• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Usaha Tambak Udang Vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan Perspektif Bisnis Islam - Etheses IAIN Madura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Strategi Pengembangan Usaha Tambak Udang Vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan Perspektif Bisnis Islam - Etheses IAIN Madura"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan satu dari banyak jenis udang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, udang ini telah jadi penghasil devisa bagi negara Indonesia di dalam sektor perikanan. Udang vaname mempunyai berbagai macam keunggulan yakni memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit serta fluktuasi kualitas air, udang jenis ini bertumbuh dengan cukup cepat, dan dapat tetap bertahan pada kolam perairan yang bisa ditebar pada kepadatan tinggi. Udang jenis ini mempunyai kesempatan pasar serta potensi guna terus dikembangkan. Guna tanggapi tingginya permintaan pasar global, maka perlu dijalnkan intensifikasi budidaya dengan berfokus pada pemanfaatan perairan laut, sebab potensi kelautan sangatlah besar, oksigen yang larut pada air laut cenderung tinggi serta konstan, dan udang yang dikembangkan akan makin berkualitas.

Berawal dari usaha kecil Indonesia mendapatkan banyak peluang untuk meningkatkan perekonomian walau begitu banyak kekacauan pemerintah terkait perekonomian. Namun disisi lain industri rumah tangga membangun usaha mereka dengan memberikan dampak baik. Beberapa negara menyadari bahwa pentingnya usaha kecil pada sektor perekonomian, Indonesia maupun Amerika Serikat pun telah bergerak dalam bidangnya. Persentase dari usaha kecil di Amerika Serikat mencapai 95% terhitung dari 5,5 juta usaha yang ada dan

1

(2)

berlangsung. Sedangkan di Indonesi mencapai 90% usaha kecil yang beroprasi, walau belum tercatat dalam data khusus.1

Bisnis merupakan bagian dari muamalah. Yang tidak termasuk prinsip- prinsip muamalah dalam Islam salah satunya adalah menghalalkan segala cara dalam menghasilkan keuntungan dalam praktik bisnis, hali itu disebabkan karena bisnis tak dapat lepas dari hukum-hukum yang telah memberi aturan masalah muamalah dan harus dihindari agar tidak berdampak buruk pada bisnis kedepannya.2 Bisnis yang merujuk pada Straub, yang telah dikutip Veithzal Riai serta Andi Bukhari serta telah dicantumkan oleh Mardani dalam buku Hukum Bisnis Syariah, yaitu sebuah organisasi yang jalankan proses produksi serta penjualan barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh para konsumen guna mendapatkan keuntungan.3 Bisnis sendiri mempunyai etika yang dapat dijadikan landasan kelancaran dalam berbisnis.

Bisnis Islam menjadi landasan untuk tetap bisa menjalankan kelancaran dalam dunia bisnis. Namun, tidak menutup kemungkinan masih banyak yang tidak mengikuti syariat Islam terutama dalam peran perdagangan. Karena sudah terlalu nikmat dengan hasil maka tidak bisa mengingat bagaimana seharusnya berbisnis menurut Islam dengan tatanan yang seharusnya kita terapkan sejak awal.

Dengan mengikuti suri tauladan Nabi Muhammad saw. dan sifat-sifat beliau maka tidak perlu meragu lagi akan mendapat kepercayaan diri maupun orang lain.

Tenang dalam berwirausaha adalah kunci untuk memajukan usaha tersebut,

1 Bambang Murdaka Eka Jati & Tri Kuntoro Priyambodo, Kewirausahaan Technopreneurship Untuk Mahasiswa Ilmu-Ilmu Eksakta (Penerbit Andi, Yogyakarta, 2015), 275.

