• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Pendidikan dalam Kurikulum 2013 dan Merdeka

N/A
N/A
Anang Triyoso

Academic year: 2024

Membagikan "Standar Pendidikan dalam Kurikulum 2013 dan Merdeka"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Kompetensi

Lulusan, Standar Isi,

Standar Proses, dan

Standar Penilaian

Kurikulum 2013 dan

Kurikulum Merdeka

(2)

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

KURIKULUM 2013

KURIKULUM MERDEKA

(3)

Definisi

Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 disebutkan

bahwa pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah

kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

(4)

Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

1. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

(5)

Cakupan Kompetensi lulusan sekolah Menengah Pertama/Atas PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016

SIKAP

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2. berkarakter, jujur, dan peduli,

3. bertanggungjawab,

4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5. sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,

dan internasional

(6)

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:

1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi,

3. seni,

4. budaya, dan 5. humaniora

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,

kawasan regional, dan internasional

(7)

KETERAMPILAN

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:

1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis,

4. mandiri,

5. kolaboratif, dan 6. Komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan

dan sumber lain secara mandiri.

(8)

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kur. Merdeka

M e n u r u t P e r a t u r a n M e n t e r i P e n d i d i k a n , K e b u d a y a a n , R i s e t , D a n Te k n o l o g i R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r 5 Ta h u n 2 0 2 2 S t a n d a r K o m p e t e n s i L u l u s a n a d a l a h k r i t e r i a m i n i m a l t e n t a n g k e s a t u a n s i k a p , k e t e r a m p i l a n , d a n p e n g e t a h u a n y a n g m e n u n j u k k a n c a p a i a n k e m a m p u a n p e s e r t a d i d i k d a r i h a s i l p e m b e l a j a r a n n y a p a d a a k h i r j e n j a n g p e n d i d i k a n

(9)

Pasal 2 ayat 1 dasar penyusunan Standar Kompetensi Lulusan dirumuskan berdasarkan:

1. Tujuan pendidikan nasional

2. Tingkat perkembangan Peserta Didik 3. Kerangka kualifikasi nasional Indonesia 4. Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

(10)

Standar Kompetensi Lulusan pada sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah

a. Menyayangi dirinya, menghargai sesama dan melestarikan alam semesta sebagai wujud cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, menunjukkan sikap religius dan spiritualitas sesuai ajaran agama/kepercayaan yang dianut, memahami sepenuhnya ajaran agama secara utuh, rutin melaksanakan ibadah dengan penghayatan, menegakkan (mengedepankan) integritas dan kejujuran, pembelaan pada kebenaran, pelestarian alam, menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental, dan rohani, serta pemenuhan kewajiban dan hak sebagai warga negara

b. Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai dan menempatkan keragaman masyarakat dan budaya nasional dan global secara setara dan adil, aktif melakukan interaksi antarbudaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berinisiatif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia

(11)

c. Menunjukkan sikap aktif mendorong perilaku peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas

d. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta terbiasa beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan

e. Menunjukkan perilaku berbudaya dengan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan dan karya kreatif yang terdokumentasikan, serta senantiasa mencari alternatif solusi masalah di lingkungannya

f. Menunjukkan kemampuan menganalisis permasalahan dan gagasan yang kompleks, menyimpulkan hasilnya dan menyampaikan argumen yang mendukung pemikirannya berdasarkan data yang akurat

(12)

g. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mengevaluasi dan merefleksikan teks untuk menghasilkan inferensi kompleks, menyampaikan tanggapan atas informasi, serta menulis ekspositori maupun naratif dengan berbagai sudut pandang

h.

Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep,

prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan diri, lingkungan terdekat, masyarakat sekitar, dan masyarakat global.

(13)

Keselarasan Kurikulum Merdeka terhadap tuntutan abad 21

• Pembentukkan standar Kompetensi lulusan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif, Guru harus dapat inovatif dengan memperkaya dan memperbaharui ilmu maupun keterampilan untuk dapat menyuguhkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif.

• Mampu memfasilitasi dan menginspirasi pembelajaran dan kreativitas siswa.

• Kurikulum merdeka belajar akan mengubah metode belajar yang bervariatif dalam pencapaian pembelajaran

(14)
(15)

Untuk mencapai kompetensi lulusan maka

ditetapkan standar isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat

kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Aspek yang termuat dalam

SI meliputi dimensi sikap soaial, sikap spiritual,

pengetahuan dan keterampilan

(16)
(17)

Komponen

• Tingkat Kompetensi:

dasar dan menegah

• Kompetensi Inti: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan

ketrampilan.

