• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya Komunikasi Digital dalam Dunia Bisnis

N/A
N/A
TESA LONIKA

Academic year: 2024

Membagikan " Pentingnya Komunikasi Digital dalam Dunia Bisnis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh:

Kelompok 3

 Tesalonika DYS

 Benny Elroy

 Elsa Debora

 Natasya Pratiwi

 Chalid Marie Abdul

PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MIKROSKIL

MEDAN 2023

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………3 BAB I PENDAHULUAN………

1.1 LatarBelakang……….4 1.2 RumusanMasalah………4 BABII………

… 2.1 Pengertian communiting

digital……….5

2.2pentingnya Komunikasi Digital ...5 2.3 Elemen kunci Komunikasi Digital ……….5,6 2.4Jalur karir umum dalam Komunikasi Digital ...7,8

2.5 Contoh Komunikasi Digital ...8 BAB III KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN………...9

(3)

yang berjudul “Bekerja Di Perusahaan” ini dapat tersusun hingga selesai untuk memenuhi mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak trimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan waktu baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak

kekurangan dalam makalah oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran.

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Revolusi Industri 4.0 ditandai oleh kemajuan teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI), robotika, dan Internet of Things (IoT) yang telah merubah tatanan lama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Selain mengurangi biaya produksi karena mengurangi penggunaan tenaga kerja, dengan menggunakan teknologi dapat meningkatkan hasil produksi. Dapat meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik

(5)

2.1 Pengertian IT

Bidang IT (Information Technology) berkaitan dengan penggunaan komputer untuk mengumpulkan, menyimpan, mengamankan, dan mengelola informasi. Ini mencakup berbagai hal seperti perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), jaringan, keamanan siber, analisis data, pengembangan web, dan banyak lagi.

2.2 Jenis jenis profesi di era Revolusi Industri 4.0

Berikut ini adalah profesi-profesi yang mempunyai prospek karir yang cerah di era Industri 4.0.

 App Developer.

 Web Developer.

 Content Creator.

 SEO Specialist.

 Social Media Specialist.

 Data Scientist.

2.3 Pengertian App Developer.

App Developer adalah profesi yang membuat dan menguji aplikasi khusus untuk perangkat elektronik. Perangkat tersebut bisa berupa komputer, smartphone, atau tablet.

Seorang App Developer juga bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah atau yang lebih dikenal dengan bugs yang mungkin terjadi dalam aplikasi yang dibuat.

2.4 Web developer apa tugasnya?

Web Developer adalah perancang sebuah website / www. Web Developer merancang sebuah website dari awal sekali, menciptakan coding dsb, atau bisa juga seorang Web Developer mengembangkan sebuah website yang sudha ada. Web Developer bisa bekerja secara terikat dengan perusahaan, atau menjadi pekerja lepas (freelancer).

(6)

2.3 Content Creator.

Apa Itu Content Creator?

Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi di media, terutama media digital dan memiliki target audiens tertentu

.

Sementara itu, menurut HubSpot, content creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) dengan menambahkan nilai edukasi dan hiburan.

Materi ini juga biasanya disesuaikan dengan keinginan atau ketertarikan dari audiens.

Beberapa ciri content creator yang dapat kamu temui adalah:

Memakai banyak platform untuk menyebarkan konten mereka.

Selain media sosial seperti Facebook, Instagram, atau YouTube, mereka juga memakai blog, infografik, maupun e-book untuk menyebarkan konten.

Tidak semua pencipta konten adalah selebriti maupun blogger kenamaan.

Tidak perlu menjadi figur publik untuk bisa menjadi content creator.

Misalnya, kamu mengunggah review make up di Instagram, kamu sudah bisa disebut content creator.

Begitu juga ketika kamu membuat video perjalanan mendaki gunung, lalu upload di YouTube, maka kamu juga sudah bisa dianggap pembuat konten.

Pada dasarnya proses pembuatan konten ini melibatkan kreativitas seseorang.

Kreativitas ini menjadi alat content creator untuk menarik perhatian orang-orang dan membuat mereka mau melihat konten yang dibuat.

Terlepas dari itu, proses pembuatan konten juga tidak sekadar mengandalkan kreativitas semata. Ada logika yang perlu dipahami agar bisa menggaet audiens.

Tipe Konten Kreator

Tadi kita sudah sedikit bahas. Ada beberapa jenis kreator konten.

Beberapa memisahkannya berdasarkan platform yang dipilih, beberapa lainnya memisahkan berdasarkan jenis konten apa yang dibuat.

Nah, Hubspot memisahkan tipe konten kreator berdasarkan platform yang digunakan, yaitu:

1. Youtuber

Seorang Youtuber sering juga disebut sebagai vlogger. Content creator yang mengkhususkan diri di Youtube punya tugas untuk membuat sebuah video.

Isi videonya bisa macam-macam, mulai dari berbagi pengalaman, membuat tutorial, ulasan produk, hingga video yang sifatnya menghibur.

Biasanya, seorang vlogger mempunyai subscriber setia. Lewat konten- kontennya, seorang Youtuber bisa menghasilkan uang lewat adsense, sponsorship, dan menjual merchandise.

2. Blogger

Istilah content creator memang mungkin baru booming beberapa tahun ke belakang. Namun, sebenarnya, pekerjaannya sudah ada sejak lama.

Blogger bisa dibilang salah satu jenis kreator konten yang paling awal.

(7)

3. Podcasters

Podcaster adalah jenis content creator yang punya tugas membuat konten dalam bentuk audio. Audio ini bisa didengarkan secara live streaming ataupun download.

Sama seperti kreator konten lainnya, seorang podcaster juga punya tema khusus dalam setiap siarannya. Mereka juga dapat berkolaborasi dengan bintang tamu agar konten yang dihasilkan lebih unik.

4. Social media influencers

Sebenarnya, ada sedikit perbedaan antara influencer dan content creator . Tugas seorang content creator umumnya adalah berfokus di pembuatan konten, membangun awareness, dan membangun audiens. Nah, influencer lebih jauh dari itu, karena mereka juga bertugas untuk memengaruhi audiensnya.

Namun, seorang influencer sering kali membuat kontennya sendiri.

Makanya, keduanya sering disamakan.

Social media influencers bisa menggunakan berbagai platform, seperti TikTok, Twitter, atau Instagram. Biasanya, seorang influencer punya spesifik audiens tertentu, seperti kecantikan, gaming, travel, interior, atau makanan.

Nah, melihat berbagai jenis kreator di atas, pekerjaan content creator ini sebenarnya cukup fleksibel. Kamu bisa menjalaninya sebagai pekerja lepas (freelancer) atau bekerja di sebuah perusahaan.

Tentu saja, pilihan ini akan membawamu kepada skema gaji yang berbeda.

Jika kamu memilih karier sebagai content creator individu (freelance), bayarannya akan sangat tergantung seberapa besar kemampuanmu dalam membuat konten, bahkan bisa memengaruhi audiens.

Tapi, kalau kamu memilih menjadi content creator di perusahaan atau agensi, gaji yang akan kamu terima mungkin berkisar di 4-6 juta pada level awal.

Jenjang Karier Content Creator

Kalau kamu berpikir seorang content creator tidak memiliki jenjang karier yang jelas, coba lanjutkan terus membaca ini,

Kenyataannya, seorang content creator sangat bisa, lho, untuk berkembang dan menapaki posisi karier yang lebih tinggi.

Misalnya saja, awal mulanya kamu adalah seorang Youtuber, tapi bisa saja kamu memperluas skill-mu ke media sosial lain dan menguasainya dengan baik.

Menurut Climb, jenjang karier seorang content creator bisa saja menjadi senior content creator. Di posisi ini, kamu bisa memimpin sekelompok kreator yang masih junior untuk menghasilkan konten sesuai dengan arahan atau strategimu,

Selain itu, seorang content creator juga sangat mungkin untuk bertanggung jawab di area strategi konten atau content marketing. Di sini kamu akan bertanggung jawab untuk membuat planning dan mengeksekusi kampanye yang akan dijalankan.

(8)

BAB III

KESIMPULAN

Komunikasi Digital telah merevolusi cara kita terhubung dan berkolaborasi. Merangkul potensinya melampaui batasan, membina hubungan, dan membuka peluang. Manfaatkan kekuatan media dan komunikasi digital untuk berkembang di dunia yang saling terhubung ini. Semoga Anda telah memahami Apa itu Komunikasi Digital melalui blog komprehensif kami.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah komunikasi yang baik, lebih tepatnya adalah komunikasi bisnis untuk memajukan perusahaan,

Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan

Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan

Dalam arti yang lebih luas, komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk, baik komunikasi verbal maupun

Dokumen ini membahas tentang komunikasi bisnis dan memberikan contoh komunikasi dalam kegiatan

Pengertian Komunikasi Bisnis Secara sederhana, komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal Purwanto, 2003

Dokumen ini membahas tentang pentingnya keamanan digital dalam melindungi data dan informasi digital dari ancaman

Makalah ini membahas tentang komunikasi bisnis lintas