Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
PROTEKSI ISI LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun kecuali oleh peneliti dan pengelola administrasi penelitian
LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN MULTI TAHUN
ID Proposal: 7748c3ed-e23f-4f71-aba3-43f1c0b6255b Laporan Kemajuan Penelitian: tahun ke-1 dari 2 tahun
1. IDENTITAS PENELITIAN A. JUDUL PENELITIAN
OPTIMALISASI PENERAPAN FINANCIAL TECHNOLOGY MELALUI REGULASI, KOLABORASI, DAN LITERASI KEUANGAN PADA USAHA KECIL MENENGAH DI JAWA TIMUR
B. BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU Bidang Fokus RIRN / Bidang
Unggulan Perguruan Tinggi Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu Pengembangan Keilmuan dan
Penerapan Manajemen dan Kewirausahaan
- Manajemen Keuangan Manajemen
C. KATEGORI, SKEMA, SBK, TARGET TKT DAN LAMA PENELITIAN Kategori (Kompetitif
Nasional/
Desentralisasi/
Penugasan)
Skema Penelitian
Strata (Dasar/
Terapan/
Pengembangan)
SBK (Dasar, Terapan, Pengembangan)
Target Akhir TKT
Lama Penelitian
(Tahun)
Penelitian Desentralisasi
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan
Tinggi
SBK Riset Terapan
SBK Riset
Terapan 5 2
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran
Perguruan Tinggi/
Institusi
Program Studi/
Bagian Bidang Tugas ID Sinta H-Index
CHRISTIAN HERDINATA Ketua Pengusul
Universitas Ciputra Surabaya
Manajemen 5980822 0
FRANSISCA DESIANA PRANATASARI,
SE.,MM S.E., M.M.
Anggota Pengusul 2
Universitas Ciputra Surabaya
Manajemen 6653219 0
CLIFF KOHARDINATA
Universitas
Ciputra Manajemen 6656650 0
M.M., S.E.
Anggota Pengusul 1
Surabaya
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
Mitra Calon Pengguna Alexander Wahyudi
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib
Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian ( accepted, published, terdaftar
atau granted, atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan sejenis lainnya)
1 Kebijakan produk
Luaran Tambahan Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya)
1
Prosiding dalam pertemuan ilmiah Nasional
sudah terbit/sudah dilaksanakan Conference on Management and Behavioral Studies (CMBS)
1
Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Terakreditasi
accepted/published Jurnal Keuangan dan Perbankan (Terakreditasi)
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.
Total RAB 2 Tahun Rp. 425,220,000 Tahun 1 Total Rp. 207,830,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total
Analisis Data HR Pengolah Data P
(penelitian) 1 1,400,000 1,400,000 Analisis Data Biaya analisis sampel Unit 1 1,300,000 1,300,000
Analisis Data HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 3 300,000 900,000
Analisis Data Honorarium narasumber OJ 6 800,000 4,800,000
Analisis Data Uang Harian OH 18 300,000 5,400,000
Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 18 67,000 1,206,000
Analisis Data Transport Lokal OK (kali) 30 150,000 4,500,000
Bahan ATK Paket 3 1,000,000 3,000,000
Bahan Penelitian (Habis
Bahan Unit 1400 200 280,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total Pakai)
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya seminar nasional Paket 1 10,400,000 10,400,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya seminar internasional Paket 1 83,460,000 83,460,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya Publikasi artikel di
Jurnal Nasional Paket 1 1,000,000 1,000,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Publikasi artikel di Jurnal
Internasional Paket 1 17,550,000 17,550,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Luaran KI (paten, hak cipta
dll) Paket 1 400,000 400,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya penyusunan buku
termasuk book chapter Paket 1 16,000,000 16,000,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 2 300,000 600,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Uang harian rapat di luar
kantor OH 24 300,000 7,200,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya konsumsi rapat OH 24 67,000 1,608,000
Pengumpulan Data Tiket OK (kali) 2 800,000 1,600,000
Pengumpulan Data HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 3 300,000 900,000
Pengumpulan Data Penginapan OH 3 400,000 1,200,000
Pengumpulan Data Uang Harian OH 5 2,884,000 14,420,000
Pengumpulan Data Uang harian rapat di luar
kantor OH 18 300,000 5,400,000
Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 18 67,000 1,206,000
Pengumpulan Data Transport OK (kali) 30 150,000 4,500,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Lapangan OH 50 80,000 4,000,000
Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 200 8,000 1,600,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 480 25,000 12,000,000
Tahun 2 Total Rp. 217,390,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total P
