• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Penerapan Merdeka Belajar

N/A
N/A
Maulidia Nurrohmani

Academic year: 2024

Membagikan "Strategi Penerapan Merdeka Belajar "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Maulidia Nurrohmani, S.Pd

(2)

Kepala Sekolah sebagai pemberi izin 1.

rekan guru sebagai rekan sejawat dalam berkolaborasi penerapan merdeka belajar 2.

siswa dan siswi sebagai sasaran penerapn merdeka belajar

3.

(3)

. memahami gagasan dan prinsip pendidikan KI Hajar Dewantara

1.

memahami peserta didik sesuai kodratnya agar tumbuh dan berkembang

2.

menefrapkan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik

3.

(4)

Pendidikan adalah upaya untuk memajukan untuk

bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (kekuatan, batin, dan karakter) pikiran, serta tubuh anak

(5)

membentuk budi pekerti yang halus pada peserta didik 1.

meningkatkan kecerdasan otak peserta didik 2.

mendapatkan kesehatan badan pada peserta didik 3.

(6)

merdeka belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa bisa memilih pelajaran yang diminati

(7)

Mengenali dan memahami diri sebagai peserta didik 1.

mendidik dan mengajar 2.

mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh 3.

mendidik dan melatuh kecerdasan budi pekerti 4.

pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan

5.

(8)

peran pendidik adalah menuntun muris-murid kita untuk berkembang dan berttumbuh sesuai kodrat alam dan jaman.

untuk itu, pendidik harus selalu meningkatkan kapasitas diri agar mampu memfasilitasi muird-murid berkembang sesuai

zamannya.

(9)

Pendidikan : tempat menebur benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarajat sekaligus sebagai instrumen

tumbuhnya unsur pendidikan

Pengajaran : suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin.

(10)

continuitas : pembelajaran yang dilakukan harus berkesinambungan

1.

konvergensi : pembelajaran bisa bersumber dari berbagai sumber. tetapi tetap harus relevan dengan

pendidikan indonesia 2.

konsentris : pembelajaran harus berlandaskan pada budaya, harus sesuai karakter kebudayaan indonesia 3.

(11)

Budi Pekerti

budi pekerti(watak) merupakan hasil dari bersatunya gerak, pikiran, perasaan dan kehendak sehingga

menimbulkan suatu tenaga 1.

budi pekerti dapat dimaknai sebagai perpaduan antara cipta dan rasa sehingga mencipkakan karsa

2.

budi pekerti bukan hanya dibentuk di lingkungans sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga 3.

(12)

selamat dan bahagia

fungsi pendidikan untuk mengantarkan siswa selamat dan bahagia. tugas kita sebagai guru tidak hanya memberikan

pengetahuan dan informasi saja, tetapi harus

memberikanpemahaman tentang fungsi dan kegunaan materi pelajaran dalam kehidupan

(13)
(14)

ke lima orang siswa, menyakan bagaimana menurut siswa tentang pembelajaran hari ini.

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Ahmad Dahlan menjadi salah satu alternatif pelaksanaan pendidikan karakter di lndonesi4 dipadukan dengan pendidikan budi pekerti berbasis pada budaya bangsa yang

memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar supaya

pendidikan budi pekerti, softskill dan karakter yang berbasis kebudayaan lokal di Jawa Timur dalam bentuk buku sekolah dasar berdasarkan hasil tahun 1 yaitu

Pendidikan Budi Pekerti dalam Rangka Pengembangan Kebudayaan Nasional Indonesia.. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan

Bila ditinjau dari hasil observasi, aktivitas peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi berani hidup jujur melalui

Perlu penangan serius mengembalikan karakter anak bangsa kita pada karakter budaya bangsa kita indonesia yang dikenal santun, dan berakhlak berbudi pekerti yang baik yang

MERDEKA BELAJAR Mendidik dan mengajar Mengenal dan memahami diri sebagai pendidik Mendidik dan melatih kecerdasan Budi pekerti Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan

Dokumen ini membahas konsep Merdeka Belajar dalam pendidikan, yang bertujuan untuk memanusiakan manusia melalui proses mendidik dan mengajar yang komprehensif, mengantarkan kebahagiaan dan keselamatan, serta mengembangkan kecerdasan budi