LAPORAN KEGIATAN LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
BIDANG RUMAH SAKIT BIDANG RUMAH SAKIT
ANGKATAN XIII ANGKATAN XIII
TAHUN AKADEMIK GENAP 2022/2023 TAHUN AKADEMIK GENAP 2022/2023
DI DI
RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR MAKASSAR
2023 2023
ii ii DI DI
RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN
MULAI 3 MEI SAMPAI 31 Mei 2023 MULAI 3 MEI SAMPAI 31 Mei 2023..
Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Apoteker Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Apoteker
Disusun dan diajukan oleh:
Disusun dan diajukan oleh:
Jihan Jalilah Aflah
Jihan Jalilah Aflah 1512022000151202200088 Nurmiati Gusfiana 15120220009 Nurmiati Gusfiana 15120220009
Musafira
Musafira 1512022001151202200111 Indira Wahab
Indira Wahab 1512022001151202200122 Hani Miranda
Hani Miranda Supriadi 15120220025Supriadi 15120220025 Nur Aisyah J 15120220
Nur Aisyah J 15120220031031 ..
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR MAKASSAR
2023 2023
iii iii PER
PERNYANYATAATAAN N KEAKEASLISLIAN AN LALAPORPORANAN Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: Jihan Jalilah AflahJihan Jalilah Aflah NIM
NIM :: 1512022000151202200088 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Jihan Jalilah Aflah Jihan Jalilah Aflah
iii iii
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: Nurmiati GusfianaNurmiati Gusfiana NIM
NIM :: 1512022000151202200099 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Nurmiati Gusfiana Nurmiati Gusfiana
iii iii PER
PERNYANYATAATAAN N KEAKEASLISLIAN AN LALAPORPORANAN Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: MusafiraMusafira NIM
NIM :: 1512022001151202200111 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Musafira Musafira
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: Indira WahabIndira Wahab NIM
NIM :: 1512022001151202200122 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Indira Wahab Indira Wahab
PER
PERNYANYATAATAAN N KEAKEASLISLIAN AN LALAPORPORANAN Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: Hani Miranda SupriadiHani Miranda Supriadi NIM
NIM :: 1512022002151202200255 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Hani Miranda Supriadi Hani Miranda Supriadi
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Dengan penuh kesadaran, bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nama :: Nur Aisyah JNur Aisyah J NIM
NIM :: 1512022003151202200311 L
Laappoorraann :: PKPA BIDANG RUMAH SAKITPKPA BIDANG RUMAH SAKIT
Menya
Menyatakan bahwa laporan ini takan bahwa laporan ini adalah karya tulis adalah karya tulis saya sendiri. Jika saya sendiri. Jika dikemdikemudian hariudian hari terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh terbukti bahwa laporan ini merupakan plagiat, duplikat, tiruan, atau dibuat dan dibantu oleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan, maka laporan dan gelar yang diperoleh BATAL
BATAL..
Makassar,
Makassar, 31 Mei 202331 Mei 2023 Penulis,
Penulis,
Nur Aisyah J Nur Aisyah J
Periode 3 Mei – 31 Mei 2023 Periode 3 Mei – 31 Mei 2023 Penyusun:
Penyusun:
Musafira 15120220011 Musafira 15120220011 Indira Wahab
Indira Wahab 1512022001151202200122
Disetujui Oleh:
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Fakultas Farmasi UMI Fakultas Farmasi UMI
Pembimbing Preseptor Pembimbing Preseptor
RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan
aapptt. . RRiizzqqi i NNuur r AAzziizzaahh, , SS..SSii.., , MM..FFaarrmm aapptt. . IIkka a AAmmiillaah h CCiittrraa, , SS..FFaarrmm.., , MM..KKeess
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Apoteker Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI
Fakultas Farmasi UMI
Koordinator PKPA Koordinator PKPA Bidang Rumah Sakit.
Bidang Rumah Sakit.
HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN LENGKAP PRAKTIK KERJA
LAPORAN LENGKAP PRAKTIK KERJA PROFESIPROFESI APOTEKER BIDANG
APOTEKER BIDANG RUMAH SAKIT.RUMAH SAKIT.
ANGKATAN XIII ANGKATAN XIII
aapptt. . RRuussllii, , SS..SSii.., , MM..SSii.. aapptt. . IIrra a AAssmmaalliiaannii, , SS..FFaarrmm.., , MM..SSii
APOTEKER BIDANG
APOTEKER BIDANG RUMAH SAKIT.RUMAH SAKIT.
ANGKATAN XIII ANGKATAN XIII Periode 3 Mei – 31 Mei 2023 Periode 3 Mei – 31 Mei 2023
Penyusun:
Penyusun:
Jihan Jalilah Aflah
Jihan Jalilah Aflah 1512022000151202200088 Nurmiati Gusfiana 15120220009 Nurmiati Gusfiana 15120220009
Disetujui Oleh:
Disetujui Oleh:
D
Doosseen n PPeemmbbiimmbbiinngg PPeemmbbiimmbbiinng g PPrreesseeppttoor r F
Faakkuullttaas s FFaarrmmaassi i UUMMII RRSSUUD D HHaajji i PPrroovviinnssi i SSuullaawweessi i SSeellaattaann
aapptt. . DDeewwi i YYuulliiaannaa, , SS..SSii.., , MM..FFaarrmm.., , PPhh..DD aapptt. . IIkka a AAmmiillaah h CCiittrraa, , SS..FFaarrmm.., , MM..KKeess
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Apoteker Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI
Fakultas Farmasi UMI
Koordinator PKPA Koordinator PKPA Bidang Rumah Sakit.
Bidang Rumah Sakit.
aapptt. . RRuussllii, , SS..SSii.., , MM..SSii.. aapptt. . IIrra a AAssmmaalliiaannii, , SS..FFaarrmm.., , MM..SSii
HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN LENGKAP PRAKTIK KERJA
LAPORAN LENGKAP PRAKTIK KERJA PROFESIPROFESI APOTEKER BIDANG
APOTEKER BIDANG RUMAH SAKIT.RUMAH SAKIT.
ANGKATAN XIII ANGKATAN XIII Periode 3 Mei – 31 Mei 2023 Periode 3 Mei – 31 Mei 2023
Penyusun:
Penyusun:
Hani Miranda Supriadi
Hani Miranda Supriadi 1512022002515120220025 Nur Aisyah J 15120220
Nur Aisyah J 15120220031031
Disetujui Oleh:
Disetujui Oleh:
D
Doosseen n PPeemmbbiimmbbiinngg PPeemmbbiimmbbiinng g PPrreesseeppttoor r F
Faakkuullttaas s FFaarrmmaassi i UUMMII RRSSUUD D HHaajji i PPrroovviinnssi i SSuullaawweessi i SSeellaattaann
aapptt. . IIsskkaannddaar r ZZuullkkaarrnnaaiinn, , SS..FFaarrmm.., , MM..SSii aapptt. . IIkka a AAmmiillaah h CCiittrraa, , SS..FFaarrmm.., , MM..KKeess
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Apoteker Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI
Fakultas Farmasi UMI
Koordinator PKPA Koordinator PKPA Bidang Rumah Sakit.
