• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengamanan Keran Angkat di Industri dan Jasa

N/A
N/A
Mochammad Naufal Wirdiyan

Academic year: 2024

Membagikan "Pengamanan Keran Angkat di Industri dan Jasa"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

TIC ECCX PROJECT

SLINGING,RIGGING and LIFTING

(2)

LATAR BELAKANG :

Bahwa dengan semakin meningkatnya

penggunaan keran angkat dibidang industri dan jasa dimana keran angkat dapat menimbulkan

kerugian baik terhadap harta maupn jiwa, sehingga perlu dilakukan pencegahan add foto

actual

(3)

Latar Belakang

Latar Belakang

(4)

Dasar Hukum :

1.Kebijakan K3L TIC ECCX Project 2.UU RI No.1 tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja

3.PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut

4.PER.01/MEN/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan

5.PER.01/MEN/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat syarat Operator Keran Angkat

6.PER.09/MEN/2010 tentang Operator dan

Petugas Angkat dan Angkut

(5)

5

PENGHALANG DALAM PENGANGKATAN

BAHAY A OBYEK JATUH/

TIDAK TERKO NTROL

Alat Angkat:

Crane

Lifting gear Diinspeksi, dirawat dan disertifikasi

Alat Keselamatan:

Boom limit switch

RCI (Safe Load Indicator

Radius/boom angle indicator

Anti two blocks

Etc.

Tersedia dan teruji

Prosedur

Pengoperasian:

Lifting Plan

Pre-use inspection.

Color coding

Lifting Operation Procedure, PPE, etc.

Tersedia, diketahui dan dilaksanakan

Kecakapan Pekerja:

Lifting leader

Crane Operator

Signalman

Rigger Terlatih, berpengalam an dan

bersertifikat serta mampu mengidentifik asi bahaya

KONSEP

KONSEP

(6)

INTEGRITAS ALAT ANGKAT INTEGRITAS ALAT ANGKAT

Barricade area

(7)

SAFETY DEVICE EQUIPMENT

SAFETY DEVICE EQUIPMENT

(8)
(9)
(10)

10

Sebelum anda mengangkat : Sebelum anda mengangkat :

Ketahui berat bebanKetahui berat beban

Ketahui kapasitas Crane / alat angkatKetahui kapasitas Crane / alat angkat

Ketahui kapasitas slingKetahui kapasitas sling

MENGHITUNG BERAT BEBAN

MENGHITUNG BERAT BEBAN

(11)

11

MENGHITUNG BERAT BEBAN

MENGHITUNG BERAT BEBAN

(12)

12

MENGHITUNG BERAT BEBAN

MENGHITUNG BERAT BEBAN

(13)

13

Beban dan Pusat Gravitasi Beban dan Pusat Gravitasi

Menghitung Berat Balok : Menghitung Berat Balok :

Contoh : Sebuah balok kayu:Sebuah balok kayu:

- Panjang 4 meter, - Panjang 4 meter, - Lebar 0,5 m

- Tebal 0,5 m.

Hitung berat balok kayu. (BJ Kayu = 1,1 T/m³) Jawab:

Isi = Panjang x Lebar x Tinggi = 4 m x 0,5 m x 0,5 m

= 1 m³ (meter kubik)

Berat = Isi x Berat Jenis Kayu = 1 x 1,1

= 1,1 Ton = 1100 Kg

MENGHITUNG BERAT BEBAN

MENGHITUNG BERAT BEBAN

(14)

SLING TYPE SLING TYPE

SWL SWL dan dan WLL WLL

Beban maksimum yang ditanggung oleh sling pada saat benda diangkat secara langsung tanpa adanya pengikatan sling pada benda.

WLL (Batas Beban Kerja)WLL (Batas Beban Kerja)

SWL (Beban Kerja Aman)SWL (Beban Kerja Aman)

Beban maksimum yang ditanggung oleh sling pada saat benda Beban maksimum yang ditanggung oleh sling pada saat benda diangkat

diangkat secara tidak langsung karena adanya pengikatan sling pada secara tidak langsung karena adanya pengikatan sling pada benda.

benda.

