• Tidak ada hasil yang ditemukan

pdf div class 2qs3tf 20ex9t truncatedtext module wrapper fg1km9p classtruncatedtext module lineclamped 85ulhh style max lines5makalah teori manajemen sumber daya manusia sektor publik kelompok 1 p div compress

N/A
N/A
yulia sari@wynd_67

Academic year: 2025

Membagikan "pdf div class 2qs3tf 20ex9t truncatedtext module wrapper fg1km9p classtruncatedtext module lineclamped 85ulhh style max lines5makalah teori manajemen sumber daya manusia sektor publik kelompok 1 p div compress"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Manajemen Sumber Daya Manusia Teori Manajemen Sumber Daya Manusia

Sektor Publik  Sektor Publik 

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

Kelompok 1 Kelompok 1 1. Alfirah Mulia 1. Alfirah Mulia 2. Cut Riffa Najla 2. Cut Riffa Najla 3. Nazhatul Izzah 3. Nazhatul Izzah

4. Safrina 4. Safrina

Dosen Pen

Dosen Pengampu gampu : Zakki : Zakki Fuad Kha Fuad Khalil, M.Si lil, M.Si

PROGRAM STUDI ILMU ADMNISTRASI NEGARA PROGRAM STUDI ILMU ADMNISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN

UNIRVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY UNIRVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

2023/2024

2023/2024

(2)

   

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1

1..11 LLaattaar r bbeellaakkaanngg Sumb

Sumber er daya manusia (SDM) dalam sebuah negara adalah aset daya manusia (SDM) dalam sebuah negara adalah aset palinpaling g kritis bagikritis bagi  pencapaian

 pencapaian pertumbuhan pertumbuhan organisasi organisasi dan dan pembangunan pembangunan nasional. nasional. Habib Habib (dalam(dalam Kalejai

Kalejaiye, ye, 20152015) ) berpenberpendapat bahwa dapat bahwa “harta karun “harta karun yang sesungguyang sesungguhnya dari hnya dari suatusuatu negara adalah sumber daya manusianya”. Sebagai aset penting, sebagian besar  negara adalah sumber daya manusianya”. Sebagai aset penting, sebagian besar  negara maju di dunia memberikan perhatian yang serius terhadap faktor SDM ini negara maju di dunia memberikan perhatian yang serius terhadap faktor SDM ini  jika

 jika dibandingkan dibandingkan dengan dengan faktor faktor produksi produksi lainnya. lainnya. Oleh Oleh karena karena itu,itu,  pengembangan

 pengembangan SDM SDM untuk untuk menjadi menjadi kekuatan kekuatan pendorong pendorong bagi bagi pertumbuhan pertumbuhan dandan  pembangunan nasional tidak

 pembangunan nasional tidak diragukan diragukan lagi merupakan lagi merupakan kunci bagi pembangunankunci bagi pembangunan sosial ekonomi dan politik serta pencapaian tujuan organisasi.

sosial ekonomi dan politik serta pencapaian tujuan organisasi.

Paradigma manajemen sumber daya manusia yang berubah membawa dampak  Paradigma manajemen sumber daya manusia yang berubah membawa dampak   pula

 pula pada pada paradigma paradigma pengembangan pengembangan kompetensi kompetensi ASN ASN dari dari yang yang semula semula trainingtraining menjadi learning, dari sistem klasikal (tatap muka) menjadi pembelajaran dalam menjadi learning, dari sistem klasikal (tatap muka) menjadi pembelajaran dalam  jaringan

 jaringan (elearning), (elearning), dari dari keterbatasan keterbatasan jumlah, jumlah, waktu, waktu, tempat tempat dan dan pembiayaanpembiayaan menuju learning governance yang sinergis melalui manajemen learning system menuju learning governance yang sinergis melalui manajemen learning system yang

yang mengumengutamaktamakan fleksibilian fleksibilitas siapapuntas siapapun, kapanpun, kapanpun, di , di manapmanapun tanpa batasun tanpa batas ru

ruanang g dadan n wawaktktu. u. SeSebabagagai i rerespspon on peperurubabahahan n papararadidigmgma a pepengngemembabangnganan kompetensi tersebut di atas, Suryanto (2021) menyatakan bahwa memasuki era kompetensi tersebut di atas, Suryanto (2021) menyatakan bahwa memasuki era kebiasaan baru maka pengembangan kompentensi perlu berubah cara pandang.

kebiasaan baru maka pengembangan kompentensi perlu berubah cara pandang.

Ti

Tiga ga hahal l yayang ng memenjnjadadi i pepentntining g dadalalam m kekeranrangkgka a kekebibijajakakan n pepengngemembabangnganan ko

kompmpetetenensi si papada da saasaat t inini i adadalaalah h tekteknonolologi gi pepembmbelelajaajararan, n, pepengngemembabangnganan kompetensi terintegrasi, serta pengembangan kompetensi bagi widyaiswara serta kompetensi terintegrasi, serta pengembangan kompetensi bagi widyaiswara serta keb

kebijakijakan an akrakredieditastasi i untuntuk uk menmendukdukunung g lemlembagbaga a pelpelatiatihanhan. . SelSelain ain itu itu jugjuga,a,  pendekatan

 pendekatan pengembangan pengembangan kompetensi kompetensi harus harus memiliki memiliki hubungan hubungan dalamdalam  pencapaian

 pencapaian tujuan tujuan organisasi organisasi sehingga sehingga tidak tidak hanya hanya berorientasi berorientasi padapada  pengembangan kompetensi individ

 pengembangan kompetensi individu tetapi juga peningkatan kinerja organisasi.u tetapi juga peningkatan kinerja organisasi.

