Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui strategi guru dalam penggunaan metode pengajaran, (2) untuk mengetahui bagaimana metode pengajaran digunakan, (3) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajar. penggunaan Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Makassar. Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk mengkaji lebih mendalam tentang “Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan metode pengajaran di SMA Negeri 9 Makassar.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Pengertian Strategi Pembelajaran
Jadi, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana yang memuat serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai suatu rencana yang memuat serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengertian Guru
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Model strategi pengajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan keterampilan berpikir siswa dengan mempelajari fakta atau pengalaman anak sebagai bahan pemecahan masalah yang diajarkan. Dari definisi di atas terlihat bahwa ada beberapa hal dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir.
Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pengertian Metode Pembelajaran Pendikakan Agama Islam
Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa metode pembelajaran pendidikan agama Islam dapat diartikan sebagai metode yang digunakan seorang guru agama dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang sejalan dengan pendidikan Islam. Begitu pula dalam hadis nabi, terdapat berbagai macam metode pembelajaran yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW.
Macam-macam Metode Pembelajaran pendidikan Agama Islam
Metode tanya jawab sendiri merupakan metode pengajaran yang memungkinkan adanya komunikasi langsung antara guru dan siswa. Oleh karena itu, komunikasi ini menunjukkan adanya timbal balik antara guru dan siswa. Interaksi sering kali berpusat pada guru (terfokus pada guru) 2. Guru kurang dapat mengetahui secara pasti sejauh mana kemajuan siswa. Seringkali sulit menangkap makna jika dalam perkuliahan muncul istilah-istilah yang tidak (dipahami) oleh mahasiswa dan mengarah pada verbalisme.
Metode resitasi (tugas) adalah suatu metode penyajian materi dimana guru memberikan tugas-tugas tertentu agar siswa melaksanakan kegiatan belajar. Tugas yang diberikan dapat dikerjakan oleh siswa di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan atau di rumah atau di tempat lain dimana siswa dapat mengerjakan tugas tersebut.
Pelaksanaan Metode Pembelajaran Penidikan Agama Islam
Guru harus mampu mengukur dan memperkirakan bahwa tugas yang diberikan kepada siswa akan mampu terlaksana. Dengan Kepala Pendidik, siswa membentuk kelompok diskusi, memilih pemimpin diskusi (ketua, sekretaris/panitera, perintis dan sebagainya, bila perlu mengatur tempat duduk, ruangan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing sedangkan guru Pergi berputar dari satu kelompok ke kelompok yang lain (jika kelompok diskusi lebih dari satu, jagalah ketertiban dan berikan dorongan serta bantuan secara penuh agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dan agar diskusi berjalan lancar.
Menetapkan tugas apa saja yang harus dilakukan siswa, misalnya siswa diberi tugas untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam melaksanakan demonstrasi. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi kemajuan proses demonstrasi dengan maksud untuk perbaikan lebih lanjut.
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman siswa terhadap ajaran agama Islam, di samping membentuk ketakwaan atau kualitas pribadi dan membentuk kesalehan sosial.28. Menyimpang dari penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam adalah suatu upaya untuk mendidik peserta didik secara sadar dan sistematis serta mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui, memahami, menghayati, mengimani, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Islam. agama Islam. agama berdasarkan sumber utama yaitu kitab suci Al-Quran dan Hadits melalui bimbingan, pembelajaran, pelatihan dan penggunaan pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan berdasarkan kondisi pembelajaran yang ada.
Dasar Hukum Pendidikan Agama Islam
Al-Quran
Oleh karena itu pembelajaran pendidikan agama Islam sebagai upaya pembentukan umat harus mempunyai landasan yang menghubungkan seluruh rumusan tujuan pendidikan agama Islam, karena dalam hal ini berlandaskan Al-Qur’an.
Al-Hadits
Dari uraian ayat di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa ayat ini merupakan ayat pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang antara lain berbicara tentang perintah kepada seluruh umat manusia untuk selalu mengkaji ciptaan manusia itu sendiri, membaca, mengkaji dan mencermati. secara ilmiah. Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa setiap orang tua/pendidik mempunyai tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Membentuk umat Islam yang mampu menunaikan shalat mahdah juga dapat menunaikan shalat muamalah dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat pada lingkungan tertentu. Pembelajaran pendidikan agama Islam bertujuan untuk menghasilkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta didik terhadap agama Islam sehingga menjadi umat Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, sosial, berbangsa, dan pemerintahan. Berdasarkan tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang akan diperbaiki dan diupayakan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, yaitu a) Dimensi keyakinan siswa terhadap ajaran agama Islam.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik terhadap agama Islam, sehingga menjadi umat Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. . , dan berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Wina Sanjaya dalam bukunya, deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi subjek penelitian secara lengkap dan mendalam sehingga menjadi ciri, watak, ciri-ciri. dan model fenomena tersebut dijelaskan 34 Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang ingin dideskripsikan dalam penelitian ini adalah Inovasi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan Metode Pengajaran di SMA Negeri 9 Makassar.
Lokasi dan objek Penelitan
Survei ini merupakan survei (lapangan), yaitu survei yang mendatangi langsung lokasi survei untuk memperoleh data konkrit terkait dengan judul survei.