2 Veithzal Rivai Zainal, Islamic Marketing Management (Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2017), 294.

3 Mardani, Hukum Bisnis Syariah (Jakarta: Prenadamedia Group,2014),26.

(3)

dengan demikian tak luput dari sifat siddiq, amanah, tabligh dan fatonah. Yang akan memberkahi setiap langkah dari usaha kita. Bisnis Islam adalah suatu usaha yang kedepankan nilai-nilai al-Qur’an. Bisnis Islam merupakan seperangkat nilai yang baik, terkait benar, buruk, salah serta haram didalam bisnis yang berdasar pada prinsip moral yang sejalan dengan syariah.4

Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu komoditas utama didalam program industri perikanan budidaya serta menjadi primadona ekspor produk perikanan selain tongkol, rumput laut, cakalang, serta ikan tuna. . ASEAN free trade Area (AFTA) merupakan perjanjian yang disepakati oleh Negara-negara ASEAN tujuannya ciptakan sebuah zona perdagangan yang bebas serta telah diterapkan pada tahun 2015 yang lalu, dengan adanya perjanjian ini telah dorong meningkatnya kualitas produk dalam negeri. Udang vaname menjadi satu dari beberapa komoditas terbaik yang jadi pilihan untuk dibudidayakan.5

Di Jawa Timur udang vaname sendiri dikembangkan dan dipusatkan di pesisir pantai selatan dan utara, Waktu pemeliharaan dapat capai 120 hari sekitar 4 bulan, menggunakan sistem baru dapat berkurang menjadi 60 sampai 70 hari saja. Pangsa pasar udang di Jawa TImur sangatlah terbuka. Harga di pasaran cukuplah baik, pada waktu ini Rp 80 ribu/kg. Apabila terjadi ketidakstabilan harga udang ini tetap pada kisaran Rp 64 ribu hingg Rp 80 ribu/kg, dimana ini

4 Abdul Mannan, “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Usaha Mikro UMKM”, Jurnal Ekonomi Islam Vol. 1 No. 2 (2021), 135.

5 Direktorat Jendral Perikanan Budidaya

(4)

bergantung pada situasi pasar, pembudidayaan udang vaname yang perlu banyak dikembangkan di seputaran pesisir utara.6

Potensi budidaya Perikanan di Kabupaten Pamekasan memiliki beberapa sektor yakni budidaya laut, tambak serta ikan air tawar. Dua dari tiga jenis budidaya ini dapatlah masih dikembangkan karena memiliki potensi yang sangatlah besar dimana lahannya belum dapat dimanfaarkan dengan maksimal yaitu jenis budidaya tambak serta air tawar. Udang vaname merupakan komoditas dengan kuantitas pembudidayaan budidaya tambak sebesar 64 orang rinciannya adalah 18 orang pemilik serta yang lainnya merupakan pekerja tambak. Lokasi pembudidayaan tambak udang masihlah terfokus pada 3 kecamatan yakni kecamatan Galis, Larangan, serta Tlanakan.7

Tambak udang vaname adalah usaha yang sangat menjanjikan, sehingga banyak masyarakat yang melakukannya. Udang ini salah satu udang yang memiliki prospek yang bagus. Disampaing itu, udang tersebut mempunyai kelebihan seperti daging yang empuk dan enak. Proses budidaya relatif cepat, sehinnga keuntungannya cepat didapatkan. Wirausaha Tambak yang ada di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan masih terbilang baru, tetapi dalam akhir-akhir ini omset yang didapatkan melebihi sebelum-sebelumnya. Data ini sesuai pada tabel yang ada dibawah:

6 https://news. detik.com /berita -jawa- timur/d- 4854597/ pemprov-jatim-kembangkan-budidaya- udang-vaname-di-pesisir-selatan, di unduh pada tanggal 13 November 2021

7 https://perikanan.pamekasankab.go.id/689.html, di unduh pda tanggal 13 November 2021

(5)

Tabel 1.1

Keuntungan Usaha Tambak Udang Vaname UD Bangkit Bersama

No Tahun Keuntungan (Rp/Tahun)

1 2019 80.000.000

2 2020 100.000.000

Sumber: Laporan Keuangan UD Bangkit Bersama

Dari uraian tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meneliti di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan. Alasan memilih usaha udang vaname di UD Bangkit Bersama karena usaha tersbut masih terbilang baru dan memiliki omset yang besar dari sebelumnya, sehingga peneliti mengangkat judul tentang “Strategi Pengembangan Usaha Tambak Udang Vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan Perspektif Bisnis Islam”.