Bidang Rumah Sakit.
aapptt. . RRuussllii, , SS..SSii.., , MM..SSii.. aapptt. . IIrra a AAssmmaalliiaannii, , SS..FFaarrmm.., , MM..SSii
KATA
KATA PENGANTAR PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat dan limpahan karunia-Nya yang telah kehadirat Allah SWT atas nikmat dan limpahan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran sehingga dapat menyelesaikan Laporan memberikan kekuatan dan kesabaran sehingga dapat menyelesaikan Laporan Prakte
Praktek k Kerja Profesi Kerja Profesi ApoteApoteker ker (PKPA(PKPA) ) BidanBidang g Rumah Sakit, untuk memenuhiRumah Sakit, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Profesi Apoteker di salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Muslim
Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia. Tak lupa pula kita haturkanIndonesia. Tak lupa pula kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW beserta shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya yang telah membawa kita dari alam keluarga dan para sahabat-sahabatnya yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yangterang benderang.
kegelapan menuju alam yangterang benderang.
Dalam penulisan laporan ini, penulis tidak terlepas dari bimbingan, arahan, Dalam penulisan laporan ini, penulis tidak terlepas dari bimbingan, arahan, bantuan
bantuan serta serta dukungan dukungan dari dari berbagai berbagai pihak. pihak. Untuk Untuk itu itu pada pada kesempatan kesempatan iniini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:sebesar- besarnya kepada:
1.
1. Bapak Bapak apt. apt. Abd. Abd. Malik, Malik, S.FarS.Farm., m., M.Sc.M.Sc., Ph, Ph.D, .D, Dekan Dekan FakuFakultas Fltas Farmasiarmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Universitas Muslim Indonesia Makassar.
2.
2. Bapak Bapak apt. apt. Rusli Rusli S.Si.S.Si., M., M.Si., Si., Ketua Ketua ProgProgram Sram Studi tudi ProfesProfesi Api Apotekeoteker r Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar.
3.
3. IbIbu u apapt. Ira t. Ira AsAsmamalilianani, S.Fai, S.Farmrm., M.S., M.Si, Penai, Penangnggugung jawang jawab b PrProgogram Kerram Kerjaja Profesi Apoteker (PKPA) bidang Rumah Sakit program Studi Profesi Profesi Apoteker (PKPA) bidang Rumah Sakit program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia.
Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia.
4.
4. DosDosen Pemen Pembimbimbinbing PKPA Fakg PKPA Fakultultas Farmas Farmasi Uniasi Univerversitsitas Muslas Muslim Indoim Indonesnesiaia yang selalu memberikan semangatdan dukungannya dalam menyelesaikan yang selalu memberikan semangatdan dukungannya dalam menyelesaikan laporan ini.
laporan ini.
5.
5. SelSeluruuruh Baph Bapak/ak/Ibu pIbu pembembimbimbing Ring RSUD HSUD Haji Maaji Makaskassar yasar yang teng telahlah memberikan pengalaman, membantu dan memberi
memberikan pengalaman, membantu dan memberi dukungan selama PKPA.dukungan selama PKPA.
6.
6. KedKedua oraua orang tua dang tua dan kelun keluargarga yang tia yang tiada heada henti menti mendundukunkung dan meng dan mendoadoakankan serta memberikan dukungan moril maupun materil dalam penyusunan serta memberikan dukungan moril maupun materil dalam penyusunan laporan ini.
laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, kritik dan saran sangat diharapkan untuk menjadikan laporanini dapat kritik dan saran sangat diharapkan untuk menjadikan laporanini dapat member
memberikan manfaat bagi ikan manfaat bagi semua pihak, semoga Allah semua pihak, semoga Allah SWT menyertai kitaSWT menyertai kita semua. Aamiin.
semua. Aamiin.
Makassar, 31 Maret 2023 Makassar, 31 Maret 2023
Penulis Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
Sampul...1 Sampul...1
Halaman
Halaman Judul...Judul...ii...ii Lembar
Lembar Pengesahan...Pengesahan...iv...iv Kata
Kata Pengantar...Pengantar...v....v Daftar
Daftar Isi...Isi...vii...vii Daftar
Daftar Tabel...Tabel...ix...ix Daftar
Daftar Gambar...Gambar...x...x Daftar
Daftar Lampiran...Lampiran...xiixii BAB I
BAB I PENDAHULUAN....PENDAHULUAN...11 A.
A. Latar Belakang...Latar Belakang...1...1 B.
B. Tujuan PKPA...Tujuan PKPA...2...2 C.
C. Manfaat PKPA...Manfaat PKPA...4...4 D.
D. Capaian Capaian Pembelajaran...Pembelajaran...4...4 BAB II
BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT...SAKIT...7...7 A.
A. Aspek Aspek Legalitas...Legalitas...7...7 1.
1. Etika Etika profesi...profesi...7...7 2.
2. Peraturan Peraturan perundang-undanganperundang-undangan...1010 B.
B. Pengelolaan RuPengelolaan Rumah Sakit..mah Sakit...11...11 1.
1. Manajemen Manajemen Pendukung...Pendukung... 1111 2.
2. Pengeloaan Obat Pengeloaan Obat Perbekalan Farmasi dan Perbekalan Farmasi dan barang lain...barang lain...25...25 a.
a. Pemilihan Pemilihan (Selection)...(Selection)...25...25 b.
b. Panitia/Komite Farmasi dan Terapi dan Formularium RS...Panitia/Komite Farmasi dan Terapi dan Formularium RS...29.29 c.
c. Procurement...Procurement...3030 1.
1. Perencanaan...Perencanaan...3030 2.
2. Pengadaan...Pengadaan...36..36 d.
d. Distribusi Distribusi inventory...inventory...51...51 e.
e. Aspek Kegiatan Aspek Kegiatan Farmasi Klinik...Farmasi Klinik...73...73 1)
1) Pengkajian Pengkajian dan dan Pelayanan Pelayanan Resep...Resep... 7373
2)
2) Penelururan Penelururan Riwayat Riwayat Penggunaan Penggunaan Obat...Obat...77...77 3)
3) Rekonsiliasi Obat...Rekonsiliasi Obat...79...79 4)
4) Pelayanan Pelayanan Informasi Informasi Obat Obat (PIO)...(PIO)...80...80 5)
5) Konseling...Konseling...80...80 6)
6) Visite...Visite...81...81 7)
7) Pemantauan Pemantauan Terapi Terapi Obat Obat (PTO)...(PTO)...8282 8)
8) Monitoring EMonitoring Efek Samping fek Samping Obat (MESO.Obat (MESO...83.83 9)
9) Evaluasi Evaluasi Penggunaan Penggunaan Obat...Obat...83...83 10)
10) Dispensing Dispensing Sediaan Sediaan Steril...Steril...84...84 11)
11) Pemantauan Kadar Pemantauan Kadar Obat dalam Obat dalam Darah (PKODarah (PKOD)...87D)...87 BAB III KEGIATAN PRAKTIK
BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN...KERJA DAN PEMBAHASAN...88....88 A.
A. Struktur Struktur Organisasi...Organisasi...88...88 B.
B. Tupoksi, Tupoksi, Kompetensi Kompetensi dan dan Kewenangan Kewenangan Apoteker...Apoteker...8989 C.
C. Pengelolaan Perbekalan Pengelolaan Perbekalan Farmasi, Alat Kesehatan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Hdan Bahan Medis Habisabis Pakai...
Pakai...9090 D.
D. CSSD CSSD (Central Sterile (Central Sterile Supply Supply Departement)...Departement)...106...106 E.
E. IPAL IPAL (Instalasi Pengelolah(Instalasi Pengelolahan an Air Air Limbah)...Limbah)...108...108 F.
F. Kegiatan Kegiatan Farmasi KFarmasi Klinik...linik...110110 G.
G. Pembahasan Pembahasan Kasus...Kasus...115115 BAB IV
BAB IV KESIMPULAN DAN KESIMPULAN DAN SARAN...SARAN...128....128 A.
