• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tgas 1c silayar lms PKP Lengkap Dinahedo

DM Hedo

Academic year: 2024

Membagikan "Tgas 1c silayar lms PKP Lengkap Dinahedo"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Dina Maris Hedo

Nim : 859265944

Tugas : Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SD NEGERI LEDEKE 1 Mata Pelajaran/Tema : PKN / KERUKUNAN Kelas / Semester : II / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit I. STANDAR KOMPETENSI

- Membiasakan Hidup Bergotong – royong II. KOMPETENSI DASAR

- Mengenal pentingnya hidup rukun - Saling berbagi

- Tolong – menolong III. INDIKATOR

- Menjelaskan arti hidup rukun - Mengenal pentingnya hidup rukun

- Menjelaskan akibat tidak adanya kerukunan - Menyebutkan contoh hidup rukun

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat : - Menjelaskan arti hidup rukun

- Mengenal pentingnya hidup rukun

- Menjelaskan akibat tidak adanya kerukunan

- Menyebutkan contoh hidup rukun di berbagai lingkungan V. MATERI PEMBELAJARAN

1. Arti hidup rukun dan damai

Rukun berarti baik dan damai, rukun juga berarti tidak bertengkar. Damai berarti tenang. Hidup rukun dan damai menumbuhkan ketenangan. Orang yang hidup rukundan damai akan merasa tenteram dan tenang

2. Pentingnya hidup rukun

Lingkungan kehidupan kita sangat beragam,, ada bbanyak perbedaan dalamkehidupan kita. Perbedaan itu berpengaruh dalam hidup, agar perbedaan tidak bberpengaruh buruk maka diperlukan sikap hidup rukun. Hidup rukun sangat pentingtanpa kerukunan antar sesame maka persatuan dan kesatuan tidak terwujud.

(2)

3. Contoh hidup rukun dan damai.

a. Lingkungan rumah

Gambar hidup rukun di lingkungan rumah

Hidup rukun di lingkungan rumah merupakan hal yang penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung. Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat hidup rukun di lingkungan rumah:

1. Saling Menghormati: Salah satu kunci utama dalam hidup rukun di lingkungan rumah adalah dengan saling menghormati. Kita harus menghargai perbedaan pendapat, kepribadian, dan kepentingan setiap anggota keluarga.

2. Berkomunikasi dengan Baik: Komunikasi yang baik sangat penting dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Mengungkapkan pendapat dengan jujur, tetapi tetap menghormati perasaan dan pendapat orang lain.

3. Berbagi Tugas: Membagikan tugas rumah tangga secara adil dapat membantu meringankan beban satu sama lain dan menciptakan hubungan yang seimbang di dalam rumah.

4. Mendukung dan Membantu: Dalam keluarga yang rukun, anggota keluarga saling mendukung dan membantu satu sama lain. Ketika ada anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan, anggota keluarga lain memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

5. Menjaga Keharmonisan: Merayakan momen penting bersama, mengadakan kegiatan keluarga, dan menjaga kehangatan hubungan antar anggota keluarga.

6. Menghargai Privasi: Memberikan ruang dan menghargai privasi masing- masing anggota keluarga adalah penting dalam menjaga keseimbangan dan rasa aman di lingkungan rumah.

7. Menyelesaikan Konflik dengan Bijak: Konflik tidak dapat dihindari dalam setiap hubungan, termasuk dalam lingkungan rumah. Menyelesaikan konflik dengan cara yang bijaksana, seperti mendengarkan dan mencari solusi bersama, sangat penting untuk mendapatkan pemahaman bersama dan mencapai kesepakatan.

(3)

b. Lingkungan sekolah

Gambar hidup rukun di lingkungan sekolah

Hidup rukun di lingkungan sekolah juga sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang harmonis dan mendukung perkembangan siswa. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat hidup rukun di lingkungan sekolah:

1. Menghormati dan Menghargai: Siswa harus saling menghormati dan menghargai sesama siswa, guru, dan karyawan sekolah. Menghormati perbedaan latar belakang, kepentingan, dan keunikan setiap individu adalah kunci dalam hidup rukun di lingkungan sekolah.

2. Menjaga Sikap dan Bahasa yang Santun: Berbicara dengan kata-kata yang sopan, menghindari penggunaan bahasa kasar, dan menghormati orang lain saat berkomunikasi merupakan hal penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang rukun.

3. Menghargai Privasi dan Batasan Pribadi: Menghormati privasi dan batasan pribadi siswa dan guru adalah tindakan yang penting dalam menciptakan rasa aman dan saling percaya di lingkungan sekolah.

