• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanGunaMemperolehGelarSarjana PendidikanpadaJurusanPendidikanSosiologiFakultasKeguruandan

IlmuPendidikanUniversitasMuhammadiyahMakassar

Oleh:

ALFIANSAPUTRA.T 10538288313

JURUSANPENDIDIKANSOSIOLOGI FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN

UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR 2020

(2)

i SKRIPSI

DiajukanKepadaFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas MuhammadiyahMakassarUntukMemenuhisebagaiPersyaratGuna

MemperolehGelarSarjana

ALFIANSAPUTRA.T 10538288313

PROGRAMSTUDIPENDIDIKANSOSIOLOGI FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN

UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR 2020

(3)

Nama Alfian Saputra T NIM : 10538288313

Prodi Pendidikan Sosiologi

Fakultas Keguruan dan lImu Pendidikan

Setelah diteliti dan diperiksa ulang,

skripsi

ini telah memenuhi syarat untuk dipertanggungjawabkan di depan tir penguji skripsi Faraltas Keguruan dan llmu Pendidikan

HAMMA

Universitas

Muhammadiyalb Makassar S MUH

SSARa

07 Muharram 1442 HH

M A K

ssar

26 Agustus 2020 M

NERSIT

Disahkan 6iéh:

GURUAN DAN

L M U P E N

Pembimbing Pembimbisg I

Drs.H Nurdn, M.Pd Dr. Muhaiin, M.Pd.

Mengetahui

k a n FKIP

Mhammadiyah Makassar

Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi

wnAkib, Pd., M.Pd., Ph.D.

KEN+860W34

DrSHNurdin, M.Pd

NBM: 575 474

iii

(4)

Pendidikan pada Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Kegunuan dan lmu Pendidikan Universitas NMulhammadiyah Makassar, Y'udisium pada hari Selasa, 1 1 Agustus 2020

07 Muharram 1442 H

Makassar, ---

******************

26 Agustus 2020 M

PANITIAAJIAN

Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.

N E R A S A

. Drs. H. Nurdn, M.P,

f m

tAMMADD/

SAR

Ketua

Erwin Aki6, s.Pd. uPAAb14

Sekretaris

pBahychbh DdKA SSS

Penguji

2.

Lukman lsthail-SPd MPd 3 Nurlima Subair, MPd

Dr. Khaeruddin. MPd.

EGURUAN URUANBAN

U PENDID

Dekan FKIP

Uersitas Muhammadiyah Makassar

Ketua Program Studi

Pendidikan Sosiologi

A A

Akib, Pd., M.Pd., Ph.D

yBM 869A34 Drs. H. Nurdin, M.Pd.p

NBM: 575 474

ii

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah

ini

Nama ALFIAN SAPUTRA.T

Stambuk :10538288313 Program Studi Strata Satu (S1)

:Keguruan dan Imu Pendidikan

:Pendidikan Sosiologi

: KETERTINGGALAN DESA PEDALAMAN (Studi Fakultas

Jurusan

JudulSkripsi

Partisipasi Pemerintah Terhadap Pembangunan Masyarakat Luyo Kabupaten Polewali Mandar)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan penguji adalah hasil

karya

sendiri, bukan hasil

jiplakan

atau dibuatkan oleh

siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat

dengan sebenarnya

dan saya bersedia menerima sanksi

apabila

pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 26 Agustus 2020 Yang membuat pernyataan

ALFIAN SAPUTRA.T

NIM. 10538 2883 13

(6)

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama ALFIAN SAPUTRA.T

Stambuk 10538 2883 13 Jurusan Pendidikan Sosiologi Dengan ini

menyatakan perjanjian

sebagai

berikut

.Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. Saya yang menyusunnya sendiri (tidak dibuat siapapun).

2 Dalam penyusunan skripsi ini, saya selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

Saya tidak melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi ini.

4. Apabila perjanjian seperti pada butir 1,2, dan 3 dilanggar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 26 Agustus 2020 Yang Membuat Perjanjian

ALFIAN SAPUTRA.T

NIM : 10538288313

(7)

vi

“Jangantunggusampaibesokapayangbisakamulakukanhariini”

KaryaSederhanaIniPenulisPersembahkanKepada…

EngkauYangMahaBerilmu,EngkauYangMahaCerdas,SebagaiTanda Ibadah DanPengabdiankuKepada-Mu…

AyahandaDanIbundakuTercintaDanTersayangUntukSegalaDoa, SemangatDanPengharapan Saudara-SaudaraDanKeluargaTersayang…

Sahabat-Sahabat,Rekan-rekanSenasibSeperjuanganku DanPadaSetiapInsanYangTelahMewarnaiHidupku…

DanAlmamaterUNISMUHMAKASSAR

(8)

vii

Kabupaten PolewaliMandar),Jurusan Pendidikan Sosiologi,Fakultas KeguruandanIlmu Pendidikan,UniversitasMuhammadiyahMakassar (dibimbingolehH.NurdindanMuhajir).

PenelitianinibertujuanuntukmengetahuibentukKetertinggalan Desa Pedalaman yang ada diKecamatan Luyo Kabupaten Polewali MandardanPartisipasiPemerintahterhadappembangunanmasyarakat yangadadiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar

Jenispenelitianiniadalahkualitatif.LokasiPenelitianberadadi Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan atau pengambilaninforman/respondendalampenelitianinidilakukandengan carapurposivesampling,sebanyak7orangdenganlatarbelakangsebagai aparatpemerintahdanmasyarakat.Teknikpengumpulandatadilakukan dengancaraObservasi,WawancaradanDokumentasidengansumberdata sebagaiberikut:1.Dataprimer,2.Datasekunder,dandilakukananalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif (menggambarkan, meringkasberbagaikondisi,situasi,ataufenomenarealitassosial).

Hasilpernelitianadalah1.BentukKetertinggalanDesaPedalaman yangadadiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandarsehinggadesa tersebutmasihtermasukkategorisebagaidesatertinggal.2.Partisipasi pemerintahterhadappembangunandanpartisipasimasyarakatdimata pemerintahuntukmembangunsuatudaerahpedalaman.

Katakunci:Ketertinggalan,PartisipasiPemerintah,Pembangunandan MasyarakatLuyo

(9)

viii

PujisyukurkamipanjatkankehadiratAllahSWTatassegalarahmat dannikmat-Nyalahsehinggasegalaaktivitasyangkamilakukanselama ini bernilai ibadah disisi-Nya.Salam dan Shalawat senantiasa tercurahkankepadaNabiMuhammadSAW besertaparakeluargadan sahabatnyayangtelahmenjadisuritauladankitasampaiakhirzaman.

Melaluikeyakinaninipenulisdapatmenyelesaikanpenyusunanskripsiini untukmemenuhisyaratdalam mengikutiujianskripsiyangmerupakan salahsatusyaratpenyelesaianstudidanmemperolehgelarsarjanadi UniversitasMuhammadiyahMakassar.

Penulismenyadaribahwa pada penyusunan skripsiini,banyak hambatandanrintanganyangpenulishadapi.Namunhaltersebuttidak mengurangisemangatpenulisdalam menyelesaikanpenyusunanskripsi inikarenamotivasidanbantuandoadariberbagaipihak.

Terutamapenulismengucapkanterimakasihkepadakeduaorang tua tercinta,Ayahanda Turjaun dan Ibunda Suburiah.K atas segala pengorbanan,pengertian,kepercayaandansetiapdoanyadalam setiap proseshidupyangtelahdijalani,terkhususpadaperjalananstudipenulis diUniversitasMuhammadiyahMakassar.Demikianpulapenulisucapkan terimakasihkepadasaudarapenulissertasemuapihakyangsenantiasa memberidukungan,semangat,dannasihatdalammenuntutilmu.

TerimakasihpulakepadaBapakDrs.H.Nurdin,M.Pd,sebagai

(10)

ix

M.M.selakuRektorUniversitasMuhammadiyahMakassar,BapakErwin Akib,M.Pd.,Ph.D,selakuDekanFakultasKeguruandanIlmupendidikan UniversitasMuhammadiyahMakassar,BapakDrs.H.Nurdin,M.Pd,selaku KetuaProgram StudiPendidikanSosiologiFakultasKeguruandanIlmu pendidikanUniversitasMuhammadiyahMakassar,sertaseluruhdosen danstafpegawaidalam lingkupFakultasKeguruandanIlmupendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassaryang telah membekalipenulis denganbanyakilmuyangbermanfaat.

Penulismenyadaribahwadalampenulisanskripsiini,masihbanyak terdapatkekurangan.Untukitu,dengansegalakerendahanhatipenulis mengharapkansarandankritikyangmembangundemikesempurnaan skripsiinidikemudianhari.