Analisis Data HR Pengolah Data 1 1,400,000 1,400,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total (penelitian)
Analisis Data Biaya analisis sampel Unit 1 1,300,000 1,300,000
Analisis Data HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 3 300,000 900,000
Analisis Data Honorarium narasumber OJ 6 800,000 4,800,000
Analisis Data Uang Harian OH 18 300,000 5,400,000
Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 18 67,000 1,206,000
Analisis Data Transport Lokal OK (kali) 30 150,000 4,500,000
Bahan ATK Paket 3 1,000,000 3,000,000
Bahan Bahan Penelitian (Habis
Pakai) Unit 1400 200 280,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya seminar nasional Paket 1 10,400,000 10,400,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya seminar internasional Paket 1 83,460,000 83,460,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya Publikasi artikel di
Jurnal Nasional Paket 1 1,000,000 1,000,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Publikasi artikel di Jurnal
Internasional Paket 1 18,110,000 18,110,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Luaran KI (paten, hak cipta
dll) Paket 1 400,000 400,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya pembuatan dokumen
uji produk Paket 1 9,000,000 9,000,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya penyusunan buku
termasuk book chapter Paket 1 16,000,000 16,000,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 2 300,000 600,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Uang harian rapat di luar
kantor OH 24 300,000 7,200,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya konsumsi rapat OH 24 67,000 1,608,000
Pengumpulan Data Tiket OK (kali) 2 800,000 1,600,000
Pengumpulan Data HR Sekretariat/Administrasi
Peneliti OB 3 300,000 900,000
Pengumpulan Data Penginapan OH 3 400,000 1,200,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total
Pengumpulan Data Uang Harian OH 5 2,884,000 14,420,000
Pengumpulan Data Uang harian rapat di luar
kantor OH 18 300,000 5,400,000
Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 18 67,000 1,206,000
Pengumpulan Data Transport OK (kali) 30 150,000 4,500,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Lapangan OH 50 80,000 4,000,000
Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 200 8,000 1,600,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 480 25,000 12,000,000
6. KEMAJUAN PENELITIAN
A. RINGKASAN: Tuliskan secara ringkas latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian.
Layanan keuangan digital dapat memberikan akses kepada kebanyakan orang yang tidak memiliki rekening bank untuk masuk ke sektor usaha formal. Dengan adanya layanan keuangan Fintech ini lapangan kerja baru dapat diciptakan dan PDB negara-negara berkembang meningkat sebesar $3,7 Triliun. Oleh karena itu, Pemanfaatan Fintech terbukti mampu membuka akses yang lebih besar terhadap layanan jasa keuangan formal, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Tantangannya bagi Indonesia adalah menjadikan proses pembangunan dan pelayanan publik adaptif terhadap perkembangan Fintech. Hanya saja perkembangannya tidak secara cepat di beberapa sektor ekonomi Indonesia. Padahal dengan berkebangnya Fintech banyak pihak yang diuntungkan seperti pelaku usaha, UMKM, konsumen, pemerintah dan lain sebagainya. Untuk mendukung cepatnya pertumbuhan Fintech di Indonesia, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan financial technology (Fintech) melalui regulasi, kolaborasi, dan financial literasi bagi usaha kecil dan menengah di Jawa Timur. Penelitian pada tahun pertama dilakukan dengan metode kuantitatif dengan tahapan yang digunakan meliputi: 1) pencarian data dengan kuisioner; 2) pengumpulan data ; 3) analisis data kuantitatif 4) perumusan model. Tahun kedua, penelitian dilakukan dengan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam pemanfaatan financial tecnology pada usaha kecil menengah. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah model perancangan financial technology (Fintech) melalui regulasi, kolaborasi, financial literasi sehingga usaha dapat berjalan dengan baik. Luaran utama dari penelitian ini berupa kebijakan pada tahun pertama dan dokumen feasibility study pada tahun kedua. Luaran tambahan yang ditargetkan peneliti adalah publikasi ilmiah jurnal internasional, hak cipta, prosiding nasional, dan bahan ajar. TKT yang ditargetkan peneliti adalah 5. Penelitian ini dapat menjadi pedoman dan tolak ukur bagi pengusaha skala kecil dan menengah dalam penerapan financial technology berkaitan dengan regulasi, kolaborasi, dan financial literasi yang tepat dan benar. Penelitian ini dapat membantu secara praktis dan memberikan langkah konkrit bagi pengusaha skala kecil dan menengah di Jawa Timur dalam penerapan penerapan financial technology (Fintech) melalui regulasi, kolaborasi, financial literasi tepat dan benar.