Pencapaian Kompetensi Inti dan penguasaan ruang lingkup materi pada setiap mata pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat kompetensi

sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu

ditetapkan oleh Pusat

Kurikulum dan Perbukuan.

(18)

Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat GENERIK yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan dalam rangka pencapaian

Standar Kompetensi Lulusan.

(19)
(20)

Muatan Biologi untuk kelompok peminatan matematika dan ilmui-lmu

alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

(21)

STANDAR ISI

KURIKULUM MERDEKA

(22)

Di d y ou kno w? Pada kurikulum merdeka, standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup RUANG

LINGKUP materi untuk

mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan tertentu.

(23)

RUANG LINGKUP MATERI

• : a) Muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan,

• b) Konsep keilmuan; dan

• c) Jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan

(24)

PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DENGAN

KURIKULUM MERDEKA

(25)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 1 Kerangka

Dasar

Rancangan landasan utama adalah:

1. Tujuan Sistem

Pendidikan Nasional 2. Standar Nasional

Pendidikan

Rancangan landasan utama adalah:

1. Tujuan Sistem

Pendidikan Nasional 2. Standar Nasional

Pendidikan

3. Pengembangan profil

pelajar Pancasila pada

peserta didik

(26)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 2

Kompetensi

yang dituju

Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan yang dikelompokkan pada empat

Kompetensi Inti (KI) yaitu:

1. Sikap Spiritual 2. Sikap Sosial

3. Pengetahuan, dan 4. Keterampilan

yang dicapai setiap tahunnya

1. Paud:

Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan

meningkatkan kompetensi anak usia dini dalam nilai agama dan moral,

perkembangan dan identitas diri, serta kompetensi literasi,numerasi, sains, teknologi, rekayasa, dan seni.

1. Jenjang SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan

untuk mencapai, menguatkan, dan

meningkatkan kompetensi

(27)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 3 Struktur

Kurikulum

1. Paud:

Jam Pelajaran (JP) diatur 900 menit per minggu.

2. Jenjang

SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

Jam Pelajaran (JP) diatur per

minggu. Satuan mengatur alokasi waktu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap

semester, sehingga pada setiap semester peserta didik akan mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran.

1. Paud:

Jam Pelajaran (JP) diatur 900 menit per minggu.

2. Jenjang SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun.

Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai JP yang ditetapkan. Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan pembelajaran utama, yaitu:

a. Pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakurikuler; dan b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Untuk jenjang SMK, dibagi menjadi 2:

a. Kelompok mata pelajaran umum.

b. Kelompok mata pelajaran kejuruan.

(28)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 4 Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran yang

digunakan adalah pendekatan saintifik.

2. Pembelajaran Kurikulum 2013 umumnya hanya terfokus pada

intrakurikuler (tatap muka). Kokurikuler di Kurikulum 2013 mendapat alokasi beban belajar maksimum 50% di luar jam tatap muka, tetapi tidak diwajibkan dalam kegiatan khusus terencana

sehingga umumnya diserahkan pada kreativitas guru pengampu.

3. Pada jenjang kelas X SMA, sudah

terdapat pemisahan pembelajaran IPA dan IPS

1. Jenjang Paud:

Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran

2. Jenjang SDSMP/SMA/SMK/sederajat:

a. Menguatkan pembelajaran

terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik.

b. Paduan antara pembelajaran

intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam pelajaran) dan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila

(sekitar 20-30% jam pelajaran)

1. Mata pelajaran IPA dan IPS di Kelas X SMA belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat di kelas XI dan XII. Peserta didik memilih mata

pelajaran dari kelompok mata pelajaran yang tersedia

(29)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 5 Penilaian 1. Paud:

Catatan penilaian proses dan hasil

belajar perkembangan anak dimasukkan ke dalam format rangkuman penilaian mingguan atau bulanan untuk dibuat kesimpulan sebagai dasar laporan

perkembangan anak kepada orang tua.

2. Jenjang SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

a. Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan

b. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran

c. Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan

1. Paud:

Pelaporan tertulis ke orang tua minimal 6 bulan sekali, yang berisi deskripsi kemajuan Capaian

Pembelajaran anak, dan laporan atau komunikasi lisan dengan orang tua dapat dilakukan kapan saja.