Penulisberharapsemogaskripsiinidapatmenjadimasukanyang bermanfaat,khususnyabagipenulisdanpembacapadaumumnya.Semoga segalajerihpayahkitabernilaiibadahdisisiAllahSwt.Amiin

Makassar,26Agustus 2020

ALFIANSAPUTRA.T

(11)

x

HALAMANJUDUL i

HALAMANPENGESAHAN........................................................................ ii

PERSETUJUANPEMBIMBING iii

SURATPERNYATAAN............................................................. iv

SURATPERJANJIAN v

MOTTO vi

ABSTRAK vii

KATAPENGANTAR...................................................................................... viii

DAFTARISI................................................................................................. x DAFTARGAMBAR........................................................................................

xiii

DAFTARTABEL........................................................................................ xiv

DAFTARGRAFIK...………....xv BABI PENDAHULUAN

A. LatarBelakang 1

B. RumusanMasalah 8

C. TujuanPenelitian 9

D.ManfaatPenelitian 9

E. DefinisiOperasional 10

BABIIKAJIANPUSTAKADANKERANGKAKONSEP

(12)

xi

3.DaerahPedalaman 31

4.Pemerintah 35

5.StatusSosialEkonomiMasyarakat 37

B. KerangkaKonsep 43

BABIIIMETODEPENELITIAN

A. JenisPenelitian 45

B. LokasiPenelitian 45

C. FokusPenelitian 45

D.InformanPenelitian 46

E. InstrumentPenelitian 47

F. JenisdanSumberData 47

G.TeknikPengumpulanData 48

H.TeknikAnalisisData 49

I. TeknikKeabsahanData 50

BABIVHASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

A. DeskripsiLokasiPenelitian 52 1.KeadaanUmumWilayahPenelitian 52

2.SejarahKecamatanLuyo 54

3.KeadaanPenduduk 57

4.Pemerintahan 59

5.Pendidikan 61

6.Kesehatan 62

(13)

xii

C. HasilPenelitian 67

1.BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo 67 2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan 73 D.PembahasanHasilPenelitian 75 1.BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo 75 2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan 79

BABV KESIMPULANDANSARAN

A. Kesimpulan 84

B. Saran 85

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN …...

RIWAYATHIDUP …...

(14)

xiii Halaman

2.1PetaDesaPussui 16

2.2BagangKerangkaKonsep 44

4.1PetaKecamatanLuyo 54

(15)

xiv Halaman

3.1DataInformanPeneliti 46

4.1JumlahPendudukBerdasarkanJenisKelamin 58 4.2JumlahRumahTangga,Penduduk,LuasdanKepadatanPenduduk 58 4.3JumlahPegawaiNegeriSipilBerdasarkanJenisKelamin 61

4.4JumlahSekolah 62

4.5JumlahPusatKesehatanMasyarakat 63

(16)

xv DAFTARGRAFIK

Grafik Halaman

1.JumlahLingkungandanDusundiKecamatanLuyo 59

(17)

Training and Education, the Universitas Muhammadiyah Makassar (supervisedbyH.NurdinandMuhajir).

Thisstudyaimstofindouttheshapeofthebackwardnessofinlandvillagesin LuyoSub-districtPolewaliMandarDistrictandGovernmentParticipationon theexistingdevelopmentinKecamatanLuyoPolewaliMandarRegency

Thistype ofresearchisqualitative.ResearchSitesinKecamatanLuyo Polewali Mandar District. Determination or retrieval of informant/respondentinthisresearchisdonebypurposivesampling,as manyas7peoplewithabackgroundasgovernmentapparatusandsociety.

Data collection techniques are done by observation, interview and documentationwiththefollowingdata:1.Primarydata,2.Secondarydata,and analyzedbyusingdescriptiveanalysistechnique(general,summarizingthe varioussignals,movement,orrealsocialphenomenon).

Theresultsofthisresearchare1.TheFormofBackwardnessofInnerVillage inLuyoSub-districtPolewaliMandarRegency.Thevillageisstillcategorized asalaggingvillage.2.Governmentparticipationinthedevelopmentand communityparticipationtobuildinlandareas.

Keywords :Backwardness,GovernmentParticipation,Developmentand CommunityofLuyo

(18)

1 A. LatarBelakang

Pembangunan daerah tertinggalmerupakan upaya terencana untuk mengubah suatu daerah yang dihunioleh komunitas dengan berbagaipermasalahansosialekonomidanketerbatasanfisik,menjadi daerahyangmajudengankomunitasyangkualitashidupnyasamaatau tidakjauhtertinggaldibandingkandenganmasyarakatIndonesialainnya.

Pembangunandaerahtertinggaliniberbeda denganpenanggulangan kemiskinandalam halcakupanpembangunannya.Pembangunandaerah tertinggaltidakhanyameliputiaspekekonomi,tetapijugaaspeksosial, budaya,dankeamanan(bahkanmenyangkuthubunganantaradaerah tertinggaldengandaerahmaju).Disampingitukesejahteraankelompok masyarakatyanghidupdidaerahtertinggalmemerlukanperhatiandan keberpihakanyangbesardaripemerintah.Berdasarkanhaltersebutdi atas,diperlukanprogram pembangunandaerahtertinggalyanglebih difokuskanpadapercepatanpembangunandidaerahyangkondisisosial, budaya,ekonomi,keuangandaerah,aksesibilitas,sertaketersediaan infrastrukturmasihtertinggaldibandingdengandaerahlainnya.Kondisi tersebutpadaumumnyaterdapatpadadaerahyangsecarageografis terisolirdanterpencilsepertidaerahperbatasanantarnegara,daerah pulau-pulaukecil,daerahpedalaman,sertadaerahrawanbencana.

(19)

Pembangunan desa akan semakin menantangdimasa depan dengan kondisiperekonomian daerah yang semakin terbuka dan kehidupanberpolitikyanglebihdemokratis.Akantetapidesasampai saatinimasihbelum beranjakdariprofillamayakniterbelakangdan miskin.Meskipun banyak pihak mengakuibahwa desa mempunyai perananyangbesarbagikota,namuntetapsajadesadipandangrendah dalamhalekonomiataupunhalyanglainnya.Padahalkitaketahuibahwa sebagianbesarpendudukIndonesiaberdiam didaerahpedesaandan berprofesi sebagai petani dan nelayan.Oleh karena itu,sudah sewajarnyabilapembangunanpedesaanharusmenjadiprioritasutama dalam segenap rencana strategidan kebijakan pembangunan di Indonesia.(Hernowo,2004)

Pembangunandesamempunyaiperananyangsangatpentingdan strategis dalam rangka Pembangunan Nasionaldan Pembangunan Daerah,karenadidalamnyaterkandungunsurpemerataanpembangunan dan hasil-hasilnya serta menyentuh secara langsung kepentingan sebagianbesarmasyarakatyangbermukim diperdesaandalam rangka upayameningkatkankesejahteranmereka.Dalam pembangunandesa pemerintahan desa berkedudukan sebagaisubsistem darisystem penyelenggaraanpemerintahandiIndonesia,sehinggadesamemiliki kewenangan,tugas dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus kepentinganmasyarakatnyasendiriataudikenaldenganotonomidaerah.

(20)

Dalammenyelenggarakankewenangan,tugas,dankewajibandesadalam penyelenggaraanpemerintahanmaupunpembangunanmakadibutuhkan sumberpendapatandesa.

Menanggapihaltersebut,pemerintahmengeluarkankebijakan berupadukungankeuanganyaituDanaDesayangadalahdanaatau DanDesyangbersumberdariAnggaranPendapatanBelanjaNegarayang diperuntukkanbagidesayangditransfermelaluiAnggaranPendapatan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraanpemerintahan,pelaksanaanpembangunan,pembinaan kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakat(PPNo82016Tentang DanaDesa).

Pembangunan desa seharusnya dilakukan dengan kerja sama antarapihakpemerintahdesa,swasta,maupunmasyarakat.Jikahanya dilakukanolehsatupihaksajamakapembangunanyangdilaksanakan tidakakanterwujuddenganbaikdantidakakanmencapaisasaranyang telahdirencanakan.Untukmencapaisasarantersebutpembangunandi desa khususnya,maka pemerintahdiharapkandapatterusberusaha melaksanakanprogram pembangunanyangdiperuntukkankhususbagi desa.

KabupatenPolewaliMandaradalahsalahsatudiantara5(lima) Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang terbentuk berdasarkan UU Nomor26Tahun2004.Kabupateninimerupakanhasil

(21)

pemekaranex-DaerahSwatantra (Afdeling)Mandaryangmenjadi3 kabupaten atau daerah tingkat II yang dimekarkan berdasarkan UU Nomor29Tahun1959,yaitu:

1.KabupatenMajene,meliputibekasSwaprajaMajene,Swapraj PamboangdanSwaprajaCenrana(sendana);

2.Kabupaten Mamuju,meliputibekasSwapraja Mamuju dan SwaprajaTappalang;

3.KabupatenPolewaliMamasa,meliputiSwaprajaBalanipadan Swapraja Binuang yang termasuk dalam Onder Afdeling PolewalisertaOnderAfdelingMamasa.

Berdasarkan UU Nomor11Tahun2002tentangPembentukan22 Kabupaten/Kota Baru diseluruh wilayah provinsi,dua diantara kabupaten/kota itu adalah Kota Palopo dan Kabupaten Mamasa.