B. KATA KUNCI: Tuliskan maksimal 5 kata kunci.
financial technology; regulasi; kolaborasi; literasi keuangan
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.
Penelitian untuk menguji pengaruh regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan terhadap penerapan Financial Technology telah dilakukan dan diperoleh hasil. Hasil dari model penelitian ini
menunjukkan bahwa uji F signifikan sehingga memenuhi good of fit sebuah model. Sampel penelitian terdiri dari 148 usaha UMKM dalam penelitian. Berikut tabel hasil Uji F pada Tabel 5.1.
Berikut merupakan hasil Uji t terhadap pengujian pengaruh regulasi terhadap penerapan financial technology ditemukan tidak berpengaruh signifikan dengan nilai 0.147 lebih besar dari 0.05. Oleh karena itu hipotesis (H1) ditolak. Selanjutnya, untuk pengujian pengaruh literasi keuangan terhadap penerapan financial technology tidak berpengaruh signifikan dengan nilai 0.170 lebih besar dari 0.05. Oleh karena itu, hipotesis H2 ditolak. Disisi lain, untuk pengaruh kolaborasi terhadap penerapan financial technology ditemukan pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 0.000 dibawah 0.05. Oleh karena itu hipotesis (H3) diterima. Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.1 Hasil Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 18.470 3 6.157 27.323 .000b
Residual 32.448 144 .225
Total 50.919 147
a. Dependent Variable: Y_PF
b. Predictors: (Constant), X3_Kol, X2_Lit, X1_Reg
Tabel 5.2 Hasil Uji t
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2.719 .230 11.838 .000
X1_Reg .086 .059 .139 1.457 .147
X2_Lit .106 .077 .116 1.379 .170
X3_Kol .268 .062 .419 4.309 .000 (*)
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian meliputi data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.
Keterangan:
Dependent Variable = Y_PF (*) = Sig. 0.05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh regulasi terhadap penerapan financial technology tidak berpengaruh signifikan. Hal ini dapat terjadi karena pasar Fintech ini begitu cepat berkembang diikuti dengan munculnya start up bisnis baru setiap bulannya, namun disisi lain masih belum ada peraturan hukum yang jelas dari pemerintah terkait dengan perkembangan teknologi keuangan ini.
Hal ini sejalalan dengan Kalmykova dan Tyabova (2016) yang menjelaskan bahwa kontrol dari hukum sulit mengikuti perkembangan dari financial technology yang begitu cepat.
Pengaruh literasi keuangan terhadap penerapan financial technology tidak berpengaruh signifikan.
Hal ini sejalan dengan hasil Otoritas Jasa Keuangan pernah mengadakan survei pada tahun 2013 tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian well literate 21,84%, sufficient literate 75,69%, less literate 2,06%, dan not literate 0,41%. (www.ojk.go.id, 2017). Hal ini menunjukkan bahwa literasi keuangan penduduk Indonesia masih relatif rendah. Oleh karena itu literasi keuangan yang tidak bepengruh signifikan terhadap penerapan financial technology karena tingkat literasi keuangan yang masih perlu ditingkatkan.
Disisi lain, untuk pengaruh kolaborasi terhadap financial technology ditemukan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi memiliki pengaruh terhadap penerapan financial technology terhadap pelaku UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi wajib dimiliki oleh UMKM dalam penerapan financial technologi. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Teja (2017) bahwa kolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu ekosistem bisnis akan menghasilkan kompetensi untuk mencapai massa kritis minimum adopter dan probabilitas yang lebih tinggi sehingga produk inovatif terkait keuangan akan mampu berhasil diterapkan.
