• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE TENTANG NEGARA DAN KONSTITUSI

N/A
N/A
Rifai Kacanegara

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE TENTANG NEGARA DAN KONSTITUSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

NEGARA DAN KONSTITUSI

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD?

No. Sub Topik

1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa- Negara

2. Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia 3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi

dalam

Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia

4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam

Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia

5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara

(2)
(3)

Pengertian Negara

Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

Secara etimologi, kata negara berasal dari kata staat (Belanda dan Jerman), State (Inggris), Etat (Perancis) artinya “meletakkan keadaan berdiri” atau

“membuat berdiri”

Jadi, negara adalah suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah (territorial) tertentu dengan mengakui adanaya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang ada di wilayahnya.

(4)

Unsur Negara

Rakyat

Wilaya h

Pengakuan dari Negara

lain Pemerintah

an yang

berdaulat

(5)

Tujuan Negara

1) Menciptakan keadaan agar rakyat dapat mencapai keinginan- keinginannya secara maksimal.

2) Memajukan kesusilaan manusia sebagai individu dan sebagai makhluk sosial.

3) Mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tenteram dengan taat kepada Tuhan. Pemimpin negara dalam menjalankan kekuasaannya berdasarkan kekuasaan Tuhan.

4) Mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan, dan ketenteraman agar tercapai tujuan negara yang tertinggi, yaitu kemakmuran bersama.

5) Memelihara dan menjamin terlaksananya hak-hak asasi manusia.

Kekuasaan penguasa dibatasi oleh hak-hak asasi manusia.

(6)

Fungsi Negara

(7)

Sifat Negara

Memaksa

Memonopoli

Mencakup semua

(8)

Asal mula terjadinya negara

Secara Teoritis Secara Faktual

- Occupatie/Pendudukan - Cessie/Penyerahan

- Accasie/Penaikan Lumpur - Fusi/Peleburan

- Proklamasi

- Innovation/Pembentukan Baru - Anexatie/Pencaplokan/Penguasa

an

- Teori Ketuhanan - Teori Kekuasaan

- Teori Perjanjian Masyarakat

- -Teori Hukum Alam

(9)

Pertumbuhan negara

SECARA PRIMER

Tumbuhnya Suku

Munculnya Kerajaan

Negara Nasional Negara Demokrasi

SECARA SEKUNDE

Revolusi

R

Intervens i

Penakluk

kan

(10)

Pengertian Konstitusi

Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.

Istilah konstitusi berasal dari Bahasa Inggris yaitu “Constitution” dan berasal dari Bahasa Belanda “constitue”, Bahasa Latin (contitutio,constituere), Bahasa Perancis yaitu “constiture”, Bahasa Jerman “vertassung”, dan dalam ketatanegaraan RI diartikan sama dengan Undang – Undang Dasar.

Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat negara.

(11)

Tujuan konstitusi

Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang maksudnya tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan bisa merugikan rakyat banyak.

Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM orang lain dan hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal

melaksanakan haknya.

Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.

(12)

Fungsi konstitusi

• Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang

• Memberi suatu rangka dasar bagi perubahan masyarakat yang dicita- citakan

• Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu system ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya

• Menjamin hak asasi warga negara

(13)

Macam-macam konstitusi

FLEKSIBEL

RIGID

Adalah suatu bentuk konstitusi yang bisa diubah melalui proses yang sama dengan

undang-undang ,yang mana perubahan tersebut dilakukan dengan cara yang tidak

terlalu sulit,contohnya seperti melalui pemungutan suara terbanyak yang mutlak

Adalah suatu bentuk konstitusi yang bersifat kaku dan perubahannya dilakukan

melalui cara-cara atau proses khusus,contohnya UUD 1945

(14)

Hal yang dimuat dalam konstitusi

Memuat cita-cita rakyat dan asas

ideologi negara

Prosedur

mengubah UUD

Hak asasi manusia Organisasi

Negara

(15)

Dinamika konstitusi Indonesia

Pada saat era reformasi, adanya tuntutan perubahan UUD NRI 1945 didasarkan pada pandangan bahwa UUD NRI 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang demokratis,

pemberdayaan rakyat, dan penghormatan terhadap HAM. Di samping itu, dalam tubuh UUD NRI 1945 terdapat pasal-pasal yang menimbulkan penafsiran beragam dan membuka peluang bagi penyelenggaraan Negara yang otoriter, sentralistik,

tertutup, dan praktik KKN.

(16)
(17)

Daftar Pustaka

Adib, Santoso dan Triharso. 2014. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Sebuah Pengantar Membangun Karakter Bangsa.

Surabaya : Airlangga University Press (AUP)

Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.

http://endahnormadewi.blogspot.co.id/

http://catatantugasku2015.blogspot.co.id/

http://www.ilmusiana.com/

https://id.wikipedia.org/

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan 1).Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam kekuasaan kehakiman dalam pengujian Undang-Undang setelah diamandemenkannya UUD 1945 telah

Dari konsep negara hukum seperti yang digariskan oleh konstitusi, maka dalam rangka melaksanakan Pasal 24 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Negara adalah suatu wilayah yang memiliki penduduk dengan kekuasaan yang diatur pemerintah yang berdaulat, kewenangan untuk menjalankan aturan hukum dan memberi jaminan hak

Sehingga berdasarkan pengertian-pengertian yang telah disajikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa konstitusi merupakan seperangkat kaidah-kaidah dalam rangka

Selanjutnya, peluang yuridis dalam ajudikasi sebagai konsekuensi kewenangan judicial review oleh kekuasaan yudikatif melalui Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung

Perubahan UUD 1945 melahirkan lembaga baru di bidang kekuasaan kehamikan yaitu Mahkamah Konstitusi, sebagaimana diatur dalam Pasal 24 ayat (2), yang berbunyi

Kewenangan Hakim Konstitusi dalam menafsirkan peraturan perundang-undangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dapat dilihat dari Pasal 5 ayat 1