LISTYA NUR SAFITRI
23060190085 TADRIS IPA 6D UTS MIKROTEKNIK
PEMBUATAN PREPARAT PADA BAWANG MERAH
A. Landasan Teori
Jaringan tumbuhan terdiri atas 2 jenis, yaitu jaringan meristem (selnya aktif membelah dan tetap bersifat meristematik) dan jaringan permanen (sel-selnya sudah terspesialisasi, menjadi jaringan tertentu pada tumbuhan).Berdasarkan asal pembentukannya, meristem dikelompokkan menjadi promeristem. Meristem primer, dan meritem sekunder. Sedangkan berdasarkan posisinya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar. Meristem apikal menghasilkan pertumbuhan primer yang membuat tumbuhan semakin tinggi dan akarnya semakin dalam.
Meristem interkalar menghasilkan pertumbuhan sekunder yang membuat tumbuhan membesar diameter batangnya. Jaringan permanen berdasarkan fungsinya terdiri atas jaringan epidermis, jaringan dasar, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus.Jaringan epidermis ibarat pakaian yang terletak di bagian paling luar, melindungi bagian dalam organ. Jaringan dasar atau parenkim menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, dan daun, maupun buah. Jaringan penyokong membuat tumbuhan bisa berdiri kokoh, melindungi biji/embrio, dan melindungi berkas pengangkut. Terdiri atas jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem yang mengangkut air dan mineral serta floem yang mengantarkan nutrisi makanan. Terakhir adalah jaringan gabus yang membantu menggantikan epidermis ketika lapisan epidermis rusak.
B. Tujuan
1. Siswa terampil membuat sediaan penampang bagian tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan susunan dan letak jaringan-jaringan yang mendukung fungsi akar berdasar hasil pengamatan.
3. Siswa trampil membuat sediaan penampang melintang akar.
4. Siswa dapat menjelaskan susunan dan letak jaringan-jaringan yang mendukung fungsi daun berdasarkan hasil pengamatan.
C. Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Silet yang tajam 3. Pipet
4. Bawang merah
LISTYA NUR SAFITRI
23060190085 TADRIS IPA 6D UTS MIKROTEKNIK
5. Reagen iodin 6. Air
7. Sediaan mikroskopis potongan akar 8. Gelas penutup
9. Gelas benda 10. Gelas beker
D. Langkah Kerja
1. Sediakan kaca obyek dan kaca penutup bersih.Irislah tipis secara melintang umbi bawang merah segar menggunakan silet sehingga diperoleh kulit tipis transparan yang merupakan epidermis.
2. Letakkan irisan tersebut di atas gelas benda, tetesi reagen iodin kemudian tutup dengan gelas penutup.Jika terdapat kelebihan air,hisaplah dengan kertas saring.
3. Amati jaringan yang tampak kemudian gambarlah seluruh penampang dengan perbesaran kuat dan berilah keterangan pada gambar.
4. Bandingkan dengan pengamatan sediaan mikroskopis potongan bawang merah (preparat bawang merah).
Soal dan Jawaban :
1. Jelaskan perbedaan antara sel gabus dan sel bawang merah!
Jawab : Sel Gabus : termasuk sel mati, berbentuk segienam.
Sel bawang : termasuk sel hidup, berbentuk balok, memilik cairan inti.
2. Adakah cairan dalam sel epidermis bawang merah, apa nama cairan tersebut, jelaskan fungsi cairan tersebut!
Jawab : Ada. Cairan pada bawang merah disebut cairan (nukleoplasma) berupa gel dan transparan dan dairan ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kmia yang kompleks. Fungsinya untuk melindungi vakoula.
3. Apakah Sel bawang merah sel hidup atau sel mati? Jelaskan dengan singkat!
Jawab : Sel bawang merah termasuk sel hidup karena sel bwang merah mempunyai inti sel, memiliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi seperti pertukaran zat dalam sel.