MamasamerupakanhasilpemekarandariDaerahTingkatIIPolewali Mamasa,sehingga kedua onder afdeling Polewali dan Mamasa dimekarkanmenjadiduakabupatenterpisah,yaitu:KabupatenPolewali Mandardan KabupatenMamasa.

Kecamatan Luyo,merupakan wilayah dariPolewaliMandar ProvinsiSulawesiBarat.Kondisisosialbudayamasyarakatditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian SDM masyarakat,serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik.Meskipun demikian

(22)

tingkatpartisipasimasyarakatdalam memikirkanmasadepanDesa cukuptinggiinidibuktikandenganbesarnyaperansertamasyarakat dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.Disampingitu masyarakatLuyoyangcenderungmemilikisifat ekspresif,religiusdanterbukadapatdimanfaatkansebagaipendorong budayatransparansidalam setiappenyelenggaraanpemerintahandan pelaksanaan pembangunan.Munculnya masalah kemiskinan sangat kontrasdengan potensiyangdimilikiDesa,inimenunjukkan bahwa kondisikemiskinandanketertinggalanlebihdisebabkanolehkurangnya kesempatanmasyarakatuntukmengakseshasil–hasilpembangunan karenaketerbatasaninfrastrukturdanketerbatasanaksespeningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, masyarakat Luyo masih sangat memegang nilai-nilai kegotong-royongan dan masih menjaga dan memeliharasifatkekeluargaansebagaisatukeluargabesar.

MasyarakatyangmendiamiwilayahDesaPussuibolehdikatakan masihsangattertinggaldalammengaksespendidikan.Halinibisadilihat salahsatubangunansekolahadalahgedungSDN.053INP.Pariangan.

MasalahyangmunculketikamerekamenamatkanpendidikannyadiSD makamerekamenempuhperjalanan10km keIbukotaKecamatan untukmelanjutkanpendidikanketingkatlanjutan.Darisegikesehatan DesaPussuimemilikiPoskesdesdenganBidanDesasertakader-kader Posyandu.Sehinggamasyarakatsangatterperhatikandalam persoalan kesehatanmeskipunbidanDesakadangmengeluhkanstokobatyang

(23)

sangatterbatas.

Pengertiandaerahtertinggal,didefinisikan,berdasarkankondisi sosial,ekonomi,budaya,danwilayah(fungsiinterdanintraspasialbaik padaaspekalam,aspekmanusianya,maupunprasaranapendukungnya).

Kriteriapenentuandaerahtertinggal,denganmenggunakanpendekatan perhitungan6(enam)kriteriadasaryaitu:perekonomianmasyarakat, sumberdayamanusia,prasarana(infrastruktur),kemampuankeuangan lokal(celahfiskal),aksesibilitas,dankarakteristikdaerah.Kebijakan dan strategi pembangunan daerah tertinggal, ditujukan untuk menyelesaikanpermasalahanyangdihadapidaerahtertinggalsecara umum berupapemihakan,percepatan,danpemberdayaanmasyarakat yangdisesuaikandengankebutuhandankondisimasing-masingdaerah.

Program prioritasyangharusdilaksanakanolehpemerintahmaupun pemerintah daerah, meliputi: pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, pengembangan daerah perbatasan pemutusanketerisolasian,penanganankomunitasadatterpencil(KAT), pengembangan daerah perbatasan,pengembangan prasarana dan sarana,serta pencegahan dan rehabilitasibencana.Sumber-sumber pendanaanpembangunandaerahtertinggalberasaldariAPBN,APBD, DanaAlokasiKhusus(DAK),DanaSwastadanMasyarakat,sertaDana PenerimaanLainnyayangsah.

DokumenStrategiNasionalPembangunanDaerahTertinggalini bersifatumumdandiarahkankepadaparapemegangkebijakanbaikdi

(24)

pusatmaupundidaerahagardapatmempercepatpembangunandaerah tertinggal di wilayah yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan karakteristikmasing-masingsehinggamampumemberipengaruhyang nyata terhadap perkembangan sosial,ekonomi,dan budaya secara berkelanjutan.Permasalahandesatertinggalmenjadiisunasionalyang secara berkelanjutan masihterusdiupayakan penyelesaiannya oleh pemerintah.Darikebanyakankasusdesatertinggal,isuketersediaan infrastruktur,pertumbuhan ekonomi serta sarana dan prasarana pendukungkualitasdanpolahidupmasyarakat.Sepertiyangdilansir dalampemberitaanRepublika(27/03),salahsatukasusdesatertinggal yang terjadidibeberapa wilayah dikabupaten PolewaliMandar disebabkan oleh isu-isu tersebut.Menariknya dibeberapa wilayah dengan status desa tertinggal rata-rata masyarakat bermata pencaharianpetanidannelayan.Sementaraitujikamelihatkesuburan lahandanbahariIndonesiaharusnyaisutersebutbisadiminimalkan denganketersediaansumberdayayangmelimpah.Tentuadasebuah kesenjangan yang menjadikan masyarakat kurang mampu mengoptimalkanpotensitersebut,salahsatunyaseputarpengetahuan daninformasiyangrelevanuntukmendukungproduktivitasmereka.

Sebelumnya,sebagaisalah satu upaya,Kemenkominfo sudah giat menggalakkan inovasi berbasis teknologi untuk membantu mengakselerasikemajuandesatertinggal.Salahsatunyaialahdengan merilis aplikasi ponsel bertajuk pertanian.Dalam sambutannya

(25)

MenkominfoRudiantarabegitumenekankaninovasidibidangagro.

Isuinimembuatgebrakanteknologidisektorpertaniansangat dibutuhkankarenatelahterjadipenurunankontribusisektorpertanian yangbesardalam kurunwaktu10tahun,dengankerugianyangbernilai triliunan.Secara umum tatanan geografis Indonesia memang unik.

Berbicara data,bersumber dariKementerian Desa,Pembangunan DaerahTertinggaldan Transmigrasi(Kemendesa)tercatatterdapat 74.094desadiseluruhwilayahIndonesia.Daritotalangkatersebut,18 persendiantaranyamasihberadadistatussangattertinggal.Sementara ituinovasiteknologididalam negerisudahmemilikikapabilitasuntuk mampu menjembatani kesenjangan ini. Salah satunya dengan mengembangkankonektivitas“instan”untukmemudahkankomunikasi pemegangkebijakandanmasyarakatdilapangan.Inovatormudayang bergerakdibidangdigitalkembaliditantanguntukmampuberperan menciptakansolusiterpadubagipermasalahandesatertinggalini.Salah satunyaberkolaborasidenganregulator(yangakanmenyiapkanfasilitas berupakonektivitasdanperangkat)untukmenciptakansebuahsolusi berbasisaplikasiyangmudahdigunakandantepatguna.Karenabanyak sekalipotensiyang sebenarnya dapatdimaksimalkan dikawasan tersebut.Mulaiuntukmeningkatkanproduktivitas,memenuhikebutuhan keamanandankesehatan,sertamendongkrakkesejahteraanwarganya.

Melihatkeadaantersebut,berbagaimacamideinovasisebenarnyabisa dioptimalkan.Misalnya,untukmeningkatkanproduktivitaspanenatau

(26)

hasiltangkapikan,parapetanidannelayandisuguhkanpadaaplikasi yangmemuatsisteminformasipendukung,seputarketersediaanpupuk, prakiraancuaca,fotocitrasatelitkeberadaanikandansebagainya.

Untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan,inovasiaplikasi berupalayananbidangonline,pemesananobatdarikotadansebagainya dapatjugadiimplementasikan.Semuasangatmungkinuntukditerapkan denganprosespengembangandanpendampinganimplementasiyang terencana.Indikasikesejahteraansebuahbangsaadalahketikawarga sampaidilevelpedesaandanpedalamanmampuhidupdenganlayak dantenang.Takmudahmemanguntukmenaklukkannegarakepulauan seluas 1.904.569 km2,namun semua akan mampu dipecahkan jika berbagaielemendalam masyarakat,pemerintah,dangenerasimuda maubersatu-padumenciptakanpemberdayaanuntukkemajuanbangsa.

B. RumusanMasalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti merumuskanmasalahyangakandikajidalampenelitianiniyaitu:

1.BagaimanabentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo KabupatenPolewaliMandar?

2.BagaimanaPartisipasiPemerintahTerhadapPembangunandi KecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar?

C. TujuanPenelitian

(27)

Berdasarkanrumusanmasalahdiatas,makasecaraoperasional penelitianinibertujuan:

1.Untuk mengetahui bentuk Ketertinggalan Masyarakat KecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.

2.Untuk mengetahui Partisipasi Pemerintah Terhadap PembangunandiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.

D.ManfaatPenelitian

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberimanfaatbaik secarateoritismaupunsecarapraktis.

1.Secarateoretis

Sebagaipembandingantara teoriyangdidapatdibangku perkuliahan dengan fakta yangdidapatdibangku perkuliahan denganfaktayangadadilapangandanhasildaripenelitian.

2.Secarapraktis

a)Bagimasyarakat

Penelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasi dan pemahaman bagi masyarakat tentang ketertinggalan masyarakat pedalaman yang ada diKabupaten Polewali Mandar.