B. Fokus Penelitian

Dari uraian konteks penelitian di atas, akhirnya fokus penelitian ini, adalah berikut:

1. Bagaimana strategi pengembangan usaha tambak udang vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan ?

2. Bagaimana strategi pengembangan usaha tambak udang vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan Perspektif Bisnis Islam ?

(6)

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada fokus penelitian di atas, maka terdapat tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisa strategi pengembangan usaha tambak udang vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan.

2. Untuk menganalisa strategi pengembangan usaha tambak udang vaname di UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan Perspektif Bisnis Islam.

D. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian dan penelitian diharapkan untuk dapat memberikan kegunaan tersendiri. Untuk itu peneliti berharap, mudah-mudahan penelitian ini berguna bagi peneliti maupun pembaca, yaitu antara lain:

1. Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini semoga mampu berikan sumbangan khazanah keilmuan pada para akademisi, tujuannya untuk mengenal lebih dalam soal ekonomi islam terkhusus dalam penerapanya pada bisnis Islam dalam setiap proses bisnis (berwirausaha) serta mampu menjadi bahan dalam pertimbangan kajian dimasa mendatang.

b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi tambahan pengetahuan untuk para peneliti, serta dari penelitain ini peneliti berkeinginan bisa lebih memperdalam pengetahuan soal ekonomi islam terkhusus penerapannya pada bisnis Islam.

c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan serta masukan pada IAIN Madura terkhusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam guna dapat

(7)

meningkatkan, mengembangkan lebih lagi pendidikan kewirausahaan serta bisnis Islam.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Wirausaha UD Bangkit Bersama Desa Tlanakan Pamekasan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi para pengusaha lainnya, khususnya dalam menerapkan bisnis Islam dalam setiap kegiatan usahanya, baik dalam strategi pengembangan.

E. Definisi Isitilah

Untuk capai sebuah kesepahaman serta pandangan yang sama soal peneliyian ini maka penelitian ini mempunyai istilah yang dirasa wajib untuk dijelaskan antara lain:

1. Strategi merupakan sebuah tindakan yang berkelanjutan yang dijalankan berdasar pada sudut pandang di masa depan..

2. Pengembangan merupakan sebuah usaha pendidikan baik yang dilakukan secara formal ataupun informal yang dijalankan dengan sadar, testruktur, terarah serta terencana.

3. Udang Vaname adalah adalah satu dari berbagai spesies udang dengan nilai jual tinggi, serta jadi salah satu jeni produk unggulan dalam sektor perikanan yang berikan tambahan bagi devisa negara.

4. Bisnis Islam, merupakan sebuah proses usaha suatu individu yang terstruktur, terorganisir, yang tujuannya untuk hasilakan keuntungan (laba) ataupun menjual barang serta jasa agar mendapat keuntungan demi penuhi kebutuhan masyarakat.

(8)

F. Kajian Penelitian Terdahulu

Dari berbagai penelitian serta pembahasan sebelumnya yang sudah dipelajari oleh peneliti, nyatanya belum didapatkan faktor-fakti yang jelas yang bahas ataupun meneliti sesuatu yang hendak dibahas serta diteliti oleh peneliti. Namun, terdapat penelitian terdahulu peneliti yang temukan hal-hal yang memiliki kaitannya dengan objek yang berbeda-beda antara lain, sebagai berikut:

Pertama, Penelitian Adol Frian Rumaijuk (2020) yang menulis

dengan judul “Analisis Prospek Usaha Budidaya Udang Vannamei Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara”. Tujuan penelitian guna meneliti prospek budidaya udang vaname, sehingga penelitian ini menghasilka adalah Strategi mengembangkan usaha budidaya udang vannamei di Kabupaten Langkat yaitu dengan menjaga Stabilitas Produksi dan Mengoptimalkan pemanfaatan lahan tambak yang belum dimanfaatkan.8 Kesamaan penelitian ini dengan topik yang dibahas peneliti merupakan kesamaan soal bahasan pengembangan usaha udang vaname. Perbedaannya, penelitian ini menjelaskan tentang prospek usaha budidaya usaha udang vaname secara konvensional, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menjelaskan strategi pengembangan usaha udang vaname perspektif bisnis Islam.

