• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPO HITUNG JENIS LEUKOSIT

N/A
N/A
my shfly

Academic year: 2024

Membagikan "SPO HITUNG JENIS LEUKOSIT "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

RSUD SOLOK

NO DOKUMEN / / RS / 2014

NO HALAMAN

3/3

SPO

TANGGAL TERBIT

5 Januari 2014

Ditetapkan oleh DIREKTUR

drg. ERNOVIANA, M.Kes NIP.19601118 198701 2 001

Pengertian Hitung differensial merupakan bagian dari darah lengkap yang terdiri dari 5 tipe leukosit (neotrofil, eosinofil, basofil, monosit, limposit)

Tujuan Menghitung dan melihat ada tidaknya kelainan jumlah dari tiap jenis sel darah putih

Kebijakan Keputusan Direktur Nomor : 189 / 29 / RS – 2014 Tentang Pelayanan Instalasi Laboratorium di RSUD Solok

Prosedur Alat/Bahan :

1. Mikroskop

2. Kaca objek bersih dan bebas lemak 3. Differential counter

4. Rak pengecatan 5. Rak pengeringan 6. Minyak imersi

7. Kaca penggeser,pensil kaca 8. Larutan Giemsa

9. Methanol

10. Darah vena/kapiler

Cara kerja : Prosedur

(2)

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

RSUD SOLOK

NO DOKUMEN / / RS / 2014

NO HALAMAN

3/3

SPO

TANGGAL TERBIT

5 Januari 2014

Ditetapkan oleh DIREKTUR

drg. ERNOVIANA, M.Kes NIP.19601118 198701 2 001

Prosedur

1. Teteskan 1 tetes darah pada kaca objek ± 2 cm dari tepi, letakkan diatas meja dengan darah di sebelah kanan

2. Dengan tangan kanan letakkan kaca pengeser disebelah kiri tetesan darah. Gerakkan kekanan hingga menyentuh tetesan tersebut lalu dorong kekiri sampai rata

3. Biarkan darah kering pada suhu kamar

4. Tulis nama pasien pada bagian darah yang tebal

Pewarnaan Sediaan

1. Letakkan sediaan diatas rak pengering lalu difiksasi dengan methanol

2. Tetesi dengan larutan giemsa 1 : 4 selama 5 menit 3. Cuci dengan aquadest atau air mengalir

4. Keringkan diudara,baru dibaca dengan mikroskop 100x yang terlebih dahulu ditetesi dengan minyak imersi

Pelaporan Hasil

- Basofil : ... % - Eosinofil : ... % - N. Batang : ... % - N. Segmen : ... % - Limposit : ... % - Monosit : ... % Nilai Normal :

(3)

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

RSUD SOLOK

NO DOKUMEN / / RS / 2014

NO HALAMAN

3/3

SPO

TANGGAL TERBIT

5 Januari 2014

Ditetapkan oleh DIREKTUR

drg. ERNOVIANA, M.Kes NIP.19601118 198701 2 001

- Basofil : 0 – 1 % - Eosinofil : 1 – 3 % - N. Batang : 2 – 6 % - N. Segmen : 50 – 70 % - Limposit : 20 – 40 % - Monosit : 3 – 8 %

Unit Terkait - Instalasi Rawat Inap - Instalasi Rawat Jalan - IGD

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati dinamika leukosit kelinci yang meliputi jumlah total leukosit dan diferensial leukosit (neutrofil, eosinofil, basofil,

Rata-rata total leukosit, eosinofil, neutrofil, basofil, limfosit, dan monosit pada sapi pejantan unggul pada kelompok A lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok B,

Pemberian ekstrak minyak jintan hitam pada penelitian ini terbukti mampu menurunkan jumlah monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil dalam sirkulasi darah.. Hal ini

Tujuan peneltian ini adalah menentukan efek dari sleep deprivation terhadap jumlah dan hitung jenis leukosit pada tikus wistar.. Jumlah leukosit, eosinofil, neutrofil, limfosit

Hitung jenis baasofil sebelum ‘penyuntikan karagenan” (PK)tidak berbeda dengan hitung jenis eosinofil 3 jam setelah PKb. Hitung jenis basofil sebelum ‘penyuntikan karagenan” (PK)

Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah putih.Jika dilihat dalam mikroskop cahaya maka sel darah putih mempunyai granula spesifik

Pada praktikum hitung jenis leukosit ini, dari 5 jenis leukosit hanya ditemukan 4 jenis saja yaitu neutrofil, eosinofil, limfosit dan monosit sedangkan basofil tidak ditemukan dalam

Hasil pemeriksaan gambaran sel darah putih dan diferensiasi jumlah leukosit, persentase limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil pada kelompok tikus yang diberi perlakuan