Irawati (2020) menyatakan bahwa salah satu unsur penting dalam peningkatan Irawati (2020) menyatakan bahwa salah satu unsur penting dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pengembangan kompetensi adalah kepemimpinan dalam kualitas penyelenggaraan pengembangan kompetensi adalah kepemimpinan dalam  penyelenggaraan pelatihan, mencakup

 penyelenggaraan pelatihan, mencakup koordinasi internal dan koordinasi internal dan komunikasi dengankomunikasi dengan stakeholders serta penetapan visi dan nilai-nilai dalam organisasi. Kompetensi stakeholders serta penetapan visi dan nilai-nilai dalam organisasi. Kompetensi seorang pimpinan dilihat secara langsung melalui pengelolaan hasil, pengambilan seorang pimpinan dilihat secara langsung melalui pengelolaan hasil, pengambilan keput

keputusan, usan, perilaperilaku ku dalam dalam organorganisasi, isasi, pengpengelolaaelolaan n dirindirinya ya dalam penyusunadalam penyusunann tujuan, visi, dan mengidentifikasi nilainilai dalam organisasi.

tujuan, visi, dan mengidentifikasi nilainilai dalam organisasi.

(3)

1

1..22 RRuummuussaan mn maassaallaahh

1

1.. AAppa a yyaanng g ddiimmaakkssuud d ddeennggan an mmaannajajeemmeen ?n ? 2.

2. MeMenjnjelelasaskakan Pn Pararadadigigma ma dadalalam Mam Mananajejememen Sn SDM DM SeSektktor or PuPublblik ik ??

3

3.. MeMenjnjelelasaskakan An Asusummsi si dadasasar tr teoeori ri MaMananajejememen Sn SDDM ?M ? 4

4.. MMeennjjeellaasskkaan n mmooddeel l mmaannaajjeemmeen n tteerrhhaaddaap p ppeerraan n mmaannaaggeer r ddaallaamm organisasi public ?

organisasi public ?   

1

1..33 TTuujjuuaann

1

1.. AAppa a yyaanng g ddiimmaakksusud d ddeennggaan n mmananaajjeemmeen n ??

2.

2. MeMenjnjelelasaskakan Pn Pararadadigigma ma dadalalam Mm Mananajajememen en SDSDM SM Sekektotor Pr Pubublilik ?k ? 3

3.. MeMennjejelalaskskan an AsAsuumsmsi di dasasar ar teteoori ri MaMannajajememen en SDSDM ?M ? 4.

4. MenMenjejelalaskskan an momodedel l mamananajejememen n teterhrhadadap ap peperaran n mamananageger r dadalalamm organisasi public ?

organisasi public ?

(4)

   

BAB II BAB II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.

A. PengPengertiaManajemenManajemen berasal dari bahasa Inggris management dengan kata kerjaertian Man Manaje berasal dari bahasa Inggris management dengan kata kerjanajemen men SDMSDM

“to

“to manmanageage”, ”, diadiartikrtikan an secsecara ara umuumum m sebsebagaagai i menmengurgurusiusi. . KonKonsep sep manmanajemajemenen menjadi lebih luas seiring waktu. Lauren A. Aply mendefinisikan manajemen menjadi lebih luas seiring waktu. Lauren A. Aply mendefinisikan manajemen sebagai "seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain".

sebagai "seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain".

Setelah mempelajari berbagai definisi manajemen, kita dapat mengatakan Setelah mempelajari berbagai definisi manajemen, kita dapat mengatakan  bahwa

 bahwa manajemen manajemen adalah adalah kegiatan kegiatan seseorang seseorang dalam dalam mengatur mengatur organisasi,organisasi, lem

lembagbaga, a, atau atau seksekolaolah, h, baibaik k manmanusiusia a maumaupun pun nonnon-ma-manusnusia, ia, sehsehingingga ga tujtujuanuan organisasi, lembaga, atau sekolah dapat tercapai secara efisien dan efektif.

organisasi, lembaga, atau sekolah dapat tercapai secara efisien dan efektif.

Indiv

Individu idu produproduktif ktif yang bertangguyang bertanggung ng jawab untuk jawab untuk mengmenggerakkgerakkan an suatusuatu organ

organisasi, baik di isasi, baik di institinstitusi maupun perusahusi maupun perusahaan, dikenal sebagaiaan, dikenal sebagai sumber dayasumber daya manu

manusia sia (SDM(SDM)). . MerMereka eka adaadalah lah aset yang aset yang perperlu lu dildilatiatih h dan dan dikdikembembangangkankan..

Sumber daya manusia makro dapat dibagi menjadi dua kategori: sumber daya Sumber daya manusia makro dapat dibagi menjadi dua kategori: sumber daya manusia makro, yang merupakan total populasi yang produktif di sebuah wilayah, manusia makro, yang merupakan total populasi yang produktif di sebuah wilayah, dan sumber daya manusia mikro, yang merupakan individu yang bekerja untuk  dan sumber daya manusia mikro, yang merupakan individu yang bekerja untuk  sebuah organisasi atau perusahaan.

sebuah organisasi atau perusahaan.

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro

makro. . PengPengertian SDM secara ertian SDM secara mikro adalah individmikro adalah individu u yang bekerja dan menjadiyang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian SDM karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Ma

Mananajejememen n susumbmber er dadaya ya mamanunusisia a (S(SDMDM))   adadalalah ah susuatatu u bibidadangng manajemen yang khusus mempelajari bagaimana dan apa yang dilakukan oleh manajemen yang khusus mempelajari bagaimana dan apa yang dilakukan oleh

(5)

manusia dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM mencakup pembinaan, manusia dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM mencakup pembinaan,  penggunaan,

 penggunaan, dan dan perlindungan perlindungan sumber sumber daya daya manusia manusia baik baik dalam dalam pekerjaanpekerjaan maupun yang berusaha sendiri.

maupun yang berusaha sendiri.

B.

B. ParaParadigmdigma dalam Maa dalam Manajemnajemen SDM Sekten SDM Sektor Publor Publik ik 

Pengelolaan sumber daya manusia telah mengalami perubahan paradigma Pengelolaan sumber daya manusia telah mengalami perubahan paradigma sebanyak tiga kali, yaitu Manajemen Personalia, Human Resource Management sebanyak tiga kali, yaitu Manajemen Personalia, Human Resource Management (HRM), dan Human Capital Management (HCM).

(HRM), dan Human Capital Management (HCM).

