• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN REAGEN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SOP PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN REAGEN (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SOP PUSKESMAS SUKAMANTRI 2016

SOP PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN

REAGEN

TENTANG PENYIMPANAN DAN

PEMELIHARAAN REAGEN

PUSKESMAS DTP SUKAMANTRI

SOP

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : TANGGAL

TERBIT

: HALAMAN :

KABUPATEN SUMEDANG

Tertanda Kepala Puskesmas

dr. Hj.Mela Amaliani NIP. 19750226 200604 2 005

Pengertian Reagen adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi untuk mendeteksi,

mengukur, memeriksa dan menghasilkan zat lain. Terdapat perlakuan khusus dalam penyimpanan dan pemeliharaan reagen dengan tujuan untuk menjaga kualitas reagen agar tidak mengganggu hasil pemeriksaan sampel.

Tujuan 1. Untuk mendukung kegiatan kerja, sehingga diproleh hasil yang optimal. 2. Menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan petugas dalam

bekerja.

3. Mengetahui kerusakan atau masa kadaluarsa reagen dalam pemeriksaan.

Kebijakan  Biaya : BPJS, JAMKESDA, Bebas biaya

 Pemeriksa : pelaksana laboratorium

 Jam pelayanan : 08.00 – 13.00 WIB

Referensi Petunjuk pemeriksaan laboratorium untuk puskesmas

Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan :

(2)

SOP PUSKESMAS SUKAMANTRI 2016

langkah

 Sediakan tempat penyimpanan khusus untuk masing-masing reagen biasanya berbentuk botol bening atau botol coklat untuk reagen yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung

 Sediakan lemari khusus untuk reagen agar reagen dapat dikelompokan berdasarkan jenis atau karakteristik

 Sediakan buku k husus catatan stok reagen lengkap dengan keterangan berupa nomor batch dan tanggal kadaluarsanya

 Perhatikan karakteristik penyimpanan dan pemeliharaan setiap reagen

2. Pelaksanaan :

 Simpan bahan dan peralatan di lemari dan rak khusus penyimpanan.

 Amankan rak dan unit penyimpanan lainnya. dan kembalikan reagen ke tempat itu setelah digunakan.

 Pastikan rak memiliki bibir pembatas di bagian depan agar wadah tidak jatuh. Idealnya, tempatkan wadah cairan pada baki logam atau plastik yang bisa menampung cairan jika wadah rusak. Tindakan pencegahan ini utamanya penting di kawasan yang rawan gempa bumi atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.

 Hindari menyimpan bahan kimia di atas bangku, kecuali bahan kimia yang sedang digunakan. Hindari juga menyimpan bahan dan peralatan di atas lemari. Jika terdapat sprinkler, jaga jarak bebas minimal 18 inci dari kepala sprinkler.

 Jangan menyimpan bahan pada rak yang tingginya lebih dari (~1,5 m)

.

Unit terkait BP

KIA

PONED

PERAWATAN

Diagram Alir (jika dibutuhkaN

Referensi

Dokumen terkait

“Sistem Penyimpanan, Pengamanan dan Pemeliharaan Pada Kegiatan Kearsipan di Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.. Selawat dan salam dan

Sistem resirkulasi yang diterapkan pada wadah pemeliharaan Phyllidia varicosa merupakan sistem resirkulasi yang bersifat continue dengan tujuan untuk menjaga agar kualitas

Adapun tujuan utama fungsi pemeliharaan adalah untuk menjaga agar kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi pada tingkat yang tepat

Proses penundaan pemeriksaan dan penyimpanan sampel darah perlu diperhatikan, karena kesalahan pada faktor pra analitik akan mempengaruhi kondisi sampel whole blood yang

Pemeliharaan berkala jaringan reklamasi rawa pasang surut adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan reklamasi rawa pasang surut agar selalu dapat berfungsi dengan baik

Pemeriksaan terhadap penyakit yang dila- kukan secara periodik dalam pemeliharaan marmut sangat diperlukan untuk menjamin kualitas marmut sebagai hewan laborato- rium

Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama...

TUJUAN: Pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada seluruh mahasiswa, dosen, tamu, staf, dan seluruh orang yang berada di lingkungan Fakultas Teknik dalam pemeliharaan dan