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Data Primer
Sumber primer adalah sumber data yang diperoleh dari sumber data utama yang diperoleh langsung dari apa yang diteliti. Guru Pendidikan Agama Islam, peneliti menggunakan guru sebagai subjek penelitian karena guru juga merupakan pelaksana dalam mengajar khususnya guru Pendidikan Agama Islam.
Data Sekunder
Instrumen Penelitian
Petunjuk observasi merupakan alat berupa catatan-catatan yang melakukan pengamatan secara akurat terhadap objek yang diteliti. Pedoman wawancara merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung antara peneliti dan subjek penelitian (responden). Catatan dokumentasi merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data yang dapat digunakan untuk melengkapi data yang diperlukan.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Teknik Analisis Data
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan lancar serta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dan informasi. Kantor Pusat : Jl. Jendral Sudirman Makassar Nama Pemegang : SMA Negeri 9 Makassar 1) Kepala UPT Sekolah : Drs. Andi Supardin, M.Pd.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penggunaan Metode Mengajar
Seorang pendidik hendaknya berusaha mengambil strategi dalam menggunakan metode agar tidak hanya satu metode yang digunakan dalam setiap pembelajaran tetapi hendaknya kita menggunakan metode yang sesuai dengan topik pembahasan karena tidak semua topik pembahasan dalam pembelajaran sama sehingga proses belajar mengajar pun sama. . Proses pembelajaran di kelas dapat berjalan sesuai harapan. .14. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita pahami bahwa seorang guru harus mempunyai strategi yang baik dalam menggunakan metode mengajar agar proses pembelajaran tidak hanya monoton atau satu arah. Strategi adalah suatu cara atau proses yang dilakukan oleh seorang guru untuk menciptakan perubahan-perubahan baru menuju perbaikan, atau berbeda dari sebelumnya. Strategi tersebut dijalankan dengan sengaja atau terencana. Dalam hal ini guru dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman, aktif dan tidak satu arah 15 .
Berdasarkan penuturan orang diatas tentang strategi, maka dapat kita uraikan bahwa strategi adalah suatu cara yang dilakukan dengan sengaja atau terencana oleh guru. Seorang pelatih harus mempunyai strategi dalam mengajar agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Penggunaan metode mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 9 Makassar Negeri 9 Makassar
Dari hasil wawancara diatas peneliti menemukan bahwa strategi dalam penggunaan metode mengajar salah satu metode yang digunakan adalah metode Jigsaw Puzzle, dimana metode ini dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran pada saat proses pembelajaran dan ajari mereka untuk belajar berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas dan mereka saling membantu. Dari penjelasan narasumber di atas terlihat bahwa metode yang digunakan dapat membantu siswa lebih memahami apa yang dipelajarinya karena lebih aktif di kelas sambil belajar. Penting sekali untuk menerapkan strategi guru dalam penggunaan metode mengajar agar siswa tidak cepat bosan dalam belajar, bosan, dan sebagainya.
Pentingnya seorang guru dalam memilih penggunaan metode pengajaran adalah karena memudahkan siswa dalam memahami apa yang disampaikan oleh pendidik kepada kita. Seorang guru harus memperhatikan penggunaan metode mengajar yang cocok atau tepat dalam mengajar agar lebih menunjang proses pembelajaran dan siswa tidak mudah bosan di kelas serta mudah memahami materi yang diajarkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Guru Pendidikan Agama Islam dalam penggunaan metode mengajar di SMA Negeri 9 Makassar dalam penggunaan metode mengajar di SMA Negeri 9 Makassar
Berdasarkan hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Makassar menggunakan beberapa strategi atau metode dalam proses belajar mengajar, misalnya saja metode Jigsaw dan Discovery Learning. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penggunaan Metode Mengajar Di SMA Negeri 9 Makassar Dalam Penggunaan Metode Mengajar Di SMA Negeri 9 Makassar. Faktor-faktor yang mempengaruhi guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan metode mengajar adalah dari sisi siswa, faktor latar belakang siswa yang berbeda-beda, serta keterbatasan waktu, adapun faktor pendukung lainnya yaitu faktor internal, rasa ingin tahu yang tinggi, diri sendiri -percaya diri dan sebagainya.
Penggunaan metode pengajaran yang dilakukan guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 9 Makassar menggunakan beberapa metode yang berbeda antara lain metode Jigsaw dan metode Discovery learning. Faktor yang mempengaruhi guru pendidikan agama islam dalam penggunaan metode pengajaran dari sisi siswa adalah faktor latar belakang siswa yang berbeda serta keterbatasan waktu.
Saran
Ahmad Sabri, 2007, Strategi Belajar Mengajar, Ciputat: Ciputat Press Akmal Hawi, 2014, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo persada. Dampak Inovasi Metode Pengajaran dan Motivasi Intrinsik Guru Terhadap Penilaian Hasil Belajar Siswa (Skripsi Online), diakses Juli 2020. Ramayulis, 2013, Profesi dan Etika Guru, Jakarta:Kalam Mulia Ramayulis, 2014, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Kalam Mulia.
Strategi apa yang diterapkan guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan metode pengajaran di SMA Negeri 9 Makassar? Faktor apa saja yang mempengaruhi guru Pendidikan Agama Islam dalam penggunaan metode pengajaran di SMA NEGERI 9 Makassar.