A. Kesimpulan...Kesimpulan...128...128 B.
B. Saran...Saran...128128 DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA...PUSTAKA...129...129 LAMPIRAN...
LAMPIRAN...130130
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 1. Kombinasi Analisis
Tabel 1. Kombinasi Analisis ABC dan VEN...ABC dan VEN...3535 Tabel 2. Analisa ABC atau Pareto yang dilakukan di Rumah Sakit Haji...93 Tabel 2. Analisa ABC atau Pareto yang dilakukan di Rumah Sakit Haji...93 Tabel 3. Contoh Formula ABC...
Tabel 3. Contoh Formula ABC... 9595
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit...21 Gambar 1. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit...21 Gambar 2. Contoh VVM...
Gambar 2. Contoh VVM...4242 Gambar 3. Contoh Obat LASA/NORUM...
Gambar 3. Contoh Obat LASA/NORUM...4545 Gambar 4. Lemari dan Logo High Alert...46 Gambar 4. Lemari dan Logo High Alert...46 Gambar 5. Contoh dan Logo Obat Sitotoksik...
Gambar 5. Contoh dan Logo Obat Sitotoksik...47...47 Gambar
Gambar 6. 6. Lemari Lemari Narkotika...Narkotika...48...48 Gambar 7. Lemari Psikotropika...48 Gambar 7. Lemari Psikotropika...48 Gambar 8. Tas
Gambar 8. Tas Emergency...Emergency...49...49 Gambar
Gambar 9. 9. Alur Alur CSSD...CSSD...69...69 Gambar 10. Struktur Organsisasi IFRS Haji...88 Gambar 10. Struktur Organsisasi IFRS Haji...88 Gambar 11.
Gambar 11. Contoh Formularium Contoh Formularium RS Haji...RS Haji...91...91 Gambar 12. Contoh Cara Pengadaan melalui e-Catalogue...96 Gambar 12. Contoh Cara Pengadaan melalui e-Catalogue...96 Gambar 13.
Gambar 13. Melakukan Penerimaan Melakukan Penerimaan Barang...Barang...97...97 Gambar 14. Rak Rak Penyimpanan Sediaan Farmasi...98 Gambar 14. Rak Rak Penyimpanan Sediaan Farmasi...98 Gambar 15. Penyimpanan Sediaan
Gambar 15. Penyimpanan Sediaan Injeksi...Injeksi...99...99 Gambar
Gambar 16. Pengaturan 16. Pengaturan Suhu...Suhu...99...99 Gambar 17. Penyimpanan Obat High Alert...
Gambar 17. Penyimpanan Obat High Alert...100.100 Gambar 18.
Gambar 18. Penyimpanan Narkotika...Penyimpanan Narkotika...101.101 Gambar 19. Trolly Emergency di
Gambar 19. Trolly Emergency di Ruang Perawatan Al-Kautsar...102Ruang Perawatan Al-Kautsar...102 Gambar 20. Rekapitulasi Laporan Psikotropika...105 Gambar 20. Rekapitulasi Laporan Psikotropika...105 Gambar 21.
Gambar 21. Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi Laporan Narkotika...Narkotika...105...105 Gambar 22. Pelaporan
Gambar 22. Pelaporan Online Narkotika & Online Narkotika & Psikotropika...Psikotropika...106...106 Gambar 23. Tanda Terima Pelaporan Narkotika & Psikotropika...106 Gambar 23. Tanda Terima Pelaporan Narkotika & Psikotropika...106 Gambar 24. Indikator yang digunakan saat
Gambar 24. Indikator yang digunakan saat Sterilisasi...Sterilisasi...107...107 Gambar 25. Alur Pengolahan Limbah Cair di
Gambar 25. Alur Pengolahan Limbah Cair di RS Haji...RS Haji...109...109 Gambar 26. Bak
Gambar 26. Bak Ekualisasi (Inlet)...Ekualisasi (Inlet)...109...109 Gambar
Gambar 27. 27. Fish Fish Pound...Pound...110...110
Gambar 28. Titik Koordinat (Outlet)...
Gambar 28. Titik Koordinat (Outlet)...110110
Gambar 29. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit Haji...130
Gambar 29. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit Haji...130
Gambar 30. Rekapitulasi Laporan Psikotropika...131
Gambar 30. Rekapitulasi Laporan Psikotropika...131
Gambar 31. Gambar 31. Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi Laporan Narkotika...Narkotika...131...131
Gambar 32. Pelaporan Online Psikotropika dan Narkotika...131
Gambar 32. Pelaporan Online Psikotropika dan Narkotika...131
Gambar 33. Tanda Terima Pelaporan Narkotika & psikotropika...132
Gambar 33. Tanda Terima Pelaporan Narkotika & psikotropika...132
Gambar 34. Rak Penyimpanan Sediaan Far Gambar 34. Rak Penyimpanan Sediaan Farmasi...masi...132...132
Gambar 35. Lemari Gambar 35. Lemari Pendingin Untuk Sediaan Injeksi...Pendingin Untuk Sediaan Injeksi...132....132
Gambar 36. Penyimpanan Obat High Alert... Gambar 36. Penyimpanan Obat High Alert...133.133 Gambar 37. Penyimpanan Obat Narkotika...133
Gambar 37. Penyimpanan Obat Narkotika...133
Gambar 38. Pengkajian dan Pelayanan Resep...134
Gambar 38. Pengkajian dan Pelayanan Resep...134
Gambar 39. Gambar 39. Dispensing Sediaan Dispensing Sediaan Sterile...Sterile...134...134
Gambar 40. Gambar 40. Visite...Visite...134...134
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
Lampiran 1. Pengelolaan Rumah Pengelolaan Rumah Sakit...Sakit...130...130 Lampiran 2. Pengelolaan Perbekalan Farmas
Lampiran 2. Pengelolaan Perbekalan Farmasi, Alkes dan BMHP...131i, Alkes dan BMHP...131 Lampiran 3. Fasilitas
Lampiran 3. Fasilitas dan Penyimpanan Obat di Rumah Sakit...132dan Penyimpanan Obat di Rumah Sakit...132 Lampiran 4. Kegiatan PKPA di
Lampiran 4. Kegiatan PKPA di Rumah Sakit Haji...Rumah Sakit Haji...134...134
1 1 BAB I BAB I PENDAHULUA PENDAHULUA
N N A.
A. LataLatar Ber Belakanlakangg
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan
pelayanan paripurna paripurna yang yang komprehensif komprehensif berupa berupa penyembuhan penyembuhan penyakitpenyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sak
sakit it jugjuga a mermerupaupakan kan puspusat at pelpelatihatihan an bagbagi i tentenaga aga keskesehaehatan tan dan dan puspusatat penelitian
penelitian medik. medik. Berdasarkan Berdasarkan Permenkes Permenkes No. No. 4 4 Tahun Tahun 2018 2018 tentangtentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, yang dimaksudkan dengan Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, yang dimaksudkan dengan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan perorangan perorangan secara secara paripurna paripurna yang yang menyediakanmenyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
jawab kepada kepada pasien pasien yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan sediaan sediaan farmasi farmasi dengan dengan maksudmaksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit harus menjamin Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau yang dilaksanakan di yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau yang dilaksanakan di Instala
Instalasi si FarmasFarmasi i Rumah Sakit melalui sistem satu Rumah Sakit melalui sistem satu pintu yang dipimppintu yang dipimpin olehin oleh seorang Apoteker sebagai penanggung jawab. Instalasi Farmasi adalah unit seorang Apoteker sebagai penanggung jawab. Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana
pelaksana fungsional fungsional yang yang menyelenggarakan menyelenggarakan seluruh seluruh kegiatan kegiatan pelayananpelayanan kefarmasian di Rumah Sakit (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun kefarmasian di Rumah Sakit (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016).
