PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, pembahasan mengenai korban kekerasan terhadap perempuan selalu berjalan seiring dengan korban kekerasan terhadap anak. DKI Jakarta sebagai kota besar di Indonesia, memiliki catatan perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Permasalahan
Bagaimana bentuk promosi edukasi yang efektif sebagai upaya mencegah/menekan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta?
Tujuan
Manfaat Kajian
Menemukan media iklan edukasi pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di provinsi DKI Jakarta sesuai dengan karakteristik tindak kekerasan yang dominan. Meningkatnya solidaritas terhadap nihil toleransi terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta.
Hasil Kajian yang Diharapkan
Meningkatkan perlindungan warga Jakarta, khususnya perempuan dan anak, termasuk terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Internalisasi budaya nir-kekerasan pada warga DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan taraf hidup warga yang berbeda latar belakang budaya, agama, sumber kehidupan, asal usul dan lain sebagainya.
Hasil yang Ingin Dicapai
Metode Kajian
Data penelitian ini diperoleh dari data korban tindak kekerasan yang ditangani oleh UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta dan mitranya. Subyek penelitian ini adalah individu dan kelompok masyarakat yang menjadi korban tindak kekerasan, khususnya perempuan dan anak.
Ruang Lingkup
- Sistematika Penulisan
P2TP2A DKI Jakarta, wawancara dengan tokoh aktivis sosial perempuan dan anak, pakar dan kolega.
KAJIAN PUSTAKA
State of The Art
Lebih lanjut Ivo Noviana (2015) menjelaskan bahwa jumlah anak yang menjadi korban tindak kekerasan terus meningkat karena tingginya tingkat kecanduan. Inovasi dalam penelitian ini terkait dengan wilayah studi di DKI Jakarta dan upaya menemukan model edukasi promosi dalam pencegahan dan pengobatan perempuan dan anak korban tindak kekerasan.
Konsep Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak
- Definisi Kekerasan
- Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan
- Tindak Kekerasan Terhadap Anak
- Jenis Tindak Kekerasan
Selanjutnya (Litbang Kompas, 24-25 Juni 2019 dalam MB Dewi Pancawati, 2019) bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak yang dilihat dan didengar. Bidang kekerasan terhadap perempuan dan anak ditunjukkan pada tabel di bawah ini (Margaretha Hanita, 2016).
Upaya Pencegahan, Penanganan dan Pemberdayaan
Bidang kekerasan terhadap perempuan dan anak Jenis kekerasan Pelaku Deskripsi Deskripsi peristiwa Kekerasan fisik dan seksual. Situs KDRT masih mendominasi berbagai kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak.
Promosi Edukasi Perlindungan Kekerasan Perempuan dan Anak
Kartu Tanda Penduduk Anak (KIA) terdiri dari 2 jenis yaitu untuk anak usia 0-5 tahun dan untuk anak usia 5 hingga 17 tahun. Dalam melaksanakan kebijakan penerbitan KIA, Kementerian Dalam Negeri menganggarkan dana sekitar Rp 8,7 miliar. diterima dari APBN. Dengan anggaran yang cukup besar, hal ini tentunya harus dioptimalkan bersama untuk kemaslahatan anak Indonesia, sehingga penggunaan KIA tidak hanya sekedar identitas resmi anak, namun dapat berfungsi sebagai “entry point” dalam pendataan dan jaminan perlindungan anak. untuk anak yang melibatkan berbagai pihak, beberapa program pemerintah, banyak yang menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dimulai secara institusional.
Dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, beberapa langkah telah dilakukan pemerintah, antara lain memastikan informasi tentang hak-hak perempuan dan anak menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, memastikan berfungsinya lembaga-lembaga tingkat desa untuk memenuhi jaminan hak-hak perempuan dan anak. hak-hak anak, memastikan berfungsinya Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di daerah, serta mendapatkan dukungan masif dari pemangku kepentingan (K/A, Pemerintah Daerah, Lembaga Masyarakat). Penekanan kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan ditekankan pada aspek pencegahan, pelayanan dan penanganan.
Model Promosi Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak
- Model Konvensional
- Based on Technology
Animasi: Dalam video animasi yang dipublikasikan oleh akun YouTube guru PAUD bertajuk Cara Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak Perempuan. Video ini juga memberikan informasi kepada anak dan orang tua mengenai layanan support yang dapat dihubungi. Video ini menjelaskan bahwa ketika seseorang yang tidak Anda kenal menawari Anda sesuatu, Anda harus menolaknya dan melaporkannya kepada orang tua atau wali Anda, dan jika seseorang yang tidak Anda kenal membujuk Anda dengan hadiah, Anda harus menolaknya.