(28)

b)Bagipemerintah

Diharapkan jadibahan pertimbangan baik Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi terhadap kesejahteraanmasyarakatpedalamanyangadadiKabupaten PolewaliMandar.

c)Lembagaterkait

Penelitianinidapatmemberikansumbanganyangberarti bagiberbagaipihak sebagaibahan bacaan dan sekaligus sebagailiteraturuntukpenelitianselanjutnya.

d)Bagipenulis

Sebagailatihanuntukmenyusunbuah pikiransecara tertulisdansistematikdalambentukkaryailmiahdansebagai perbandinganbagipenelitilainyanginginmenelitimasalah relevan.

E. DefinisiOperasional

Ketertinggalan memiliki1arti.Ketertinggalanberasaldarikata dasartinggal.Ketertinggalanmemilikiartidalam kelas nomina atau kata benda sehingga ketertinggalan dapatmenyatakan nama dari seseorang,tempat,atausemua benda dansegala yangdibendakan.

Indonesiamenghadapibanyaktantangandalammengejarketertinggalan dari negara lain.Meskipun memiliki keunggulan sebagai negara

(29)

berkembangdenganjumlahpendudukbesardantingkatpertumbuhan ekonomitinggidibandingnegaramaju,kurangnyapenerapanteknologi masihmenempatkanIndonesiadibawahnegaraberkembanglainnyadari segiindekskompetitif.

Desa menurutdefinisi"universal",adalah sebuah aglomerasi permukimandiareaperdesaan(rural).Di Indonesia,istilah desaadalah pembagianwilayahadministratifdiIndonesiadibawah kecamatan,yang dipimpin oleh Kepala Desa.Sebuahdesa merupakan kumpulan dari beberapaunitpermukimankecilyangdisebutkampung(Banten,Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat).Kepala Desa dapatdisebutdengan nama lain misalnyaKepalaKampungatauPetinggidi KalimantanTimur, Klèbun di Madura, Pambakal diKalimantanSelatan,dan Kuwu di Cirebon,Hukum TuadiSulawesiUtara.

Sejakdiberlakukannyaotonomidaerah,istilahdesadapatdisebut dengannamalain,misalnyadiPolewaliMandardisebutdenganistilah Kappung,diAcehdenganistilahgampong,diPapuadanKutaiBarat, KalimantanTimurdisebutdenganistilahkampung.Begitupulasegala istilahdaninstitusididesadapatdisebutdengannamalainsesuai dengankarakteristikadatistiadatdesatersebut.Halinimerupakan salahsatupengakuandanpenghormatanPemerintahterhadapasalusul danadatistiadatsetempat.

(30)
(31)

12 A. KajianPustaka

1.PenelitianTerdahulu

Hasilpenelitianyangdilakukanoleh(SyahzaAlmasdidkk2013, StrategiPengembanganDaerahTertinggalDalam UpayaPercepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan) pelaksanaan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir di provinsi Riau belum mampu meningkatkankesejahteraanmasyarakatterutamayangberdiam di daerahpedesaan.Terjadinyakesenjanganantaradaerahpedesaan danperkotaandisebabkankarenabiasdandistorsipembangunanyang lebihbanyakberpihakkepadaekonomiperkotaan.Akibatnyatimbul daerah-daerahtertinggalyang miskin dan terkebelakang.Strategi pengembangan desa tertinggal di kabupaten Bengkalis adalah pembangunansektorpertanianberbasisagribisnis,karenasebagian besarpenduduknya merupakan petanidan nelayan.Dalam upaya memacupembangunandarisisiaspekekonomidansosialdidaerah tertinggal, maka program pembangunan pedesaan harus memproritaskantiga aspekutama,yaitu:1)PeningkatanEkonomi Rakyat (Mengentaskan Kemiskinan); 2). Peningkatan Kualitas SumberdayaManusia(Kebodohan);3).PembangunanInfrastruktur.

(32)

Hasilpenelitianyangdilakukanoleh(SeptiartiS.Wisnidkk2007, PengembanganMasyarakat DesaTertinggalBerbasis Keterpaduan danOtonomiDaerah“StudiPemberdayaanMasyarakatdiKecamatan GedangsariGunung Kidul”) dimaksudkan untuk menggambarkan kawasandesatertingggaldiGedangsari,salahsatukecamatandi GunungKidul.Kajianinitentangdesatertinggalyangsebagianbesar didominasiolehperbukitandanberkapurinidifokuskanpadaaspek social ekonomi hingga pemberdayaan masyarakat khususnya keterlibatanmasyarakatdalam pembangunan.Denganmenggunakan pendekatan kualitatifyang didahuluidengan pra survey,metode indepth interview, metode penjajakan cepat mengenai desa (Participatory Rural Appraisal) serta penerapan Focus Group Discussion diharapkan kajian pemberdayaan masyarakatmenjadi lebihkomprehensifPenggabunganbeberapa metode inidigunakan untuk menjaring data-data yang diperlukan serta kemungkinan tercapainya dialogantara kelompok-kelompokmasyarakatbaikdi tingkatkecamatanmaupundesa.Sumberdata adalahpara tokoh masyarakat,aparat pemerintahan serta warga masyarakat yang tergabung dalam unit pemberdayaan. Data yang dikumpulkan diklasifikasisesuaijenisdansifatnya,direduksidandianalisisserta diintepretasikansecaradeskriptifkualitatifhinggatertuangdalam tulisanini.

(33)

2.Ketertinggalan

a.PengertianKetertinggalanMenurutParaAhli 1.WilliamFieldingOgburn

William FieldingOgburnlahirdiButler,Georgia,29Juni1886.

Ogburn memulaistudinya bidangsosiologi.Ia seorangprofesor sosiologidiPerguruanTinggidiPortland,Oregon,selama4tahun.

Tahun 1927,Ogburn dipanggilke Chicago untuk mengajarpada sebuahPerguruanTinggi.Iaterkenaldenganteoriperubahansosial dalam masyarakatyaituCulturalLag(ketertinggalankebudayaan).

MenurutWilliamF.Ogburn,perubahansosialmencakupunsur-unsur kebudayaanbaikbersifatmateriilmaupunimmaterial.Kebudayaan materialmerupakanhasilkarya,kerjadankarsamanusia,seperti traktor, listrik, mobil, komputer, hp. Sementara kebudayaan immaterialberwujud,norma,sangsi,adat-istiadat.

2.MenurutSarwono

MenurutSarwono (2008).Kriteria sebuahdaerahtertinggal adalahberdasarkankondisisosial,budaya,ekonomidanwilayah (fungsiinterdanintraspasialbaikpadaaspeklingkungan,aspek manusianya,maupunprasaranapendukungnya)kurangberkembang dibandingkandaerahlain.

Secaraumum yangdimaksuddenganDaerahTertinggaladalah daerahKabupatenyangmasyarakatsertawilayahnyarelatifkurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional.

(34)

Pengertiandaerahtertinggalsebenarnyamulti-interpretatifdanamat luas.Meskidemikian,ciriumumnyaantaralain:tingkatkemiskinan tinggi,kegiatanekonomiamatterbatasdanterfokuspadasumberdaya alam,minimnyasaranadanprasarana,sertakualitasSDMyangrendah.

Daerah tertinggal secara fisik terkadang lokasinya amat terisolasi.Beberapapengertianwilayahtertinggaltelahdisusunoleh masing-masinginstansisektoraldenganpendekatandanpenekanan pada sektorterkait(misal:transmigrasi,perhubungan,pulau-pulau kecildanpesisir,Kimpraswil,danlainsebagainya).Wilayahtertinggal secara definitifdapatmeliputidan melewatibatas administratif daerahsesuaidenganketerkaitanfungsionalberdasarkandimensi ketertinggalan yang menjadi faktor penghambat peningkatan kesejahteraanmasyarakatdiwilayahtersebut.

BerdasarkanKeputusanMenteripembangunandaerahtertinggal Nomor 001/KEP/M-PDT/I/2005 tentang Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal,yang dimaksud dengan Daerah TertinggaladalahdaerahKabupatenyangmasyarakatsertawilayahnya relatifkurang berkembang dibandingkan daerahlain dalam skala nasional.Konsepdaerahtertinggalpadadasarnyaberbedadengan konsepdaerahmiskin.Olehkarenanya,program pembangunandaerah tertinggalberbedadenganprogrampenanggulangankemiskinan.

b.FaktorPenyebabDaerahTertinggal

Suatudaerahdikategorikansebagaidaerahtertinggal,karena

(35)

beberapafaktorpenyebab,yaitu:

1.Geografis

Umumnya secara geografis daerah tertinggalrelatifsulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencilataukarenafaktorgeomorfologislainnyasehinggasulit dijangkauoleh jaringanbaiktransportasimaupunmediakomunikasi.