2016).
Standar pelayanan kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan Standar pelayanan kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi kesehatan kefarmasian dalam menyelenggarakan sebagai pedoman bagi kesehatan kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan
pelayanan kefarmasian kefarmasian di di Rumah Rumah Sakit. Sakit. Pelayanan Pelayanan kefarmasian kefarmasian di di RumahRumah Sakit merupakan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien Sakit merupakan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapmencapai ai hasil yanghasil yang
2 2 pasti untuk
pasti untuk meningkatkan mutu meningkatkan mutu kualitas kualitas kehidupan pasien kehidupan pasien (Peraturan Me(Peraturan Menterinteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016).
Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016).
3 3
Dalam mewujudkan kesehatan yang berkualitas, diperlukan tenaga Dalam mewujudkan kesehatan yang berkualitas, diperlukan tenaga kesehatan yang memadai dan kerjasama yang baik antar sesama tenaga kesehatan yang memadai dan kerjasama yang baik antar sesama tenaga kesehatan lain, seperti kerjasama antara dokter, apoteker, perawat, dan lain- kesehatan lain, seperti kerjasama antara dokter, apoteker, perawat, dan lain- lain. Apoteker mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pelayanan lain. Apoteker mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan, khususnya Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit berupa kesehatan, khususnya Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit berupa pengelolaan
pengelolaan sediaan sediaan farmasi farmasi dan dan bahan bahan medis medis habis habis pakai, pakai, dan dan pelayananpelayanan farmasi klinik.
farmasi klinik.
Apoteker sangat berperan penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Apoteker sangat berperan penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yaitu dalam kegiatan kefarmasian. Oleh karena itu, Program Rumah Sakit yaitu dalam kegiatan kefarmasian. Oleh karena itu, Program Stu
Studi di ProProfesi fesi ApoApotekteker er FakFakultultas as FarFarmasi masi UniUniverversitsitas as MusMuslim lim IndIndononesiaesia Mak
Makassaassar r menmenyelyelengenggargarakaakan n PraPraktiktik k KerKerja ja ProProfesi fesi ApoApotekteker er (PK(PKPA) PA) didi bidang Rumah Sakit agar dapat menjadi b
bidang Rumah Sakit agar dapat menjadi bekal bagi calon Apoteker baik dalamekal bagi calon Apoteker baik dalam hal manajerial serta dalam kegiatan pelayanan farmasi klinis di Rumah Sakit hal manajerial serta dalam kegiatan pelayanan farmasi klinis di Rumah Sakit dan dapat memahami peran, fungsi, posisi, maupun tanggung jawab Apoteker dan dapat memahami peran, fungsi, posisi, maupun tanggung jawab Apoteker sehingga dapat menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan, keterampilan sehingga dapat menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan, keterampilan dengan ikut serta berpartisipasi melihat secara langsung selama kegiatan dengan ikut serta berpartisipasi melihat secara langsung selama kegiatan praktik
praktik kefarmasian kefarmasian di Rumah di Rumah Sakit. Kegiatan Sakit. Kegiatan PKPA di PKPA di bidang Rumah bidang Rumah SakitSakit ini diselenggarakan pada tanggal 03 Mei 2023 sampai dengan tanggal 31 Mei ini diselenggarakan pada tanggal 03 Mei 2023 sampai dengan tanggal 31 Mei 2023.
2023.
B.
B. TujTujuan Puan PKPAKPA 1.
1. TujTujuan uan umuumum PKm PKPA bPA bidaidang rng rumaumah sakh sakitit a.
a. MeninMeningkatgkatkan kan pemahpemahaman caman calon Aalon Apotekpoteker tenter tentang pang peran, eran, fungfungsi,si, posisi dan tanggung jawab Apoteker dalam praktik k
posisi dan tanggung jawab Apoteker dalam praktik kefarmasianefarmasian b.
b. Membekali Membekali calon calon Apoteker Apoteker agar agar memiliki memiliki wawasan, wawasan, pengetahuan,pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
kefarmasian.
c.
c. MemberMemberi gai gambaran mbaran nyata nyata tentantentang pg pekerjaekerjaan kan kefarmasiefarmasian san sertaerta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.
dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.
d.
d. MemperMempersiapkasiapkan calon calon Apon Apoteker teker dalam mdalam memasukemasuki duni dunia keria kerja sebaja sebagaigai
4 4 tenaga farmasi yang professional.
tenaga farmasi yang professional.
2.
2. TujuaTujuan kn khusus husus kegiakegiatan Ptan PKPA KPA bidanbidang rg rumah umah sakitsakit a.
a. Peserta Peserta PKPA PKPA memahmemahami pami peran eran dan dan fungsfungsi rumi rumah saah sakit skit sesuaiesuai Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b.
b. Peserta Peserta PKPA PKPA mamu mamu melakukan melakukan Pengelolaan Pengelolaan sediaan sediaan Farmasi, Farmasi, AlatAlat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
1
1)) PPeemmiilliihhaann 2)
2) PePerenrencancanaan kaan kebebututuhuhanan 3
3)) PPeennggaaddaaaann 4
4)) PPeennereriimmaaaann 5)
5) PePennyiyimpmpanananan 6)
6) PePendndisistrtribibususiaiann 7)
7) PePemumusnsnahahan daan dan pemn pemekekaiaianan 8)
8) PePenngegendndalaliaiann 9)
9) AdAdmimininiststrarasisi c.
c. PePesesertrta a PKPKPA PA mamampmpu u memenenerarapkpkan an kekegigiatatan an pepelalayayananan n FaFarmrmasasii Klinis meliputi:
Klinis meliputi:
1)
1) PenPengkagkajiajian dn dan pan pelayelayanaanan rn resepesep 2)
2) PenPeneluelusurasuran Riwan Riwayat Peyat Penggnggunaunaan Obaan Obatt 3)
3) ReRekokonsnsililiaiasi Obsi Obatat 4)
4) PelPelayaayanan nan InfInformormasi asi ObaObat (Pt (PIO)IO) 5
5)) KKoonnsseelilinngg 6
6)) VViissiittee 7)
7) PemPemantantauaauan Tn Teraperapi Oi Obat bat (PT(PTO)O) 8)
8) MonMonitoitorinring Efeg Efek Samk Sampinping Obag Obat (MESt (MESO)O) 9)
9) EvaEvalualuasi Psi Pengenggugunaanaan Obn Obat (Eat (EPO)PO) 10)
10) DispenDispensing Sediaan Sterilsing Sediaan Steril 11)
11) Pemantauan Kadar Obat Dalam DPemantauan Kadar Obat Dalam Darah (PKOD) dan homarah (PKOD) dan homecareecare d.
d. Peserta Peserta PKPA mPKPA memahamemahami proses dai proses dan manajn manajemen steriemen sterilisasi padlisasi padaa Central Sterile Supply Department
Central Sterile Supply Department (CSSD)(CSSD)
5 5 e.
e. Peserta Peserta memahmemahami pami proses roses pembpembuatan uatan FormuFormularium larium Rumah Rumah SakitSakit C.
C. ManfManfaat aat PKPAPKPA 1.
1. MengeMengetahui, tahui, memahmemahami tuami tugas dagas dan tangn tanggung gung jawab jawab apoteapoteker daker dalamlam menjalankan pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit, baik dalam fungsi menjalankan pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit, baik dalam fungsi manajerial maupun fungsi farmasi klinis.
manajerial maupun fungsi farmasi klinis.
2.
2. MendaMendapatkan patkan pengapengalaman plaman praktis mraktis mengenengenai pekeai pekerjaan krjaan kefarmasefarmasian diian di pelayanan kefarmasian khususnya di rumah sakit.
pelayanan kefarmasian khususnya di rumah sakit.
3.
3. MenMeningingkatkatkan pemahkan pemahaman terkaaman terkait it pelpelayaayanan kefarnan kefarmasmasian kepadian kepada a paspasienien untuk meningkatkan pengobatan yang rasional pada semua masyarakat.
untuk meningkatkan pengobatan yang rasional pada semua masyarakat.
4.
4. MeninMeningkatkgkatkan rasa peran rasa percaya dircaya diri untuk i untuk menjadmenjadi apoteki apoteker yang per yang profesiorofesional.nal.
D.
D. CapaCapaian Pembelian Pembelajarajaranan
Setelah melakukan kegiatan PKPA bidang rumah s
Setelah melakukan kegiatan PKPA bidang rumah sakit, diharapkan:akit, diharapkan:
1.
1. Peserta Peserta PKPA PKPA memahmemahami peraami peran dan n dan fungsfungsi rumah i rumah sakit sesakit sesuai Unsuai Undangdang-- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2.
2. Peserta Peserta PKPA PKPA mampu mampu melakumelakukan pkan pengeloengelolaan selaan sediaan diaan FarmasiFarmasi, alat, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
aa.. PPeemmiilliihhaann b.
b. Perencanaan kebutuhanPerencanaan kebutuhan cc.. PPeennggaaddaaaann
d
d.. PPeenneerriimmaaanan ee.. PPeennyyiimmppananaann f.
f. PePendndisistrtribibuusisianan g.
g. PePemumusnsnahahan dan dan pan penenariarikakann h.
h. PePengngenendadalilianan, d, danan ii.. AAddmmiinniissttrraassii
3.
3. Peserta Peserta PKPA PKPA mampu mampu menermenerapkan apkan kegiatkegiatan pelan pelayanan ayanan FarmasFarmasi Klini Klinisis meliputi:
meliputi:
a.
a. PePengngkakajijian dan dan pean pelalayayananan resn resepep b.
b. Penelusuran riwayat penggunaan obatPenelusuran riwayat penggunaan obat c.
c. ReRekokonsnsililiaiasi si obobatat
6 6 d.
d. PePelaylayananan ian infnforormamasi osi obabatt e.
e. KoKonsnselieling ng dadan n HoHome me CaCarere ff.. VViissiittee
g.
g. PePemamantntauauan Tean Teraprapi Obai Obat (PTt (PTO)O) h.
h. MonMonitoitorinring Efg Efek Sek Sampamping ing ObaObat (MEt (MESO)SO) i.
i. EvEvalualuasi asi PePengnggugunanaan an ObObat (at (EPEPO)O) j.
j. Dispensing Sediaan SterilDispensing Sediaan Steril k.
k. PemPemantantauaauan Kadn Kadar Obar Obat dalat dalam daam darah (rah (PKOPKOD)D) 4.
4. Peserta Peserta PKPA PKPA memahamemahami prmi proses doses dan manan manajemen ajemen streliasstreliasi padi padaa central central sterile supply department
sterile supply department (CSSD)(CSSD) 5.
5. Peserta Peserta memahamemahami mi proses proses pembupembuatan atan FormuFormularium larium R.SR.S
BAB II BAB II
TINJAUAN UMUM TINJAUAN UMUM A.
A. AspeAspek Lek Legalitgalitasas 1.
1. EtEtikika pa prorofefesisi
Kode Etik Apoteker Indonesia merupakan pedoman organisasi untuk Kode Etik Apoteker Indonesia merupakan pedoman organisasi untuk melakukan pembinaan terhadap anggota serta pedoman anggota dalam melakukan pembinaan terhadap anggota serta pedoman anggota dalam melaksanakan pengabdian profesinya sebagai Apoteker. Apoteker di melaksanakan pengabdian profesinya sebagai Apoteker. Apoteker di dalam pengabdian profesinya berpedoman pada satu ikatan moral yaitu dalam pengabdian profesinya berpedoman pada satu ikatan moral yaitu Kode Etik Profesi Apoteker Indonesia. Kode Etik Apoteker Indonesia ini Kode Etik Profesi Apoteker Indonesia. Kode Etik Apoteker Indonesia ini mengatur tentang kewajiban dan larangan terhadap diri sendiri, teman mengatur tentang kewajiban dan larangan terhadap diri sendiri, teman sejawat, penerima jasa, dan tenaga kesehatan lain (IAI, 2009)
sejawat, penerima jasa, dan tenaga kesehatan lain (IAI, 2009) a.
a. Kewajiban UmumKewajiban Umum 1)
1) Seorang Apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati danSeorang Apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah/Janji Apoteker.
mengamalkan Sumpah/Janji Apoteker.
2)
2) Seorang Apoteker harus berusaha dengan sungguh-sungguhSeorang Apoteker harus berusaha dengan sungguh-sungguh menghayatidan mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia.
menghayatidan mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia.
3)
3) Seorang Apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuaiSeorang Apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi Apoteker Indonesia serta selalu mengutamakan dan kompetensi Apoteker Indonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang
berpegang teguh teguh pada pada prinsip prinsip kemanusiaan kemanusiaan dalam dalam melaksanakanmelaksanakan kewajibannya.
kewajibannya.
4)
4) Seorang Apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan diSeorang Apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang
bidang kesehatan kesehatan pada pada umumnya umumnya dan dan dibidang dibidang farmasi farmasi padapada khususnya.
khususnya.
5)
5) Di dalam menjalankan tugasnya seorang Apoteker harusDi dalam menjalankan tugasnya seorang Apoteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri semata yang menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri semata yang bertentangan
bertentangan dengan dengan martabat martabat dan dan tradisi tradisi luhur luhur jabatanjabatan kefarmasian.
kefarmasian.
6)
6) Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yangSeorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
baik bagi orang lain.
7)
7) SeoranSeorang g ApotApoteker harus eker harus menjadmenjadi i sumbesumber r informinformasi asi sesuai dengansesuai dengan profesinya.
profesinya.
8)
8) Seorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturanSeorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan
perundang-undangan
perundang-undangan di di bidang bidang kesehatan kesehatan pada pada umumnya umumnya dan dan didi bidang farmasi pada khususnya.
bidang farmasi pada khususnya.
b.
b. Kewajiban Apoteker Terhadap PasienKewajiban Apoteker Terhadap Pasien
Seorang Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian harus Seorang Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Menghormati hak asasi mengutamakan kepentingan masyarakat. Menghormati hak asasi pasien dan melindungi makhluk h
pasien dan melindungi makhluk hidup insani.idup insani.
c.
c. Kewajiban Apoteker Terhadap Teman SejawatKewajiban Apoteker Terhadap Teman Sejawat 1)
1) Seorang Apoteker harus memperlakukan teman SejawatnyaSeorang Apoteker harus memperlakukan teman Sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan 2)
2) Sesama Apoteker harus selalu saling mengingatkan dan salingSesama Apoteker harus selalu saling mengingatkan dan saling menasehati untuk mematuhi ketentuan-ketentuan kode etik
menasehati untuk mematuhi ketentuan-ketentuan kode etik 3)
3) Seorang Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk Seorang Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang baik sesama Apoteker di dalam meningkatkan kerjasama yang baik sesama Apoteker di dalam memelihara keluhuran martabat jabatan kefarmasian serta memelihara keluhuran martabat jabatan kefarmasian serta mempertebal rasa saling mempercayai di dalam menunaikan mempertebal rasa saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.
tugasnya.
d.
d. Kewajiban Apoteker Terhadap Sejawat Petugas Kesehatan LainKewajiban Apoteker Terhadap Sejawat Petugas Kesehatan Lain 1)
1) Seorang Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk Seorang Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat petugas mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat petugas kesehatan lain.
kesehatan lain.
2)
2) Seorang Apoteker hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atauSeorang Apoteker hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atau perbuatan
perbuatan yang yang dapat dapat mengakibatkan mengakibatkan atau atau hilangnya hilangnya kepercayaankepercayaan masyarakat kepada sejawat petugas kesehatan lain
masyarakat kepada sejawat petugas kesehatan lain Etika Kesehatan
Etika Kesehatan
Terdapat 7 prinsip Etika Kesehatan yaitu (Ilkafah dkk., 2021) : Terdapat 7 prinsip Etika Kesehatan yaitu (Ilkafah dkk., 2021) : a
a)) AAuutotonnoommyy (menghormati hak pasien), menghormati hak-hak pasien(menghormati hak pasien), menghormati hak-hak pasien terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang dimiliki terutama hak otonomi pasien dan merupakan kekuatan yang dimiliki pasien
pasien untuk untuk memutuskan memutuskan suatu suatu prosedur prosedur medis. medis. Contoh Contoh : : pasienpasien berhak
berhak menentukan menentukan tindakan-tindakan tindakan-tindakan baru baru dapat dapat dilakukan dilakukan atasatas persetujuan
persetujuan dirinya, dirinya, seorang seorang warga warga menentukan menentukan sikap sikap untuk untuk ikutikut penyuluhan
penyuluhan
ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan.
ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan.
b)
b) N Non malficienceon malficience (tidak merugikan pasien), prinsip menghindari(tidak merugikan pasien), prinsip menghindari terjadinya kerusakan atau prinsip moral yang melarang tindakan yang terjadinya kerusakan atau prinsip moral yang melarang tindakan yang memperburuk keadaan pasien. Tidak menimbulkan bahaya atau cidera memperburuk keadaan pasien. Tidak menimbulkan bahaya atau cidera fisik dan psikologis pada pasien.
fisik dan psikologis pada pasien.
c)
c) BenBenefieficienciencece(melakukan yang terbaik bagi pasien), merupakan prinsip(melakukan yang terbaik bagi pasien), merupakan prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan pada kebaikan moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan pada kebaikan pasien a
pasien atau penyediaan tau penyediaan keuntungan dan menyeimbangkan keuntungan dan menyeimbangkan keuntungankeuntungan tersebut dengan risiko dan biaya. Contoh : memberikan obat gatal- tersebut dengan risiko dan biaya. Contoh : memberikan obat gatal- gatal kepada pasien tetapi mempunyai efek yang lain, maka kita harus gatal kepada pasien tetapi mempunyai efek yang lain, maka kita harus mempertimbangkan dengan cermat mengenai keputusan tersebut.
mempertimbangkan dengan cermat mengenai keputusan tersebut.
d)
d) JuJustisticece (bersikap adil kepada semua pasien), merupakan keadilan(bersikap adil kepada semua pasien), merupakan keadilan dalam bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya atau dalam bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya atau pendistribusian dari keuntungan, biaya dan risiko secara adil.
pendistribusian dari keuntungan, biaya dan risiko secara adil.
e)
e) VeVeraracicityty (jujur kepada pasien dan keluarga), seorang tenaga kesehatan(jujur kepada pasien dan keluarga), seorang tenaga kesehatan harus mampu menyampaikan kebenaran kepada pasien dan keluarga harus mampu menyampaikan kebenaran kepada pasien dan keluarga dan meyakinkan bahwa pasien sangat mengerti.
dan meyakinkan bahwa pasien sangat mengerti.
f)
f) FidelityFidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga), prinsip ini(selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga), prinsip ini dibutuhkan untuk menghargai janji dan komitmen terhadap orang lain.
dibutuhkan untuk menghargai janji dan komitmen terhadap orang lain.
Tenaga kesehatan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
Tenaga kesehatan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya.
mempertahankan komitmen yang dibuatnya.
g)
g) ConfidentialityConfidentiality (mampu menjaga rahasia pasien); informasi tentang(mampu menjaga rahasia pasien); informasi tentang pasien
pasien harus harus dijaga, dijaga, segala segala sesuatu sesuatu yang yang terdapat terdapat dalam dalam dokumendokumen catatan kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan catatan kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan pasien.
pasien. Tidak Tidak seorangpun seorangpun dapat dapat memperoleh memperoleh informasi informasi tersebuttersebut kecuali jika diijinkan oleh pasien dengan bukti persetujuan. Diskusi kecuali jika diijinkan oleh pasien dengan bukti persetujuan. Diskusi dengan pasien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau dengan pasien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang pasien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari.
keluarga tentang pasien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari.
2.
2. Peraturan Peraturan perundang-uperundang-undanganndangan e.
e. Menkes Menkes RI, RI, No. No. 56 56 tahun tahun 2014 2014 TentaTentang ng KlasifiKlasifikasi kasi dan dan PeriziPerizinannan Rumah Sakit
Rumah Sakit f.
f. Menkes Menkes RI, RI, 20192019, Pet, Petunjuunjuk Tek Teknis knis KefarmKefarmasian asian di Rdi Rumah umah SakitSakit g
g.. KKeeppmmeennkkeess RRII NNoo.. 112299//MMeennkkeess//SSKK//XXII//22000088 TTeennttaanngg SSttaannddaar r Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Pelayanan Minimal Rumah Sakit h.
h. KepmenKepmenkes RI. kes RI. No. 1No. 1069/M069/Menkes/enkes/SK/II/SK/II/2008 T2008 Tentang entang PedoPedomanman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan
Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan i.
i. KepKepmenmenkes RI. Nkes RI. No. 772o. 772/Me/Menkenkes/Ss/SK/VK/VI/2I/2002 Ten002 Tentantang Pedog Pedomanman Peraturan Internal Rumah Sakit
Peraturan Internal Rumah Sakit j.
j. Kepmenkes Kepmenkes RI. RI. No. No. 631/Menkes/SK/IV/2005 631/Menkes/SK/IV/2005 Tentang Tentang PedomanPedoman Peraturan Internal Staf Medis
Peraturan Internal Staf Medis k
k.. KKeeppmmeennkkeess RRII.. NNoo.. 005588//MMeennkkeess//SSKK//II//22000099 TTeennttaanngg PPeeddoommaann Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak
Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak l.