Paradigma pertama muncul dengan istilah Manajemen Personalia sekitar  Paradigma pertama muncul dengan istilah Manajemen Personalia sekitar  tahun 1970-an hingga 1980-an, dan memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam tahun 1970-an hingga 1980-an, dan memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia seperti merekrut dan mempekerjakan pegawai, mengelola sumber daya manusia seperti merekrut dan mempekerjakan pegawai, melakukan penggajian, dan memastikan bahwa setiap pegawai menerima manfaat melakukan penggajian, dan memastikan bahwa setiap pegawai menerima manfaat yan

yang g dipdiperluerlukankan. . FoFokus kus dardari i funfungsi gsi ini ini adaadalah lah menmengelgelola ola sistsistem em penpenggaggajiajian,n, sehingga lebih mudah dipahami.

sehingga lebih mudah dipahami.

Paradigma baru dalam manajemen sumber daya manusia muncul pada Paradigma baru dalam manajemen sumber daya manusia muncul pada tah

tahun un 19198080-an -an dadan n 19199090-an -an sebsebagagai ai akakibibat at dadari ri kekesasadadararan n ororgaganinisassasi i akakanan  pentingnya tugas

 pentingnya tugas SDM. SDM. Selama Selama periode periode ini, ini, perusahaan perusahaan telah telah menyadari menyadari bahwabahwa  posisi Vice

 posisi Vice President Human President Human Resource memiliki Resource memiliki tanggung jawab tanggung jawab yang jauh yang jauh lebihlebih  besar,

 besar, terutama terutama dalam dalam hal hal merekrut merekrut karyawan karyawan yang yang tepat, tepat, melatih melatih mereka,mereka, men

menyusyusun un desdesain ain dan dan strustruktuktur r orgorganianisasisasi, , memmembuabuat t sissistem tem komkompenpensasi sasi yanyangg menyeluruh dan terpadu, termasuk perhitungan pembagian saham dan bonus, dan menyeluruh dan terpadu, termasuk perhitungan pembagian saham dan bonus, dan me

menynyedediaiakakan n kokomumuninikakasi si dadan n laylayananan an kekesehsehatatan an dadan n kekesejsejahahteteraaraan n babagigi karyaw

karyawan. an. Setelah itu, tangSetelah itu, tanggung jawab kepagung jawab kepala personalila personalia dipindahka dipindahkan ke an ke posisiposisi Vice President Human Resource, yang memiliki tanggun

Vice President Human Resource, yang memiliki tanggung g jawab yang lebih jawab yang lebih luasluas dan penting dalam menjalankan proses implementasi dan strategi bisnis.

dan penting dalam menjalankan proses implementasi dan strategi bisnis.

Fo

Fokukus s ututamama a dadari ri gagagagasan san inini i adadalalah ah memembmbanangugun n sisiststem em yayang ng akakanan membantu pekerjaan baru. Ini akan mencakup sistem manajemen pelatihan dan membantu pekerjaan baru. Ini akan mencakup sistem manajemen pelatihan dan  pengembangan

 pengembangan karir, karir, sistem sistem rekrutmen rekrutmen dan dan penetapan penetapan persyaratan persyaratan kerja, kerja, sistemsistem

(6)

  

kompensasi yang lengkap, dan sistem manajemen kompensasi. Unit Sumber Daya kompensasi yang lengkap, dan sistem manajemen kompensasi. Unit Sumber Daya Man

Manusiusia a kinkini i leblebih ih berberperperan an sebsebagaagai i mitmitra ra bisbisnis nis ataatau u parpartnetner r daldalam am sebsebuahuah organisasi saat menjalankan fungsi dan peran manajemen ini.

organisasi saat menjalankan fungsi dan peran manajemen ini.

Ket

Ketika ika bisbisnis nis menmenyadyadari ari bahbahwa wa karkaryawyawan an adaadalah lah aset aset penpentinting g mermerekaeka,, mer

mereka eka memmemasuasuki ki babbabak ak barbaru u daldalam am sejasejarah rah penpengelgelolaolaan an SDSDM. M. KonKonsep sep iniini otoma

otomatis berubah mentis berubah menjadi manajejadi manajemen sumber daya manmen sumber daya manusia (HCM)usia (HCM). . MenurMenurutut Gary Becker, seorang ahli

Gary Becker, seorang ahli ekonekonomi dari omi dari UnivUniversity of ersity of ChicagChicago o pada tahun 1962,pada tahun 1962, manajemen kekayaan manusia berkonsentrasi pada tindakan yang diambil oleh manajemen kekayaan manusia berkonsentrasi pada tindakan yang diambil oleh  perusahaan

 perusahaan atau atau organisasi organisasi untuk untuk mempersiapkan mempersiapkan masa masa depan depan mereka mereka dengandengan menan

menanamkan pengetahuamkan pengetahuan an atau atau kemamkemampuan puan pada manusianyapada manusianya. . Kearns (2006)Kearns (2006) me

menynyatatakakan an babahwhwa a mamananajejememen n kekekakayayaan an mamanunusisia a beberkrkononsesentntrarasi si papadada  penambahan

 penambahan dan dan pembentukan pembentukan nilai nilai untuk untuk pengembangan pengembangan manusia. manusia. Hal Hal iniini mendorong manusia kapital untuk menyadari pentingnya pengambilan, analisis, mendorong manusia kapital untuk menyadari pentingnya pengambilan, analisis, dan penyampaian data untuk mendapatkan tindakan yang jelas

dan penyampaian data untuk mendapatkan tindakan yang jelas..

HCM

HCM sendsendiri iri mermerupaupakan kan seraserangkngkaian aian proproses ses yanyang g teriterintentegragrasi si melmelalualuii  proses

 proses rekrutmen rekrutmen (recruitment), (recruitment), pengembangan pengembangan karyawan karyawan (development), (development), dandan mereten

meretensi si (reten(retention) orang-orantion) orang-orang g yang memiliki yang memiliki bakat (talent) bakat (talent) yang dibutuhkyang dibutuhkanan organisasi untuk mencapai keunggulan organisasi.

organisasi untuk mencapai keunggulan organisasi.

