Statistik Parametrik, Uji Asumsi

(1)

Statistik Parametrik dan Non Parametrik

ISTIQOMAH

(2)

Statistik



Parametrik: proses pengambilan kesimpulan statistik yang didasarkan pada asumsi ciri ciri populasi atau parameter



Non parametrik: suatu prosedur pengambilan

kesimpulan statistik statistik yang tidak didasarkan

pada asumsi- asumsi parameter.

(3)

Statistik parametrik

 Analisis korelasional ( korelasi product moment)

 Analisis regresi sederhana

 Analisis regresi berganda

 Independent sample T test

 Paired sample Ttest

 One way Anova

(4)

 Statistik non parametrik

 Uji pearson Chi square dalam analisis crosstab

 One sample kolmogorov semirnov tes untuk uji normalitas data

 Two independent sample t test dengan uji mann Whitney

 Two related sample t test dengan uji wilcoxon

 Kindependent sample t tes dengan uji Kruskal walls

 Analisis korelasi sperman dan Kendal Tau

(5)

Uji Normalitas

 Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. Analisis Parametrik seperti korelasi pearson mensyaratkan data harus normal

 Uji yang digunakan adalah uji lilifors dengan kolmogorov semirnov

(6)

 Analize- deskriptif statistik – explor

 sig > 0,05

(7)

 Uji normalitas bisa menggunakan analisi non parametrik One sample KS

 analize – non parametric test - legacy dialog- 1 sample K-S

(8)

UJI LINIERITAS

 Uji linieritas untuk mengetahui appakah dua variabel yang akan dikenai prosedur analisis korelasional menunjukkan hubungan yang linier atau tidak

 Analize – compare mean –mean

 jika signifikansi pada deviation from linierity < 0,05 maka dinyatakan tidak linier, dikatakan linier jika . Dari 0,05

(9)

Uji homogenitas

 Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah rata rata antara tiga atau lebih kelompok data yang independent memiliki varian yang

sama atau tidak. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasarat uji independent sample t test dan One Way anova

 analize - compare mean - one way anova

 . Jika .> 0,05 berarti homogen

(10)

Uji asumsi dasar

 Uji asumsi dasar digunakan untuk mengetahui apakah analisis yang digunakan sudah memenuhi persyaratan atau asumsi yang berlaku atau tidak. Uji asumsi dasar antara lain yaitu normalitas, uji linieritas dan uji homogenitas