4. Mendukung dan Membantu Sesama: Membantu sesama siswa yang membutuhkan, memberikan dukungan moral saat ada yang mengalami kesulitan, serta berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dapat menjalin kerukunan di dalam lingkungan sekolah.

5. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan: Menghormati lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan dan kerapihan adalah tanggung jawab kita sebagai siswa. Menjaga kebersihan kelas, aula sekolah, serta tidak membuang sampah sembarangan adalah contoh konkret dalam hidup rukun di lingkungan sekolah.

6. Menjunjung Nilai-nilai Kebangsaan: Menghargai Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan menunjukkan rasa cinta pada tanah air adalah upaya untuk hidup rukun di lingkungan sekolah.

7. Menghormati Peraturan dan Tertib: Mengikuti peraturan sekolah, seperti mengenakan seragam dengan rapi, datang tepat waktu, dan menghormati waktu pelajaran serta acara sekolah lainnya, adalah bagian penting dalam hidup rukun di sekolah.

(4)

c. Lingkungan masyarakat

Gambar hidup rukun di lingkungan masyarakat

Hidup rukun di lingkungan masyarakat sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan saling mendukung. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat hidup rukun di lingkungan masyarakat:

1. Bersikap Ramah dan Saling Sapa: Bersikap ramah dan menyapa tetangga serta anggota masyarakat lainnya adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan hubungan yang baik dan rukun di lingkungan masyarakat.

2. Membantu Sesama: Membantu sesama anggota masyarakat yang membutuhkan seperti tetangga yang sedang sakit atau membutuhkan pertolongan adalah salah satu wujud konkret hidup rukun di lingkungan masyarakat.

3. Menghormati Perbedaan dan Keanekaragaman: Menghormati perbedaan latar belakang budaya, agama, suku, atau kepercayaan adalah inti dari hidup rukun di lingkungan masyarakat. Menjaga sikap terbuka dan saling menghormati dalam menghadapi perbedaan akan menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis.

4. Menjaga Kebersihan dan Keindahan Lingkungan: Menjaga kebersihan lingkungan sekitar seperti merapikan sampah, menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal, dan ikut berpartisipasi dalam program lingkungan masyarakat adalah bentuk nyata dari hidup rukun di lingkungan masyarakat.

5. Berpartisipasi dalam Kegiatan Masyarakat: Menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat seperti gotong royong, pertemuan warga, atau kegiatan sosial lainnya adalah cara yang baik untuk menciptakan ikatan sosial dan hidup rukun di lingkungan masyarakat.

6. Menjunjung Nilai Keadilan: Menghormati hak dan kepentingan orang lain serta berperilaku adil dan jujur dalam setiap interaksi adalah prinsip penting dalam hidup rukun di lingkungan masyarakat.

7. Menjalin Komunikasi yang Baik: Mempertahankan komunikasi yang positif dan terbuka dengan tetangga dan anggota masyarakat lainnya adalah kunci dalam hidup rukun di lingkungan masyarakat. Mendengarkan dengan empati dan menghargai pendapat orang lain akan memperkuat ikatan sosial yang positif.

(5)

d. Akibat tidak menjaga kerukunan

Jika kita tidak menjaga kerukunan bisa berakibat hidup tidak damai dan kita di musuhi teman

Tidak menjaga kerukunan dalam lingkungan masyarakat dapat memiliki konsekuensi negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa akibat tidak menjaga kerukunan:

1. Konflik dan Pertentangan: Ketidakjagaan kerukunan dapat memicu konflik dan pertentangan antara individu atau kelompok dalam lingkungan masyarakat.

Konflik ini dapat mempengaruhi hubungan sosial, menciptakan ketegangan, dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

2. Perpecahan dan Pemisahan: Ketidakjagaan kerukunan yang berlanjut dapat menyebabkan perpecahan dan pemisahan dalam lingkungan masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan fragmentasi sosial, terbentuknya kelompok- kelompok yang terisolasi, serta hilangnya rasa persatuan dan solidaritas dalam masyarakat.

3. Gangguan Kehidupan Sosial: Ketidakjagaan kerukunan dapat mengganggu kehidupan sosial seperti pembentukan ikatan sosial yang lemah, terciptanya sikap saling mencurigai, dan terhambatnya komunikasi yang sehat dan produktif antara anggota masyarakat.

4. Ketidaknyamanan dan Ketakutan: Lingkungan yang tidak menjaga kerukunan dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman dan menimbulkan ketakutan.

Ketidakpercayaan, prasangka negatif, dan ketakutan menjadi hal yang umum dalam lingkungan yang tidak rukun.

