• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syndrom dispepsia Pada Anak

N/A
N/A
Annisha Rahmawati

Academic year: 2023

Membagikan "Syndrom dispepsia Pada Anak"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN SYNDROM DISPEPSIA

DI RSUD KAWALI KABUPATEN CIAMIS

1. Pengkajian a. Identitas

1) Identitas Pasien

Nama : Nn. I

Umur : 16 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Cikoneng

Tanggal masuk : 21 September 2022 Tanggal pengkajian : 21 September 2022 No RM : 03635

Diagnosa Medis : Syndrom Dispepsia 2) Penanggung Jawab

Nama : Ny. A

Umur : 37 tahun

Hubungan dengan pasien : Ibu kandung

Alamat : Cihawar, Rajadesa

b. Riwayat kesehatan

1) Keluhan utama Klien mengeluh nyeri ulu hati

2) Riwayat kesehatan sekarang

Klien datang ke IGD RSUD Kawali pada tanggal 21 September 2022 pada pukul 14.30 WIB dengan keluhan nyeri pada ulu hati, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri menyebar ke perut atas, skala nyeri 5 dari 1-10, nyeri dirasakan sewaktu-waktu dan bertambah saat diisi makanan, dan berkurang saat diistirahatkan, nyeri disertai mual dan tidak nafsu makan.

3) Riwayat kesehatan dahulu

Klien mengatakan pernah mengalami keluhan yang sama sekitar 1 bulan yang lalu dan di rawat.

4) Riwayat kesehatan keluarga

(2)

Ibu klien mengatakan di keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang sama sebelumnya ataupun penyakit keturunan lainnya.

5) Riwayat Psiko, Sosial dan Spiritual a) Riwayat psikologis

Klien tampak meringis kesakitan b) Riwayat sosial

Klien tampak mampu berinteraksi dengan keluarga dan petugas medis

c) Riwayat spiritual keluarga

Keluarga klien beragama islam, ibu dan ayahnya selalu berdoa untuk kesembuhan klien agar bisa segera pulang.

d) Pola aktifitas dan kebiasaan

NO KEBUTUHAN DI RUMAH DI RUMAH SAKIT

1. Pola nutrisi dan cairan a. Makan

1) Jenis 2) Frekuensi 3) Jumlah 4) Masalah b. Minum

1) Jenis 2) Frekuensi 3) Jumlah 4) Masalah

Bubur, sayuran, lauk pauk

3x sehari

½ porsi

Tidak ada masalah

Air putih 6-8 gelas/hari

± 1000-1500 mL Tidak ada masalah

Bubur,sayuran,lauk pauk

2x sehari

5 sendok makan Penurunan nafsu makan

Air putih 4-6 gelas/hari

± 800-1000 mL Kekurangan cairan 2. Pola istirahat tidur

a. Malam 1) Jumlah 2) Kesukaran b. Siang

1) Jumlah 2) Kesukaran

6-8 jam/hari Tidak ada masalah 2 jam/hari

Tidak ada masalah

5-6 jam/hari Tidak ada masalah 1-2 jam/hari Tidak ada masalah

3. Pola eliminasi a. BAK

1) Frekuensi 2) Warna 3) Keluhan b. BAB

1) Frekuensi 2) Warna 3) Keluhan 4) Konsistensi

Memakai pempers Kuning jernih Tidak ada 3-2 kali/hari Kuning jernih

Tidak ada keluhan

Memakai pempers Kuning jernih Tidak ada --

-

Belum BAB

(3)

Padat 4. Personal hygiene

a. Mandi b. Keramas c. Ganti pakaian d. Gunting kuku

2x/hari 2-3 kali/hari 3 kali/hari 1 minggu sekali

1x/hari di waslap -

2 kali/hari -

5. Pola aktifitas Klien mengatakan selalu beraktivitas secara mandiri setiap harinya

Klien tidak banyak beraktifitas, hanya di tidur dan duduk di tempat tidur.

e) Pemeriksaan fisik

(1)Keadaan umum

Klien tampak lemas dan terpasang infus.

(a)Tanda-tanda vital:

Nadi : 94x/menit

Respirasi : 22 x/menit

Suhu : 36,8 °C

Spo2 : 98 %

TD : 110/80 mmHg

(b)Antropometrik:

BB : 49 kg

TB : 152 cm

(c)Pemeriksaan per-sistem

Kepala : rambut hitam, lurus, bersih

Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Hidung : tidak ada polip, tidak ada sekret Mulut : tidak stomatitis, bibir tidak sianosis, mukosa

kering

Telinga : simetris, pendengaran baik dan tidak ada serumen

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar

Dada : bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan, jantung dan paru-

(4)

paru berbatas tegas, tidak ada ronchi, wheezing ataupun suara nafas tambahan Abdomen : bentuk supel, tidak ada ascites, ada nyeri tekan

didaerah ulu hati dan perut bagian atas, suara

tympani, bising usus terdengar 8x/menit Genitalia : tidak ada nyeri, bersih

Anus : tidak ada hemoroid

Ekstremitas : tidak ada hambatan, edema, akral dingin

f) Data Penunjang Terapi obat :

 Inj. Omeprazole 1x40 mg

 Inj. Ranitidine 3x50 mg

 Ondansetron 3 x 4 mg

Sucralfate syr 3x1C

2. Analisa data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS :

Klien mengatakan nyeri ulu hati

Klien mengatakan nyeri bertambah saat diisi makanan DO :

Klien tampak meringis kesakitan

Ada nyeri tekan didaerah ulu hati dan perut bagian atas

Pengikisan mukosa lambung

Nyeri akut

(5)

2 DS :

Klien mengatakan nyeri disertai mual dan tidak nafsu makan

DO :

