tUntuk bersaing, perusahaan-perusahaan arus utama perlu memasukkan strategistrategi jangka pendek mereka seperti pengendalian biaya dan diferensiasi produk dengan intensitas dan fokus yang lebih besar, dan kemudian melaksanakannya dengan sempurna.
Analisis Strategi Langkah-langkah
1. Identifikasi apa yang dicari masing-masing pesaing dipasar (dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal kualitas produk, tenaga sales, ketersediaan produk, harga produk)
Langkah-langkah untuk mengukur persaingan “ Menilai kekuatan dan kelemahan Perusahaan Misalnya
Kekuatan internal -SDM professional -Lokasi strategis
Kelemahan -Modal kurang
Bahan baku lokal terbatas
Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi Perusahaan.
Misalnya
Peluang eksternal Masuk dalam asosiasi Sertifikasi produk halal
Kelemahan eksternal Pesaing produk sejenis Kebijakan harga rendah Analisis persaingan dengan membuat matriks profil persaingan
Misalnya
Faktor kesuksesan utama
Perusahaan kita Pesaing 1 Pesaing 2
Nilai Nilai Nilai
Kualitas
Loyalitas pelanggan Lokasi
Pengendalian biaya Total (%)
Merumuskan pilihan strategi yang tepat, misalnya melalui penekanan biaya maupun diferensiasi
Contohnya :
Pada PT. Peternakan Indojaya Lampung Tengah
Visi menjadi Perusahaan feedlot terbesar di provinsi lampung dan diharapkan menjadi salah satu Perusahaan penyedia sapi potong yang eksis di provinsi Jawa, Bali, Sumatra. Melihat dari sisi kualitas dan kuantitas sumberdaya seperti melihat kendang pemeliharaan, terdapat gudang pakan atau tidak. Jumlah sapi kurang lebih 3400 ekor dengan kapasitas 5000 ekor.
Analisis eksternal
Suplier : penyediaan bibit melalui kontrak dengan agen Australia Pesaing : terdapat 3 feedlot besar lainnya di lampung Tengah yaitu PT Santory (anak Perusahaan japfa comfeed)
PT Great Giant Livestock (PT GGLC)
PT Tiperaray Indonesia (Tipindo) anak Perusahaan bakrie grup.
Analisis Internal perushaan
Kekuatan : Melakukan strategi pemasaran dengan mengkhususkan hasil produksi dengan bobot dibawah 450 kg karena konsumen lebih menyenangi sapi dengan bobot demikian dan cara ini belum dimasuki oleh prusahaan feedlot lain di lampung.
Kelemahan : selector kurang, kekosongan jabatan di departemen pemasaran dan kurangnya promosi.
Identifikasi pesaing : Permintaan konsumen, brand yang disukai konsumen, brand yang terlintas dipikiran konsumen.
2. Memilih pesaing
Kuat melawan lemah (kuat adalah pesaing yang mempunyai sumber daya dan pangsa pasar besar).
• Dekat melawan jauh (dekat adalah pesaing yang paling mirip dengan usaha mereka, jauh adalah usaha komplementer atau pendukung).
• Baik melawan buruk (pesaing baik yaitu bermain sehat, tidak mengambil banyak risiko dalam penjualan, investasi tidak berlebih, kolusi kartel).
3. Memilih pelanggan atau menetapkan target pasar Pelanggan Berharga (Menguntungkan, Setia):
Menguntungkan: Pelanggan ini adalah sumber pendapatan yang signifikan bagi perusahaan. Mereka cenderung melakukan pembelian berulang, membeli produk atau layanan tambahan, dan mungkin melakukan pembelian dengan nilai yang tinggi.
Setia: Pelanggan berharga ini cenderung tetap setia terhadap perusahaan atau merek. Mereka memiliki hubungan yang kuat dengan merek dan rela membayar lebih untuk produk atau layanan yang mereka percayai.
Contoh: Seorang pelanggan yang secara rutin membeli produk dari merek A, bahkan jika produk tersebut sedikit lebih mahal daripada merek lain, dan telah melakukan pembelian berulang selama beberapa tahun.
Tidak Menguntungkan: Pelanggan ini mungkin tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Mereka mungkin hanya melakukan pembelian satu kali atau hanya melakukan pembelian dengan nilai rendah.
Suka Beralih: Pelanggan tidak berharga ini cenderung tidak setia terhadap merek atau perusahaan.
Mereka cenderung mencari kesepakatan terbaik atau berpindah ke pesaing jika ada penawaran yang lebih menarik.