Berikut adalah dimensi-dimensi yang terdapat pada HCM sesuai dengan Berikut adalah dimensi-dimensi yang terdapat pada HCM sesuai dengan karakteristik konsep HCM :

karakteristik konsep HCM : 1.

1. PerPerencencanaanaan pegan pegawai (Wawai (Workorkforforce Plance Planninning)g) Ke

Kebeberhrhasiasilalan n pepenynyususununan an WoWorkrkfoforce rce PlPlanannining ng inini i didipepengngaruaruhi hi ololeheh keters

ketersediaan job ediaan job analyanalysis sis yang memuat yang memuat inforinformasi masi tentantentang g job descriptiojob description,n,  person specification dan job advertisement untuk mempermudah proses talent  person specification dan job advertisement untuk mempermudah proses talent

sco

scoutiuting, ng, yaiyaitu tu proproses ses untuntuk uk menmenemuemukan kan ataatau u menmencari cari oraorang-ng-oraorang ng yanyangg memiliki talenta sesuai dengan kebutuhan organisasi.

memiliki talenta sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2.

2. PePererekrkrututan (Ran (Rececruruititmementnt)) Ora

Orang-ng-oraorang ng yanyang g menmengikgikuti uti proproses ses perperekrekrutautan n adaadalah lah oraorang-ng-oraorang ng yanyangg  berada dalam radar organisasi

 berada dalam radar organisasi (yang telah ditemukan melalui (yang telah ditemukan melalui talent scouting),talent scouting),

(7)

seh

sehingingga ga hanhanya ya oraorang-ng-oraorang ng dendengan gan keskesesuesuaiaaian n spespesifisifikaskasi i yanyang g dapdapatat mengikuti proses ini.

mengikuti proses ini.

3.

3. ProgrProgram am PematPematanganangan/Pema/Pemagangan gangan (On (On boardboarding)ing)

Program ini bertujuan untuk memberikan bekal/pengalaman kepada pegawai Program ini bertujuan untuk memberikan bekal/pengalaman kepada pegawai (ca

(calon lon pempemangangku ku jabjabatanatan) ) agaagar r setesetelah lah proproses ses penpenempempataatan n dapdapat at segsegeraera dengan mudah beradaptasi menjalankan tugas-tugas

dengan mudah beradaptasi menjalankan tugas-tugas barunya.barunya.

4.

4. ManManajemajemen Kineen Kinerja (Perja (Perforformarmance Mannce Manageagemenment)t)

Penilaian ini diberikan oleh pimpinan merupakan 'hasil kesepakatan' tidak  Penilaian ini diberikan oleh pimpinan merupakan 'hasil kesepakatan' tidak  langsung sesuai dengan kinerja yang telah dicapai selama periode tertentu.

langsung sesuai dengan kinerja yang telah dicapai selama periode tertentu.

5.

5. PenPenilailaian Komian Kompetpetensensi i (Co(Compempetentency Attaicy Attainmenment)nt)

Proses ini dilakukan dengan dua cara, performance conversation (percakapan Proses ini dilakukan dengan dua cara, performance conversation (percakapan kinerja antara seorang pegawai dengan pimpinannya) dan self assessment kinerja antara seorang pegawai dengan pimpinannya) dan self assessment (pe

(penilnilaian aian yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h pegpegawai awai terterhadhadap ap dirdirinyinya a sensendirdiri), i), ataatauu dis

disebuebut dengat dengan assessmn assessment 180 derent 180 derajaajat. t. PenPenilailaian akhiian akhir yang diber yang diberikrikanan  pimpinan

 pimpinan merupakan merupakan 'hasil 'hasil kesepakatan' kesepakatan' tidak tidak langsung langsung selama selama periodeperiode tertentu.

tertentu.

6.

6. PelatiPelatihan dhan dan Pan Pengemengembangabangan (Tn (Traininraining ang and Devd Developmelopment)ent) Pe

Pelalatitihahan n inini i didibeberirikakan n kekepapada da kakaryryawawan an yayang ng mememimililiki ki kekesensenjajangnganan kompetensi yang dipersyaratkan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kompetensi yang dipersyaratkan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibeb

yang dibebankan kepadankan kepadanya. anya. Hasil yang diharapHasil yang diharapkan adalah karyawakan adalah karyawan dapatn dapat memiliki talenta untuk meningkatkan kemajuan dan

memiliki talenta untuk meningkatkan kemajuan dan keunggulan organisasi.keunggulan organisasi.

7.

7. PerPerencencanaanaan Sukan Suksesi (Ssesi (Succuccesioesion Plann Planninning)g) Proses

Proses ini ini dimuldimulai ai dengdengan an mengmengidentiidentifikasi fikasi keteramketerampilan/pilan/kompkompentensentensi i yangyang di

dibabangngun un (sk(skilill l seset), t), keketeteramrampipilan lan yayang ng didibubututuhkhkan an (s(skikill ll neneeded), ), dadann kebutuhan pengembangan (development need). Penggantian seorang pejabat, kebutuhan pengembangan (development need). Penggantian seorang pejabat,  pertukaran

 pertukaran posisi, posisi, ataupun ataupun mutasi mutasi dan dan promosi, promosi, haruslah haruslah berbasisberbasis  perencanaan

 perencanaan suksesi suksesi yang yang jelas, jelas, terukur, terukur, dan dan berorientasi berorientasi pada pada kinerja kinerja yangyang sem

semakiakin n baibaik. k. RolRollinling g atau atau perperputputaraaran n karkaryawyawan an bukbukan an seksekedaedar r masmasalaalahh  penyegaran

 penyegaran organisasi organisasi atau atau pemerataan pemerataan kesempatan, kesempatan, melainkan melainkan sebuahsebuah kebu

kebutuhan mendatuhan mendasar dalam organisasi. sar dalam organisasi. Oleh karena itu, kebutuOleh karena itu, kebutuhan suksesihan suksesi harus direncanakan dengan matang.

harus direncanakan dengan matang.