Selanjutnya, penelitian untuk menguji pengaruh regulasi dan kolaborasi terhadap literasi keuangan telah dilakukan dan diperoleh hasil. Hasil dari model penelitian ini menunjukkan bahwa uji F signifikan sehingga memenuhi good of fit sebuah model. Sampel penelitian terdiri dari 148 usaha Usaha Kecil Menengah di Jawa Timur - Indonesia dalam penelitian. Berikut tabel hasil Uji F pada Tabel 5.3
Tabel 5.3 Hasil Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.751 2 11.376 43.216 .000b
Residual 38.168 145 .263
Total 60.919 147
a. Dependent Variable: Y_Lit
b. Predictors: (Constant), X2_Kol, X1_Reg
Berikut merupakan hasil Uji t terhadap pengujian pengaruh regulasi terhadap penerapan lietrasi keuangan ditemukan berpengaruh signifikan dengan nilai 0.001 lebih kecil dari 0.05. Oleh karena itu, hipotesis (H1) diterima. Selanjutnya, untuk pengujian pengaruh kolaborasi terhadap penerapan financial technology berpengaruh signifikan dengan nilai 0.000 lebih kecil dari 0.05. Oleh karena itu hipotesis (H2) diterima. Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Hasil Uji t
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.202 .168 13.119 .000
X1_Reg .201 .061 .299 3.283 .001 (*)
X2_Kol .255 .064 .364 3.994 .000 (*)
Keterangan:
Dependent Variable = Y_PF (*) = Sig. 0.05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh regulasi terhadap literasi keuangan berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi memiliki pengaruh dalam peningkatan literasi keuangan. Hal ini diungkapkan oleh Graff (2013) yang menyatakan bahwa kejelasan regulasi dapat berfungsi sebagai dasar untuk sistem pembiayaan non-utang berbasis asset. Oleh karena hal ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah dari segi regulasi. Banyak penelitian berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya menjawab tantangan regulasi yang signifikan (Philippon, 2016).
Pengaruh kolaborasi terhadap literasi keuangan berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi memiliki pengaruh yang penting dalam peningkatan literasi keuangan. Oleh karena itu, transformasi pengguna menjadi pengembang dapat membuka peluang baru (Overholm, 2014;
McKelvey et al, 2015). Maka dari itu, ekosistem bisnis dan pemerintah perlu mempertahankan kolaborasi peran aktif ini untuk mendorong pembangunan kolaborasi Fintech di dalam dan di seluruh ekosistem bisnis.
Pengusaha adalah individu yang mengambil tentang peran mengelola implementasi kombinasi sumber daya baru dan kemampuan. Peran pengusaha terdiri dari mengidentifikasi dan
mengimplementasikan peluang baru untuk perusahaan (Ferreira, et al, 2018). Pengusahan atau manajer harus mempertimbangkan transformasi digital sebagai jaringan nilai masalah dan bukan sebagai rantai nilai agar mendapatkan kemudahan dalam mengelola interaksinya dengan aktor yang berbeda dari jaringan mereka (Ferreira, et al, 2018). Dengan demikian, perusahaan perlu
mengadopsi strategi bisnis dengan penyebaran teknologi digital baru yang bisa memberikan solusi
lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan klien mereka. Lebih lanjut bahwa perusahaan karenanya perlu mempertahankan kelangsungan hidup aliansi dan menciptakan nilai melalui jaringan dengan mitra yang tepat.
Dalam hal ini pengusaha atau manajer memiliki peran yang besar dalam implementasi inovasi model bisnis demi kemajuan usahanya. Dalam alur inovasi model bisnis, perusahaan perlu memahami adanya kombinasi teori manajemen seperti ekonomi biaya transaksi, berbasis sumber daya pandangan perusahaan, teori sistem dan teori jaringan strategis (Amit & Zott, 2001; Hedman &
Kalling, 2001; Morris, Schindehutte, & Allen, 2005). Model bisnis, baik sebagai konsep dan konstruk yaitu, bagaimana perusahaan menciptakan nilai, memberikan nilai ini kepada pelanggannya dan membujuk mereka untuk membayar, akhirnya mengubah pembayaran ini menjadi laba (Ghezzi dan Cavallo, 2018). Inovasi model bisnis ini sebaiknya mulai dirancang melalui pencipataan nilai,
pengiriman dan mekanisme penangkapan sebagai suatu strategi yang menjadi unit analisis upaya inovasi teknologi (Ghezzi dan Cavallo, 2018).
Gambar 2. Kerangka kerja terpadu untuk menghubungkan Inovasi Model Bisnis, Pendekatan Lean Start Up dan Pengembangan Agile di Start Up Digital (Sumber: Ghezzi dan Cavallo, 2018)
Gambar 2. menjelaskan kerangka kerja terpadu yang digunakan perusahaan start up digital unyuk membangun inovasi model bisnis. Budaya organisasi yang entrepreneurial dan inovatif akan menghubungkan peran digital dan dinamika lingkungannya sebagai kekuatan untuk inovasi model bisnisnya. Dalam kaitannya dengan peran digital, perusahaan sebaiknya membedakan dinamika yang dialaminya yaitu untuk mencapai kelincahan operasional dan kelincahan strategik. Dalam kaitannya dengan dinamika lingkungan, perusahaan start up akan menemui situasi moderate dan bahkan dinamika yang tinggi. Dengan demikin untuk membentuk sebuah inovasi model bisnis diperlukan irisan 3 hal utama yaitu value creation, value capture, dan value delivery (Ghezzi dan Cavallo, 2018) yang diimplementasikan dengan irisan perilaku pengembangan kelincahan (agile development) dan lean start up approach. Banyak studi yang melihat bagaimana sebuah start up digital
mengembangkan keterlibatan mereka dalam membuat inovasi model bisnis dalam konteks berbagai tingkat dinamika lingkungan (Ghezzi dan Cavallo, 2018). Kita coba membingkai realitas dalam model, startup digital di awal tahap perkembangan mereka memang bisa mengarah pada kerugian.
