• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori dan Gaya Kepemimpinan

N/A
N/A
Tito Odhe Sumarson

Academic year: 2024

Membagikan "Teori dan Gaya Kepemimpinan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI DAN GAYA KEPEMIMPINAN

Kadek Budi Ariawan M1B1 24 016

Jurusan Ilmu Lingkungan

Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo

2024

(2)

Latar belakang

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks bagi seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya dalam melaksanakan dan mencapai visi, misi, tugas atau objektif-objektif yang dengan itu

membawa organisasi menjadi lebih maju dan bersatu.

Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam mengarahkan, memotivasi, dan membimbing anggota organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan

bersama. Gaya kepemimpinan mencakup perilaku, nilai, dan metode yang digunakan untuk menggerakkan anggota tim. 

Gambar : 4 tahapan kepemimpinan yang harus dilalui oleh seorang pemimpin untuk mencapai sasaran

(3)

Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan otokratis dan diktatorial atau autocratic leadership

Kepemimpinan militeristis atau militerisme leadership

Kepemimpinan paternalistik atau paternalistic leadership

Kepemimpinan partisipatif atau participatice leadership

Kepemimpinan transformasial

Kepemimpinan Bebas-Kendali atau free-rein leadership

Kepemimpinan karismatis atau charismatic leadership

Kepemimpinan demokratis atau democratic leadership.

Gambar : Hal yang harus dimiliki orang seorang pemimpin disetiap gaya kepemimpinan

(4)

Bacharuddin Jusuf Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden Indonesia ketiga yang menjabat sejak 21 Mei 1998 sampai dengan 20 Oktober 1999 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa disebut B.J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai

seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional

Gambar : Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal B.J. Habibie

(5)

Gaya Kepemimpinan B.J. Habibie

 Gaya kepemimpian seorang Habibie adalah cenderung untuk beperilaku pemimpin yang memberikan

pertimbangan sendiri dan rangsangan intelektual, sehingga dapat dikatakan bahwa gaya kepemimpinan B.J. Habibie termasuk gaya kepemimpinan transformasional yang dianggap lebih revolusioner, aktif dan cerdas namun juga lugu dalam politik pada zamannya.

 Gaya komunikasi Habibie juga ditandai dengan

spontanitas dan reaksi cepat tanpa mempertimbangkan risikonya. Dalam situasi emosional, dia cenderung

bertindak dengan cepat, seolah-olah kehilangan kesabaran untuk menurunkan ketegangan. Dia tidak ragu untuk mengambil risiko seperti keputusannya untuk melepaskan Timor-Timor dari Indonesia tanpa banyak

mempertimbangkan kepentingan politik

Gambar : Gaya kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada menginspirasi, memotivasi dan mengembangkan potensi anggota tim. 

(6)

Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Transformasial

No. Kelebihan Kekurangan

1. Mendorong kreativitas dan pemikiran out-of-the-box 

Tidak cocok untuk perusahaan yang tidak siap untuk berubah  2. Mempersatukan anggota tim  Tidak cocok untuk organisasi yang

sangat terstruktur dan hierarkis  3. Mendorong perubahan positif  Dapat menyebabkan kelelahan

emosional pada pemimpin 4. Meningkatkan moral melalui

komunikasi yang lebih baik 

Tidak cocok untuk tim yang dibentuk sementara 

5. Berfokus pada etika dan nilai- nilai perusahaan 

Tidak cocok untuk lingkungan yang birokrasi dan bisnis yang baru merintis

(7)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Gaya kepemimpinan delegatif dicirikan dengan jarangnya pemimpin memberikan arahan, keputusan diserahkan kepada bawahan dan diharapkan anggota organisasi dapat

Suatu organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya apabila didalam organisasi tersebut mempunyai pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang mampu

Pemimpin yang mampu mengendalikan bawahannya agar bekerja sesuai visi dan misi organisasi dimungkinkan mampu menghubungkan kinerja individu dengan kinerja organisasi

4.1.2 Upaya Pemimpin Dalam Menciptakan Gaya Kepemimpinan Inovatif Yang Optimal Dalam Meningkatkan Efektivitas Organisasi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Pemimpin (leader) adalah orang yang menjalankan kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi orang lain agar orang yang dipengaruhi mau

Menurut Mahdi kepemimpinan yang efektif merupakan pemimpin yang mampu menerjemahkan fungsinya didalam suatu organisasi seperti,memberikan arahan kepada bawahan agar mencapai

e) Pemimpin mendalami tentang perilaku bawahan, karena dalam rangka kepemimpinan perilaku bawahan itu sangat besar pengaruhnya dalam berhasil tidaknya organisasi

Kepemimpinan dalam organisasi Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin mempengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai