Nama : Felby Nugraha Nim : 042177049 UPBJJ BANDUNG
Tugas 1 Komunikasi Bisnis
1. Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang Jenis-jenis komunikasi nonverbal.
2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Jelakan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif....
3. Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif.
Jawab:
1. Jenis- jenis komunikasi nonverbal:
a. Kedekatan (Proxemics)
Digunakan untuk membangun jarak antara kita dan lawan komunikasi kita, makin dekat jaraknya makin menunjukkan keakraban, dan makin jauh makin formal suasana komunikasinya.
b. Kinesik(Kinesics)
Untuk menunjukkan sikap tubuh (gestures), gerak tubuh (body movement), kontak mata dan ekspresi wajah. Sebagai contoh acungan jempol untuk menunjukkan bentuk pujian.
c. Kronemik(Chronemics)
Berkaitan dengan cara kita menghargai waktu, semisal menepati waktu bila berjanji.
d. Kebisuan
Kebisuan bisa mengkomunikasikan persetujuan, apatis, terpesona, bingung, termenung, tidak setuju, malu, sedih, tertekan, dan lain sebagainya.
e. Parabahasa(Paralanguange)
Para bahasa ini meliputi karakter vocal seperti bicara yang disertai senyum, sifat vocal seperti keras- pelan atau tinggi-rendah vocal.
f. Tampilan fisik dan busana
Digunakan untuk menunjukkan tampilan fisik dan busana yang dikenakan. Misalnya, datang untuk melayat orang yang meninggal dunia menggunakan pakaian serba hitam untuk menyatakan rasa duka.
g. Haptics
berkaitan dengan pengunaan sentuhan dalam berkomunikasi. Misalnya, ibu memeluk anaknya sambil memberi nasehat.
h. oculesics
menunjukkan pada pesan yang disampaikan melalui kontak mata. Misalnya, mata melotot yang menyatakan marah.
i. Olfatics,
Yang terkait dengan penggunaan indra penciuman dalam berkomunikasi. Misalnya bau kemenyan untuk mengkomunikasikan sesuatu.
2. Ciri pesan yang efektif yang dikemukakan Lesly (1991: 51-51) :
a. Jernih, pesan yang baik yaitu pesan yang bisa dipahami oleh semua orang termasuk oleh mereka yang tidak tamat SMP sekalipun.
b. Bobot, pesan yang dikirim atau disampaikan tidak harus Panjang lebar, namun harus berbobot.
c. Kesederhanaan, pesan yang baik itu adalah pesan yang pikirannya atau bahasan yang disajikan sederhana.
d. Subtansi, yang artinya pesan harus disampaikan secara bermakna dan menarik perhatian.
e. Efektivitas, memilih kata-kata yang tepat dan berdampak sehingga dapat mencapai tujuan komunikasi.
f. Motivasi, pesan yang diterima oleh penerima menjadi terdorong untuk melakukan tindakan.
ini merupakan titik puncak dari penyampaian pesan.
g. Kredibilitas, pengieim pesan adalah pihak yang dianggap memiliki kredibilitas.
3. Mengutip dari Davis, Curtin, Floyd, dan Winsor (2000:186) menyatakan bahwa rapat sangat efektif untuk memperoleh partisipasi dan sambutan yang aktif. Rapat juga dapat menjadi sebuah sarana untuk memperoleh informasi di atas meja dan menghasilkan umpan-balik yang berguna. Rapat memungkinkan orang-orang memberikan kontribusi secara pribadi dan membantu menghasilkan perasaan persahabatan yang mungkin tak ternilai harganya dalam pelaksanaan proyek atau produk baru. Ada tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemprorer, yaitu :
a. Kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis.
b. Kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang semakin saling bergantung.
c. Pergerakan kearah manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran kualitas yang luas.
Lalu untuk memntukan rapat yang efektif yaitu:
1. Perencanaan dan logistik rapat:
a. Menentukan siapa yang seharusnya hadir dalam rapat tersebut,
b. Memastikan orang yang harus hadir dalam rapat bisa datang dan berpartisipasi dalam rapat, c. Mempersiapkan bahan dan perlengkapan yang diperlukan dalam penyelenggaraan rapat,dan
seperti materi presentasi, ruang untuk rapat, perlengkapan presentasi dan konsumsi rapat.
2. Penetapan model rapat:
a. Model rapat pada dasarnya tidak terlalu banyak memperhatikan berapa banyak orang yang hadir dalam rapat, namun lebih pada apa yang akan dihasilkan oleh rapat. Oleh sebab itu, kita jangan terlalu memperhatikan jumlah peserta rapat dalam menetapkan model rapat yang kita selenggarakan.
b. Prosedur rapat seperti apa yang hendak kita pilih, misalnya untuk pengambilan keputusan apakah dilakukan secara musyawarah atau pemungutan suara. Bila dilakukan pemungutan suara, bagaimana mekanisme pelaksanaannya. Bila dilakukan musyawarah siapa yang akan memimpin dan bagaimana proses berjalannya musyawarah itu.
c. Langkah tindak lanjut,yang penting kita perhatikan karena sering terjadi rapat terselenggara dengan keputusan yang hanya menjadi catatan. Tidak ada langkah lebih lanjut yang justru sangat penting.
Sumber : Modul 2 BMP EKMA4159 hal 2.11 dan 2.13 dan Google