(15)

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

Tali Baja terdiri dari : Tali Baja terdiri dari :

• Inti Inti

• Untaian Untaian

• Lilitan Lilitan

6x19 Construction6x19 Construction 6 Strands, 19 6 Strands, 19 Wires

Wires to Strand to Strand

SLING TYPE

SLING TYPE

(16)

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

Arah ikatan (lay) dibedakan : Arah ikatan (lay) dibedakan :

Ikatan Arah Tangan KananIkatan Arah Tangan Kanan – – RHOLRHOL

Ikatan Arah Tangan Kiri Ikatan Arah Tangan Kiri – LHOL– LHOL

Ikatan Arah Tangan Kanan LangIkatan Arah Tangan Kanan Lang – RHLL– RHLL

Ikatan Arah Tangan Kiri LangIkatan Arah Tangan Kiri Lang – LHLL– LHLL

SLING TYPE

SLING TYPE

(17)

Petunjuk pemakaian tali baja : Petunjuk pemakaian tali baja :

•Hindari tekukanHindari tekukan

•Gunakan packing untuk melindungi tali dari tepi yang tajam.Gunakan packing untuk melindungi tali dari tepi yang tajam.

•Suhu pemakaian tali Suhu pemakaian tali maksimum maksimum 95 derajat Celcius95 derajat Celcius..

•Diameter tali baja minimum adalahDiameter tali baja minimum adalah 8 milimeter8 milimeter..

•Jangan digunakan tali baja yang Jangan digunakan tali baja yang tidak layak pakai.tidak layak pakai.

•Jangan digunakan tali baja dengan lay – RHLL & LHLL.Jangan digunakan tali baja dengan lay – RHLL & LHLL.

•Gunakan tali baja yang tidak kusut atau terpuntir.Gunakan tali baja yang tidak kusut atau terpuntir.

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

SLING TYPE

SLING TYPE

(18)

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

Kriteria Tali Baja Tidak Layak Pakai Kriteria Tali Baja Tidak Layak Pakai ::

Kawat putus lebih dari 10%.

Kawat putus lebih dari 10%.

Tertekuk / terpuntir / kusut.

Tertekuk / terpuntir / kusut.

Bentuk sarang burung / kawat mencuat.

Bentuk sarang burung / kawat mencuat.

Tonjolan untaian Tonjolan untaian Berkarat

Berkarat

Diameter berkurang / aus / gepeng.

Diameter berkurang / aus / gepeng.

Keretakan pada ferrule mata sling.

Keretakan pada ferrule mata sling.

Tidak ada label SWL dari pabrik pembuat.

Tidak ada label SWL dari pabrik pembuat.

SLING TYPE

SLING TYPE

(19)

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

Inspeksi Sling Tali Baja : :

-Periksa untaian dan lilitan yang putus.

-Periksa terhadap gejala lentur / memanjang.

-Periksa keseluruhan tali terhadap kondisi tidak layak pakai.

Prosedur pemeriksaan :

Jarak Periksa

Jarak Periksa = Diameter x 8= Diameter x 8

Maksimum Lilitan Rusak= Jumlah Untaian x Jumlah Lilitan x 10%

Maksimum Lilitan Rusak= Jumlah Untaian x Jumlah Lilitan x 10%

SLING TYPE

SLING TYPE

(20)

Wire Rope Sling Wire Rope Sling

Contoh:

Contoh:

Tentukan jarak periksa dan jumlah lilitan maksimum yang rusak pada wire rope diameter 12 mm terdiri dari 6 untaian dan 19 lilitan.

Jawab:

Jawab:

Jarak Pemeriksaan

Jarak Pemeriksaan = 12 x 8 = 96 mm.= 12 x 8 = 96 mm.

Maks. lilitan yang rusak

Maks. lilitan yang rusak = 6 x 19 x 10 % = 6 x 19 x 10 %

= 11,4 lilitan ~ 11 lilitan.

= 11,4 lilitan ~ 11 lilitan.

(Perhitungan dengan kalkulator : 6 x 19 x 0,1 = 11,4 ~ 11 lilitan) (Perhitungan dengan kalkulator : 6 x 19 x 0,1 = 11,4 ~ 11 lilitan)

SLING TYPE

SLING TYPE

(21)

Perlindungan Sling

Melindungi sling dari sudut yang tajam adalah penting. Lekukan dan sudut tajam mengurangi kapasitas sling.

