Modul 2
Pesan komunikasi bisnis.
Kegiatan belajar 1
Tipe komunikasi bisnis ada 4
;
A. Komunikasi Verbal merupakan komunikasi yang di sampaikan menggunakan lambang ”/ simbol”
bahasa lisan atau tulisan.
Menurut Bovee dan thill (1989:57-59) adapula kelebihan komunikasi lisan dan komunikasi tertulis adalah :
Kelebihan komunikasi lisan ; a) Komunikasi lisan memungkinkan terjadinya interaksi.
b) Pelaku komunikasi (komunikan dan komunikator) dapat terbagi.
c) Lebih menegaskan makna pesan yang di sampaikan.
d) Masing” pihak merasa nyaman.
Kelebihan komunikasi tertulis ; a) Adanya peluang untuk mengontrol pesan.
b) Isi pesan yang di sampaikan sangat kompleks.
c) Pesan yang di sampaikan dapat didokumentasi untuk masa mendatang.
d) Pesan dapat di sebarkan secara luas.
e) Bisa dipergunakan bila tidak ingin berinteraksi langsung.
B. Komunikasi Nonverbal, Merupakan komunikasi yang di sampaikan menggunakan bahasa tubuh (body language).
Jenis” komunikasi nonverbal:
1. Proxemics (kedekatan), untuk menunjukkan adanya ruang/teritorial baku dan ruang personal yang kita gunakan dalam komunikasi.
2. Kinesics (kinesik) untuk menunjukkan gerak-gerik/sikap tubuh (gestures), gerak tubuh (body movement), ekspresi wajah, dan kontak mata.
3. Ceronemics (kronemik) yang berkaitan dengan cara kita menghargai waktu.
4. Paralangeage ( para bahasa) meliputi karakter vocal.
5. Kebisuan, karena membisu di pandang tidak berkomunikasi.
6. Uaptics, yang berkaitan dengan penggunaan sentuhan dalam dalam berkomunikasi.
7. Tampilan fisik dan busana yang di kenakan.
8. Olfactics, yang berkaitan dengan penggunaan indra penciuman dalamberkomunikasi.
9. Oculestics, yang menunjuk pada pesan yang di sampaikan melalui mata.
Fungsi komunikasi nonverbal
;
➢ Menggantikan pesan lisan
➢ Menyampaikan pesan” yang tak enak di sampaikan secara lisan.
➢ Membentuk kesan yang mengarahkan komunikasi.
➢ Memperjelas relasi.
➢ Mengatur interaksi
➢ Memperkuat dan memodifikasi pesan” verbal
C. Komunikasi visual
Merupakan pesan yang di sampaikan melalui indra penglihatan
dalam bentuk gambar, grafik, dan foto/slide.
D. Komunikasi Audio-Visual,
Merupakan pesan yang di sampaikan melalui indra penglihatan dan
pendengaran.
E. Analisis Khalayak, ada 3 kategori yang di gunakan untuk mengidentifikasi khalayak yakni secara;
➢Demografis, mencakup usia, jenis kelamin, status keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan/jabatan, tingkat pendapatan, agama, ras dan etnis.
➢Lokasi geografi, berkaitan dengan budaya, tempat tinggal ( kota besar, kota madya, kota kecil; desa/kota, pantai/pegunungan)
➢Psikografis, berkaitan dengan persepsi, disonansi kognitif, proses belajar, kebiasaan, motivasi dan kebutuhan.
Proses indentifikasinya di mulai dengan menmgenali komponen”
sosiologis-psikologis manusia yang di bagi menjadi 3 yaitu,
1) Komponen efektif yang berkaitan dengan kecenderungan untuk menyukai/menyayangi/meminati sesuatu.
2) Komponen kognitif yang berkaitan dengan pengetahuan.
3) Komponen konatif yang berkaitan dengan tindakan manusia.
Kegiatan Belajar 2
Teknik Penyusunan Pesan Komunikasi Bisnis
Konsep dasar penyusunan pesan : A. Organisasi pesan
Pada umumnya, pesan yang kita susun di organisasikan dengan mengelompokkan kedalam 3 bagian besar, meliputi : a) Pembukaan/pendahuluan (introduction)
b) Isi (Body)
c) Penutupan/kesimpulan (conclusion)
Tabel 2.2 menunjukan, dari 5 ahli komunikasi hanya milter dan dollard yang menyatakan bagian pembukaan hendaknya berisi Dorongan (drive), sedangkan empat ahli komunikasi lainnya menyepakati pada bagian pendahuluan itu berisikan sesuatu yang menarik Perhatian (Attention).
Kita bisa megorganisasikan pesan dengan urutan-
urutan seperti yang di buat Monroe yang terkenal
dengan akronim ANSVA (Attention, Need,
Satisfaction, Visualization, dan Action).
Rahmat (2005: 295) menunjukkan 6 macam organisasi pesan, meliputi:
1. Deduktif, yang menyatakan lebih dulu gagasan utama lalu di perjelas dengan menyatakan pendukung atau bukti.
2. Induktif, yang di mulai dengan rincian” dan kata pendukung lalu menarik kesimpulan.
3. Kronologis, yang menyusun pesan dengan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa.
4. Logis, yang menyusun pesan dengan menggunakan hubungan sebab dan akibat.
5. Spasial, yang menyusun pesan denagn urutan-urutan berdasarkan tempat.
6. Topikal, yang menggunakn topik tartentu mulai dari yang kurang
penting hingga yang terpenting dan sebaliknya.
B. Imbauan pesan
Artinya, pesan yang kita sampaikan itu menyentuh aspek psikologis tertentu khususnya motif dari
penerima pesan atau komunikan.
Rahmat (2005: 298-301) menyebutkan jenis” imbuan, seperti berikut:
1. Imbauan rasional 2. Imbauan emosional 3. Imbauan takut
4. Imbauan ganjaran
5. Imbauan motivasional
Selanjutnya, Lesty menunjukkan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif, yaitu :
a) Kesederhanaan.
b) Jernih c) Bobot.
d) Presisi.
e) Substansi.
f) Bertujuan.
g) Organisasi.
h) Keterkaitan.
i) Efektivitas.
j) Kredibilitas.
k) Motivasi.
Mengakhiri modul 2 ini, kembali di ingatkan
bahwa pesan yang di organisasikan dengan baik
akan mempermudah lawan komunikasi kita
untuk memahami pesan yang di sampaikan.
TERIMA KASIH ☺
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB