MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
MATEMATIKA
SUDUT DAN GARIS-GARIS SEJAJAR
BAB 7
Sumber gambar: Freepik.com
7.1 Sudut
Sudut berkaitan dengan besar putaran. Contoh alat sederhana untuk mengukur sudut adalah busur derajat.
Sudut dapat juga dilihat pada perpotongan antara dua garis. Besar sudut yang terbentuk dapat diukur sebagai besar perputaran salah satu garis hingga berimpit dengan garis lainnya.
Perhatikan gambar di bawah ini.
sudut yang terbentuk dapat dilihat sebagai perputaran garis menjadi
Titik potong antara dua garis.
Titik potong antara dua garis disebut titik sudut.
Gambar disebut titik sudut.
Garis-garis yang membentuk sudut disebut kaki sudut.
Garis dan merupakan kaki sudut 1.
Sudut pada Gambar adalah O ditulis O ∠ atau kita juga dapat memberi nama sudut ditulis ∠BOA atau ∠AOB dengan titik A dan titik B pada kaki sudut dan titik O pada titik sudut.
Jenis Sudut
Sudut
Lurus Dari suatu garis dapat dibentuk suatu sudut yang disebut sebagi sudut lurus.Besar sudut lurus adalah .
Sudut Siku-siku
Besar sudut siku-siku adalah .
∠ ��� =∠ ���
Sudut
Lancip Suatu sudut dengan besar sudut kurang dari 90°.Sudut
Tumpul Suatu sudut dengan besar antara dan
Sudut
Refleks Suatu sudut dengan besar lebih dari 180°.Mengukur Besar Sudut dengan Busur Derajat
�
�
�
∠ ABC=60 °
Kemudian, kaki sudut BC akan menunjukkan besar sudut.
Garis lurus dari busur derajat diletakkan berimpit dengan salah satu kaki sudut tersebut, yaitu kaki sudut AB
.
Perhatikan adanya dua skala yang jumlah keduanya selalu 180°.
Dalam hal ini yang kita perhatikan adalah skala bagian dalam dari busur.
Diketahui sudut ABC atau ABC, ∠ untuk mengukur besar sudut, letakkan pusat busur derajat di titik sudut atau titik B.
7.2 Hubungan Antarsudut
Sifat Sudut
Jika diketahui:
dan , maka
Jika diketahui:
aka
Jika ada dua buah garis saling berpotongan, maka
� °
�°
�
�
�
�
�
�
�
�
�
Sudut bertolak belakang.
Contoh Contoh
45°
�
�
�
�
Diketahui . Jika AD garis lurus, hitung . Jawab:
Karena AD garis lurus, maka . Oleh karena itu, .
Sudut sebagai Ukuran Perputaran
1 putaran
putaran
1
2
×360°=180°
90
°
putaran
1
4
×360°=90° Besar putaran penuh terhadap sebuah titik adalah .
7.3 Nama Posisi Dua Sudut
3
1
4
2
5
76
8
�
�
�
Sudut Sehadap ,
, .
Sudut Dalam
Berseberangan dan
Sudut Luar
Berseberangan dan .
3
1
4 2
5
76
8
�
�
�
Sudut Dalam Sepihak
dan
Jumlah sudut dalam sepihak adalah .
Sudut Luar Sepihak
dan
Jumlah sudut luar sepihak adalah .
7.4 Sifat Garis-Garis Sejajar
Aksioma 1:
Jika diketahui garis dan titik di luar garis maka hanya ada tepat satu garis yang melalui dan sejajar garis
Untuk menentukan dua garis sejajar dapat memenuhi Aksioma 1 berikut.
�
Sifat garis sejajar.
�
Dua garis disebut SEJAJAR jika keduanya terletak pada satu bidang dan jika diperpanjang terus-menerus tidak akan berpotongan.
Sifat Garis Sejajar Pada Bidang
Teorema 1:
Diketahui garis dan sejajar. Jika garis memotong garis, maka garis juga memotong garis .
Sifat garis sejajar
�
�
�
Teorema 2:
Jika garis sejajar garis dan garis sejajar garis , maka garis sejajar garis
Sifat garis sejajar
�
�
Satu sifat dasar mengenai sudut pada dua garis sejajar dipotong oleh garis ketiga dijelaskan dalam Aksioma 2 berikut.
Aksioma 2:
Jika diketahui garis dan titik , maka sudut yang sehadap sama besar.
3
1
2
4
5
76
8
�
�
�
Contoh Contoh
�
�
�
�
�
80
°
130 °
Untuk menghitung besar sudut , pertama tarik garis yang melalui sejajar dengan .
dan dalam sepihak, maka .
.
Karena , maka .
karena merupakan sudut dalam sepihak, maka .
�
�
�
�
130 °
�
�
Diketahui garis sejajar dengan garis . Besar . Hitunglah besar . Jawab:
COBALAH
Hitunglah besar sudut d sebagai sudut sehadp dengan sudut yang diketahui.
d 60
°
120 °
a.
d45 °
90
°
b.