• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE KELISTRIKAN PADA SEL SARAF

N/A
N/A
Iis Sumiati

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE KELISTRIKAN PADA SEL SARAF"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KELISTRIKAN Pada SEL saraf

Kelompok 4

(2)

Rayhan

02

ANGGOTA KELOMPOK

Rivan Dinda Retna Sinta

Chak

a

(3)

Video

(4)

SEL

SARAF 02

Sel saraf adalah unit struktural dan fungsional dasar dari sistem saraf. Mereka merupakan sel khusus yang memiliki kemampuan untuk

menerima dan mentransmisikan informasi menggunakan sinyal listrik dan kimia ke

berbagai bagian tubuh. Setiap neuron terdiri dari beberapa komponen penting yang

berperan dalam pengolahan dan transmisi informasi.

Sel saraf bertanggung jawab untuk

mentransmisikan sinyal-sinyal listrik yang

memungkinkan kita untuk merasakan, berpikir, bergerak, dan melakukan berbagai aktivitas.

Tanpa adanya sel saraf, fungsi sistem saraf

akan terganggu.

(5)

BAGIAN SEL SARAF

Secara garis besar, sel saraf terdiri dari 3 bagian yang membentuk struktur saraf. Adapun penjelasan bagian- bagian sel saraf adalah sebagai berikut:

a. Badan Sel (Soma)

Badan sel, juga dikenal sebagai soma adalah bagian utama dari sel saraf. Soma adalah bagian yang mengandung inti sel (nukleus) dan berbagai organ sel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Badan sel berfungsi dalam sintesis protein dan pemrosesan molekul. Selain itu, fungsi penting lainnya dari badan sel adalah untuk memproduksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memungkinkan neuron untuk berkomunikasi satu sama lain.

b. Dendrit

Dendrit adalah serabut pendek dan bercabang yang menyebar dari soma. Fungsi dendrit dalam sel saraf adalah sebagai penerima sinyal dan informasi dari neuron lain atau sumber-sumber eksternal seperti sel sensorik dan menyalurkan informasi tersebut ke badan sel.

Dendrit memiliki banyak tonjolan pendek dan bercabang yang disebut dengan dendritic spines yang dapat memperluas permukaan dendrit untuk menerima sinyal dan informasi dari neuron sekitarnya.

c. Akson

Akson adalah serat panjang yang keluar dari badan sel dan bertindak sebagai jalur penghantar sinyal listrik ke sel saraf lainnya. Biasanya, terdapat satu akson per neuron dan panjangnya dapat bervariasi dari beberapa mikrometer hingga satu meter.

Fungsi akson dalam sel saraf adalah mengirimkan impuls listrik dari badan sel menuju ujungnya yang disebut sebagai terminal akson. Dari sinilah sinyal tersebut kemudian ditransmisikan ke neuron lain. Jika terjadi

gangguan akson seperti diffuse axonal injury, maka tubuh akan kehilangan kesadaran, amnesia, kesulitan bicara, hingga kehilangan kemampuan motorik.

(6)

FUNGSI SEL

SARAF 02

Sel saraf adalah sel yang memiliki fungsi kompleks pada tubuh manusia. Adapun fungsi sel saraf yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

a. Penghantar Sinyal Listrik

Sel saraf memiliki kemampuan khusus untuk mentransmisikan sinyal listrik dalam bentuk impuls saraf melalui akson. Impuls ini dikirim melalui akson, serat panjang yang

berfungsi sebagai jalur penghantar sinyal. Dengan kemampuan ini, sel saraf memungkinkan repons cepat pada tubuh.

b. Integrasi Informasi

Sel saraf juga berfungsi untuk mengintegrasikan informasi yang diterima dari berbagai sumber. Mereka menerima sinyal-sinyal dari dendrit, kemudian mengolah informasi ini dan menghasilkan respons yang semestinya.

c. Pengendalian Gerakan

Fungsi sel saraf selanjutnya adalah untuk mengendalikan gerakan tubuh. Neuron motorik bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari otak atau sumsum tulang belakang ke otot-otot, memicu kontraksi dan relaksasi otot-otot tersebut yang diperlukan untuk

melakukan suatu gerakan.

d. Penyimpanan dan Pemrosesan Informasi

Sel saraf juga berperan dalam penyimpanan dan pemrosesan informasi di otak. Dalam sistem saraf otak yang kompleks, sel saraf membentuk sirkuit dan jaringan yang

mengolah dan menyimpan informasi. Hal ini memungkinkan manusia untuk mengingat, mempelajari hal baru, dan memproses informasi.

(7)

Jenis-jenis SEL SARAF

Sel saraf dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan peran mereka dalam sistem saraf. Untuk lebih jelasnya, penjelasan jenis-jenis sel saraf adalah sebagai berikut.

a. Neuron Sensorik

Neuron sensorik, juga dikenal sebagai sel saraf aferen, bertanggung jawab untuk menerima rangsangan sensorik dari lingkungan eksternal atau organ-organ tubuh. Mereka mengubah rangsangan ini menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak atau sumsum tulang belakang untuk diproses lebih lanjut.

Neuron sensorik memungkinkan manusia untuk merasakan rangsangan seperti suhu, sentuhan fisik, suara, dan cahaya.

b. Neuron Motorik

Neuron motorik atau sel saraf eferen adalah sel saraf yang berperan dalam mengirimkan sinyal dari otak atau sumsum tulang belakang menuju efektor (otot-otot dan kelenjar-

kelenjar) di seluruh tubuh. Sel saraf ini juga berperan dalam mengoordinasikan gerakan dan respons motorik tubuh.

Neuron motorik memicu kontraksi otot yang diperlukan untuk bergerak, melakukan aktivitas fisik, dan merespons rangsangan yang diterima.

c. Neuron Penghubung (Interneuron)

Neuron penghubung atau neuron konektor berada di antara neuron sensorik dan neuron motorik. Mereka bertindak sebagai penghubung atau penyambung antara dua neuron

tersebut dalam jaringan saraf sehingga memungkinkan koordinasi yang tepat antara neuron

sensorik dan motorik

(8)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Sel neuron adalah sel saraf yang merupakan suatu unit dasar dari sistem saraf. Sel ini bertugas melanjutkan informasi dari organ penerima rangsangan kepusat susunan saraf

sistem saraf somatik hanya membutuhkan satu eferen neuron sementara sistem saraf otonom harus memiliki dua neuron eferen dan ganglia untuk

Neuron asosiasi : Sel saraf yang menghantarkan rangsangan dari neuron sensorik menuju neuron

Bertugas menghantarkan rangsang dari organ penerima rangsang ( reseptor ) kepada sistem saraf pusat ( otak dan sumsum tulang belakang ). Kumpulan badan sel saraf

Neuron Ajustor, neuron yang menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik pada pusat susunan saraf (otak atau sumsum tulang belakang) Skema dalam Otak..

4) Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau

Sedangkan, sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas sel Sedangkan, sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas sel neuron

Sel saraf dibagi lagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel saraf sensorik yang ujung aksonnya berhubungan dengan sel saraf intermediet dengan fungsi sebagai pengantar impuls dari reseptor ke