mengatasi permasalahan bullying di SDN 61 Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung di lapangan terlihat bahwa upaya sekolah dalam mengatasi bullying meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah. Dalam upaya mengatasi bullying untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah, penulis juga menanyakan langkah apa yang dilakukan guru PAI.

Kendala Apa Saja Yang Dihadapi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Mengatasi Perilaku Bullying Dengan Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SDN 61 Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, kendala yang dihadapi guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah adalah: Dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar mata pelajaran PAI di SDN 61 Bengkulu Tengah, masih terdapat kendala yang dihadapi guru PAI, untuk itu diberikan solusi agar peningkatan minat belajar siswa di lingkungan sekolah ini dapat berhasil.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan kepada penulis oleh guru PAI dan kepala sekolah serta hasil wawancara, maka solusi yang diberikan guru PAI bertujuan untuk mengatasi kendala dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kotak PAI di SDN 61 Begkulu Tengah.

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Subjek dan Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Metode ini digunakan untuk menggali informasi dari informasi dengan tanya jawab sepihak sehingga diperoleh data terkait upaya sekolah mengatasi perilaku bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa oleh guru Pendidikan Agama Islam (IRA) di SDN 61 Bengkulu Tengah . Untuk itu penulis juga melakukan wawancara kepada kepala sekolah SDN 61 Bengkulu Tengah tentang upaya dan langkah guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa.Hasil wawancara sebagai berikut. Kepala sekolah sangat mendukung upaya penanggulangan bullying dan langkah guru PAI untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran PAI di sekolah ini.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai kendala yang dihadapi guru PAI, upaya mengatasi bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Upaya yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar mata pelajaran PAI di lingkungan sekolah sangatlah penting. Dari beberapa hambatan tersebut, berarti meskipun apa yang disampaikan oleh guru dan kepala sekolah PAI serta siswa sangat tinggi toleransi dan sangat menjunjung tinggi kebersamaan, namun bullying masih sering menjadi kendala terbesar dalam meningkatkan minat siswa dalam belajar PAI. mata pelajaran di SDN 61. Bengkulu Tengah.

Dari penjelasan guru PAI dan kepala sekolah tentang alasan mengatasi perilaku bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa.

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Langkah kita sebagai guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah: Pertama, memberikan nasehat. “Untuk langkah-langkah yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa, antara lain: Guru PAI memberikan tugas menghafal doa pendek dan ayat pendek, tugas kelompok, kegiatan Tafaqur rutin setiap hari Jumat (dzikir dan doa) bersama.” 62. Dari penjelasan tersebut berarti bahwa dalam meningkatkan minat belajar siswa, guru PAI dapat memberikan materi tentang toleransi, keimanan dan akhlak.

Meningkatnya minat belajar siswa yang diajarkan oleh guru PAI di sekolah ini bukan tanpa faktor-faktor tertentu, karena sikap atau perilaku seseorang juga dapat berubah karena adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Dalam hal ini penulis juga mewawancarai guru PAI tentang faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan minat belajar pendidikan agama Islam (PAI). Dari penjelasan di atas terlihat bahwa kendala yang dihadapi oleh guru PAI adalah banyaknya perbedaan karakter, latar belakang keluarga dan lingkungan.

“Dan berdasarkan hasil observasi, solusi yang diterapkan oleh guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di lingkungan sekolah telah terlaksana dan siswa mempunyai hak yang sama untuk belajar.”76.

Interpretasi Hasil Penelitian

Kekurangan dana/funding ini terjadi, mengingat dari segi pendanaan SDN 61 Bengkulu Tengah masih bersifat mandiri dengan mengandalkan unit usaha yang ada di dalam lembaga tersebut. Maka kegiatan tafaqur juga diadakan setiap hari Jumat dimana Tafaqur dapat mengajarkan nilai-nilai agama untuk mengajarkan siswa pemahaman agama yang lebih mendalam di SDN 61 Bengkulu Tengah. Solusi yang diberikan oleh guru PAI adalah dengan memberikan nasehat dan melakukan kegiatan keagamaan setiap hari jumat, dalam kegiatan pencerahan kepada setiap siswa di SDN 61 Bengkulu Tengah.

Mengadakan kegiatan tafaqur setiap hari Jumat dimana pada kegiatan ini siswa akan memperoleh pemahaman lebih jauh tentang ilmu agama mengenai nilai-nilai agama di SDN 61 Bengkulu Tengah. Dari pemaparan di atas terlihat jelas bahwa solusi ini diberikan dengan sangat baik oleh para guru PAI dan pimpinan sekolah agar para guru PAI, siswa-siswa pelaku bullying dan korban bullying tetap damai dan penuh kehidupan saling berdampingan dalam damai, persatuan. tanpa adanya prasangka buruk terhadap siswa di lingkungan SDN 61 Bengkulu Tengah. . Kepada kepala sekolah dan tenaga pengajar di SDN 61 Bengkulu Tengah diharapkan selalu berupaya untuk mengkondisikan seluruh komite sekolah agar terlibat semua dalam menangani kasus bullying di kalangan siswa, upaya tersebut dapat menjaga visi dan misi sekolah lebih baik lagi. di tahun-tahun sebelumnya.

Diharapkan kepada guru PAI dapat meningkatkan kompetensi guru PPA agar tercipta siswa yang berakhlak mulia dan selalu dapat menjadi garda terdepan dalam mengatasi perundungan di SDN 61 Bengkulu Tengah.

PENUTUP

Saran-saran

Siswa diharapkan selalu bersemangat dalam meningkatkan minat belajar dan selalu menaati semua peraturan sekolah untuk mendukung perubahan positif bagi dirinya dan orang lain. Baharrudin dan Esa Nur Wahyuni, 2012, Teori Belajar & Belajar, Boere George, 2009, Metode Belajar dan Mengajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media). Arifin, 2000, Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (Jakarta: Bumi Aksara) M.

Nissa Adila, 2009, Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Menengah Pertama. (Jurnal Kriminologi Vol. 5 no. 1.) Novan Ardi Winyani, 2012, Selamatkan Anak Kita Dari Bullying di Sekolah, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. ). Syaiful Bahri Djamarah, 2011, Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, diakses pada 30 Mei 2018. Latief Awaludin, M.A, 2010, Kementerian Agama RI Al-Quran Ummul Mukminin Republik Indonesia dan Terjemahannya untuk Wanita, (Jakarta Selatan: Oasis Terrace Resident.).

Referensi

Dokumen terkait

Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama. Islam di SMP Negeri 1 Kauman

AKHMAD SYAHRI : “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas

Fokus penelitian : 1.Bagaimana penguatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diaktualisasikan oleh guru mata pelajaran

1) perencanaan pembelajaran Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK PGRI 3 Tulungagung

Adapun Tabel kerjanya adalah : Tabel 4.1 Data Pengaruh Gaya Mengajar Guru dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas VIII SMP TMI Roudhlotul

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam perilaku persaingan antar pengusaha Percetakan terdapat praktek yang melanggar syariat Islam yaitu persaingan usaha yang menghalakan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa dari segi perilaku, secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu Jurusan Ekonomi Islam Prodi

Disamping itu organisasi ini juga sebagai kegiatan tambahan dari pembelajaran pendidikan agama Islam yang mereka dapat di dalam kelas, jika mungkin di dalam kelas siswa hanya