• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Untuk Memperkuat Masyarakat

N/A
N/A
reyvel marcello

Academic year: 2024

Membagikan " Cara Untuk Memperkuat Masyarakat"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PRA (PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL)

( Penjelasan Umum Alat-alat PRA )

Perencanaan Desa Terpadu Pertemuan ke-2

tahun 2024

(2)

PENGERTIAN PRA

penilaian/ pengkajian/

penelitian (keadaan) desa secara partisipatif

HARFIAH

metode PRA adalah cara yang digunakan dalam melakukan kajian untuk memahami keadaan atau kondisi desa dengan

melibatkan partisipasi masyarakat ATAU

merupakan metode pembelajar an masyarakat

METODE PRA

Dikembangkan Masyarakat dengan difasilitas orang luar BUKAN

Dikembangkan oleh orang luar untuk dilaksanakan oleh masyarakat

METODE PRA

PRA dikembangkan oleh Robert Chambers

berkembang dengan pesat pada periode 199O-an

Cita-cita pendekatan PRA adalah perubahan sosial dan pemberdayaan (penguatan) masyarakat agar ketimpangan terhadap perubahan sosial yang sangat jauh ditiadakan atau dikurangi semaksimal mungkin sehingga kesejahteraan mampu dinikmati secara adil dan merata

(3)
(4)

Penafsiran kalangan KPDTNT (Konsorsium Pengembangan Dataran Tinggi Nusa Tenggara)

Pendekatan dan teknik-teknik pelibatan masyarakat dalam proses- proses pemikiran yang berlangsung selama kegiatan-kegiatan perencanaan dan pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi pembangunan masyarakat

Robert Chambers Sekumpulan pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat pedesaan untuk turut serta meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka mengenai hidup dan kondisi mereka sendiri, agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan

Anonim. (2002). Participatory Rural Appraisal (PRA) adalah sebuah metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari, untuk dan bersama dengan masyarakat untuk mengeta hui, menganalisa dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan melalui multi-disiplin dan keahlian untuk menyusun informasi dan pengambilan keputusan

sesuai dengan kebutuhan

BEBERAPA PENGERTIAN

PRA

(5)

TUJUAN PRA

(6)
(7)
(8)

PRA mempunyai sejumlah teknik untuk mengumpulkan dan membahas data (analisa data)

Teknik berupa visual (gambar, tabel, bentuk) yang dibuat oleh masyarakat sendiri dan

dipergunakan sebagai media diskusi masyarakat tentang keadaan mereka sendiri serta lingkungan nya (untuk menganalisis keadaan)

TEKNIK-TEKNIK PRA

TEKNIK-TEKNIK PRA

1. Profil Keluarga dan diagram aktivitas (sosial)

2. Kajian Mata Pencaharian (ekonomi) 3. Bagan Arus Masukan dan Keluaran

(ekonomi)

4. Diagram Venn (Bagan

Hubungan Kelembagaan) (social) 5. Pemetaan Desa (fisik ekologis)

6. Transek (penelusuran desa) (fisik ekologis) 7. Bagan Peringkat (ekonomi)

8. Sketsa Kebun (fisik ekonomi) 9. Kalender Musim (ekologis)

10. Penelusuran Alur Sejarah Lokasi/Desa (perke mb desa)

11. Bagan Perubahan dan Kecenderungan (perke mb desa)

12. Dampak Proyek (social, ekonomi, ekologi)

TEKNIK DAN ALAT PENGKAJIAN KARAKTERISTIK FISIK, EKOLOGIS, DAN PERKEMBANGAN DESA TEKNIK DAN ALAT PENGKAJIAN KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI, DAN KELEMBAGAAN DESA

SPASIAL : STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG

(9)

PENGERTIAN

Teknik wawancara keluarga petani adalah teknik PRA yang dipergunakan untuk mengkaji sejumlah topik informasi mengenai aspek-aspek kehidupan keluarga

Petani, petani, peternak dll, yang disusun di dalam pedoman wawancara.

TUJUAN

Untuk memperoleh Gambaran keadaan suatu keluarga sebagai informasi untuk mengeta hui :

1. Taraf kesejahteraan penduduk,

2. Taraf kesehatan penduduk dan pendidikan 3. Harapan dan rencananya di masa depan MANFAAT TEKNIK WAWANCARA

1. Meningkatkan motivasi petani untuk berperan serta dalam pembangunan

2. Dapat memudahkan pengambilan informasi kuantitatif (angka-angka) Karena biasanya masyarakat agak tertutup untuk menyampaikan nilai pendapatnya di dalam forum diskusi yang besar

PROFIL KELUARGA dan DIAGRAM AKTIVITAS

WAWANCARA

KELUARGA PETANI , PETERNAK, NELAYAN dll

TEKNIK 1

(10)
(11)

PENGERTIAN

Teknik kajian mata pencaharian adalah teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi mengenai berbagai aspek mata pencaharian masyarakat, yang digambarkan dalam sebuah bagan .