Perusahaan perlu memberikan kesatuan kerangka kerja yang menghubungkan inovasi model bisnis, lean start up approach dan agile development serta langkah-langkah utama mereka untuk mencapai kelincahan operasional dan strategis. Pasar keuangan menjadi semakin terfragmentasi oleh
globalisasi dan perubahan teknologi (Seddon dan Currie, 2016). Big Data (BD) memiliki potensi untuk 'mengganggu' manajemen senior organisasi, mendorong direksi untuk membuat keputusan lebih cepat dan untuk membentuk kemampuan mereka untuk mengatasi perubahan lingkungan (Merendino et al, 2018). Big Data dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan tingkat dewan secara kognitif.
Gambar 3. Konseptual model dalam frekuensi trading yang tinggi (big data, data cepat dan big compute) Sumber: Seddon dan Currie, 2016
Menurut Seddon dan Currie (2016) Big data sering dikaitkan dengan empat elemen model yaitu:
Variasi mengacu pada berbagai jenis data yang dikumpulkan, sementara Variabilitas mewakili peluang dinamis yang tersedia oleh menafsirkan data yang tidak terstruktur. Volume mengacu pada kemampuan untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien. Veracity yaitu mengidentifikasi bagaimana data dianalisis untuk memastikan semua strategi dan memenuhi peraturan Persyaratan.
Data akan secara cepat dapat dikumpulkan dan diproses. Lebih lanjut yaitu Big compute (BC)
digunakan dengan dua syarat terakhir dari model yaitu: Visualisasi dicapai dengan menggunakan alat seperti kecerdasan buatan untuk menghasilkan model. Nilai meliputi bagaimana strategi
menghasilkan laba dapat dibangun dan disempurnakan perbedaan struktur mikro. Sejumlah pemikiran menganggap bahwa analisis big data adalah bentuk "perbatasan" dalam ilmu data dengan menciptakan bisnis yang potensial peluang, cara untuk mengekstrak peluang (Côrte-Real et al, 2019). Manajer sebaiknya memberikan mendukung keputusan mereka tentang definisi dan penyempurnaan strategi analisis big data karena secara teratur dianggap sebagai pembeda yang signifikan antara organisasi berkinerja tinggi dan berkinerja rendah (Côrte-Real et al, 2019). Banyak perusahaan yang tekun mengejar nilai yang diberikan oleh analisis big data untuk dapat mencapai tujuan strategis. Namun beberapa penelitian jurstru mendapati bahwa 43% perusahaan
memperoleh sedikit atau tidak sama sekali manfaat dari analisis big data (White, 2015). Namun demikian, penelitian lain mengenai nilai teknologi informasi telah dinilai secara luas dalam dekade
terakhir, akademisi dan praktisi menyerukan kemajuan dalam penelitian nilai analisis big data sebagai pemahaman saat ini tentang bagaimana perusahaan harus melanjutkan memperoleh nilai dari teknologi analisis big data masih terbatas (Côrte-Real et al, 2019). Analis data besar tidak hanya perlu memiliki keterampilan khusus (seperti keterampilan memecahkan masalah, komunikasi, dan keterampilan orang) tetapi juga pengetahuan dalam analisis statistik, pembelajaran mesin dan bisnis konteks untuk dapat memahami masalah bisnis (Côrte-Real et al, 2019).