Komik interaktif merupakan salah satu bentuk komik digital yang memiliki prospek besar di masa depan seiring dengan meluasnya penggunaan tablet dan komputer pribadi di seluruh dunia. Periklanan online : Informasi atau pesan yang dikomunikasikan kepada masyarakat umum dengan tujuan untuk memperkenalkan, mengajak, membujuk masyarakat umum atau masyarakat untuk ikut serta dalam suatu undangan khusus yang ditempatkan dan terlihat di jaringan Internet. Teks Mengalir : Media elektronik yang dapat menampilkan teks dan animasi mengalir, biasanya menggunakan lampu LED.
HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Kajian
- Gambaran Geografis Wilayah DKI Jakarta
- Gambaran Demografi Wilayah DKI Jakarta
Lebih jelasnya mengenai wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini. Mengenai perbandingan luas wilayah DKI Jakarta dapat dicermati pada tabel berikut di bawah ini. Secara demografis, jumlah penduduk wilayah DKI Jakarta berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.
Data kependudukan dari website Bapeda DKI Jakarta1 menggambarkan jumlah penduduk di wilayah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2011 sebanyak 1.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 15.381 jiwa per km2. Sebaran penduduk di Provinsi DKI Jakarta masih berdasarkan Kota Jakarta Timur sebesar 28,73 persen dan Kota Jakarta Barat sebesar 22,19 persen. Sedangkan sebaran penduduk terendah terdapat di Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar 0,24. Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat ini banyak melakukan terobosan dalam pertumbuhan Jakarta sebagai kota modern dan berbudaya.
Kebijakan Pembangunan Bidang Pemberdayaan dan
Kebijakan tersebut antara lain: lembaga pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak, rumah aman, posko pengaduan, penguatan kader PKK dalam konteks kekerasan terhadap perempuan dan anak, puskesmas, rumah sakit, tim advokasi hukum, tim advokasi psikologis, anti -satgas kekerasan, forum pencegahan kekerasan dan sebagainya. Agar jumlah dan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat yaitu perempuan dan anak korban tindak kekerasan.Selain itu, untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas PPAPP DKI Jakarta juga melakukan sosialisasi. atau penyuluhan pencegahan kekerasan di sekolah atau ruang publik. Kami juga membentuk forum partisipasi masyarakat yang peduli terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Guna menurunkan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas PPAPP DKI Jakarta juga melakukan sosialisasi atau penyuluhan pencegahan kekerasan di sekolah atau ruang publik. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dijelaskan bahwa fokus pembangunan terhadap perempuan dan anak di Provinsi DKI Jakarta dilakukan melalui berbagai kegiatan dan program kebijakan. Dalam konteks penelusuran tersebut menegaskan bahwa Pemerintah DKI Jakarta sangat memperhatikan kebijakan dan program kerja terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan dalam berbagai hal.
Kebijakan Pemerintah DKI Jakarta dalam Penanganan Korban
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dikembangkan sebagai pusat pelayanan terpadu terhadap perempuan dan anak korban kekerasan yang dilakukan bersama mitra kerja. Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan di DKI Jakarta terus meningkat sehingga diperlukan upaya perlindungan yang terpadu. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta, antara lain: Berbagai permasalahan yang dapat menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan terhadap perempuan di Jakarta.
P2TP2A sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berfungsi sebagai pusat layanan terpadu dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindakan kekerasan. Berbagai peraturan yang menjadi legalitas penanganan perempuan dan anak korban tindak kekerasan adalah sebagai berikut. Peraturan ini mengharuskan pelayanan terhadap perempuan dan anak ditangani oleh UPT P2TP2A yang merupakan perangkat daerah.