JENIS INFORMASI

Informasi yang dikaji yaitu jenis-jenis kegiatan atau keterampilan masyarakat yang bisa/

telah menjadi sumber mata pencaharian, baik pertanian maupun bukan pertanian TUJUAN

Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai berbagai aspek dari mata pencaharian masyarakat yang dilakukan di dalam desa maupun ke luar desa

Mengetahui perubahan-perubahan jenis pekerjaan yang berkembang di masyarakat dengan terjadinya pembangunan

KAJIAN MATA PENCAHARIAN

TEKNIK 2

(12)
(13)

TUJUAN

1. Memfasilitasi diskusi masyarakat untuk mengkaji suatu sistem masing-masing bagian dalam sistem itu, bagaimana hubungan antara bagian-bagian dalam sistem itu.

2. Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji kelayakan suatu sistem usaha apakah

sistem usaha masyarakat sebenamya tidak layak lagi, apakah biaya pengelolaan lebih besar daripada manfaat/hasil dan sebagainya

MANFAAT

1. membantu mereka untuk melihat kembali kondisi dan kehidupan mereka sendiri sebag ai suatu keadaan yang saling berhubungan dalam suatu mekanisme tertentu

2. memfasilitasi masyarakat untuk memikirkan bagian-bagian apa yang mungkin disempu rnakan dalam sebuah sistem untuk dicegah diadakannya perubahan yang kurang layak

BAGAN ARUS MASUKAN DAN KELUARAN

TEKNIK 3

(14)
(15)

PENGERTIAN

Teknik Pembuatan Bagan Hubungan Kelembagaan merupakan teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi kajian hubungan antara masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya

Hasil dituangkan kedalam Diagram Venn (sejenis diagram lingkaran, diadaptasi dan disiplin ilmu matematika), yang akan menunjukkan besamya manfaat, pengaruh dan dekatnya

hubungan suatu lembaga dengan masyarakat TUJUAN

1. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai keberadaan, manfaat dan peranan berbagai lembaga di desa.

2. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai saling hubungan di antara lembaga- lembaga tersebut.

3. Memfasilitasi diskusi mengenai ketertlibatan berbagai kelompok masyarakat di dalam kegiatan kelembagaan tersebut

BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN (DIAGRAM VENN)

TEKNIK 4

(16)
(17)

PENGERTIAN

Suatu teknik penggalian informasi dalam PRA yang meliputi sarana fisik & kondisi sosial dengan menggambar kondisi wilayah secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah peta TUJUAN

1. Memfasilitasi masyarakat untuk mengungkapkan keadaan desa dan lingkungannya sendiri

2. Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan-perubahan keadaan yang terjadi dari sumberdaya mereka, yaitu mengenai sebab-sebab dan akibat-akibat dari

perubahan tersebut yang meliputi :

a) Keberadaan sumberdaya pada suatu wilayah

b) infrastruktur : sarana jalan, saluran air, perumahan, tempat pembuangan sampah, tempat ibadah, pendidikan, balai kesehatan dll

c) potensi ekonomi sosial : sarana perdagangan, jenis pekerjaan laki-laki & perempuan d) masalah yang timbul dari kondisi fisik dan sosial ekonomidsb

e) Menyamakan pemahaman

PEMETAAN DESA

TEKNIK 5

(18)
(19)

TRANSEK (PENELUSURAN DESA)

TEKNIK 6

membantu orang luar untuk melihat dengan jelas mengenai kondisi alam dan aktivitas ekstraksi SDA oleh masyarakat

belajar tentang cara masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam

Manfaat

memfasilitasi masyarakat agar mendiskusikan keadaan sumber-sumber daya, dengan cara mengamati langsung hal yang didiskusikan di kelompoknya

Tujuan

Teknik Pengamatan Langsung Lingkungan dan Sumberdaya masyarakat, dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa dengan mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepa kati. Hasil pengamatan dituangkan ke dalam bgan atau gambar irisan muka bumi untuk didiskusikan lebih lanjut

Pengertian

(20)
(21)
(22)

BAGAN PERINGKAT

PENGERTIAN

Merangkai sejumlah topik dengan memberi nilai pada masing-masing aspek kajan, berdasarkan jumlah kriteria pembanding.

Kriteria pembanding tersebut berdasarkan kesepakatan masyarakat sehingga sesuai dengan keadaan setempat.