Gambar 3. Konsep Sumber Daya Perusahaan Jasa Keuangan Digital (Sumber: David-West et al, 2018) Gambar 3 memberikan pandangan sisi penawaran dari operasi jasa keuangan digital dalam
perkembangan pasar berkembang bertujuan untuk menutup kesenjangan inklusi keuangan (David- West et al, 2018). Pentingnya waktu dalam pengembangan yang lebih dinamis dari operasi jasa keuangan digital perlu kemampuan organisasi baik secara kemampuan fisik, modal manusia dan perusahaan tetapi juga menekankan dampak pembatasan kendala pada adopsi jasa keuangan digital untuk mencapai keunggulan kompetitif. Adopsi jasa keuangan digital perlu memandukan desain organisasi dan kegiatan perencanaan, menyoroti kebutuhan dan nilai modal manusia dan kemampuan perusahaan dan waktu diperlukan untuk pengembangan mereka dikaitakan dengan kebijakan dan peraturan (David-West et al, 2018). Identifikasi dan pengembangan keterampilan sangat diperlukan untuk mengelola bisnis. Menurut Sousa dan Rocha (2019) ketrampilan yang diperlukan yaitu Inovasi, kepemimpinan dan manajemen. Keterampilan inovasi yang dibutuhkan oleh manajer: Kapasitas untuk berinovasi dan kreativitas, Kapasitas untuk diversifikasi area bisnis, Kapasitas untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi bisnis baru peluang, keterampilan manajemen Proyek untuk menghubungkan tujuan proyek dengan konteks bisnis, Kapasitas dan kemauan untuk mengambil risiko, Kapasitas untuk mengatur sumber daya yang diperlukan untuk menanggapi peluang, Kapasitas untuk menciptakan dan mengembangkan jaringan nasional dan internasional.
Keterampilan kepemimpinan: Kinerja karyawan, peluang Pengembangan, Motivasi karyawan, Kepuasan karyawan, Komunikasi, Mengelola harapan, Mengintegrasikan perbedaan budaya.
Keterampilan manajemen yaitu Bentuk dan model baru organisasi kerja, teknologi baru, Perubahan organisasi, Inisiatif, pengambilan keputusan dan tanggung jawab, Kapasitas untuk mengelola kesepakatan dan aliansi strategis, Analisis Informasi, Kompetensi sosial dan relasional.
Pada Gambar 4 dijelaskan secara lengkap model kebijakan untuk dapat mencapai sustained value.
Hal yang perlu dibangun dalam kebijakan terkait regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan yaitu pemahaman tentang strategic role yang membantu dalam memahami peran setiap pihak dengan benar dan tepat sehingga dapat mendukung usaha yang spesifik dan yang bergerak secara dinamis (firm-spesific dynamic capability). Disisi lain, perlu adanya strategic planning capability yang mendukung dalam pencapaian untuk beradaptasi dengan bisnis model (business model
adaptability). Selain itu, diperlukan organisasi yang lincah untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi (organizational agility). Oleh karena itu, dengan adanya semua hal tersebut maka usaha akan mampu mencapai nilai optimal yang berkelanjutan (sustained value)
Gambar 4. Model Kebijakan Regulasi, Kolaborasi, dan Literasi Keuangan Dalam UMKM
D. STATUS LUARAN: Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaian setiap luaran wajib dan luaran tambahan (jika ada) yang dijanjikan. Jenis luaran dapat berupa publikasi, perolehan kekayaan intelektual, hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan pada proposal. Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi isian jenis luaran yang dijanjikan serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran tambahan melalui Simlitabmas.
Luaran dan target capaian pada tahun pertama, yaitu:
1) Luaran Wajib untuk jenis luaran berupa kebijakan. Identitas dan status capaian yaitu
menghasilkan Model Kebijakan Strategis Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Era Revolusi 4.0 yang berisi panduan penerapan financial technology melalui regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan pada UMKM.
2) Luaran Tambahan untuk jenis luaran berupa publikasi ilmiah jurnal nasional terakreditasi.
Identitas dan status capaian yaitu mengahasilkan artikel jurnal yang telah diterima dan
dipublikasikan pada jurnal Business and Finance Journal (ISSN: 2527-4872 dan E-ISSN: 2477-393X
dengan judul: Pengaruh Regulasi dan Kolaborasi Terhadap Literasi Keuangan Dalam Upaya Penerapan Financial Technology Pada Usaha Kecil dan Menengah.
3) Luaran Tambahan untuk jenis luaran berupa prosiding dalam pertemuan ilmiah internasional.
Identitas dan status capaian yaitu menghasilkan artikel prosiding yang telah diterima dan dipublikasikan pada International Conference of Business, Economy, Entrepreneurship, and Management (ICBEEM) pada tanggal 9 - 10 Oktober di Yogyakarta, Indonesia.
4) Luaran Tambahan untuk jenis luaran bahan ajar. Identitas dan status capaian yaitu menghasilkan draft untuk buku ajar dengan judul: Panduan Penerapan Financial Technology Melalui Regulasi, Kolaborasi, Dan Literasi Keuangan Pada UMKM.