2. Jenjang

SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

a. Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik b. Menguatkan pelaksanaan penilaian

autentik terutama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila c. Tidak ada pemisahan antara

penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan

(30)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 6 Panduan

pelaksanaan kurikulum

Kurikulum 2013 disertai:

1. Perangkat pedoman

implementasi kurikulum 2. Panduan Penilaian

3. Panduan Pembelajaran setiap jenjang.

Kurikulum Merdeka disertai:

1. Perangkat Panduan

Pembelajaran dan Asesmen 2. Panduan pengembangan

kurikulum operasional sekolah 3. Panduan pengembangan

projek penguatan profil pelajar Pancasila

4. Panduan pelaksanaan pendidikan inklusif

5. Panduan penyusunan Program Pembelajaran Individual

6. Modul layanan bimbingan konseling.

(31)

No Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka 7 Penyediaan

perangkat ajar

Pemerintah menyediakan perangkat ajar berupa buku teks dan buku nonteks

Di Kurikulum Merdeka, pemerintah juga

menyediakan perangkat ajar berupa contoh-contoh

modul ajar, alur tujuan pembelajaran, contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan contoh kurikulum

operasional sekolah.

(32)

IMPLEMENTASI

KURIKULUM MERDEKA DAN TANTANGAN

ABAD 21

(33)

Secara filosofis, kurikulum merdeka ini berlandaskan humanisme, kontruktivisme,

progrestivisme, dan filosofi pendidikan Ki

Hadjar Dewantara

(34)

Pada Kurikulum Merdeka, terdapat perubahan fungsi pendidik yang semula mengajar dengan pendekatan yang diseragamkan atau satu ukuran untuk semua (one size fits

all), menjadi seseorang yang mampu menciptakan siswa sebagai pembelajar mandiri sepanjang hayat, oleh karena

itudalam hal ini, guru harus menjadi mentor atau fasilitator dalam kegiatan belajar yang berbasis proyek

(project based learning) secara aktif.

(35)

Melalui Kurikulum Merdeka Belajar ini diharapkan siswa memiliki beberapa kemahiran yang dibutuhkan pada abad

sekarang atau biasa lebih dikenal dengan istilah kemahiran 6C pada Abad 21. Kemahiran 6C yang dimaksud

adalah pertama, Critical Thingking, Collaboration, Creative Thingking,

Character, Citizenship, dan

Communication.

(36)

Standar Proses

Standar Proses digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses

pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga mampu

mengembangkan potensi, prakarsa, kemampuan, dan kemandirian peserta

didik secara optimal.

(37)

Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan menengah

Permendikbudristek No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan dasar dan jenjang Pendidikan menengah

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.

Standar Proses adalah kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan untuk

mencapai standar kompetensi lulusan.

Standar proses yang mencakup:

a. Perencanaan pembelajaran:

- Desain Pembelajaran (mengacu pada standar isi) dalam b entuk:

1. Silabus 2. Rpp

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pel aksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber be lajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pemb elajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekat an pembelajaran yang digunakan.

Standar proses meliputi:

a. Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas untuk merumuskan:

- Capaian pembelajaran

- Cara untuk mencapai tujuan belajar - Cara menilai ketercapaian

Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk dokumen pe rencanaan pembelajaran yang fleksibel, jelas, sederhana dan tidak terikat pada bentuk tertentu

(38)

Lanjutan…

Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

b. Pelaksanaan pembelajaran

1. Persyaratan Pelaksanaan pembelajaran:

- Alokasi waktu

- Rombongan belajar - Buku teks

- Pengelolaan kelas dan laboratorium 2. Pelaksanaan pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan

implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup

.

Pendekatan

pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik.

c. Penilaian dan hasil pembelajaran

Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat:

lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses

pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis.

b. Pelaksanaan pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana belajar yang:

a) interaktif; b) inspiratif; c) menyenangkan; d) menantang; e)

memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan f) memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.

Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum merdeka yaitu:

- Jenjang Paud: Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran

- Jenjang SD/SMP/SMA/SMK/sederajat:

Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik. Paduan antara pembelajaran intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam pelajaran) dan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila (sekitar 20-30% jam pelajaran)

c. Penilaian proses pembelajaran

Penilaian proses pembelajaran merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui:

a. Refleksi diri terhadap pelaksanaan perencanaan dan proses pembelajaran b. Refleksi diri terhadap hasil asesmen yang dilakukan oleh sesama Pendidik,

kepala Satuan Pendidikan, dan/atau Peserta Didik

(39)

Lanjutan…

Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka

d. Pengawasan proses pembelajaran

Pengawasan dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.

Character Citizenship

Keselarasan Kurikulum Merdeka terhadap tuntutan abad 21

Tiga nilai utama yang menjadi keunggulan Kurikulum Merdeka (Kemendikbud).