Gambaran Kasus Kekerasan Perempuan di Provinsi DKI Jakarta
- Jumlah Korban yang Ditangani UPT P2TP2A Bersama
- Gambaran Penanganan Korban Per Bulan pada Tahun 2018
- Perbandingan Jumlah Korban Perempuan dan Anak
- Jenis dan Bentuk Kekerasan pada Perempuan dan Anak di
- Berdasarkan Tempat Kejadian Perkara
- Usia Korban, Pendidikan dan Pekerjaan Korban (Klien)
- Siapa Pelaku Tindak Kekerasan
Kondisi ini terlihat positif dengan hadirnya pemerintah yang melayani masyarakat, khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan. Hal ini bisa dikatakan sebagai keberhasilan pemerintah DKI Jakarta dalam mengendalikan meningkatnya jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jenis kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Usia, pendidikan dan pekerjaan para korban menjadi penting dalam upaya mengatasi dan mencegah tindakan kekerasan yang menimpa anak dan perempuan di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan gambar di atas, diperoleh informasi jika pelaku tindak kekerasan di DKI Jakarta didominasi oleh pelaku berusia 25 hingga 29 tahun. LAYANAN PENANGANAN KASUS KEKERASAN ANAK DARI UPT P2TP2A DKI JAKARTA BERSAMA MITRA BURUH.
Layanan Penanganan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak
- Jumlah Klien Anak Tahun 2008 Sampai dengan 2018
- Jumlah Klien Anak Perempuan dan Anak Laki-Laki
- Wilayah Kejadian Korban / Klien Anak
- Jenis Kasus Korban / Klien Anak
- Pendidikan Korban / Klien, dan Status Hukumnya
Tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan PNS/BUMN, TNI/Polri berdampak pada perkembangan jenjang karir dan jabatan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kekerasan terhadap anak korban di DKI Jakarta semakin meningkat seiring dengan peningkatan tingkat kesadaran orang tua. keluarga dan masyarakat tentang hak-hak anak dalam tumbuh kembangnya untuk masa depan bangsa. Lebih lanjut, dari sisi gender, data UPT P2TP2A DKI Jakarta menggambarkan korban perempuan mencapai 70% yaitu sekitar 641 orang, dibandingkan dengan korban laki-laki sebanyak 269 orang atau 30% dari total korban anak tahun 2018 sebanyak 910 orang.
Dari sisi wilayah kejadian atau asal anak korban kekerasan, Jakarta Timur masih mendominasi dengan jumlah korban anak sebanyak 269 orang atau 30%, disusul Jakarta Selatan sebanyak 227 orang atau 25%. Data UPT P2TP2A DKI Jakarta mengenai jenis kasus kekerasan dengan korban anak dirinci menjadi 12 kasus besar dengan persentase sebagai berikut: 1) hubungan seksual merupakan kasus terbesar dengan korban anak sebanyak 286 orang atau 32%, 2) pencabulan dengan korban 204 anak. korban anak atau sekitar 22%, 3) kasus kekerasan fisik terjadi pada 91 orang atau 10%, 4) kekerasan psikis terjadi pada 83 orang atau 9%, 5) penelantaran keluarga sebanyak 46 orang atau 5%, 6) eksploitasi dua orang atau 2%, 7) perdagangan orang lima orang atau 4%, 8) diskriminasi dua orang atau 2%, 9) penculikan anak di bawah umur 39 orang atau 4%, 10) penganiayaan 62 orang atau 7%, 11) kasus lain 74 orang atau 8% , 12 ) Perwalian sebanyak 16 orang atau 2%. Berdasarkan data UPT P2TP2A DKI Jakarta tahun 2018, anak yang berpendidikan SMA mendominasi anak yang menjadi korban kekerasan, sebanyak 439 orang atau 40% dari seluruh korban anak.
Layanan yang Diberikan
Model Promosi Edukatif Dalam Upaya Pencegahan Tindak
- Analisis Karakteristik Perempuan Dan Anak Korban
- Model Promosi Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak
- Bentuk Kegiatan Promosi
- Empat Kata Kunci Promosi Edukatif untuk Perlindungan
Melalui buku saku, upaya pendidikan untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan akan menjadi model pendidikan yang efektif. Video pendek yang dapat dijadikan model promosi pendidikan perlindungan perempuan dan anak dapat dirancang untuk menyampaikan pesan-pesan pengetahuan tentang perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan. Konten komiknya dapat disesuaikan dengan usia kelompok sasaran dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.
Model promosi pendidikan perlindungan perempuan dan anak melalui influencer memungkinkan khalayak sasaran untuk mengikuti pesan dan nilai-nilai pendidikan perlindungan perempuan dan anak yang disampaikan. Dalam seminar, promosi pendidikan dapat menghadirkan pembicara yang ahli di bidang perlindungan perempuan dan anak. Jadi, literasi informasi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pemberian pendidikan literasi informasi tentang perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.
Empat kata kunci promosi pendidikan untuk melindungi perempuan dan anak dari bahaya kekerasan. Model pemajuan pendidikan dalam upaya perlindungan, pencegahan dan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan tidak bisa dihentikan.
PENUTUP