UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 1/7
SOAL UJIAN
Jurusan/Prodi : MIPA/ Pend. Biologi Hari/Tanggal : 30 Juni 2021 Mata Kuliah : Bimbingan Konseling Waktu : -
Bobot SKS : 2 Jenis Ujian : Take Home
Semester/Tahun : II / 2019-2020 Dosen : Sri Hartati, M.Pd.
Note :
1. Jawaban di ketik di kertas A4 dengan font Times New Romans 12.
2. Pengumpulan jawaban dan tugas paling lambat jam 24.00 WIB.
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Silahkan kunjungi situs https://sman11bdg.sch.id/bimbingan-konseling/ , kemudian analisis implementasi Bimbingan Konseling di sekolah tersebut.
2. Bagaimana peranan Kepala Sekolah SMPN 19 Bandar Lampung dalam pelaksanaan bimbingan konseling berdasarkan laporan skripsi di link repository.radenintan.ac.id/4461/1/SKRIPSI ARIF VISODIQ.pdf ? Bandingkan dengan teori yang anda pelajari di kelas !
3. Bagaimana bentuk bimbingan guru mata pelajaran di sekolah terhadap siswa berdasarkan vidio https://www.youtube.com/watch?v=rvJZMx01500? Berikan saran- saran untuk pengembangan nya?
4. Buat analisis problematika bimbingan dan konseling di sekolah berdasarkan vidio https://www.youtube.com/watch?v=492Vfp38GV4, berikan saran untuk penangulangannya!
5. Buatlah laporan studi kasus bimbingan Konseling di SMA Negeri 13 Bandung berdasarkan vidio https://www.youtube.com/watch?v=1yI4A26YBgY
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 2/7
SOAL UJIAN
Nama : Salma Nursabila Sutrisman NIM : 1202060086
Kelas : Pendidikan Biologi 2C Matkul : Bimbingan Konseling
مْيِحهرلا ِنَمْحهرلا ِ هاللَّ ِمْسِب
UJIAN AKHIR SEMESTER
1. Situs tersebut memuat terkait Bimbingan Konseling dalam bidang layanan pengembangan karir peserta didik di SMA Negeri 11 Bandung. Dilihat secara program bimbingan, kegiatan tersebut memegang sebagai fungsi pemahaman, fungsi penyaluran, fungsi fasilitas, serta fungsi pemahaman.
Kegiatan bidang layanan konseling tersebut menggunakan kegiatan pendukung berupa konseling perorangan tersebut memenuhi prinsip-prinsip program bimbingan, diantaranya: dengan penggunaan media web dalam kegiatan bimbingan karir, maka tentu semua peserta didik mampu menerima pelayanan dengan baik tanpa terkecuali.
Proses pengisian angket yang bertahap, terdiri dari 6 sesi mengindikasikan berjalannya tahapan perkembangan peserta didik dalam mengetahui karir yang tepat untuk dirinya. Tentunya dengan pengisian angket itu mengedepankan perhatian terhadap perbedaan individu setiap siswa.
Berkenaan dengan permasalahan yang dialami individu, dalam setiap sesi pengisian angket diberikan pemahaman singkat sebagai titik awal meredakan permasalahan secara ringan. Selain itu, jawaban angket berupa uraian membuat peserta didik tetap bisa mengekspresikan dirinya walaupun bimbingan ini dilakukan secara online.
Tidak hanya itu, peserta didik juga diajak untuk berpikir aktif lewat analogi dalam video Embro dan Pipo. Peseta didik diajak untuk berpikir bahwa karir tidak hanya harus diraih, tapi bagaimana karir itu dilakukan secara keras atau cerdas. Peserta didik ditanamkan mindset yang baik dalam berkarir dan merencanakan masa depan sehingga kelak bisa lebih siap.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 3/7
SOAL UJIAN
Bimbingan karir memiliki tujuan untuk mengetahui dan menilai diri terutama yang berkaitan dengan potensi mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap, dan cita-cita.
Menemukan hambatan yang mungkin yang disebabkan dirinya sendiri dan faktor lingkungan. Selain itu, agar peserta didik juga bisa merencanakan masa depan serta karir dam kehidupannya dengan serasi.