(8)

   

HRM dan HCM sama-sama menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk  HRM dan HCM sama-sama menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk  men

mengatgatur ur semsemua ua aspaspek ek manmanusiusia a dan dan karkaryawyawan an perperusausahaahaan. n. HRM HRM dan dan HCMHCM me

memimilikliki i peperan ran yayang ng samsama-sa-samama a ununtutuk k memenynyedediaiakakan n beberbrbagagai ai fufungngsi si dadann kem

kemampampuan uan untuntuk uk menmengelgelola ola SDM SDM dendengan gan proproses ses otootomatmatis is dan dan memmemberberikaikann su

sumbmber er ininfoformrmasasi i babagi gi kakaryryawawanan, , sepsepererti ti sissistetem m adadmimininistrstrasi asi kakaryryawawanan,, rekrut

rekrutmen, manajemen men, manajemen talentatalenta, , pelatipelatihan han dan dan pengepengembanmbangan, gan, kompkompensasi danensasi dan manfaat, waktu dan kehadiran, manajemen biaya, manajemen kerja, kesehatan dan manfaat, waktu dan kehadiran, manajemen biaya, manajemen kerja, kesehatan dan keselamatan, dan lain-lain yang berhunungan dengan proses bisnis.

keselamatan, dan lain-lain yang berhunungan dengan proses bisnis.

C.

C. AsumAsumsi dasi dasar teosar teori Manri Manajemajemen SDMen SDM

Man

Manajeajemen men sumsumber ber daydaya a manmanusiusia a adaadalah lah upaupaya ya yanyang g dildilakuakukan kan suatsuatuu organisasi supaya kinerja orang-orang di dalam organisasi bisa maksimal. Asumsi organisasi supaya kinerja orang-orang di dalam organisasi bisa maksimal. Asumsi yang lahir dari manajemen sumber daya manusia adalah bahwa manusia memiliki yang lahir dari manajemen sumber daya manusia adalah bahwa manusia memiliki akal,

akal, perasaaperasaan, n, keingkeinginan, inan, kemamkemampuan, puan, keteramketerampilan, pilan, pengepengetahuatahuan, n, dorodorongan,ngan, daya dan karsa dan itu semua mempengaruhi dalam setiap kegiatan organisasi daya dan karsa dan itu semua mempengaruhi dalam setiap kegiatan organisasi dal

dalam am menmencapcapai ai tujtujuanuannyanya. . BagBagaimaimanaanapun pun bagbagusnusnya ya visvisi, i, mismisi,di,dan an tujtujuanuan organisasi jika sumber daya manusianya tidak dikelola secara baik maka akan sia organisasi jika sumber daya manusianya tidak dikelola secara baik maka akan sia sia.

sia.

Sof

Sofyanyandi di daldalam am DarDarmadmadi i menmenyebyebutkutkan an 4 4 tujtujuan uan manmanajeajemen men sumsumber ber daydayaa manusia, yaitu:

manusia, yaitu:

1.

1. TuTujujuan an ororgaganinisassasioionanal, l, diditutujujukakan n ununtutuk k dadapapat t memengngenenalali i kekebeberaradadaanan man

manajemajemen en sumsumber ber daydaya a manmanusiusia a daldalam am memmemberberikaikan n konkontritribusbusi i padpadaa  pencapaian efektivitas organisasi.”

 pencapaian efektivitas organisasi.”

2

2.. TTujujuuan an fufungngsisiononalal, , ddititujujuukakan n ununtutuk k mememmpepertrtahahanankakan n kokontntriribbususii departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.”

departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.”

3.

3. TujTujuan sosiuan sosial, ditual, ditujukjukan untuan untuk secara etis dan sosiak secara etis dan sosial l mermerespespon terhaon terhadapdap ke

kebubututuhahan-n-kekebubututuhahan n dadan n tetentntanangagan n mamasysyaraarakakat t memelalalului i titindndakakanan meminimalisasi dampak negatif terhadap organisasi.”

meminimalisasi dampak negatif terhadap organisasi.”

4.

4. TujuTujuan personan personal, ditual, ditujukan jukan untuk muntuk membanembantu karyatu karyawan dalawan dalam pencapm pencapaianaian tujau

tujaunnya, nnya, minimminimal al tujuatujuan-tujun-tujuan an yang yang dapat dapat mempmempertingertinggi gi kontkontribusiribusi individu terhadap organisasi” (Darmadi, 2018).

individu terhadap organisasi” (Darmadi, 2018).

Mc

Mc GrGrogoger er memenanawawarkrkan an teteorori i X, X, Y Y asasumumsi si tetentntanang g mamanunusisia. a. TeTeorori i XX  bertumpu

 bertumpu pada pada asumsi: asumsi: pada pada dasarnya dasarnya orang orang orang orang malas malas bekerja bekerja dan dan kurangkurang  bertanggung

 bertanggung jawab, jawab, lebih lebih suka suka dipimpin dipimpin daripada daripada memimpin, memimpin, kurang kurang ambisius,ambisius, dan tidak suka berubah.

dan tidak suka berubah.

(9)

Sebaliknya teori bertumpu pada asumsi: orang mampu dan senang bekerja, Sebaliknya teori bertumpu pada asumsi: orang mampu dan senang bekerja, senang menerima tanggung jawab, berpikir imajinatif dan kreatif, dan mampu senang menerima tanggung jawab, berpikir imajinatif dan kreatif, dan mampu mengawasi diri sendiri. Menurutnya teori Y lebih valid daripada teori X dan mengawasi diri sendiri. Menurutnya teori Y lebih valid daripada teori X dan mot

motivaivasi si karkaryawyawan an perperlu lu dimdimaksaksimaimalisalisasiksikan an dendengan gan memmemberberi i parpara a pekpekerjerjaa keterlibatan dan otonomi yang lebih besar.

keterlibatan dan otonomi yang lebih besar.

Dalam kegiatan mengembangkan upaya sebagaimana dikemukakan di atas Dalam kegiatan mengembangkan upaya sebagaimana dikemukakan di atas terd

terdapaapat t pempembahbaharuaruan an ataatau u perperubaubahan han secasecara ra inoinovatvatif. if. DarDari i kedkedua ua penpengergertiatiann tersebut, maka terdapat tiga dimensi penting dalam manajemen. Yaitu:

tersebut, maka terdapat tiga dimensi penting dalam manajemen. Yaitu:

1.