Gambar1.PetaDesaPussui

DesaPussuiadalahsalahsatudesayangadadiKecamatan Luyodanmasihdikategorikansebagaidesatertinggal,adapundesa yangberbatasandenganDesaPussuisebagaiberikut:

a.BagianutaraberbatasandengandesaBatupangaDaala b.BagiantimurberbatasandengandesaKel.Batupanga c.BagianselatanberbatasandengandesaTenggelang d.BagianbaratberbatasandengandesaPussuiBarat 2.SumberDayaAlam

(36)

Beberapa daerahtertinggaltidak memilikipotensisumber dayaalam,daerahyangmemilikisumberdayaalam yangbesar namunlingkungansekitarnyamerupakandaerahyangdilindungiatau tidakdapatdieksploitasi,dandaerahtertinggalakibatpemanfaatan sumberdayaalamyangberlebihan.

3.SumberDayaManusia

Padaumumnyamasyarakatdidaerahtertinggalmempunyai tingkatpendidikan,pengetahuan,dan keterampilan yang relatif rendahsertakelembagaanadatyangbelumberkembang.

4.PrasaranadanSarana

Keterbatasanprasaranadansaranakomunikasi,transportasi, airbersih,irigasi,kesehatan,pendidikan,danpelayananlainnyayang menyebabkanmasyarakatdidaerahtertinggaltersebutmengalami kesulitanuntukmelakukanaktivitasekonomidansosial.

5.DaerahTerisolasi,RawanKonflikdanRawanBencana

Daerah tertinggalsecara fisik lokasinya amat terisolasi, disampingitu seringnya suatu daerahmengalamikonflik sosial bencanaalamsepertigempabumi,kekeringandanbanjir,dandapat

(37)

menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi.

6.KebijakanPembangunan

Suatu daerah menjadi tertinggal dapat disebabkan oleh beberapakebijakanyangtidaktepatsepertikurangmemihakpada pembangunan daerah tertinggal, kesalahan pendekatan dan prioritas pembangunan,serta tidak dilibatkannya kelembagaan masyarakatadatdalamperencanaandanpembangunan.

c.KriteriaPenetapanDaerahTertinggal

Unitterkecildaerahtertinggalyangdigunakandalam Strategi NasionaliniadalahwilayahadministrasiKabupaten.Halinisesuai dengan kewenangan otonomidaerah yang secara penuh diberikan kepadapemerintahKabupaten. Penetapankriteriadaerahtertinggal dilakukan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan pada perhitungan6(enam)kriteriadasaryaitu:perekonomianmasyarakat, sumberdayamanusia,prasarana(infrastruktur),kemampuankeuangan lokal(celah fiskal),aksesibilitas dan karakteristik daerah,serta berdasarkankabupatenyangberadadidaerahperbatasanantarnegara dangugusanpulau-pulaukecil,daerahrawanbencana,dandaerah rawankonflik.Ke-6(enam)kriteriainidiolahdenganmenggunakan dataPotensiDesa(PODES)2003danSurveiSosialEkonomiNasional (SUSENAS)2002dandataKeuanganKabupaten2004dariDepartemen

(38)

Keuangan.Berdasarkanpendekatantersebut,maka ditetapkan199 kabupatenyangdikategorikankabupatentertinggal.

MenurutLuckyH.Korah,sekretarisKementrianNegaraPDT(2008) daerah tertinggalmempunyaiciriyaitu tidak bisa berkembangnya individu,masyarakatdan wilayahnya.Sedangkan,menurutSarwono (2008)Kriteriasebuahdaerahtertinggaladalahberdasarkankondisi sosial,budaya,ekonomidanwilayah(fungsiinterdanintraspasialbaik pada aspek lingkungan, aspek manusianya, maupun prasarana pendukungnya)kurangberkembangdibandingkandaerahlain.Kriteria utamayangdigunakandalampenentuansuatudaerahtertinggalantara lain,perekonomian masyarakat,sumberdaya manusia,prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan lokal (celah fiskal), aksesibilitas,dankarakteristikdaerah.Saatinimasihterdapat199 kabupatenyangmasukdalam daerahtertinggal,dan28diantaranya berada diwilayahperbatasan dengan pembagian sebagaiberikut:

kawasantimurIndonesiasebanyak123kabupaten,Sumatramemiliki58 kabupatenyangdisinyalirsebagaidaerahtertinggal,PulauJawa-Bali sebanyak18kabupaten.

d.PandanganMasyarakatDaerahTertinggalTerhadapPendidikan Daerah tertinggal merupakan daerah yang terisolir dari pembangunanyangsedangberjalan.Tidakhanyasecarafisikmereka tertinggalnamun juga daricara berpikir masyarakatnya.Prinsip

(39)

‘banyakanakbanyakrejeki’seakantelahmenjamurdalam kehidupan mereka. Pandangan masyarakat desa di daerah tertinggalpun cenderunglebihberorientasipadahalmateril,yaitulebihmenyukaijika anak-anaknyabekerjamembantuorangtuadari padaharusbelajardi sekolah.

Mungkinhalinilahyangmenyebabkanmasyarakatdesadidaerah tertinggalsulitmelepaskananak-anakmerekauntukmenuntutilmudi tempatyangjauh.Merekalebihsukamelihatanak-anakmerekadi rumahmembantuorangtuadiladang,tambakatausawah.Paradigma sepertiinilahyangtelahadadalam dirimerekasejaklamadansulit untukdirubah.Bagimasyarakatpedalaman,yangberpencar,pendidikan belummerupakanprioritaskarenaanak-anakmasihdipandangsebagai alatproduksibagikeluarga,perbedaaniniperludieliminir.Masyarakat disanaberpikirbahwasekolahkurangbergunauntukwanita.Karena pada akhirnya wanita akan kembalike dapurdan hanya bekerja sebatasmengurusrumah,suamidananak-anak.

e.PendidikandiDaerahTertinggal

Saranakomunikasiyangkurangbaikdanjauhnyadaerahdari pusatpemerintahanmenjadisalahsatupenyebabtertinggalnyadaerah daripembangunanpendidikan.PemberlakuanUndang-undangno.22

(40)

tahun1999tentangotonomidaerahmengisyaratkanpadakitamengenai perkembangandaerah-daerahdengansuasanayanglebihkondusifdan demokratis.Namunternyatahalinijugaberimbaspadapendidikan.

Sebenarnya,masihbanyakdaerahyangbelum siap menerima kebijakanpemerintahyangbaruyangmenyerahkankebebasanpada pemerintahdaerahuntukmengaturpendidikanyangselamainiselalu berbasis pada pemerintah pusat.Hal ini dapat terlihat dari ketidaksiapandaerahyangtertinggaldalammenghadapisituasiini.

Terlihatdarisaranadanprasaranayangkurangmemadai.seperti aksesjalanmenujusekolah,bangunansekolahyangrapuh,sertabuku- bukuyangdigunakandalam mengajar.Haltersebutberhubunganerat dengan masalahdana yang kurang tersedia disetiap daerah.Ini menjadimasalahyangmendasarbagipemerintahdaerah,kecualijika pemerintah pusat dapat membantu mereka mengatasi masalah ketersediaan dana ini.Yang kedua adalahmasalahSumberDaya Manusia(SDM)yangbelummemadai.

Tidakhanyamengenaikuantitasnyanamunjugakualitasnyayang jauhdibawahstandarkelayakan.Masihterdapatbeberapadaerahyang SDM nya masihbelum memadaidan mengertibagaimana konsep pendidikan yang sebaiknya diterapkan.Terlihatjuga daritenaga pengajaryang kebanyakan honorer.Banyak daritenaga pengajar tersebutmerupakanrelawanyangbersediamembantumengajar.

(41)

Datahinggatahun2005menunjukkan,bangunanSDdanSMPdi daerahtertinggaldiSumatera Utara berjumlah9.735unit,dengan 63.997 kelas.Sedangkan jumlah siswa sebanyak 2.002.371 orang.

Sedangkan jumlah tenaga guru yang ada sebatas 84.241 orang.

BeberapadaerahyangtertinggalmempunyaiAnggaranPendapatanAsli Daerah(PAD)yangsangatrendah,halinimenyebabkanmerekamerasa sangatberatuntukdapatmenyelenggarakanpendidikandenganlayak.

Karena anggarana Pendapatan AsliDaerah(PAD)mereka sangat rendah,beberapadaerahyangselamainikitakenaldengandaerah tertinggal merasa keberatan untuk langsung menerima beban kewenangankebijakandesentralisasipendidikanini.

Pembiayaan pembangunan yang mereka lakukan selama ini banyakditunjangolehpusatataupropinsi.Pendapatanaslidaerah merekatergolongmasihsangatrendah”(Chan,Sam,2006)Masalahlain, yaitumasyarakatdaerahtertinggaladalahmasyarakatyanggamang atautakutterhadapupayapembaruan.Perubahankurikulum,ujicoba model,danujicobamekanismeseringdianggapparapengajarsebagai sebuahmalapetakaatausetidaknyamenjadibebanyangcukupberat untukmereka.SertaLSM yangbergerakdibidangpendidikanmasih kurang.

f.Program-ProgramPembangunanyangdilakukanpemerintah 

Sudah cukup banyak usaha-usaha yang dilakukan pemerintah

(42)

dalam menghadapimasalahketertinggalandaerahselamaini.Salah satunyayaitupemerintahmengeluarkanPermenPDTNo.07/PER/W- PDT /III/2007 tentang perubahan strategi pembangunan daerah tertinggal.Inimerupakan implementasiteknisdariUndang-undang nomor 25 tahun 2005 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

KementrianPDT juga membuatsasaranpembangunandaerah tertinggalyangterbagidalam sasaranjangkamenengah(RPJMN)dan sasaran jangka panjang (RPJPN).Kedua program kerja tersebut mempunyaitujuanuntukmempercepatpertumbuhandaerah-daerah yangtertinggal.Pemerintahjuga mengadakan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggalatau disebutjuga dngan P2DTK.