2. Peran dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018.
a. Memberikan support administratif b. Menentukan staf yang memadai
c. Menetapkan dan menjelaskan peranan staf bimbingan dan konseling
d. Mendelegasikan tanggung jawab kepada “guidance specialist” atau memberikan tugas
e. Memperkenalkan peranan para konselor f. Membentuk hubungan kerja yang kooperatif
g. Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan Bimbingan dan Konseling
h. Memberikan penjelasan kepada semua staf tentang program bimbingan dan konseling dan penyelenggaraan “in-service education” bagi seluruh staf sekolah i. Mengadakan hubungan dengan pihak atau lembaga lain, seperti dokter, psikiater,
dan sebagainya
j. Memberikan Kemudahan Guru BK
Kepala sekolah SMP Negeri 19 Bandar Lampung mempunyai kewajiban terhadap guru bimbingan dan konseling, kewajiban tersebut diantaranya:
1) Kewajiban memberikan kesempatan kepada guru bk untuk mengikuti pelatihan guru bk serta mengikuti pertemuan guru bk guna meningkatkan kemampuan guru bimbignan dan konseling.
2) Memberikan kemudahan guru bk untuk berkreasi dan inovasi guna menumbuhkan semangat peserta didik untuk mengembangkan karakter peserta didik
3) Berupaya mewujudkan kebutuhan guru bk agar proses pengembangan peserta didik tercapai.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 4/7
SOAL UJIAN
4) Serta berkewajiban memberikan perhatian yang khusus program bk k. Mengalokasikan Dana Guna Kebutuhan Bimbingan dan Konseling
l. Penanggung jawab dan pemegang disiplin di sekolah dengan memberdayakan para konselor dalam mengembangkan tingkah laku Peserta didik, namun bukan sebagai penegak disiplin. Namun, peserta didik tersebut berpandangan bahwa ia masih mengganggap guru bimbingan dan konseling sebagai polisi sekolah.
Sedangkan, secara garis besar, peran, tugas, dan tanggung jawab Kepala Sekolah dalam Bimbingan Konseling, sebagai berikut:
a. Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan dan berlangsung di sekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan, dan BK merupakan suatu kesatuan yang terpadu
b. Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai kemudahan bagi terlaksanannyna pelayanan BK yang efektif
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan BK di sekolah
d. Memfasilitasi guru pembimbing/konselor untuk dapat mengembangkan kemampuan profesiaonalnya, melalui berbagai kegiatan pelatiihan.
e. Menyediakan fasilitas, kesempatan, dan dukungan dalam kegiatan BK
f. Mengadakan hubungan dengan lemmbaga-lembaga di luar sekolah dalam rangka kerja sama pelaksanaan pelayanan BK
g. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program.
3. Jenis-jenis permasalahan anak di sekolah menengah dan peran guru bidang Studi dalam menghadapi Masalah dalam video tersebut adalah :
a. Masalah Emosi
Peran guru adalah mengarahkan siswa dalam mengemukakakn masalah serta menyelesaikan masalah dengan baik dan benar.
b. Masalah Menyesuaikan Diri
Guru harus dapat membimbing perkembangan dari penyesuaian siswa tersebut, agar tidak terjebak dalam kelompok yang salah dan terjerumus dalam pergaulan bebas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 5/7
SOAL UJIAN
c. Masalah Moral
Guru harus menerapkan pendidikan karakter gar bisa memiliki etika yang baik d. Masalah Keluarga
Guru lebih baik meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan orang tua supaya dapat mengetasi atau mencegah permasalahan keluarga terjadi.
Adapun, peran guru bidang studi seperti yang disampaikan video tersebut adalah a. Membantu mensosialisasikan layanan bimbingan konseling
b. Lakukan kerjasama yang baik dengan orang tua
c. Membujuk siswa agar mau menyampaian masalahknya kepada layanan bimbingan konseling
d. Membantu siswa dalam mengumpulkan informasi dalam rangka menyelesaikan masalah
e. Guru harus mampu menerapkan nilai-nilai penting dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari permasalahan-permasalahan yang ada.