1. BahBahwa dalam manawa dalam manajemjemen terjaden terjadi i kegkegiatiatan yang dilakan yang dilakukaukan n oleoleh h seseseseoraorangng  pengelola bersama orang-orang lain, baik perorangan mau

 pengelola bersama orang-orang lain, baik perorangan maupun kelompok.pun kelompok.

2.

2. MenunMenunjukkjukkan bahan bahwa kegiwa kegiatan yaatan yang dilng dilakukaakukan bersan bersama dan mma dan melalui oelalui orangrang lain itu mempunyai tujuan yang akan dicapai.

lain itu mempunyai tujuan yang akan dicapai.

3.

3. Bahwa pBahwa pengelengelolaan itolaan itu dilaku dilakukan daukan dalam orgalam organisasinisasi, sehing, sehingga tujuga tujuan yanan yangg akan dicapai itu merupakan tujuan organisasi.

akan dicapai itu merupakan tujuan organisasi.

D.

D. ImpliImplikasi modekasi model manajeml manajemen terhaen terhadap peran manadap peran manager dalam orgager dalam organisanisasisi publik 

publik 

Man

Manajeajemen men terterutautama ma daldalam am orgorganianisasi sasi pubpublik lik berberperperan an dan dan berberkenkenaanaan dengan proses bagaimana kegiatan yang telah di rancang oleh organisasi publik  dengan proses bagaimana kegiatan yang telah di rancang oleh organisasi publik  dapat diimplementasikan secara efektif. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari dapat diimplementasikan secara efektif. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari  pemimpin

 pemimpin atau atau manajer. manajer. Dalam Dalam konteks konteks ini, ini, manajer manajer berperan berperan mengintegrasikanmengintegrasikan organisasi dan variable-variabel manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang organisasi dan variable-variabel manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang efektif dan efisien.

efektif dan efisien.

Menurut Hendry Mintzberg dalam buku Manajemen prilaku Organisasi Menurut Hendry Mintzberg dalam buku Manajemen prilaku Organisasi (Winardi), ada 3 macam peranan manjerial yakni:

(Winardi), ada 3 macam peranan manjerial yakni:

Peranan Antar Pribadi Peranan Antar Pribadi

1.

1. PerPeranaanan n sebasebagai tokoh (melagai tokoh (melaksanksanakaakan n kegkegiatiatan-kan-kegiegiataatan n sereseremomonianial l dandan social, sebagai wakil organisasi yang bersangkutan).

social, sebagai wakil organisasi yang bersangkutan).

2.

2. PePerarananan sebn sebagagai peai pemimimpmpinin..

3.

3. PerPeranaanan sebagan sebagai i penpenghghubuubung (The Liang (The Liason Rolson Role) terutae) terutama dengma dengan pihak an pihak  luar.

luar.

Peranan Informasional Peranan Informasional

1

1.. PPeerraannaan n sesebbaaggaai i ppiihhaak k ppeennereriimma a ((mmeenneeririmma a iinnfoforrmmaasi si tteennttaanngg  pengoprasian sebuah perusahaan).

 pengoprasian sebuah perusahaan).

(10)

   

2.

2. PeranaPeranan sebagn sebagai penyai penyebar berebar berita atau inita atau informasformasi (menyi (menyampaiampaikan infokan informasirmasi kepada pihak bawahan).

kepada pihak bawahan).

3.

3. PerPeranaanan sebagan sebagai i jurjuru bicaru bicara a (me(menerneruskuskan infoan informarmasi kepadsi kepada pihak yanga pihak yang  berada di luar organisasi yang bersangkutan).

 berada di luar organisasi yang bersangkutan).

Peranan Keputusan Peranan Keputusan

1.

1. PerPeranaanan n sebsebagaagai i wirwirausausahaahawanwan..

2.

2. PerPeranaanan yang menn yang mengatgatasi ganasi ganggugguan-gan-gangangguaguan.n.

3.

3. PeranaPeranan sebagn sebagai pihai pihak yanak yang meng mengalokgalokasikan suasikan sumber-smber-sumber dumber daya.aya.

4.

4. PePerarananan n sesebabagagai i peperarantntarara a (m(menenghghadadapapi i beberbrbagagai ai mamacacam m ororanang g dadann kelompok-kelompok orang).

kelompok-kelompok orang).

Teori Manajer dalam

Teori Manajer dalam ManajemenManajemen

Ada 3 teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal, Ada 3 teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal, kedua adalah human relations, dan ketiga adalah human resources (Milles).

kedua adalah human relations, dan ketiga adalah human resources (Milles).

1. Model Tradisional 1. Model Tradisional

Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola motivasi tradisional.

Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola motivasi tradisional.

Manajer berasumsi bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia, upah Manajer berasumsi bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang memiliki lebih penting dari kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang memiliki  pengendalian

 pengendalian dan dan pengarahan pengarahan diri. diri. Oleh Oleh karena karena itu, itu, maka maka jalan jalan keluar keluar yangyang dilakukan manajer adalah melakukan supervise yang ketat merumuskan berbagai dilakukan manajer adalah melakukan supervise yang ketat merumuskan berbagai ca

cara ra dadan n prprososededur ur kekerjrja a sesesesedederhrhanana a mumungngkikin, n, dadan n mememamaksksa a apapa a yayangng dii

diinstnstrukruksiksikan an kepkepada ada bawbawahaahan. n. DenDengan gan demdemikiikian an dihdiharaarapkapkan n bawbawahaahan n akaakann  patuh dan menghasilkan apa yang telah ditetap

 patuh dan menghasilkan apa yang telah ditetapkan.kan.

