STATISTIK
NONPARAMETRIK
Mahardika Supratiwi
Statistik Non parametrik
• Tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebatan data populasinya assumption-free test
• Belum diketahui sebaran data
• Tidak perlu terdistribusi normal distribution-free statistics
• Umumnya digunakan pada jenis data nominal dan ordinal
Kapan digunakan Statistika Non Parametrik ?
• Metode Statistika Non Parametrik digunakan bila salah satu parameter Statistika Parametrik tidak terpenuhi !
Penggunaan Statistika Nonparametrik
• Untuk data yang distribusi populasinya tidak diketahui
• Untuk data yg distribusinya tidak normal.
• Untuk data yang diambil dari sampel yang tidak random.
• Untuk data dengan skala nominal atau ordinal.
• Untuk data yang jumlahnya sedikit (< 30).
PEDOMAN PENGGUNAAN UJI STATISTIK
MULAI
TIPE DATA
DISTRIBUSI DATA
BESAR SAMPEL BESAR SAMPEL
STATISTIK
NON-PARAMETRIK
STATISTIK PARAMETRIKSTATISTIK PARAMETRIK
NOMINAL / ORDINAL
INTERVAL / RASIO
TIDAK NORMAL NORMAL
>30 (BESAR)
<30 (KECIL)
Mann-Whitney U test
MANN WHITNEY U TEST
Membandingkan dua kelompok independent dan keduanya bukan merupakan sampel dari populasi (nonparametrik).
Apakah ada perbedaan signifikan dalam skor matematika antara kelompok yang belajar
menggunakan media dengan yang tidak pada siswa SLB Surakarta klas XI.
Mann-Whitney U-test
• Digunakan utk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang saling independen
• Data berbentuk ordinal
• Ketika Uhit < Utabel Ho ditolak, Ha diterima
• Hipotesis :
Ho 1 = 2 atau 1 - 2 = 0 Ha 1 2 atau 1 - 2 0
LANGKAH MENGHITUNG U
Menyiapkan table kerja
Membuat ranking (peringkat) gabungan dari dua kelompok
Peringkat dimulai dari skor terkecil
Menetapkan nailai U hitung
Menafsirkan hasil perhitungan dengan table, derajat kebebasan adalah n1 dan n2.
Menyimpulkan hasil analisis. Hasil analisis dianggap siiginikan jika U hitung < U table.
Rumus U-test
n1 = jumlah sampel 1 n2 = jumlah sampel 2 U1 = jumlah peringkat 1 U2 = jumlah peringkat 2
R1 = jumlah rangking pada sampel 1 R2 = jumlah rangking pada sampel 2
� 1=�1 �2+ �1( �1+1)
2 − �1 �2=�1 �2+ �2 (�2+1)
2 − �2
TABEL KERJA MAN WHITNEY
MENGHITUNG U KELOMPOK
HASIL U1
HASIL U2
MENAFSIRKAN HASIL U TEST
• Nilai U hitung adalah nilai yang terkecil. Dari contoh di atas, U adalah 27
• Derajat kebebasan U tes adalah n1 untuk row dan n2 untuk column, disini 10 dan 10.
• Dengan db 10 dan 10, nilai table pada p<.05 sebesar 28, sedangkan pada p<.01 sebesar 20.
• Dengan Mann Whitney U Test, hasil dianggap signifikan, jika nilai U hitung lebih rendah dari U table.
• Kesimpulannya, karena U hitung (27) lebih rendah dari U table (28), ada perbedaan antara dua kelompok dengan taraf signifikansi 5%.
Contoh soal
• Dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan mahasiswi terhadap plagiarisme. Ujilah hipotesisnya
(p=0,05)
L P
3 7
8 11
2 9
5 10
4 3
L Rank P Rank
2 1 3 (2+3)/2 = 2,5
3 (2+3)/2 = 2,5 7 6
4 4 9 8
5 5 10 9
8 7 11 10
R1 19,5 R2 35,5
� 1=�1 �2+ �1( �1+1)
2 − �1 � 2=�1 �2+ �2 (�2+1)
2 − �2
Latihan soal
• Peneliti ingin mengetahui tentang perbedaan
pandangan mahasiswa
FKIP dan mahasiswa FISIP tentang kebijakan
pendidikan inklusi di PT.
Buktikan hipotesisnya
pada taraf signifikansi 5%.
Fkip Fisip
23 18
29 20
44 30
36 35
46 40
26 25
40 45
44 43
20 30