Ada beberapa tambahan mengenai peran guru yang disampaikan dalam video tersebut, seperti:
a. Guru bidang bisa mengumpulkan data mengenai siswa untuk membantu gutu pembimbing/konselor
b. Guru bidang juga berwenang untuk memindahtangankan siswa yang memerlukan pelayanan BK lebih lanjut pada konselor
c. Guru juga harus menerima siswa yang dialihtangankan oleh konselor, seperti membantu dalam latihan pengajaran
d. Guru bidang juga harus membantu hubungan baik guru-siswa dan huungan antar siswa
e. Guru juga berpartisipasi dalam penanganan khusus masalah siswa, seperti konferensi kasus.
4. Dalam video tersebut memuat problematika antara sekolah atau organisasi. Jika dianalisis problematika dalam BK, maka faktor yang mempengaruhi problematika tersebut dapat dibagi pada dua faktor, seperti:
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 6/7
SOAL UJIAN
a. Faktor Internal
- Faktor afektif seperti perasaan dan percaya diri - Motivasi
- Kematangan untuk belajar b. Faktor Eksternal
- Lingkungan sosial kelas
- Kualitas proses belajar mengajar
Problematika ini harus dikonsultasikan pada layanan BK di sekolah agar tidak semakin tertinggal pelajaran. Adapun yang harus dilakukan guru bimbingan adalah menumbuhkan kepercayaan diri siswa di kelas, tentunya juga dibarengi dengan membuat kondisi kelas menjadi nyaman atau ramah pada siswa. Mungkin ada permasalahan lain yang tidak siswa sadari hingga akhirnya menciutkan nyali atau kepercayaan diri siswa untuk ikut aktif, disini guru pembimbing harus bekerja sama dengan guru bidang.
Selanjutnya, guru pembimbing harus memberi motivasi terkait pentingnya belajar, guru membangkitkan kembali semangat belajar siswa. Seperti dalam video, pak Guru mengingatkan tentang perjuangan orangtua untuk menyekolahkan anaknya, hal tersebut bisa dijadikan alasan agar anak mampu membuat bangga orangtuanya.
Namun yang terpenting adalah guru pembimbing harus mengadakan konseling individu agar bisa menyimpulkan letak permasalahan atau latar belakang dari sudut pandang siswa. Didiskusikan dengan abik juga di komunikasikan dengan orang tua agar mampu mendorong anaknya untuk belajar di sekolah.
5. Studi Kasus Identitas Konseli
Siswa SMA Negeri 13 Bandung Identifikasi Masalah
Apakah proses BK di sudah sesuai dengan konsep-konseo konseling dari sudut pandang Psikologi?
Pengumpulan Data Dengan metode wawancara
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FORM (FR)
No. Dokumen : FTK-FR-AKD-019
SUNAN GUNUNG DJATI Tgl. Terbit :
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN No. Revisi: : 00
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 7/7
SOAL UJIAN
Kerangka Analitis: Data
Aktivitas saat melakukan analisis KKO dan penyususan laporan Analisis dan Evaluasi Data
Masalah
Tidak adanya kepercayaan antara siswa dengan guru BK Pembahasan
Guru BK di SMA Negeri 13 Bandung sudah sebagian besar melakukan fase-fase konselor, seperti:
a. Fase Mendengarkan b. Fase Ekslorasi
Guru BK akan melakukan konseling berulang kali dan akan mencari dari latar belakang siswa
c. Fase Pemahaman
Guru BK SMA akan memberi mengarahkan untuk pemahaman terkait masalah yang ia hadapi, ketika siswa sudah mengerti, maka guru BK akan berkesimpulan bahwa anak bisa untuk menghadapi permasalahannya
d. Fase Bertindak
Guru BK akan mengajak konseli untuk menentukan langkah-langkah apa saja untuk menyelesaikan masalahnya
Kesimpulan
Proses bimbingan dan konseling di SMA hampir sudah sesuai dengan konsep Robert R. Charkhuff.
Saran
Saran secara Analisis
Pihak sekolah SMA harus menambah guru BK dan memberikan pelatihan kepada guru BK