2. Model Human Relations 2. Model Human Relations Dal

Dalam am penpendekdekatan atan ini ini manmanajeajer r menmengguggunaknakan an polpola a humhuman an relrelatiationsons,, manajer berasumsi bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin manajer berasumsi bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin dikenal sebagai seorang individu yang berarti dan keinginan tersebut mungkin dikenal sebagai seorang individu yang berarti dan keinginan tersebut mungkin lebih peting daripada uang. Oleh

lebih peting daripada uang. Oleh karenkarena a itu, maka itu, maka tindatindakan yang kan yang dilakdilakukan paraukan para manajer dalam melakukan tugasnya adalah memuji individu dan bawahannya agar  manajer dalam melakukan tugasnya adalah memuji individu dan bawahannya agar  me

merereka ka memerarasa sa pepentntining/ g/ bebergrgununa, a, seselalalu lu memendndenengagar r kekeluluhahan n dadan n sasararann  bawahannya,

 bawahannya, melakukan melakukan pengendalian pengendalian dan dan pengarahan pengarahan diri diri dalam dalam hal-hal hal-hal rutin.rutin.

Dengan demikian diharapkan agar bawahan menjadi lebih dimanusiakan (dihargai Dengan demikian diharapkan agar bawahan menjadi lebih dimanusiakan (dihargai

(11)

dan senang) dan

dan senang) dan termotermotivasi serta tivasi serta bersedbersedia ia bekerbekerjasama atas jasama atas dasar kesadaran diridasar kesadaran diri (secara sukarela). (Keban)

(secara sukarela). (Keban)

3. Model Human Resources 3. Model Human Resources Da

Dalalam m pependndekekatatan an inini, i, seoseoranrang g mamananajejer r memengnggugunanakakan n popola la huhumamann resource. Manajer berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan resource. Manajer berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yan

yang g menmenantantang ang (ti(tidak dak selaselalu lu uanuang), g), memmemiliiliki ki krekreatiativitvitas as dan dan iniinisiatsiatif if sertsertaa tanggungjawab yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya. Oleh tanggungjawab yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya. Oleh karenanya, maka yang dilakukan oleh manajer adalah memanfaatkan kemampuan karenanya, maka yang dilakukan oleh manajer adalah memanfaatkan kemampuan sum

sumberberdaydaya a manmanusiusia a yanyang g ada ada padpada a bawbawahaahannynnya, a, memmemberberikaikan n pelpeluanuang g agaagar r  mereka dapat berkreasi dan berinisiatif, serta memberikan dorongan agar mereka mereka dapat berkreasi dan berinisiatif, serta memberikan dorongan agar mereka da

dapapat t beberprparartitisipsipasi asi sesecarcara a akaktitif. f. OlOleh eh kakarenrena a ititu, u, didihaharaprapkakan n teterjrjadadininyaya tan

tangguggungjngjawaawab b yanyang g leblebih ih tintinggi ggi dikdikalanalangan gan bawbawahaahannnnya, ya, seksekalialigus gus terjterjadiadi  perbaikan efisiensi dan peningkatan kepuasan kerja.

 perbaikan efisiensi dan peningkatan kepuasan kerja.

Dari ketiga

Dari ketiga pendependekatan tersebut, dapat dilihat katan tersebut, dapat dilihat variasi pola variasi pola kepemkepemimpinimpinanan seor

seorang ang manmanajer ajer daldalam am suasuatu tu orgorganianisasisasi, , tertermasmasuk uk manmanajer ajer pubpubliclic. . PolPola a yanyangg dipilih tentu saja tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager  dipilih tentu saja tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager  ten

tentatang ng hahakekekakat t mamanunusisia a dadalalam m ororgaganinisasasi, si, teteknknolologogi i yayang ng didimimililikiki, , sesertrtaa lin

lingkugkungangan n dan dan situsituasi asi yanyang g sedsedang ang dihdihadaadapi. pi. DisDisampamping ing ituitu, , momodel del sansangatgat mempengaruhi bentuk struktur organisasi.

mempengaruhi bentuk struktur organisasi.

Man

Manajeajer r harharus us menmengutgutamaamakan kan tugtugas, as, tantangguggungjngjawabawab, , dan dan memmembinbinaa hubu

hubungan yang ngan yang harmoharmonis nis baik dengan baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Adapunatasan maupun dengan bawahan. Adapun tugas-tugas manajer adalah:

tugas-tugas manajer adalah:

1.

1. MaMananagegeririal al cycyclcle e atatau au siksiklulus s pepengngamambibilalan n kekepupututusansan, , memembmbuauat t renrencancana,a, meny

menyusun usun organorganisasi, isasi, pengpengarahan arahan organorganisasi, isasi, pengepengendalindalian, an, penilpenilaian aian dandan  pelaporan.

 pelaporan.

2.

2. MeMemmototivivasasi, i, arartitinnya ya seseooraranng g mamannajajer er haharurus s dadappat at mmenenddororonong g ppararaa  bawahannyauntuk bekerja

 bawahannyauntuk bekerja giat giat dan dan membina membina para para bawahan bawahan dengan dengan baik baik dandan harmonis.

harmonis.

3.

3. ManajeManajer harur harus berus berusaha msaha memenuemenuhi kebhi kebutuhutuhan paran para bawa bawahannahannya.ya.

(12)

  

4.

4. ManajeManajer harus dr harus dapat menapat menciptaciptakan konkan kondisi yadisi yang akan ng akan membamembantu bawntu bawahannahannyaya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.

mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.

5.

5. ManManajer haruajer harus s berberusausaha agar para ha agar para bawbawahaahannynnya a berbersedsedia memikia memikul tanggul tanggungung  jawab.

 jawab.

6.

6. ManManajer haruajer harusmesmembimbina bawahna bawahannannya agar dapaya agar dapat bekert bekerja secara efekja secara efektif dantif dan efisien.

efisien.

7.

7. MaMananajejer r haharurus s memembmbenenahahi i fufungngsisi-fu-fungngsi si fufundndamamenentatal l mamananajemjemen en secsecararaa  baik.

 baik.

8.

8. MaMananajejer r haharurus s memewawakikili li dadan n memembmbinina a huhububungngan an yayang ng haharmrmononis is dedengnganan  pihak luar.

 pihak luar.