Program (Sarpung)SarjanaPulangKampungjugaditerapkanPemkab Tapin,Kalimantan Selatan untuk mrnyebarkan tenaga pendidik di daerahmereka.Programbeasiswadanpenggalangandanauntukanak- anak yang mempunyaimasalah ekonomijuga semakin digalakkan karenapadadasarnyamasalahekonomikerapmenjadimasalahutama yang membelenggu masyarakatdidaerah tertinggal.Masalah ini sepatutnya tidak hanya menjadi tugas pemerintah dalam menyelesaikannya,namunjugamenjaditanggungjawabmasyarakat dalampelaksanaannya.

PembukaanUUD 1945yangberisitujuanpendidikannasional adalahmembentukwargaNegarayangcerdas,mandiridandilandasi

(43)

olehketakwaanterhadapTuhanYangMahaEsa.Halinisepatutnya menjadilandasan utama dalam merealisasikan pendidikan yang berbasispemberdayaanmasyarakatagarterlatihkecerdasannya.

Strategipembangunan daerah tertinggaldisesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimasing-masing daerah.Strategidimaksud meliputi:

1.Pengembangan ekonomilokal,strategiinidiarahkan untuk mengembangkanekonomidaerahtertinggaldengandidasarkan pada pendayagunaan potensisumberdaya local(sumberdaya manusia,sumberdayakelembagaan,sertasumberdayafisik)yang dimilikimasing-masingdaerah,olehpemerintahdanmasyarakat, melalui pemerintah daerah maupun kelompok-kelompok kelembagaanberbasismasyarakatyangada.

2.Pemberdayaan Masyarakat, strategi ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalamkegiatansosial,budaya,ekonomi,danpolitik.

3.PerluasanKesempatan,strategiinidiarahkanuntukmembuka keterisolasian daerah tertinggalagarmempunyaiketerkaitan dengandaerahmaju.

4.Peningkatan Kapasitas, strategi ini diarahkan untuk meningkatkankapasitaskelembagaandansumberdayamanusia pemerintah danmasyarakatdidaerahtertinggal.

(44)

5.PeningkatanMitigasi,RehabilitasidanPeningkatan, strategiini diarahkan untuk mengurangiresiko dan memulihkan dampak kerusakanyangdiakibatkanolehkonflikdanbencanaalamserta berbagaiaspekdalamwilayahperbatasan.

g.PemberdayaanMasyarakat

Selamainikitamengenaltigakategoripendidikan.Pertamayaitu pendidikanformal,sepertiyangselalukitalihatdisekolah-sekolah dengan ciriada guru,murid,bangku,papan tulis.Kedua yaitu pendidikaninformaltetapimempunyaipolasepertipendidikanformal, sepertipengadaan kursus dan lain-lain yang memberikan ijazah sebagaitandakredibilitasnya.

Adajugapendidikannonformalyangtidakmemberikanijasah, sertifikatdan lain-lain.Pendidikan sepertiinibiasanya digunakan untukmeningkatkanmutuSDM.Dalam pembangunanpendidikandi daerahtertinggal,sebaiknyamasyarakatikutdilibatkandalambanyak keputusan.Karenajikatidak,masyarakatakanmerasakurangmemiliki dan acuh tak acuh dan mungkin hanya akan menunggu sampai pembangunan tersebut selesai dilaksanakan Pendidikan dengan upaya memberdayakan masyarakat selalu menekankan pentingnya partisipasimasyarakatpadasetiapkegiatanbelajardanbertujuan untukmenjawabkebutuhanmasyarakat.

Banyakhalyangdapatdilakukanpemerintahmaupunmasyarakat

(45)

sendiridalam rangka membentu mengaplikasikan pendidikan yang menggunakanmasyarakatsendirisebagaipondasidanpembangunnya.

Salahsatunyadenganadanyabantuanteknis,dalamhalinipendidikan formalmaupuninformaldapatdilakukanmasyarakatdanpemerintah dengan mengirimkan tenaga ahliserta pendidikan atau pelatihan pendidikdantenagakependidikan.Caralainyaitudengansubsididana penyelenggaraan kependidikan formal maupun informal berbasis masyarakatyangbersumberdaripemerintahdanpemerintahdaerah berupa biaya operasi.Selain itu,sumber daya lain yang dapat membantudalammenyukseskanpendidikanberbasismasyarakatyaitu berupa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.Semua hal tersebutdapattersedia dengan adanya kerja sama yangterbuka antarapemerintah,pemerintahdaerah,Tokoh-tokohmasyarakatserata LSMterkaityangdiharapkandapatmembantuprosespendidikanini. 3.Desa

a.PengertianDesaMenurutParaAhli 1.BambangUtoyo

MenurutBambangUtoyo, Desa adalahtempatsebagianbesar penduduk yang bermata pencarian di bidang pertanian dan menghasilkanbahanmakanan.

2.SutarjoKartohadikusumo

Menurut Sutarjo Kartohadikusumo, Desa adalah kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak

(46)

menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan pemerintahanterendahdibawahcamat.

b.Ciri-CiriDesa

Adapunciriciridesatradisional,diantaranya:

1.Masyarakatdesa memilikihubungan eratdengan lingkungan alamnya.

2.Jumlahpendudukdesatidakbegitubesar.

3.Strukturekonominyadominanagraris(pertanian).

4.Cuacadaniklim memilikipengaruhbesarkepadapetaniuntuk menentukanmusimtanam.

5.Prosessosialberjalanlambat.

6.Umumnyaberpendidikanrendah.

Adapun perbandingan masyarakatdesa dan masyarakatkota, diantaranya:

1.Kehidupan keagamaan dikota kurang dibandingkan dengan keagamaandidesacenderunglebihrukundanjugamengenal sesamadenganbaikapapunagamanya.

2.Masyarakatkotaumumnyabisamengurusdirinyasendiritanpa harusbergantungdenganoranglain,sedangkanmasyarakatdesa cenderungmempunyaikehidupansosialisasiyangsangattinggi. 3.Pembagiankerjauntukmasyarakatkotalebihtegasdibandingkan

didesa.Dikotajugamempunyaibatasanyangnyata.

4.Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih banyak dikota

(47)

dibandingkandesakarenadikotapekerjaandanjenisusahalebih heterogen(beragam)dibandingdidesa.

5.Perubahansosialtampaknyatadikotadibandingkandipedesaan, sehingga perubahan sosial tersebut sering memunculkan persainganyangtinggidikota.

c.Unsur-unsurDesa

Berdasarkanpengertian,desamemiliki3unsurutamayaitu:

1.DaerahatauWilayah,halinimencakuplokasiatauletak,batas wilayah, luas, jenis tanah, keadaan lahan dan pola pemanfaatannya.

2.Penduduk,halinimencakupjumlah,tingkatkelahiran,tingkat kematian, pertumbuhan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharianpenduduk.

3.TataKehidupan,halinimencakuppoladanikatanpergaulan,adat istiadatdannormayangberlaku.

d.FungsiDesa

Adapunfungsidesayaitu:

1.Desasebagaihinterland(pemasokkebutuhanbagikota).

2.Desasebagaisumbertenagakerjakasarbagiperkotaan.

3.Desasebagaimitrabagipembangunankota.

4.DesasebagaibentukpemerintahanterkecildiwilayahNKRI.

e.Klasifikasi/JenisDesa

Berdasakan luaswilayahyangdimilikidesa,desa dibedakan

(48)

menjadi:

1.Desaterkecil,desadenganluaswilayahkurangdari2km2 2.Desakecil,desadenganluaswilayahantara2km2–4km2 3.Desasedang,desadenganluaswilayahantara4km2–6km2 4.Desabesar,desadenganluaswilayahantara6km2–8km2 5.Desaterbesar,desadenganluaswilayahantara8km2-10km2 f.BerdasarkanKepadatanPenduduknya

Berdasarkankepadatanpenduduknya,desadibedakanmenjadi: 1.Desaterkecil,desadengankepadatanpendudukkurangdari100

jiwa/km2.

2.Desa kecil,desa dengankepadatanpendudukantara 100-500 jiwa/km2.

3.Desasedang,desadengankepadatanpendudukantara500-1.500 jiwa/km2.

4.Desabesar,desadengankepadatanpendudukantara1.500-3.000 jiwa/km2.

5.Desaterbesar,desadengankepadatanpendudukantara3.000- 4.500jiwa/km2.

g.BerdasarkanJumlahPenduduknya

Berdasarkanjumlahpenduduknya,Desadibedakanmenjadi: 1.Desaterkecil,memilikijumlahpendudukkurangdari800orang.