SLING TYPE

SLING TYPE

(22)
(23)

Ada 2 bentuk dari Webbing Sling :

1. Flat Webbing Sling 2. Round Synthetic Sling

Webbing Sling Webbing Sling

SLING TYPE

SLING TYPE

(24)

Webbing Sling Webbing Sling

Warna dari label

Warna dari label menyatakan material : menyatakan material :

1. Nilon - Hijau

2. Polyester - Biru 3. Polypropylene - Coklat Warna dari sling

Warna dari sling menyatakan kapasitas : menyatakan kapasitas :

1t - Jingga

2t - Hijau

3t - Kuning

4t - Abu-abu

5t - Merah

6t - Coklat

8t - Biru

≥10t- Oranye

Kode Warna : Kode Warna :

SLING TYPE

SLING TYPE

(25)

Kriteria Webbing Sling tidak layak pakai :

• Kehilangan 10 % dari kekuatannya

• Label telah hilang / rusak

• Lapisan pelindung rusak

• Bahan Nylon terkontaminasi dengan Asam

• Bahan Polyester terkontaminasi dgn zat Alkaline

• Bahan Polypropylene terkontaminasi cat, thinner, aspal.

Webbing Sling Webbing Sling

SLING TYPE

SLING TYPE

(26)

Webbing Sling Webbing Sling

Packing / Proteksi :

SLING TYPE

SLING TYPE

(27)

Webbing Sling Webbing Sling

Periksa terhadap : Periksa terhadap :

Keausan lapisan pelindung akibat gesekan, terpotong atau lecet.

Keausan lapisan pelindung akibat gesekan, terpotong atau lecet.

Kerusakan lapisan pelindung.

Kerusakan lapisan pelindung.

Kerusakan akibat suhu tinggi, matahari atau zat kimia.

Kerusakan akibat suhu tinggi, matahari atau zat kimia.

Kerusakan pada label atau jahitan sling Kerusakan pada label atau jahitan sling Kerusakan pada mata sling.

Kerusakan pada mata sling.

Kerusakan pada lapisan penutup sling.

Kerusakan pada lapisan penutup sling.

- Pada flat webbing berupa lapisan luar sling.

- Pada flat webbing berupa lapisan luar sling.

- Pada round sling berupa pelindung dari lilitan polyester.

- Pada round sling berupa pelindung dari lilitan polyester.

SLING TYPE

SLING TYPE

(28)

Webbing Sling Webbing Sling

Kondisi Webbing Sling tidak layak pakai :

Rajutan rusak Terpotong

Webbing rusak/koyak

Label hilang Terpotong dan akibat gesekan. Kerusakan

Rusak akibat percikan api las

SLING TYPE

SLING TYPE

(29)

Metode Penyimpanan :

Digantung di tempat bersih dari kotoran, minyak dll.

Jauhkan dari sinar matahari langsung.

Jauhkan dari percikan api.

Jauhkan dari panas berlebihan.

Jauhkan dari cairan kimia.

Jauhkan dari kemungkinan kerusakan mekanis.

Webbing Sling Webbing Sling

SLING TYPE

SLING TYPE

(30)

Penyimpanan

SLING TYPE

SLING TYPE

(31)

PENGETESAN SLING YANG RUSAK

PENGETESAN SLING YANG RUSAK

(32)
(33)

33 05:56 AM

Shackle Shackle

::

Shackle Bow Shackle Dee

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(34)

Shackle Shackle

Petunjuk pemakaian Shackle :

Jangan gunakan shackle yang bengkok, retak.

Jangan gunakan shackle yang aus pada ‘crown’-nya lebih dari 10 %.

Jangan gunakan shackle yang aus pada pin-nya lebih dari 10 %.

Jangan gunakan shackle yang tidak tertera WLL dengan jelas.

Kencangkan pin shackle dengan tangan dan kendurkan seperempat putaran.

Bila dipasangkan pada hook alat angkat, posisi pin shackle harus diatas hook.

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(35)

Petunjuk pemakaian Shackle : Petunjuk pemakaian Shackle :

Shackle Shackle

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(36)

Shackle Shackle

Petunjuk pemakaian Shackle : Petunjuk pemakaian Shackle :

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(37)

Petunjuk pemakaian Shackle : Petunjuk pemakaian Shackle :

Shackle Shackle

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(38)

Hook : Hook :

Petunjuk pemakaian Hook :

Hook dilengkapi dengan safety latch.

Hook terbuat dari campuran metal grade 80 baja alloy.

Hook tertera SWL atau WLL.

Pada pemasangan dengan rantai pastikan SWL rantai sama dengan SWL hook.

Hindari pengangkatan dengan menggunakan ujung tipis dari hook.