l. KepKepmenmenkes RI. Nokes RI. No. 432/. 432/MenMenkeskes/SK/SK/IV/IV/20/2007 Ten07 Tentantang Pedog Pedomanman Manajemen K3 di Rumah Sakit
Manajemen K3 di Rumah Sakit m.
m. KepmenKepmenkes RI. No. 496/Menkes RI. No. 496/Menkes/SKkes/SK/IV/20/IV/2005 Tentang Ped05 Tentang Pedoman Audoman Auditit Medis di Rumah Sakit
Medis di Rumah Sakit n.
n. KepmenKepmenkes RI. kes RI. No. 1No. 1024/M024/Menkes/enkes/SK/X2SK/X2004 T004 Tentanentang Persg Persyaratanyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit o.
o. Prepres Prepres RI. NoRI. No. 77 T. 77 Tahun 2ahun 2015 T015 Tentang entang PedomPedoman Organ Organisasi anisasi RumahRumah Sakit
Sakit p.
p. Permenkes RI. No. 34 Tahun Permenkes RI. No. 34 Tahun 2017 Akreditasi Rumah Sakit2017 Akreditasi Rumah Sakit q.
q. PermenPermenkes RIkes RI. No. . No. 72 Ta72 Tahun hun 2016 2016 TentaTentang Stng Standar andar PelayPelayanananan Kefarmasian d
Kefarmasian di i Rumah Rumah SakitSakit r.
r. PP RIPP RI. No. 5. No. 51 Tah1 Tahun 20un 2009 Te09 Tentantang Peng Pekerkerjaajaan Kefan Kefarmarmasiansian s.
s. UU RUU RI. NoI. No. 36 . 36 TahTahun 2un 2009 009 TenTentantang Kesg Kesehaehatantan t.
t. UU RUU RI. NI. No. 4o. 44 Ta4 Tahun hun 2002009 T9 Tententang ang RumRumah Sah Sakiakitt
B.
B. PengPengelolaelolaan Rumah Sakan Rumah Sakitit 1.
1. ManManajemajemen Penduken Pendukungung a.
a. Struktur Struktur Organisasi Organisasi Rumah SRumah Sakitakit
Menurut WHO, Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu Menurut WHO, Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan yang berfungsi untuk menyediakan organisasi sosial dan kesehatan yang berfungsi untuk menyediakan pelayanan
pelayanan yang yang komprehensif, komprehensif, kuratif, kuratif, dan dan preventif preventif kepadakepada masyarakat.
masyarakat.
Menurut Permenkes No. 72 thn 2016, Rumah sakit itu sendiri Menurut Permenkes No. 72 thn 2016, Rumah sakit itu sendiri adalah suatu institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan adalah suatu institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
perorangan secara secara paripurna paripurna atau atau komperhensif komperhensif yang yang menyediakanmenyediakan pelayanan
pelayanan rawat rawat inap, inap, rawat rawat jalan jalan dan dan gawat gawat darurat darurat kepadakepada masyarakat.
masyarakat.
Struktur Organisasi Rumah Sakit (Kementrian Kesehatan RI, 2019 Struktur Organisasi Rumah Sakit (Kementrian Kesehatan RI, 2019
& Prepres RI. No. 77 Tahun 2015) Struktur Organisasi Rumah Sakit
& Prepres RI. No. 77 Tahun 2015) Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas :
Umum Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas : 1)
1) Kepala atau Direktur Rumah SakitKepala atau Direktur Rumah Sakit
Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit adalah Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit adalah pimpinan
pimpinan tertinggi tertinggi dengan dengan nama nama dan dan jabatan jabatan kepala, kepala, direktur direktur utama, atau direktur. Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah utama, atau direktur. Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumah sakitan. Biasanya yang menjadi dan keahlian di bidang perumah sakitan. Biasanya yang menjadi kepala Rumah Sakit adalah Dokter Spesialis dan bertugas untuk kepala Rumah Sakit adalah Dokter Spesialis dan bertugas untuk memimpin penyelenggaraan
memimpin penyelenggaraan Rumah Sakit. Rumah Sakit. Tugasnya adalah Tugasnya adalah ::
a)
a) MemMemimpimpin pein penyenyelenlenggaggaraaraan Rumn Rumah Saah Sakitkit b)
b) Melakukan Melakukan kordinasi kordinasi pelaksanaan pelaksanaan tugas tugas dan dan fungsi fungsi unsur unsur organisasi
organisasi c)
c) BerBerwenwenang daang dalam melam mengangambimbil suatu kl suatu kebiebijakjakanan d)
d) PenyPenyelenggelenggaraan araan tugas tugas dan dan fungsfungsi Rui Rumah mah SakitSakit e)
e) PembiPembinaan, naan, pengapengawasan dawasan dan pelan pelaksanaaksanaan tugan tugas dan s dan fungsfungsi darii dari setiap unsur organisasi
setiap unsur organisasi f)
f) EvaEvalualuasi, si, penpencatcatatan atan dan dan pelpelapoaporanran 2)
2) Unsur pelayanan medisUnsur pelayanan medis
Unsur pelayanan medis ini meliputi pelayanan rawat jalan, inap Unsur pelayanan medis ini meliputi pelayanan rawat jalan, inap dan gawat darurat. Adapun tugasnya dalah :
dan gawat darurat. Adapun tugasnya dalah : a)
a) MenMenyusyusun renun rencancana pemba pemberiaerian pelan pelayanyanan medan medisis b)
b) Melakukan koordinasi dan pelaksanaan dari pelayanan medisMelakukan koordinasi dan pelaksanaan dari pelayanan medis c)
c) MelakuMelakukan kan pengepengendaliandalian mun mutu, btu, biaya diaya dan kean keselamatselamatan paan pasiensien di bidang pelayanan medis
di bidang pelayanan medis d)
d) MemMemantantauaauan dan evan dan evalualuasi pelsi pelayaayanan menan medisdis 3)
3) Unsur Keperawatan Adapun tuganya dalah :Unsur Keperawatan Adapun tuganya dalah : a)
a) MenyuMenyusun sun rencanrencana pa pemberiemberian an pelaypelayanan anan keperakeperawatanwatan b)
b) Koordinasi dan pelaksanaan pelayanan keperawatanKoordinasi dan pelaksanaan pelayanan keperawatan c)
c) MelMelakuakukan penkan pengengendaldalian mutian mutu, biayu, biaya dan keselaa dan keselamatmatan pasiean pasienn dibidang keperawatan
dibidang keperawatan d)
d) MemanMemantauan tauan dan dan evaluaevaluasi psi pelayanelayanan an keperakeperawatanwatan 4)
4) Unsur Penunjang MedisUnsur Penunjang Medis
Unsur penunjang rumah sakit biasanya dipimpin oleh direktur, Unsur penunjang rumah sakit biasanya dipimpin oleh direktur, wakil direktur, kepala bidang, atau manajer. Unsur penunjang wakil direktur, kepala bidang, atau manajer. Unsur penunjang medis bertugas untuk melaksanakan pelayanan penunjang medis.
medis bertugas untuk melaksanakan pelayanan penunjang medis.
Rumah Sakit dapat membentuk unsur pelayanan penunjang non Rumah Sakit dapat membentuk unsur pelayanan penunjang non medis sesuai dengan kebutuhan. Kepala Rumah Sakit atau direktur medis sesuai dengan kebutuhan. Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit menetapkan lingkup pelayanan atau bidang yang Rumah Sakit menetapkan lingkup pelayanan atau bidang yang mas
masuk uk daldalam am unsunsur ur pelpelayaayanan nan penpenunjunjang ang medmedis is dan dan unsunsur ur pelayanan penunjang non m
pelayanan penunjang non medis.edis.