2.Desakecil,memilikijumlahpendudukantara800-1600orang.

(49)

3.Desasedang,memilikijumlahpendudukantara1600-2400orang.

4.Desabesar,memilikijumlahpendudukantara2400-3200orang.

5.Desaterbesar,memilikijumlahpenduduklebihdari3200orang.

h.BerdasarkanPotensiDesa

Berdasarkanpotensidesayangdominan,desadibedakanmenjadi: 1.Desanelayan

2.Desapersawahan 3.Desaperladangan 4.Desaperkebunan 5.Desapeternakan

6.Desakerajinan(industrikecil) 7.Desaindustribesar

8.Desajasadanperdagangan i.BerdasarkanPerkembangannya

Berdasarkanperkembangannya,desadibedakanmenjadibeberapa macamyaitu:

Desatradisional Ciri-cirinya:

1.Letaknyaterpencildanterasing.

2.Pemenuhankebutuhansangatbergantungpadaalam.

Desaswadaya Ciri-cirinya:

(50)

1. Administrasidesabelumdilaksanakandenganbaik.

2. Lembagadesabelumberfungsidenganbaik.

3. Tingkatpendidikandanproduktifitasmasihrendah.

4. Sebagianbesarkehidupanpenduduknyamasihbergantungpada alam.

5. Hasilkegiatanpenduduknyahanyauntukmemenuhikebutuhan sendiri.

Desaswakarya Ciri-cirinya:

1. Lembagasosialdesadanpemerintahansudahberfungsi.

2. Administrasidesasudahmulaiberjalan.

3. Adatistiadatsudahmulailonggar.

4. Matapencarianpenduduksudahmulaiberagam.

5. Sudahmelakukanhubungandengandaerahdisekitarnya.

6. Mobilisasisemakinterlihat.

Desaswasembada Ciri-cirinya:

1. Saranadanprasaranadesasudahlengkap.

2. Pengelolaanadministrasisudahdilakukandenganbaik.

3. Polapikirmasyarakatsudahmajudanrasional.

4. Mata pencarianpendudukmulaibergeserdaripertanianke bidangjasadanperdagangan.

(51)

j.BerdasarkanPotensiFisikdanNonfisik

Berdasarkanpotensifisikdannonfisik,desadibagimenjadi3yaitu:

1. Desaterbelakang.

2. Desasedangberkembang.

3. Desamaju.

k.BerdasarkanAktivitasnya

1.Desaagraris,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamemiliki matapencariandisektorpertanian,peternakandanperkebunan.

2.Desaindustri,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamemiliki matapencarianpadasektorjasa,industridanperdagangan.

3.Desanelayan,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamata pencarianberadapadasektorpertambakandanperikanan.

l.BerdasarkanIkatannya

1.Desagenealogis,yaknidesayangdipersatukandenganpenduduk yangmemilikihubungankekeluargaanatauhubungandarah.

2.Desateritorial,yaknidesayangdipersatukanolehkesamaan kepentingandanwilayahdenganbatas-batastertentu.

3.Desacampuran,yaknidesayangdipersatukandarihubungan darahdanjugakesamaankepentingan.

m.MasyarakatPedesaan

Dalammasyarakatmodern,seringdibedakanantaramasyarakat pedesaandenganmasyarakatperkotaanruralcommunity,danurban

(52)

community.Wargapedesaan,suatumasyarakatmempunyaihubungan yangsangateratdanlebihmendalam ketimbanghubunganmereka dengan masyarakat pedesaan lainnya. Penduduk masyarakat pedesaanpadaumumnyahidupdaripertanian.Walaupunterlihat adanyatukangkayu,tukanggentengdanbata,tukangmembuatgula, danintipekerjaanmasyarakatpedesaanadalahpertanian.

Pekerjaan-pekerjaan disamping pertanian hanya pekerjaan sambilansajakarenabilatibamasapanenataumasamenanam padi,pekerjaan-pekerjaansambilantadisegera ditinggalkan.Di sampingpertanianmasyarakatpedesaanjugaberkebun,misalnya berkebunlada,kelapasawit,dansebagainya.

4.DaerahPedalaman

Berikutpengertiandaerahpedalamanmenurutparaahli:

1.MenurutBambangUtoyo,daerahpedalaman(desa)merupakan tempatsebagianbesarpendudukyangbermatapencariandi bidangpertaniandanmenghasilkanbahanmakanan.

2.MenurutR.Bintarto,daerahpedalaman(desa)adalah perwujudangeografisyangditimbulkanolehunsur-unsur fisiografis,sosial,ekonomispolitik,kulturalsetempatdalam hubungandanpengaruhtimbalbalikdengandaerahlain.

3.MenurutWilliamOgburndanMFNimkoff,daerahpedalaman (desa)adalahkesatuanorganisasikehidupansosialdidalam

(53)

daerahterbatas.

Daerah pedalaman merupakan salah satu wujud dari ketertinggalan suatu daerah.Sudah menjadihalyang biasa bagi masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserba terbatas.

Berkaitan dengan infrastruktur jalan/transportasimisalnya,untuk berpergianketempatkerja(kebun,sawah,ladang,pantai),kesekolah, kepasar,dankerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatif utama,selainbersepedamaupunmenggunakanmotor.Belum lagijika harusberurusankeibukotakabupatenataudaerahlainnya,melewati daerahpegunungan,perbukitan,sungaiataujalanansetapakyangtak beraspalsudah merupakan lintasan keseharian mereka.Sedangkan berkaitandenganfasilitaslistrik/penerangan,jangankanuntukbisa menikmatitontonansinetronataufilm layarlebardiTV,kelapkelip lampudimalamharisajamerupakanhalyangasingbagisebagianbesar darimereka.

Fasilitaslayananumum,sepertipendidikandankesehatanjuga demikian,kalaupuntersediasekolahdanpuskesmaspembantu(pustu)/

pos kesehatan desa (poskesdes)disekitarmereka,namun sudah menjadipemandanganyanglazim dijumpaibahwakeberadaanfasilitas tersebuthanya “formalitas”belaka,jauhdarikelayakan.Begitupula ketersediaantenagagurudanpelayankesehatan(dokter/bidan),selain jumlahnya tidak sebandingdengan beban tugasyangharusmereka emban,peningkatankompetensidankesejahteraanmerekapun,kurang

(54)

mendapatkanperhatian.

BerdasarkanRencanaPembangunanJangkaMenengah(RPJM)2010 – 2014.Pemerintah menetapkan setidaknya terdapat 183 jumlah kabupatenyangtergolongdaerahtertinggal.Jumlahtersebutterdiridari 149 kabupaten tertinggal,sebagaikabupaten yang masih berstatus tertinggaldari199daerahtertinggalpadatahun2004-2009dan34 kabupaten hasilpemekaran (Daerah OtonomiBaru).Darijumlah tersebutsebanyak128kabupatenatausekitar62%beradadiwilayah kawasantimurIndonesia (KTI).

Terlepasdaridata tersebut,jika diuraikan secara mendetail, ketertinggalansuatudaerahlebihdiakibatkankarenaletaknyasecara geografis relatifterpencil,sulitdijangkau dan jauh dipedalaman potensisumberdayaalam relatifkecilataubelum dikelolasecara maksimal,kuantitas sumber daya manusia relatif sedikit dengan kualitasyangrelatifrendahkondisiinfrastruktursosialekonomikurang memadaikegiataninvestasidanproduksiyangrendahdanbeberapa daerahyangmerupakandaerahperbatasanantarnegara,rawanbencana alamdanrawankonflik,baiksecaravertikalmaupunhorizontal.

Daerah pedalaman merupakan salah satu wujud dari ketertinggalan suatu daerah.Sudah menjadihalyang biasa bagi masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserba terbatas.

Berkaitan dengan infrastruktur jalan/transportasimisalnya,untuk

(55)

berpergianketempatkerja(kebun,sawah,ladang,pantai),kesekolah, kepasar,dankerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatif utama,selainbersepedamaupunmenggunakanmotor.Belum lagijika harusberurusankeibukotakabupatenataudaerahlainnya,melewati daerahpegunungan,perbukitan,sungaiataujalanansetapakyangtak beraspalsudah merupakan lintasan keseharian mereka.Sedangkan berkaitandenganfasilitaslistrik/penerangan,jangankanuntukbisa menikmatitontonansinetronataufilm layarlebardiTV,kelapkelip lampudimalamharisajamerupakanhalyangasingbagisebagianbesar darimereka.

Fasilitaslayananumum,sepertipendidikandankesehatanjuga demikian,kalaupuntersediasekolahdanpuskesmaspembantu(pustu)/

pos kesehatan desa (poskesdes)disekitarmereka,namun sudah menjadipemandanganyanglazim dijumpaibahwakeberadaanfasilitas tersebuthanya “formalitas”belaka,jauhdarikelayakan.Begitupula ketersediaantenagagurudanpelayankesehatan(dokter/bidan),selain jumlahnya tidak sebandingdengan beban tugasyangharusmereka emban,peningkatankompetensidankesejahteraanmerekapun,kurang mendapatkanperhatian.