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(39)

39 05:56 AM

Hook Hook

Inspeksi Hook :

Periksa terhadap keausan dan keretakan atau bengkok

Periksa terhadap kerenggangan pada bukaan.

Keausan tidak melebihi 10% dari asalnya.

Jangan menambal atau menambahkan las pada bagian yang mengalami

keausan.

Pemakaian Salah Inspeksi Hook

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(40)

Bulldog grip : Bulldog grip :

Bulldog grip berguna untuk

mengencangkan ujung dari tali baja.

Dimana U-bolt dari bulldog grip dipasang pada ujung tali mati dari tali baja.

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(41)

Bulldog grip Bulldog grip

Pemasangan Bulldog Grip :

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(42)

Jumlah Bulldog Grip :

Jumlah Bulldog grip pada tali baja ditentukan oleh nominal diameter dari tali baja, diameter terkecil 20 mm sampai yang terbesar 40 mm.

Bulldog grip Bulldog grip

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(43)

Tabel pengencangan Bulldog grip :

Bulldog grip Bulldog grip

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(44)

Bulldog grip Bulldog grip

Contoh perhitungan jumlah Bulldog grip :

Tali baja dengan diameter 20 mm akan dipasangkan Bulldog grip.

Tentukan jumlah Bulldog grip dan berapa jarak pasang antar gripnya.

Jawab:

Jumlah : Tali baja 20 mm diperlukan 3 biji bulldog grip.

Jarak pasang = Diameter tali baja x 6 = 20 mm x 6

= 120 mm  12 cm

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

ASESORIS PERALATAN ANGKAT

(45)

Rencana Pemakaian Sling :

• Jenis beban

• Panjang sling

• Kombinasi sling

• Peralatan angkat

• Area kerja

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(46)

Ada tiga jenis Metode Pemakaian Sling :

Metode Langsung

Metode Jerat Metode Gendong

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(47)

METODE PEMAKAIAN SLING gambar METODE PEMAKAIAN SLING gambar

lapangan contoh pengangkatan di lapangan contoh pengangkatan di

warehouse

warehouse

(48)

CHOKE HITCH /JERAT

CHOKE HITCH /JERAT

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(49)

BASKET HITCH/GENDONG BASKET HITCH/GENDONG

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(50)

Direct Load / Langsung Faktor Ikatan = 1

Tiga Macam Metode Pemakaian Sling :

Choke Hitch / Jerat

Faktor Ikatan (Benda Bulat) = 0,75 Faktor Ikatan (Benda Bersudut) = 0,5

Basket Hitch / Gendong

Faktor Ikatan (Benda Bulat) = 2 Faktor Ikatan (Benda Bersudut) = 1

Faktor Sudut :

30° 1,93

45° 1,85

60° 1,73

90° 1,41

120° 1,00

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(51)

Pada pemakaian banyak sling hanya diperhitungkan dua sling saja.

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(52)

Sudut Sling :

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(53)

Sudut Antara Sling :

30°

1 2

1

1

60°

1,4

90°

1 120°

1,7 1

METODE PEMAKAIAN SLING METODE PEMAKAIAN SLING

Panjang Sling

Titik

Pengikatan

Hook

(54)

SWL = Berat : Faktor Sudut : Faktor Ikatan Berat = SWL x Faktor Sudut x Faktor Ikatan RUMUS

Keterangan :

SWL = Safe Working Load minimum sling

Berat = Berat barang maksimum yang dapat diangkat sling Faktor Sudut = Sudut diantara dua kaki sling

Faktor Ikatan = Cara mengikat benda atau barang

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(55)

Contoh Perhitungan 1 :

2 T

Jawab :

SWL = Berat : Faktor Sudut : Faktor Ikatan = 2 : 1 : 1

= 2 T

Jadi SWL sling adalah 2 ton.

Diketahui:

Berat beban = 2 ton

Ditanya : Berapa SWL sling ?

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(56)

Contoh Perhitungan 2 :

Jawab :

Berat = SWL x Faktor Sudut x Faktor Ikatan = 8 x 1,73 x 0,5

= 6,92 ton

Jadi berat maksimum yang dapat diangkat sling adalah 6,92 ton.

Diketahui:

Sudut sling = 60°

SWL sling = 8 ton

Ditanya : Berapa berat beban ?

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(57)

Batasan pemakaian sling berkaki dua adalah :

- Apabila sling dililitkan satu kali seputar beban, sudut maksimum 45°.