Biasanya yang dibandingkan adalah topik-topik bahasan

terpenting yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan

Manfaat utama yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknik ini adalah dapat mendorong pemikiran masyarakat dalam menentukan pilihan berdasarkan keadaan setempat (potensi dan pembatasannya) dan memperoleh pengertian tentang pilihan tersebut

TEKNIK 7

(23)
(24)

SKETSA KEBUN (FARM SKETCH)

TEKNIK 8

(25)

CONTOH SKETSA KEBUN

(26)
(27)

KALENDER MUSIM

TEKNIK 9

Memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan-keadaan yang menjadi bernilai

Gambaran mengenai pola kegiatan dan pola pembagian kerja masyarakat memuncul kan berbagai pemikiran masyarakat tentang keadaan usaha mereka sendiri.

Masukan dalam pembuatan perencanaan.

Untuk menilai suatu tawaran program, misalnya jenis penanaman jenis tanaman baru.

Manfaat

Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji:

Keadaan dan pola kegiatan masyarakat, sehingga dipeioleh profit kegiatan utama mereka sepanjang tahun.

Proesi kegiatan-kegiatan masyarakat, sehingga tedihat pola pemanfaatan waktu masyarakat.

Tujuan

Pengertian

(28)
(29)
(30)
(31)

PENELUSURAN ALUR SEJARAH DESA

TEKNIK 10

Pengertian

Teknik penelusuran alur sejarah desa adalah teknik PRA yang digunakan untuk mengungkap kembali sejarah masyarakat di suatu lokasi tertentu berdasarkan penulisan masyarakat sendiri Disusun secara beruntun kronologis dimulai peristiwa masa lampau sampai saat ini

Tujuan Kajian Sejarah Desa

Memfasilitasi masyarakat agar mengungkapkan keadaan mereka di masyarakatnya kini, dengan mengkaji latar belakang atau peristiwa-peristiwa di masa lalu.

Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji latar belakang perubahan-perubahan di masyarakatnya dan masalah-masalah yang terjadi karena perubahan, serta bagaimana cara mereka dalam menghadapinya.

Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji hubungan sebab-akibat antara berbagai kejadian dalam sejarah kehidupan mereka

Manfaat Kajian Sejarah Desa

Bagi "orang dalam" (masyarakat): diskusi ini mempunyai potensi untuk memperkuat kesadaran masyarakat dan keberadaan dirinya, dalam hal ini mengajak masyarakat untuk menceritakan kembali sejarah dan perkem bangan masyarakatnya.

Bagi "orang luar": diskusi ini akan memberikan wawasan tentang masyarakat tersebut, baik sejarahnya

sendiri, maupun tentang perubahan-perubahan. Dengan berdasarkan sejarah, program yang diharapkan akan mempertimbangkan kejadian yang telah berakar di masa lalu.

Hasil diskusi teknik ini adalah gambaran umum keadaan desa yang bisa dimunculkan topik-topik informasi yang masih perlu dikaji lebih lanjut dengan teknik-teknik lainnya

(32)
(33)

BAGAN KECENDERUNGAN DAN PERUBAHAN

TEKNIK 11

Pengertian

Teknik yang menggambarkan perubahan berbagai keadaan, kejadian, serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu (waktu dibatasi)

Tujuan

✓ Memfasilitasi masyarakat mengenali berbagai perubahan terpenting yang terjadi di berbagai bidang kehidupannya, serta mengkaji hubungan antar

berbagai perubahan tsb

✓ Memfasilitasi masyarakat untuk “membaca” atau memperkirakan arah kecenderungan dalam jangka Panjang dengan cara menggambar bagan

(34)

• Pengertian

• Perubahan Yang Terjadi Baik Secara Ekonomi, Lingkungan Dan Sosial Buday a Yang Diakibatkan Oleh Suatu Usaha Dan/Atau Kegiatan

DAMPAK PROYEK

TEKNIK 12

(35)

FGD ( FOCUS GROUP DISCUSSION)

(36)

• FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai :

suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu. Irwanto (2006:1-2) FGD adalah suatu proses peng umpulan data dan informasi yang sistematis

mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok

Focus Group Discussion mengandung tiga kata kunci:

a. Diskusi (bukan wawancara atau obrolan); b. Kelompok (bukan individual); c. Terfokus/Terarah (bukan bebas)

PENGERTIAN FGD

(FOCUS GROUP DISCUSSION)

(37)

• Artinya, walaupun hakikatnya adalah sebuah diskusi, FGD tidak s ama dengan wawancara, rapat, atau obrolan beberapa ora ng di kafe-kafe.

• FGD bukan pula sekadar kumpul-kumpul beberapa orang untuk membicarakan suatu hal.

• Banyak orang berpendapat bahwa FGD dilakukan untuk mencari solusi atau menyelesaikan masalah.