Kondisiinidiperparahlagidengankondisiinfrastrukturekonomi, sepertipasar,terminal,dermaga/tambatankapalyangmemprihatinkan sertaaktivitasinvestasi,produksidanpemasaranyangkadangtidak berpihak kepada masyarakat pedalaman.Pasar dan infrastruktur

(56)

ekonomilainnya terkadang dibangun hanya berorientasi“proyek”, sehinggamasyarakatsekitartidakmendapatkannilaitambah(impact dan benefit)atas keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut.Aktivitas ekonomijuga demikian,karena keterisolasiandankurangnya akses terhadap informasi,masyarakatpedalaman selaku pelaku ekonomi utama(petani/nelayan)terkadanghanyamenjadi“barangmainan”para tengkulak yangseenaknya mempermainkan harga dan menggunakan kelebihanmodalnyauntukmenindasmereka.

Akibat dari semakin berlarutnya kondisi ini maka wajarlah kemudian urbanisasimenjadisesuatu “tradisi”yangsulitdihindari, karenasebenarnyasudahmenjadikodratmanusiauntuktidakpernah puas,apalagijika terus-menerus berada dalam posisiyang tidak menguntungkan.Masyarakatpedalamanjugamemilikihakyangsama denganmasyarakatIndonesialainnya,yaitumendapatkanpenghidupan yanglayakdansejahtera,sehinggaberadunasibdenganmasyarakat perkotaanmerupakanhalyangpantasuntukmerekalakukan.

5.Pemerintah

a.PengertianPemerintah

Secara umum, pemerintah dapat didefenisikan sebagai organisasiyangmemilikikekuasaanuntukmembuatdanmenerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Pemerintah merupakansebuahorganisasiyangmemiliki:1)otoritasmemerintah darisebuah unitpolitik;2) kekuasaan yang memerintah suatu

(57)

masyarakatpolitik(politicalpolitical);3)aparatusyangmerupakan badanpemerintahanyangberfungsidanmenjalankankekuasaan;4) kekuasaan untuk peraturan perundang-undangan,untuk mengenai perselisihan dan membicarakan putusan administrasi dengan monopoliataskekuasaanyangsah.

Berikutiniberbagaipendefinisiantentangpemerintahandan ilmupemerintahanitusendiri,sebagaiberikut.

1.MenurutBayuSuryaningrat(1985)

Disiplinilmuyangtertua adalahilmupemerintahankarena sudahdipelajarisebelum MasehiolehparafilosofyaituPlato danAristoteles.

2.MenurutBintaroTjokroamidjojo(1986)

Perencanaan serta fungsi pemerintahan terhadap perkembangan masyarakat tergantung dari beberapa hal, diantaranya adalah filsafathidup masyarakatdan filsafat politikmasyarakatitu.

3.MenurutPrajudiAtmosudirdjo(1984)

TugaspemerintahantaralainadalahtatausahaNegara,rumah tanggaNegara,pemerintahan,pembangunan,danpelesteraian lingkungan hidup, sedangkan fungsi pemerintah adalah pengaturan,pembinaanmasyarakat,kepolisian,danperadilan.

Kebutuhanakanpemerintahberangkatdarifaktabahwamanusia butuh hidup dalam komunitas, juga otonomi pribadi harus

(58)

dipertahankandalam komunitas-komunitasini.Sebuahnegarayang memilikiluasdankompleksitasyangsangatbesarbiasanyaakan memilikitingkatanpemerintahan:local,regional,dannasional.

b.TujuanPemerintah

Tujuan fundamental dari perintahan adalah pemeliharaan keamanaan(basicsecurity)danketeraturanumum (publicorder) agar individu-individu dapat menemukan kebahagiaan. Filsuf menunjukkan bahwa manusia sebagaibintang rasional(rational animals) menunjukkan kepatuhannya kepada pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa yang lebih baik darianarkhi. Masyarakatdalam satu komunitas menciptakan dan taatpada pemerintahanuntuktujuanmembangunbagidirimerekakeamanan danketertibanumum(safetyandpublicorder).

c.PeranPemerintah

Peranan pemerintah dalam kehidupan masyarakat telah menduniasecarasignifikanselamasejarahummatmanusia.Peran pemerintah penting dalam menciptakan keamanan dasar(basic security)hinggaperhatiandalamurusankeagamaandankepercayaan sertamengontrolekonominasionaldansecarakekiniangmenjamin keamanankehidupansosial.Sebagaimanamasyarakatkitamenjadi lebih kompleks,pemerintah juga menjadilebih kompleks,lebih berkuasa,danlebihmendominasi.Kontroversimengenaibetapabesar,

(59)

berkuasa,danbetapadominasinyapemerintahakanterusberlanjut dalamsisasejarahhidupmanusia.

6.StatusSosialEkonomiMasyarkat

Gambaran kemajuan perekonomian suatu daerah,antara lain dapatdilihatdariperansektor-sektoryangmembentukPDRB.Ciri perekonomiansuatudaerahselalutercerminseberapabesarperan sektorsekunderdan tersierdidalam memberikan konstribusinya.

KabupatenPolewaliMandarnampakbahwaperansektordimaksud memberikanperanyanglebihbesar.

Perekonomianmasyarakatsampaisaatini,masihtetapdidominasi olehsektorpertanian.Pada tahun2006,peranansektorpertanian sebesar48,65 persen terhadap totalPDRB.Angka inimengalami penurunansebesar1,91persen,jika dibandingkandengankeadaan tahun2005yaitusebesar50,56persen.Disusulsektorperdagangan.

Peranansektorinipadatahun2006sebesar25,15persen.Sedangkan padatahun2005,kontribusinyasebesar24,11persen,dalam halini terjadipeningkatansebesar1,04persenpadatahun2006.Kemudian disusulsektor jasa-jasa sebesar 15,02 persen pada tahun 2006, mengalamipeningkatansebesar1,25persendaritahunsebelumnya.

a.TanamanPangan

KabupatenPolewaliMandarmerupakansalahsatu daerah penghasiltanamanpangandiProvinsiSulawesiBarat.Selainpadi sebagaikomoditastanaman pangan andalan,tanaman pangan

(60)

lainnyayangdihasilkanKabupatenPolewaliMandaradalahjagung, ubikayu,ubijalardankacangkacangan.ProduksipadiKabupaten PolewaliMandartahun2010sebesar225.092,00tonyangdipanen dariarealseluas32.966ha ataurata-rata 6,8tonperhektar.

Produksipaditahunpada2010mengalamikenaikansebesar14,90 persen dibandingkan dengan produksipada tahun 2009 yang menghasilkan195.906,00tonpadidenganluaspanen29,368ha.

b.TanamanPerkebunan

LuasareatanamanperkebunanrakyatdiKabupatenPolewali Mandartahun2010secarakeseluruhansebesar83.428,77Ha,dari luas tersebutsebesar56.633,48 Ha merupakan luas tanaman perkebunanyangmenghasilkan.Produksitanamanperkebunandi Kabupaten PolewaliMandarselama tahun 2010 yangterbesar produksinyaadalahtanamankakaodankelapadalam,masing- masingproduksinyasebesar27.938,30tondan18.808,27ton.

c.Kehutanan

Padatahun2010luaskawasanhutandiKabupatenPolewali Mandarsebesar121.490yangterdiriatas77.550hahutanlindung, 43.040 ha hutan produksidan 900 ha merupakan cagaralam.

Produksihasilhutanterdiridarikayudannonkayu(sepertirotan).

ProduksihutanKabupatenPolewaliMandarpadatahun2010yang berupakayusebesar705meterkubikdanhasilhutanlainnyayaitu rotansebesar705ton.

(61)

d.Peternakan

Padatahun2010populasiternakbesaryangterdiridarisapi, kerbaudankudaadalah28.125ekor,2.302ekordan4.507ekor.

Sedangkanjumlah untukpopulasiternakkecilyangterdiridari kambingdanbabisebesar167.614ekordan12.461ekor.Populasi unggaspadatahun2010sebagaiantaralainpopulasiayam buras berjumlah3.217.352ekor,populasiayamraspetelurberjumlah460 ekor,populasiayam raspedagingberjumlah266.105ekordan populasiitiksebesar830.625ekor.

Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatanteorifungsionalstrukturaldanteoripembangunandesa, pertimbanganmemilihpendekataninikarenateoriinimemusatkan penelitian atau penjelasan pada hubungan antara manusia dan lingkungansosialnya.

1.Teorifungsionalstruktural

Teorifungsionalstrukturalmelihatsuatusistemsosialyangterdiri atasbagianatauelemenyangsalingberkaitandansalingmenyatu dalam keseimbangan(Ritzer,2010:21).Perubahanyangterjadipada satubagianakanmembawaperubahanpulaterhadapbagianyanglain.

Fokusutamadariberbagaipemikirteorifungsionalstructuraladalah untukmendefinisikankegiatandalam Pengelolaanhutanberdasarkan

Referensi

Dokumen terkait

0411 866972 Makassar SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Wahyuni Dwi Astuti Stambuk : 105721102218 Program Studi : Manajemen Judul Skripsi :