8 Adol Frian Rumaijuk, “Analisis Prospek Usaha Budidaya Udang Vannamei Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara”, Jurnal Prointegrita, Volume 4, Nomor 1, (April 2020).

(9)

Kedua, Penelitian oleh Nurtjahyan Husain (2020) yang menulis

dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Tambak Yang Berkelanjutan Di Desa Lawallu Kabupaten Barru. Tujuan penelitian ini adalah mendapat informasi soal tingkat kelayakan sosial ekonomi usaha budidaya tambak serta rumuskan strategi kebijakan untuk mengembankan secara berkelanjutan usaha budidaya tambak di Desa Lawallu Kabupaten Barru, sehingga hasil penlitian ini adalah strategi kebijakan guna mengembankan usaha budidaya tambak secara berkelanjutan di Desa Lawallu. Terdapat 9 strategi yang telah dikembangkan, yakni sebagai berikut:

a) Optimalisasi kemandirian usaha budidaya tambak; b) Meningkatkan, menerapkan, dan mengawasi terlaksananya CBIB. 9 Adanya kesamaan pada penilitian ini adalah soal topic yang peneliti angkat adalah kesamaan dalam bahasan soal strategi pengembangan usaha tambak udang. Terdapat perbedaan penelitian ini menjelaskan soal strategi pengembangan usaha budidaya tambak berkelanjutan, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menjelaskan strategi pengembangan usaha udang vaname perspektif bisnis Islam.

Ketiga, Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Aldi Nurdinsyah

(2020) dengan judul Analisis Keberlanjutan Dan Strategi Pengelolaan Tambak Udang Putih Sistem Intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat”.

Tujuannya guna menganalisis status keberlanjutan serta rumuskan strategi mengelola tambak udang putih secara intens dengan tujuan industi, sehingga

9Nurtjahyan Husain Yang Berjudul Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Tambak Yang Berkelanjutan Di Desa Lawallu Kabupaten Barru”, Journal Of Indonesian Tropical Fisheries, Vol. 3, No 2, (Desember, 2020)

(10)

hasil dari penelitian ini adalah Status keberlanjutan tambak udang putih intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat cukuplah berkelanjutan. Status keberlanjutannya masih perlu strategi pengelolaan yang berfokus pada perbaikan sistem intensif tambak udang dengan padatnya tebar benur perlu dinaikan, memperbaiki kualitas air dengan pengawasan berkelanjutan, perbaikan manajemen penyakit, serta menggunakan probiotik yang cocok dengan tidak ada unsur yang mencemarkan serta energi listrik yang selalu ada.10 Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang dibahas peneliti adalah kesaam pada fokus strategi usaha udang. Perbedaanya, penelitian ini jelaskan soal strategi pengelolaan tambak udang putih sistem intensif, sedang penelitian yang dilaksanakan peneliti soal strategi pengembangan usaha udang vaname perspektif bisnis Islam.

10Muhamad Aldi Nurdinsyah,Analisis Keberlanjutan Dan Strategi Pengelolaan Tambak Udang Putih Sistem Intensif Di Pesisir Selatan Jawa Barat”, Jurnal Sosioteknologi, Volume 19, No 3, (Desember, 2020).

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek lingkungan penerapan teknologi bioflok pada kegiatan budidaya udang vaname dan menentukan strategi mengurangi dampak

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek lingkungan penerapan teknologi bioflok pada kegiatan budidaya udang vaname dan menentukan strategi mengurangi dampak

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Sahrul alamsyah siregar dengan judul “Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli UC pada game online PUBG player unknown’s battlegrounds mobile di

Praktik Jual Beli Online Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Studi pada Hijrah Olshop Palopo” menggunakan penelitian kualitatif dan meneliti tentang jual beli membahas tentang jual beli