- Apabila sling dililitkan dua kali seputar beban, sudut maksimum 60°.

- Apabila sling dililitkan satu kali seputar beban dan diberi stopper, sudut maksimum 120°.

METODE PEMAKAIAN SLING

METODE PEMAKAIAN SLING

(58)

1. Diskusi Pemakaian Sling 1. Diskusi Pemakaian Sling

6.5 Ton

Ukuran Wire sling Diameter ? 22 mm

30

2

1

(59)

1. Diskusi Pemakaian Sling 1. Diskusi Pemakaian Sling

35 Ton

Ukuran Wire sling Diameter ? 32 mm

19 Ton 19 Ton 38 ton

(60)

SIGNAL MAN

SIGNAL MAN

(61)
(62)

Penanganan Umum ganti foto lapangan :

(63)

PENGANGKATAN PENGANGKATAN

Ijin Kerja

Lifting Plan

1. Beban ACT

2. Langkah pengamanan area kerja

3. Pemeriksaan alat 4. Load Test

5. Lifting kondisi

6. Tindakan dan dokumen saat pengangkatan

Perencanaan

1. Metode Pengikatan 2. Posisi pengangkatan

sesuai Load Card

Pelaksanaan

1. Clear area/Barricade 2. Inspeksi Lifting gear 3. Persiapan Lifting

equipment 4. TBM (Lifting

Leader,Operator,Rigg er dan Signalman 5. Chek Load Moment

Indicator (panjang boom,Radius dan sudut boom.

6. Loading test (ok/no)

START

(64)

PENGANGKATAN

PENGANGKATAN

(65)

PERILAKU TIDAK AMAN

PERILAKU TIDAK AMAN

(66)
(67)

Perhatian ! Perhatian !

1.Jangan melakukan tindakan yang menyebabkab teman kerja pada posisi diantara posisi angkat dan posisi ayun sebelum dimulainya pengangkatan.

2.Pastikan lokasi kerja aman sebelum beban diayunkan dan setiap orang yang berkaitan

dengan pekerjaan mendapatkan peringatan, sinyal/isyarat. Jangan mengayunkan beban diatas orang atau berdiri dibawah sling yang terayun. Jangan meletakkan benda diatas peralatan

angkat tetapi gunakan pengganjal dibawah benda untuk menarik tali sling dan pastikan sling dalam keadaan bebas sebelum menariknya.

3.Jangan meletakkan benda/beban diatas sling dan menarik sling bersamaan di lantai.

4.Patuhi WLL yang tertera di peralatan / crane.

5.Sebelum dan sesudah pengangkatan, semua peralatan diperiksa dan dilaporkan jika terjadi kerusakan. Jangan gunakan peralatan yang tidak layak pakai.

6.Apabila memakai lebih dari dua sling dianjurkan memakai sudut antara kaki sling tidak melebihi 90º.

7.Bow shackle harus digunakan bila terdapat sudut antara kaki sling lebih dari 60 derajat

8.Maksimum sudut untuk setiap sling adalah 120º. Simpan peralatan dengan baik dan periksa peralatan sling sebelum digunakan.Jangan melakukan tindakan yang menyebabkab teman kerja pada posisi diantara posisi angkat dan posisi ayun sebelum

dimulainya pengangkatan.

(68)

Gambar

Tabel pengencangan Bulldog grip :

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.9 Matriks Penilaian Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap perubahan struktur ruang kawasan Solo Baru .... commit

PERAN PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI ASURANSI.. DI

Pengumpulan data atau informasi terkait bahaya dan potensi risiko K3 pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan di industri Penyamakan Kulit PT.X dilakukan dengan mengambil

Insan Jasa Marga menyelenggarakan acara pernikahan, khitanan, kelahiran, atau terkait dengan musibah, dengan nilai penerimaan maksimum sebesar Rp1.000.000,00 (satu

PENGARUH PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN, PROFITABILITAS DAN RISIKO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang

Dokumen ini mengundang para Saudara untuk menghadiri acara bimbingan teknis tentang penyelenggaraan mitigasi risiko dalam pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten

1 PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA ELECTRONIC MONEY INDUSTRI PERBANKAN, Oleh : Tasya Febri Ramadhanti**, I Made Sarjana***,

Dokumen ini membahas penggunaan analisis biaya sebagai alat bagi perusahaan untuk mengidentifikasi area peningkatan efisiensi operasional guna menghadapi tantangan penurunan