Nama : Nadya Aura Wulan Savitri NPM. : 21011010124
Kelas : Ekonomi Koperasi (A)
RESUME EKONOMI KOPERASI
Konsep Dasar KoperasiPenting untuk memahami ekonomi koperasi dengan baik, yang dimulai dengan definisi koperasi yang sesuai dengan konsep-konsep ekonomi universal. Koperasi adalah konsep yang dapat berubah tergantung pada sudut pandang yang digunakan. Dengan definisi yang tepat, kita dapat menetapkan karakteristik koperasi yang berlaku secara universal. Berikut beberapa pengertian Koperasi berdasarkan sumber ahli:
1. UU No. 25 Tahun 1992
koperasi didefinisikan sebagai “badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarakan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
2. International Labour Organization (ILO)
Kumpulan orang dalam tujuan tertentu yang bergabung secara sukarela untuk mendapatkan peningkatan kualitas ekonomi melalui pembentukan suatu organisasi bisnis yang terkendali secara demokratis, membuat kontribusi yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menerima bagian yang adil terhadap risiko dan manfaat dari usaha tersebut.
3. Moch Hatta
Perekonomian sebagai usaha bersama dengan berdasar-kan atas kekeluargaan adalah koperasi. Karena koperasilah yang menyatakan kerjasama antara mereka yang berusaha se- bagai suatu keluarga. Di sini tak ada pertentangan antara majikan dan buruh, antara pemimpin dan pekerja.
Secara umum, koperasi dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk organisasi ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh para anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama, baik itu dalam hal produksi, distribusi, konsumsi, atau layanan lainnya.
Ideologi serta Tujuan Koperasi
Ideologi serta tujuan daripada koperasi sebagai landasan terbentuknya koperasi, ialah:
1. Ideologi Koperasi
Menolong diri sendiri (self help) atau swadaya.
Kerjasama_ orang-orang (personal cooperation)
Persamaan hak bagi anggota (equality of members)
Perhimpunan atau perkumpulan sukarela (voluntary sociation).
Mengutamakan kepentingan anggota (member promotion).
2. Tujuan Koperasi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi menyebutkan beberapa tujuan koperasi, yang dapat dirangkum sebagai berikut:
Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Mengembangkan Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Mendorong Koperasi Sebagai Gerakan Ekonomi Rakyat
Menyediakan Layanan dan Fasilitas yang Dibutuhkan
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Memperkuat Ekonomi Nasional
Tujuan-tujuan ini memperjelas peran koperasi sebagai instrumen untuk mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.