5) Luaran Tambahan untuk jenis luaran hak cipta. Identititas dan status capaian yaitu menghasil draft untuk hak cipta berkaitan dengan Buku Panduan Penerapan Financial Technology Melalui Regulasi, Kolaborasi, Dan Literasi Keuangan Pada UMKM.
E. PERAN MITRA: Tuliskan realisasi kerjasama dan kontribusi Mitra baik in-kind maupun in-cash (untuk Penelitian Terapan, Penelitian Pengembangan, PTUPT, PDUPT serta KRUPT). Bukti pendukung realisasi kerjasama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Bukti dokumen realisasi kerjasama dengan Mitra diunggah melalui Simlitabmas.
Peran Mitra antara lain, yaitu: (1) Memberikan saran dan masukkan dalam model kebijakan strategis usaha mikro kecil dan menengah pada era revolusi 4.0 berkaitan dengan pengaruh regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan terhadap pemanfaatan financial technology pada usaha mikro, kecil, dan menengah; (2) Memberikan akses dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait yaitu pihak masyarakat, phak pemerintah, dan pihak swasta yang memiliki peran dalam pemanfaatan financial technology sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkan
F. KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama melakukan penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk penjelasan jika pelaksanaan penelitian dan luaran penelitian tidak sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan.
Kesulitan yang dihadapi yaitu: (1) Proses pengambilan data penelitian yang membutuhkan akses khusus kepada pemilik usaha yang memanfaatkan financial technology dalam bertransasksi; (2) khusus untuk luaran tambahan yaitu hak cipta masih dalam proses pengajuan; (3) Mengatur waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses penelitian dan pembuatan luaran penelitian
G. RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA: Tuliskan dan uraikan rencana penelitian di tahun berikutnya berdasarkan indikator luaran yang telah dicapai, rencana realisasi luaran wajib yang dijanjikan dan tambahan (jika ada) di tahun berikutnya serta roadmap penelitian keseluruhan. Pada bagian ini diperbolehkan untuk melengkapi penjelasan dari setiap tahapan dalam metoda yang akan direncanakan termasuk jadwal berkaitan dengan strategi untuk mencapai luaran seperti yang telah dijanjikan dalam proposal. Jika diperlukan, penjelasan dapat juga dilengkapi dengan gambar, tabel, diagram, serta pustaka yang relevan. Jika laporan kemajuan merupakan laporan pelaksanaan tahun terakhir, pada bagian ini dapat dituliskan rencana penyelesaian target yang belum tercapai.
Pada tahun kedua akan fokus pada penelitian kualitatif deskriptif dengan mengaplikasikan
penerapan hasil draft model tahun pertama untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dari peran
regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penerapan financial technology. Wawancara dan dokumentasi sebagai metode dalam pengumpulan data dalam rangka memperkaya hasil awal yang dapat diperoleh peneliti. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu: (1) pengusaha dengan kriteria kekayaan usaha bersih lebih besar dari Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai Rp10.000.000.000,00, (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki karyawan lebih dari 20 orang sampai dengan kurang dari 100 orang di Jawa Timur; (2) konsultan manajemen keuangan dengan kriteria memiliki pengalaman di bidang
manajemen keuangan minimal 10 tahun di Jawa Timur; (3) pihak perbankan yang menangani khusus pemberian modal kerja bagi Usaha Mikro Kecil Menengah di Jawa Timur. Hasil penelitian berikutnya dapat menerapkan model ini melalui uji coba terbatas sehingga dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur bagi pengusaha skala kecil dan menengah dalam penerapan financial technology berkaitan dengan regulasi, kolaborasi, dan financial literasi yang tepat dan benar. Model ini akan membantu secara praktis dan memberikan langkah konkrit bagi pengusaha skala kecil dan menengah di Jawa Timur dalam penerapan financial technology secara tepat dan benar
Luaran dan target capaian pada tahun kedua, yaitu:
1) Luaran Wajib untuk jenis luaran berupa Dokumen Feasibility Study. Identitas dan status capaian yaitu ada/tersedia dokumen feasibility study dalam penerapan financial technology melalui regulasi, kolaborasi, dan literasi keuangan pada UMKM.
2) Luaran Tambahan untuk jenis luaran berupa publikasi ilmiah jurnal internasional. Identitas dan status capaian yaitu mengahasilkan artikel jurnal yang diterima dan dipublikasikan pada jurnal internasional.
3) Luaran Tambahan untuk jenis luaran berupa prosiding dalam pertemuan ilmiah internasional.
Identitas dan status capaian yaitu menghasilkan artikel prosiding yang telah diterima dan dipublikasikan pada Seminar International dan Call for Paper.