Contoh: Seorang pelanggan yang hanya membeli produk dari merek B satu kali karena ada diskon besar, dan setelah itu beralih ke merek lain yang menawarkan harga yang lebih murah.
Strategi pemasaran yang efektif seringkali berfokus pada mempertahankan dan memperluas pangsa pelanggan berharga sambil mencoba mengubah pelanggan yang tidak berharga menjadi pelanggan yang lebih berharga. Ini dapat mencakup strategi seperti program loyalitas, pelayanan pelanggan yang unggul, dan penawaran khusus untuk memotivasi pelanggan agar tetap setia dan meningkatkan nilai mereka bagi perusahaan.
STRATEGI KOMPETITIF BAGI PEMIMPIN PASAR
Untuk tetap menjadi nomor satu, perusahaan pertama-tama harus menemukan cara untuk memperluas total permintaan pasar. Kedua, harus melindungi bagiannya saat ini melalui tindakan defensif dan ofensif yang baik. Ketiga, perusahaan harus meningkatkan pangsa pasar meskipun ukuran pasar tetap konstan
Tindakan defensif mencakup melindungi bisnis dari pesaing yang mencoba mengambil pangsa pasar Anda. Tindakan ofensif mencakup mengambil langkah-langkah agresif untuk mengambil pangsa pasar dari pesaing.
a. Meningkatkan total permintaan pasar
- Mencari pelanggan baru (dengan cara strategi penetrasi pasar), Melakukan promosi terhadap produk dan layanan yang dimiliki agar meningkatkan product awareness, mencari pasar baru.
Penetrasi pasar yaitu membuat peta pemasaran yang memuat informasi mengenai daerah kuat dan lemah yang merupakan pengungkapan nyata untuk pemasaran dan tenaga manajemen. Hal ini dilakukan karena banyak agribisnis yang tidak menemukan potensi pasar yang ada disekitar mereka.
Pemetaan dimulai dari wilayah pasar, pemetaan harga, dan pemetaan lalu lintas distribusi dan rantai nilai antara pemasok dan pengguna akhir, dimana memeprtimbangkan mekanisme pembeliaan yang beragam. Hal ini dilakukan sebagai awal untuk Menyusun segmentasi pasar agar dapat mencapai sasaran yang diingin dicapai dengan efisien.
Pemetaan pasar yaitu peta yangmenggambarkab organisasi produk pada daerah produk yang diperoleh dengan mendatangi daerah sentra produksi dan kemana produk tersebut dijual kemudian data dicocokan dengan informasi pedagang tentang sumber dan jumlah produk yang dijual dipasar.
Pemetaan harga yaitu membandingkan peta harga pada waktu yang berbeda sehingga dapat diketahui perubahan dalam struktur harga geografis.
Terjadinya fluktuasi harga geografis misalnya karena pola musiman, keadaan cuaca yang tidak normal. Selain itu, produk peternakan tidak sama satuan dan kualitas sehigga harus dicatat satuan dan kualitas yang disesuaikan dengan harga karena perbedaan kualitas yang beragam menyebabkan perbedaan harga jual produk.
Pemetaan lalu lintas menunjukan semua jalur dan arus keluar masuk produk pada pasar tersebut, alat angkutan yang digunakan, jumlah pengiriman, jenis muatan dan juga transfer cost produk.
- Mendesain Kembali produk yang dijual agar produk lebih banyak digunakan oleh konsumen tanpa disadari
b. Melindungi pangsa pasar melalui Tindakan strategi pertahanan
Position Defense (Pertahanan posisi), Mempertahankan posisi dengan mengikuti perkembangan dengan menjaga kualitas produk.
Flank Defens (Pertahanan posisis flank), perusahaan harus mengambil tindakan pencegahan tidak hanya untuk melindungi domainnya saat ini tetapi juga area yang lebih lemah.
Pre emptive defense (Pertahanan serangan duluan), mirip dengan kutipan bahwa mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Perusahaan akan memulai menyerang pesaing terlebih dahulu.
Counter offensive strategy (pertahanan serangan balik), beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan serangan balik yaitu: perebutan wilayah pemasaran produk, peningkatan kualitas produk, dan pemotongan harga.
Mobile defense (pertahanan mobile), Perluasan pasar. ❏ Menciptakan produk baru yang bertentangan dengan produk yang telah diproduksi sebelumnya ❏ Memperluas cakupan wilayah pemasaran produk
Contraction defense (pertahanan kontraksi), Penarikan produk dari pasar tertentu dan fokus pada pasar yang lebih kuat.