5. Gangguan Perkembangan Individu dan Masyarakat: Tidak menjaga kerukunan dapat menghambat perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Ketidakstabilan, ketegangan, dan konflik yang terus-menerus menguras energi dan sumber daya yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi individu dan masyarakat.

6. Hilangnya Kesempatan Kerjasama dan Kolaborasi: Ketidakjagaan kerukunan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk kerjasama dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Potensi kolaboratif dan sinergi yang dapat muncul dari kerukunan yang baik akan terhambat jika tidak ada upaya dalam menjaga kerukunan.

(6)

VI. MEDIA dan SUMBER BELAJAR - Gambar hidup rukun

- Buku paket pendidikan kewarganegaraan 2, penerbit3 serangkai.

VII. METODE PEMBELAJARAN

 Ceramah

 Tanya jawab

 Pemberian tugas

 Diskusi

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pra Kegiatan ( 5 ) Menit

Guru membuka pertemuan denganSalam dan Do’a

Absensi

Kegiatan awal ( 5 ) Menit

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dibahas Kegiatan inti ( 20 ) Menit

Siswa diminta mengamati gambar hidup rukun

Bertanya jawab tentang hidup rukun

Guru membiasakan siswa untuk membaca

Guru menjelaskan hidup rukun

Siswa diberikan waktu untuk mencatat poin – poin penting

Guru menyuruh siswa membaca kembali catatan

Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa

Guru memberi evaluasi kepada siswa

Guru memeriksa hasil evaluasi kelompok masing – masing dan memberikan apresiasi kepada siswa

Kegiatan akhir ( 5 ) Menit

Guru memberi catatan dipapan untuk dikerjakan dirumah sebagai PR dan Menutup pelajaran dan salam penutup lalu berdoa

(7)

IX. EVALUASI

Instrumen / Soal Kelas 2

1. Dengan teman bermain kita harus selalu . . . . a. Rukun

b. Bermusuhan c. Acuh tak acuh

2. Apa akibatnya jika tidak rukun dengan teman ? . . . . a. Tidak punya teman

b. Disukai teman c. Hidup bahagia

3. Jika ada salah satu teman kita yang sedang berkelahi, apa yang sebaiknya kita lakukan? . . . . . a. Diberi selamat

b. Dilerai

c. Dibiarkan saja

4. Manakah yang merupakan contoh hidup rukun dengan temman . . . . a. Bermain sendiri

b. Menngerjakan tugas kelompok bersama-sama c. Tidak bertegur sapa dengan teman

5. Dengan siapa saja kita harus hidup rukun . . . . a. Dengan teman saja

b. Dengan orang tua saja c. Dengan semua orang

Mahasiswa

DINA MARIS HEDO NIM. 859265944

(8)

Link Vidio =

https://youtu.be/i3b2N2ri0_s?si=P5trNwl49WtyJRiI

(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

Penugasan panitia untuk menyelenggarakan ujian akhir semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 di Sekolah Menengah Pertama Negeri – 4 Laung

Kisi-kisi PAS Matematika kelas 8 Semester Semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024 Tujuan Belajar Jml Soal Ruang Lingkup Materi Kelas Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Siswa dapat

SEMESTER II JADWAL PERKULIAHAN MAGISTER HUKUM TAHUN AJARAN GENAP 2023/2024 SEMESTER I... Dodi Sugianto,

SOAP ANTENATAL CARE STASE 1 UNIVERSITAS INSONESIA MAJU TAHUN AJARAN 2023- 2024 SOAP ANTENATAL CARE STASE 1 UNIVERSITAS INSONESIA MAJU TAHUN AJARAN 2023-2024 SOAP ANTENATAL CARE STASE 1 UNIVERSITAS INSONESIA MAJU TAHUN AJARAN 2023-2024 SOAP ANTENATAL CARE STASE 1 UNIVERSITAS INSONESIA MAJU TAHUN AJARAN 2023-2024 SOAP ANTENATAL CARE STASE 1 UNIVERSITAS INSONESIA MAJU TAHUN AJARAN

Keputusan ini berisi tentang pembagian tugas guru di SMP Negeri 2 Jatirogo untuk semester I tahun pelajaran

Kurikulum Merdeka Belajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila semester 2 kelas 4 SD Negeri 01 Bungo Pasang tahun ajaran

Senarai kehadiran pelajar untuk mata pelajaran PPKN kelas 7 dan 8 untuk tahun ajaran

Soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Studi Pendidikan Islam (SPI) untuk kelas 8 dan 9 di Sekolah Menengah Pertama Tahfidz Al-Quran (SMPTQ) Al - Aufiya' tahun ajaran