1. Lebih sederhana, fleksibel dan mendalam, serta fokus pada pendalaman materi esensial dan pengembangan kompetensi.

2. Kemerdekaan guru dalam mengajar sesuai tahap pencapaian dan perkembangan murid

3. Proses pembelajaran melalui kegiatan projek untuk mengembangkan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila melalui eksplorasi isu-isu aktual.

(40)

STANDAR PENILAIAN

Kurikulum 2013

Kurikulum Merdeka

(41)

KURIKULUM 2013

Standar penilaian dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan terdiri atas:

1. lingkup penilaian 2. tujuan penilaian 3. prinsip penilaian 4. bentuk penilaian 5. prosedur penilain

6. mekanisme penilaian dan 7. instrument penilaian

(42)

• Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

(43)

• Sahih

• Objektif

• Adil

• Terpadu

• Terbuka

• Menyeluruh dan berkesinambungan

• Sistematis

• Beracuan kriteria

• Akuntabel

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

(44)

• Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.

• Instrumen penilaian yang digunakan adalah penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

BENTUK DAN INSTRUMENT PENILAIAN

(45)

• Ada tiga ranah yang harus dinilai oleh guru pada peserta didiknya, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan

• Untuk menilai ketiga ranah tersebut, kurikulum 2013 merekomendasikan lima karakteristik penilaian, yaitu:

a. Belajar tuntas b. Autentik

c. Berkesinambungan

d. Berdasarkan acuan kriteria

e. Menggunakan Teknik penilaian bervariasi

(46)

Penilaian autentik

• Penilaian autentik dianggap cocok untuk mengukur keterampilan abad ke-21, karena penilaian autentik dapat mendorong peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kecakapan individu, memberikan kesempatan peserta didik menemukan kebebasan cara belajarnya, kemampuan pemecahan masalah dan sikap ingin tahu peserta didik serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

• Hal ini sesuai dengan keterampilan yang diharapkan di abad 21 yaitu komunikas, kolaborasi, kreatif dan berpikir kritis

KESELARASAN STANDAR PENILAIAN KURIKULUM

2013 DENGAN KETERAMPILAN ABAD 21

(47)

• Standar penilaian kurikulum merdeka diatur dalam Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah

• Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik

• Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif

KURIKULUM MERDEKA

(48)

• Penilaian hasil belajar Peserta Didik berdasarkan prosedur penilaian tersebut berbentuk penilaian formatif dan penilaian sumatif.

• Penentuan kenaikan kelas mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran.

• Penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain.

(49)

• Penilaian pada Kurikulum Merdeka mengutamakan penguatan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

• Ujian Nasional digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan survei karakter

• Ujian Sekolah Berstandar Nasional dialihkan menjadi asesmen berkelanjutan seperti portofolio (tugas kelompok, karya tulis, praktikum, dan lain-lain)

(50)

• Penilaian pada kurikulum merdeka menggunakan penilaian autentik yang diutamakan pada projek penguatan profil pelajar Pancasila.

• Kemajuan IPTEK dan hadirnya era revolusi industri 4.0 membuat arus informasi dan globalisasi yang makin tidak terbendung dapat membuat generasi muda mudah terbawa arus negatif.

• Penting adanya penguatan karakter mengenai nilai-nilai yang mencerminkan adab dan kultur bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila.

• Pembekalan dalam pembelajaran meliputi ranah kognitif, psikomotorik dan afektif perlu menjadi satu kesatuan utuh yang perlu dibentuk.

KESELARASAN STANDAR PENILAIAN KURIKULUM

MERDEKA DENGAN KETERAMPILAN ABAD 21

(51)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Prinsip Kurikulum Merdeka adalah pedoman, kaidah, atau hukum yang mengatur perencanaan kurikulum agar sesuai dengan tujuan pendidikan yang lebih

033 Revisi 008 tahun 2022 mengatur tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka..

Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023: ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum

Dokumen ini membahas tentang implementasi integrasi Program Pancasila dan Kurikulum Merdeka di

Sehingga hasil Analisa yang telah dilakukan yaitu hasil belajar peserta didik ketika menggunakan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka memperoleh jumlah rata-rata kurikulum 2013

Modul ajar kurikulum merdeka Pendidikan Pancasila untuk kelas XII

Soal Ujian Pendidikan Pancasila Semester 1 Kelas 6 Kurikulum

Kisi-kisi soal ujian praktik PJOK untuk jenjang SD/MI kurikulum 2013 dan