• Artinya, diskusi yang dilakukan ditujukan untuk mencapai kesep akatan tertentu mengenai suatu permasalahan yang dihadapi o leh para peserta, padahal aktivitas tersebut bukan lah FGD, melainkan rapat biasa. FGD berbeda dengan arena yang sem ata-mata digelar untuk mencari k onsensus

• data yang diperoleh dari FGD adalah data kualitatif

(38)

KAPAN FGD HARUS DILAKUKAN

Di luar fungsinya sebagai metode penelitian ilmiah, Krueger & Casey (2000: 12-18) menyebutkan, FGD pada dasarnya juga dapat digunakan dalam berbagai ranah dan tujuan, misalnya (1) pengambilan keputusan, (2) needs assesment, (3) pengembangan produk atau program, (4) mengetahui kepuasan pelanggan, dan sebagainya

FGD harus dipertimbangkan untuk digunakan sebagai metode penelitian sosial jika:

1. Peneliti ingin memperoleh informasi mendalam tentang tingkatan persepsi, sikap, dan pengalaman yang dimiliki informan.

1. Peneliti ingin memahami lebih lanjut keragaman perspektif di antara kelompok atau kategori masyarakat.

3. Peneliti membutuhkan informasi tambahan berupa data kualitatif dari riset

kuantitatif yang melibatkan persoalan masyarakat yang kompleks dan berimplikasi luas.

4. Peneliti ingin memperoleh kepuasan dan nilai akurasi yang tinggi karena mendengar Pendapat langsung dari subjek risetnya.

(39)

Kapan FGD Tidak Diperlukan?

FGD harus dipertimbangkan untuk tidak digunakan sebagai metode penelitian sosial jika:

a) Peneliti ingin memperoleh konsensus dari masyarakat/peserta b) Peneliti ingin mengajarkan sesuatu kepada peserta

c) Peneliti akan mengajukan pertanyaan “sensitif” yang tidak akan bisa

di-share dalam sebuah forum bersama kecuali jika pertanyaan tersebut diajukan s ecara personal antara peneliti dan informan.

d) Peneliti tidak dapat meyakinkan atau menjamin kerahasiaan diri informan yang berkategori “sensitif”.

e) Metode lain dapat menghasilkan kualitas informasi yang lebih baik f) Metode lain yang lebih ekonomis dapat menghasilkan informasi yang

sama.

(40)

JUMLAH PESERTA FGD

⚫ Dalam FGD, jumlah perserta menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.

⚫ Menurut beberapa literatur tentang FGD (lihat misalnya Sawson, Manderson

& Tallo, 1993; Irwanto, 2006; dan Morgan D.L, 1998) jumlah yang ideal adalah 7 -11 orang,

⚫ namun ada juga yang menyarankan jumlah peserta FGD lebih kecil, yaitu 4-7 orang (Koentjoro, 2005: 7) atau 6-8 orang (Krueger &

Casey, 2000: 4).

⚫ Terlalu sedikit tidak memberikan variasi yang menarik, dan terlalu

banyak akan mengurangi kesempatan masing-masing peserta untuk member ikan sumbangan pikiran yang mendalam.

⚫ Jumlah peserta dapat dikurangi atau ditambah tergantung dari

tujuan penelitian dan fasilitas yang ada

(41)

FGD BERGUNA UNTUK :

1. Memperoleh informasi yang banyak secara cepat;

2. Mengidentifikasi dan menggali informasi mengenai kepercayaan, sikap dan perilaku kelompok tertentu;

3. Menghasilkan ide-ide untuk penelitian lebih mendalam

4. Cross-check data dari sumber lain atau dengan metode lain

(42)

Kelebihan dan kelemahan FGD

(43)
(44)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana dampak penerapan metode Participatory Rural Appraisal PRA terhadap partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program pendidikan dan pengembangan anak

Dokumen ini membahas cara mengatasi kelemahan diri dan menjadi dampok di lingkungan

Dokumen ini membahas tentang konsep koping stres dan faktor-faktor yang memengaruhi

Dokumen ini membahas tentang penggunaan arsitektur microservices dalam meningkatkan skalabilitas aplikasi dan bagaimana mendefinisikan mikroservis serta

Dokumen ini membahas tentang pentingnya pemahaman bermakna dalam pembelajaran dan bagaimana pertanyaan pemantik dapat membantu siswa mencapai pemahaman

Dokumen ini membahas beberapa teori yang dapat digunakan untuk memahami perubahan sikap dan perilaku

Dokumen ini membahas tentang cara membangun masyarakat sejahtera melalui keterampilan penyulam serta hak-hak warga negara

Dokumen ini membahas tentang peran dan pentingnya tata letak dalam komunikasi