Mukosa kering

Akral dingin

Intake tidak adekuat Resiko kebutuhan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

3. Diagnosa keperawatan

1. Nyeri Akut b.d pengikisan mukosa lambung d.d DS :

- Klien mengatakan nyeri ulu hati

- Klien mengatakan nyeri bertambah saat diisi makanan DO :

- Klien tampak meringis kesakitan

- Ada nyeri tekan didaerah ulu hati dan perut bagian atas

2. Resiko kebutuhan nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d intake tidak adekuat d.d

DS :

- Klien mengatakan nyeri disertai mual dan tidak nafsu makan DO :

- Mukosa kering, Akral dingin

4. Rencana Tindakan

No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional 1. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x24 jam diharapkan nyeri klien berkurang bahkan sembuh dengan kriteria hasil :

a. Klien tidak mengeluh nyeri b. Nyeri klien berkurang c. Klien mampu melakukan

1. Monitor TTV 2. Lakukan

relaksasi tarik nafas dalam 3. Lakukan

kompres hangat di daerah perut atas

1. Untuk mengetahui keadaan umum pasien 2. Untuk mengurangi rasa

nyeri dengan

meningkatkan aliran oksigen ke tubuh

3. Untuk mendilatasi pembuluh darah agar

(6)

aktivitas 4. Berikan obat penurun rasa nyeri

peredarannya lancar 4. Menghilangkan rasa

nyeri 2. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x24 jam diharapkan intake nutrisi adekuat dengan kriteria hasil : a. Nafsu makan klien

bertambah b. Mual hilang

c. Klien tampak bugar

1. Anjurkan klien makan sedikit tapi sering 2. Sajikan

makanan yang menarik untuk pasien

3. Berikan klien multivitamin tambahan

1. Untuk menjaga intake agar adekuat

2. Agar nafsu makan klien bertambah

3. Untuk meningkatkan nutrisi bagi klien

5. Implementasi

No. Tanggal Implementasi Respon Pasien Paraf

1. 21 September 2022

1. Memonitor TTV

2. Mengajarkan teknik

relaksasi nafas dalam 3. Mengompres

area nyeri dengan air hangat

4. Memberikan obat penurun rasa nyeri

1. TTV

TD : 110/80 mmHg HR : 98x/m RR : 22x/m Sh : 36,8℃

Sat : 98%

2. Klien tampak melakukan nafas dalam 3. Klien merasa

nyaman ketika dikompres hangat 4. Klien

meminum obat anti nyeri

Annisha R

2. 21 September 2022

1. Menganjurka n klien makan sedikit tapi sering

2. Edukasi keluarga untuk menyiapkan makanan kesukaan klien

3. Memberikan

1. Klien terlihat sering makan 2. Keluarga

terlihat membelikan makanan kesukaan klien 3. Klien

meminum

Annisha R

(7)

multivitamin

tambahan obat

multivitamin

I. EVALUASI

No Tanggal Evaluasi

1. 21 21 September 2022 S : Klien mengatakan nyeri masih ada hilang timbul, nafsu makan sedikit naik, mual masih

O : KU sedang, kesadaran cm TD : 100/70 mmHg

HR : 90x/m RR : 22x/m Sh : 36,5℃

Sat : 98%

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi

2. 21 22 September 2022 S : Klien mengatakan nyeri masih ada hilang timbul, mual sudah tidak ada, nafsu makan membaik

O : KU sedang, kesadaran cm TD : 100/80 mmHg

HR : 100x/m RR : 20x/m Sh : 36,7℃

Sat : 99%

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi

3. 23 September 2022 S : Klien mengatakan nyeri tidak ada, nafsu makan membaik, badan terasa enak

O : KU sedang, kesadaran cm TD : 110/80 mmHg

HR : 85x/m RR : 20x/m Sh : 36,6℃

Sat : 100%

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi

4. 24 September 2022 S : Klien mengatakan nyeri sudah tidak ada, mual tidak ada, nafsu makan ada, lemas tidak ada

O : KU sedang, kesadaran cm TD : 100/80 mmHg

HR : 87x/m RR : 21x/m Sh : 36,5℃

Sat : 99%

A : Masalah sudah teratasi P : Hentikan intervensi

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan pengkajian umum pada Bp.W dengan Diabetes Mellitus. riwayat klien, mencakup keluhan utama, riwayat

Merupakan riwayat kesehatan klien saat ini yang meliputi keluhan pasien, biasanya  jika klien mengalami ISK bagian bawah keluhan klien biasanya berupa rasa

Seseorang penderita penyakit gastritis akan mengalami keluhan nyeri pada lambung, mual, muntah, lemas, kembung, dan terasa sesak, nyeri pada ulu hati, tidak ada nafsu makan,

Do: Klien lemah, mukosa oral kering, BB menurun 53 kg semula 55 kg, TB : 165 cm, porsi makan tidak habis. Ds: Klien mengeluh nyeri pada pinggang, klien mengatakan punya

Dalam pengkajian didapatkan bahwa pasien 1 mengatakan tidak ada selera makan, pasien mengeluh – mual- mual, pasien muntah nyeri pada ulu hati , klien hanya

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada hari kedua, Jum’at 13 Maret 2015 pukul 08.30 WIB adalah mengobservasi tingkat nyeri klien , dengan data subyektif klien mengatakan nyeri

Hasil penelitian didapatkan bahwa keluhan terbanyak dari pasien dispepsia adalah nyeri ulu hati (98,15%), derajat keluhan terbanyak adalah derajat sedang (38,89%), insiden tanda

Implementasi yang pertama dilakukan pukul 07.30 WIB yaitu memonitor ikterik pada sklera dan kulit bayi dengan respon obyektif klien sklera mata klien sudah lebih memutih dan kulit klien