Standar Operasional Prosedur
“Pengairan”
Nomor : Tanggal Dibuat
……….
Revisi Tanggal
……….
Disahkan
……….
V. PENGAIRAN A. Definisi dan Tujuan :
Definisi : Pemberian air pada lahan tanam untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, terutama pada fase pertumbuhan dan pembentukan umbi
Tujuan : Untuk menjaga kelembaban tanah, memastikan penyerapan unsur hara oleh tanaman dan mencegah tanaman kekurangan air yang dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi hasil panen.
B. Standar Pengairan :
1. Air selalu tersedia mulai dari penanaman sampai dengan menjelang panen 2. Waktu penyiraman diusahakan pada pagi hari atau sore hari
3. Penyiraman dilakukan dengan sistem LAB dan sistem gembor 4. Penyiraman terakhir dilakukan lima hari sebelum panen.
C. Alat dan Bahan : 1. Air
2. Pompa air digunakan untuk memompa air dari sumber air tanah, embung dan lain nya.
3. Selang air untuk mengalirkan air ke areal pertanaman.
4. Gembor untuk menyiramkan air ke tanaman
5. Alat tulis dan blangko isian untuk mencatat kegiatan
D. Prosedur Pelaksanaan :
Pada musim kemarau penyiraman pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 3 hari. Setelah itu penyiraman berikutnya dilakukan dengan interval per 3 hari.
Tabel 10. Form Catatan Kegiatan Pengairan
Nama Petani : ………..
Alamat Kebun : ………..
Tangga
l Petak Luas (Ha)
Fase Pertumbuha
n
Cara
Pengairan Lama Diairi Petugas
E. Referensi :
Direktorat Perbenihan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementeritan Pertanian