Sesungguhnya, manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan visi serta Sesungguhnya, manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan visi serta sumbe

sumber-sumbr-sumber er daya kejurusan yang daya kejurusan yang dapat menghasildapat menghasilkan kan hal-hal yang hal-hal yang palinpalingg efektif.

efektif.

(13)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP

  

A.

A. KeKesisimpmpululanan Sum

Sumber ber daydaya a manmanusiusia a menmenjadjadi i komkomponponen en penpentinting g daldalam am sebsebuah uah orgorganianisasisasi,,  bahkan

 bahkan sebuah sebuah Negara. Negara. Pengembangan Pengembangan SDM SDM dalam dalam sektor sektor publik publik mengalamimengalami  pergeseran

 pergeseran paradigma. paradigma. Sebagai Sebagai respon respon perubahan perubahan paradigma paradigma pengembanganpengembangan kom

kompetpetensi ensi terstersebuebut, t, makmaka a penpengemgembanbangan gan komkompenpententensi si perperlu lu berberubaubah h carcaraa  pandang.

 pandang. Tiga Tiga hal hal yang yang menjadi menjadi penting penting dalam dalam kerangka kerangka kebijakankebijakan  pengembangan

 pengembangan kompetensi kompetensi pada pada saat saat ini ini adalah adalah teknologi teknologi pembelajaran,pembelajaran,  pengembangan

 pengembangan kompetensi kompetensi terintegrasi, terintegrasi, serta serta kebijakan kebijakan akreditasi akreditasi untuk untuk  mendukung lembaga pelatihan. Masifnya penggunaan teknologi informasi dalam mendukung lembaga pelatihan. Masifnya penggunaan teknologi informasi dalam  proses

 proses pembelajaran pembelajaran pengembangan pengembangan kompetensi kompetensi SDM SDM membutuhkanmembutuhkan kepemimpinan teknologi inovatif.

kepemimpinan teknologi inovatif.

Im

Implplememenentastasi i ASASN N memembmbututuhuhkakan n kekepepemimimpmpininan an adadapaptitif, f, kekepepemimimpmpininanan ko

kolalaboboratratif if dadan n kekepepemimimpmpininan an tekteknonolologi gi ininovovatatif. if. SeSelalanjnjututnynya, a, kekebibijajakakann ak

akrerediditatasi si lelembmbagaga a pepelalatitihahan n dadan n prprogograram m pepelalatitihahan n memenjnjadadi i totolalak k ukukur ur   pengendalian mutu penyelenggaraan pelatihan di sebuah organisasi penyelenggara  pengendalian mutu penyelenggaraan pelatihan di sebuah organisasi penyelenggara  pelatihan.

 pelatihan. Pelaksanaan Pelaksanaan kebijakan kebijakan akreditasi akreditasi pelatihan pelatihan membutuhkanmembutuhkan ke

kepepemimimpmpininan an yayang ng memendndororonong g bubudadaya ya mumutu tu dadalalam m ororgaganinisasasisi. . SeSecacarara keseluruhan, kepemimpinan dalam pengembangan sumber daya manusia sektor  keseluruhan, kepemimpinan dalam pengembangan sumber daya manusia sektor   publik

 publik menuntut menuntut visi visi dan dan perencanaan perencanaan yang yang jelas, jelas, keterbukaan keterbukaan dan dan akuntabilitas,akuntabilitas, kolaborasi stakeholders, membangun budaya inovasi, membangun budaya mutu, kolaborasi stakeholders, membangun budaya inovasi, membangun budaya mutu, me

mendndororonong g pepenenerarapapan n teteknknolologogi i ininfoformrmasasi, i, inintetegrgrasi asi selselururuh uh susumbmber er dadayaya organisasi, dan kemampuan adaptif terhadap perubahan.

organisasi, dan kemampuan adaptif terhadap perubahan.

(14)

   

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Bibliography Bibliography

sus

susan, an, E. E. (201(2019). 9). ManManajeajemen men sumsumber ber daydaya a manmanusiusia a sesektoktor r pubpubliklik..  ADAARA  ADAARA : : Jurnal Jurnal  Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen Pendidikan Islam, 953-956., 953-956.

T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, penerbit Liberty, T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, penerbit Liberty,

1985 1985

Robbins, Stephen P, Coulter Marry. 2009. Manajemen Edisi Kedelapan / Jilid 1. Jakarta : Robbins, Stephen P, Coulter Marry. 2009. Manajemen Edisi Kedelapan / Jilid 1. Jakarta : Indeks.

Indeks.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

No Aspek Penilaian Skor 1 Kesesuaian hasil pengamatan dengan periodesasi sejarah tari 1 2 3 Deskripsi Indikator Keterangan Tidak mampu mengurutkan periodesasi sejarah tari di

Apakah Me Apakah Menjaga semnjaga semua fasilitasua fasilitas produksi dan peralatan dalam produksi dan peralatan dalam keadaan bersih bebas dari najis keadaan bersih bebas dari najis

Lbfkuthf ehcsdehl yhfj tbrghkd phkh abfthfj 88.1== ee khf 2.>== ee kd tufguchf phkh Lbfkuthf ehcsdehl yhfj tbrghkd phkh abfthfj 88.1== ee khf 2.>== ee kd tufguchf phkh Jheahr 8> khf

[r]

Ammonia production by Haldor Topsoe process Ammonia production by Haldor Topsoe process Naphtha obtained from the distillation of petroleum crude is used as the source of Naphtha

HasilHasil Dari hasil observasi, wawancara dan diagnosis permasalahan subjek Dari hasil observasi, wawancara dan diagnosis permasalahan subjek mengalami tunarungu dan tunawicara yaitu

b b Melakukan perhitungan terhadap perubahan materi RTRW KabupatenMelakukan perhitungan terhadap perubahan materi RTRW Kabupaten Pangkep untuk memastikan apakah kegiatan revisi ini

Rumah Saah Sakit ykit yang mang memilikemiliki jumli jumlah temah tempat tipat tidur dur paling sedikit 50 buah paling sedikit 50 buah 1 1 1 orang ap1 orang apotekeoteker sebagai ker