4) Luaran Tambahan untuk jenis luaran bahan ajar. Identitas dan status capaian yaitu menghasilkan buku ajar yang telah terbit atau granted.
5) Luaran Tambahan untuk jenis luaran hak cipta. Identititas dan status capaian yaitu menghasilkan granted untuk hak cipta.
Penelitian ini sejalan dengan roadmap penelitian Fakultas Manajemen dan Bisnis Univeristas Ciputra tempat peneliti bernaung. Perumusan riset ini sesuai dengan bidang unggulan riset Universitas Ciputra yaitu Pengembangan Keilmuan dan Penerapan Manajemen dan Kewirausahaan. Peneliti telah melakukan beberapa penelitian di bidang keuangan dan akan berfokus pada pengembangan UMKM di Indonesia yang dapat dijelaskan dalam roadmap peneliti pada gambar berikut:
Berikut dijelaskan juga rencana jadwal untuk dapat mencapai hasil luaran wajib dan luaran tambahan sesuai dengan target dengan penjelasan dan kegiatan sebagai berikut:
No Nama Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi Pustaka v v v
2 Pengumpulan data v v v
3 Keabsahan Data dan Pengolahan Data v v v
4 Analisis dan Pembahasan serta Kesimpulan v v v
5 Pembuatan Laporan Penelitian Akhir v v v
6 Luaran Penelitian dan Publikasi Ilmiah v v v
Oleh karena itu dengan perencanaan tahapan seperti yang sudah dijelaskan maka diharapkan penelitian tahun kedua dapat berjalan dengan baik.
H. DAFTAR PUSTAKA: Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
1. Kalmykova, Ekaterina., Anna Ryabova. (2016). FinTech Market Development Perspectives. SHS Web of Conferences. Vol 10.
2. Teja, Adrian. (2017). Indonesian Fintech Business: New Innovations or Foster and Collaborate in Business Ecosystems?. The Asian Journal of Technology Management. Vol. 10 No. 1 pp 10-18.
3. Graff, Richard A. (2013). A new generation of non-debt fixed-income finance. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Vol. 6 No. 4. pp. 267-277
4. Philippon, Thomas. (2016). The Fintech Opportunity. National Bureu of Economic research.
http://www.nber.org/papers/w22476.
5. Overholm, H. (2014). Collectively created opportunities in emerging ecosystems: the case of solar service ventures. Technovation, 39-40, 14-25.
6. McKelvey, M., Zaring, O., & Ljungberg, D. (2015). Creating innovative opportunities through research collaboration: an evolutionary framework and empirical illustration in engineering.
Technovation, 39-40, 26-36.
7. Ferreira, D., Marshall, J., O’Gorman, P. A., & Seager, S. 2014, Icarus, 243, 236, doi:
10.1016/j.icarus.2014.09.015
8. Amit, R., & Zott, C. (2001). Value creation in e-business. Strategic Management Journal, 22(6–7), 493–520.
9. Hedman, J., & Kalling, T. (2001). The business model: A means to understand the business context of information and communication technology. School of Economics and Management, Lund University.
10. Morris, M., Schindehutte, M., & Allen, J. (2005). The entrepreneur's business model: Toward a unified perspective. Journal of Business Research, 58(6), 726–735.
11. Ghezzi, A., & Cavallo, A. (2018). Agile business model innovation in digital entrepreneurship: Lean Startup approaches. Journal of business research
12. Seddon, J. J., & Currie, W. L. (2016). A model for unpacking big data analytics in high-frequency trading. Journal of Business Research, 70, 300-307.
13. Merendino, A., Dibb, S., Meadows, M., Quinn, L., Wilson, D., Simkin, L., & Canhoto, A. (2018). Big data, big decisions: The impact of big data on board level decision-making. Journal of Business Research, 93, 67-78.
14. Côrte-Real, N., Ruivo, P., Oliveira, T., & Popovič, A. (2019). Unlocking the drivers of big data analytics value in firms. Journal of Business Research, 97, 160-173.
15. White, S. (2015). Study reveals that most companies are failing at big data.CIO.com. Retrieved from http://www.cio.com/article/3003538/big-data/study-reveals-thatmost- companies-are-failing- at-big-data.html.
16. David-West, O., Iheanachor, N., & Kelikume, I. (2018). A resource-based view of digital financial services (DFS): An exploratory study of Nigerian providers. Journal of Business Research, 88, 513- 526.
17. Sousa, M. J., & Rocha, Á. (2019). Skills for disruptive digital business. Journal of Business Research, 94, 257-263.