Fungsi dari unsur penunjang medis yaitu : Fungsi dari unsur penunjang medis yaitu : a)
a) MenyuMenyusun sun rencanrencana pema pemberian berian pelaypelayanan anan penunpenunjang jang medismedis b)
b) Koordinasi dan pelaksanaan pelayanan penunjang mKoordinasi dan pelaksanaan pelayanan penunjang medisedis c)
c) MelakuMelakukan pkan pengenengendalian dalian mutu, mutu, kendakendali biali biaya daya dan keseln keselamatanamatan pasien di bidang pelayanan penun
pasien di bidang pelayanan penunjang medisjang medis d)
d) PePengngeloelolaalaan rekn rekam mam mededisis e)
e) MemanMemantauan tauan dan dan evaluaevaluasi psi pelayanelayanan pan penunenunjang jang medismedis 5)
5) Unsur Administrasi Umum dan KeuanganUnsur Administrasi Umum dan Keuangan
Bertugas dalam perencanaan anggaran, pembendaharaan dan Bertugas dalam perencanaan anggaran, pembendaharaan dan
mobiliisasi dana dan akuntansi. unsur ini memiliki tugas untuk mobiliisasi dana dan akuntansi. unsur ini memiliki tugas untuk melaksanakan beberapa aspek di Rumah Sakit :
melaksanakan beberapa aspek di Rumah Sakit : a)
a) KKetetatatauausasahhaaaann b)
b) KerumahtanggaanKerumahtanggaan c)
c) PelPelayaayanan nan hukhukum um dan dan kemkemitritraanaan d
d)) PPeemmaasasarranan ee)) KKeehhuummaassaann f)
f) PenPencatacatatantan, p, pelaelaporporan an dan dan evaevalualuasisi g)
g) PenPenelitelitian ian dan dan penpengemgembanbangangan h
h)) SSDDMM i)
i) PePendndididikikan an dadan n pepelatlatihihanan 6)
6) Komite MedisKomite Medis
Komite medis adalah unsur organisasi yang mempunyai Komite medis adalah unsur organisasi yang mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan tata kelola klinis yang baik tanggung jawab untuk menerapkan tata kelola klinis yang baik (( good good clinical clinical governancegovernance)).. Unsur ini bertanggung jawab dalamUnsur ini bertanggung jawab dalam pengelolaan
pengelolaan klinis klinis yang yang baik, baik, selain selain itu itu bertanggung bertanggung jawab jawab jugajuga untuk meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di untuk meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di Rumah Sakit dengan cara :
Rumah Sakit dengan cara : a)
a) MelakuMelakukan kan kredenkredensial basial bagi segi seluruh luruh staf mestaf medis ydis yang meang melakuklakukanan pelayanan medis di Rumah Sakit
pelayanan medis di Rumah Sakit b)
b) Menjaga mutu profesi staf medisMenjaga mutu profesi staf medis c)
c) MenMenjagjaga dispa displinlin, etik, etika dan pera dan perilailaku staku staf medif medis.s.
Suatu Rumah Sakit juga dapat membentuk komite lain Suatu Rumah Sakit juga dapat membentuk komite lain selain komite medis
selain komite medis untuk melaksanuntuk melaksanakan fungsi tertentu diakan fungsi tertentu di Rumah Sakit. Komite lain tersebut dapat berupa :
Rumah Sakit. Komite lain tersebut dapat berupa : aa)) KKeeppeerarawwatataann
b)
b) Farmasi dan terapiFarmasi dan terapi c)
c) PenPencegcegahaahan dan dan pen pengengendndaliaalian ifen ifeksiksi d)
d) PegPegendendaliaalian resin resistenstensi antsi antimiimikrokrobaba e)
e) EEtitika ka dadan hn huukukumm f)
f) KoKoorordidinanasi Pesi Pendndididikikanan
g)
g) ManManajemajemen resen resiko diko dan kean keselaselamtamtan pasn pasienien 7)
7) Satuan Pemeriksaan InternalSatuan Pemeriksaan Internal
Satuan pemeriksaan internal merupakan unsur organisasi yang Satuan pemeriksaan internal merupakan unsur organisasi yang bertugas
bertugas melaksanakan melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan audit audit kinerja kinerja internal internal rumahrumah sakit. Satuan pemeriksaan internal berada di bawah dan sakit. Satuan pemeriksaan internal berada di bawah dan bertanggung
bertanggung jawab jawab kepada kepada kepala kepala Rumah Rumah Sakit Sakit atau atau direktur direktur Rumah Sakit.
Rumah Sakit.
Fungsi utamanya adalah melaksanakan pemeriksaan audit Fungsi utamanya adalah melaksanakan pemeriksaan audit kinerja internal Rumah Sakit yaitu :
kinerja internal Rumah Sakit yaitu : a)
a) PemanPemantauan tauan dan dan evaluaevaluasi pelsi pelaksanaaksanaan maan manajemenajemen resikn resiko dio di unit kerja Rumah Sakit
unit kerja Rumah Sakit b)
b) Penilaian Penilaian terhadap terhadap sistem sistem pengendalian, pengendalian, pengelolaan pengelolaan dandan pemantauan efektifitas dan
pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem efisiensi sistem dan prosedur dalamdan prosedur dalam bidang
bidang administrasi administrasi pelayanan, pelayanan, serta serta administrasi administrasi umum umum dandan keuangan
keuangan c)
c) PelPelaksaksanaanaan tugas khuan tugas khusus dalam linsus dalam lingkugkup pengap pengawasawasan internn internalal yang ditugaskan oleh pimpinan Rumah Sakit.
yang ditugaskan oleh pimpinan Rumah Sakit.
d)
d) PemanPemantauan tauan pelakspelaksanaan anaan dan kdan ketepatetepatan pelan pelaksanaaksanaan tinan tindak dak lanjut atas laporan hasil audit.
lanjut atas laporan hasil audit.
e)
e) PembePemberian rian konskonsultasi, ultasi, advoadvokasi, kasi, pembipembimbingmbingan an dandan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasi
pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional Rumahonal Rumah Sakit
Sakit
Selain unsur organisasi Rumah Sakit, Rumah Sakit dapat Selain unsur organisasi Rumah Sakit, Rumah Sakit dapat membentuk Dewan Pengawas Rumah Sakit sesuai dengan membentuk Dewan Pengawas Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dewan Pengawas ketentuan peraturan perundang-undangan. Dewan Pengawas Rumah Sakit merupakan unit nonstruktural yang bersifat Rumah Sakit merupakan unit nonstruktural yang bersifat independen, dibentuk, dan bertanggung jawab kepada pemilik independen, dibentuk, dan bertanggung jawab kepada pemilik Rumah Sakit.
Rumah Sakit.
S
Strtruuktktuur r RRumumah ah SSakakit it SSwawaststaa Komponen organisasi Rumah
Komponen organisasi Rumah SakitSakit 1
1)) YYaayyaassaann 2
2)) DDiirreekkssii
3)
3) DDewewan an MeMedidiss 4)
4) DeDewawan Pn Penenasasehehatat 5)
5) KoKonsnsulultan tan ManManajajememenen 6
6)) JJaajjaarraan n DDiirreekkssii Klasifikasi Rumah Sakit Klasifikasi Rumah Sakit
Berdasakan Jenis Pelayanan (Permenkes no. 56 thn 2014 dan Berdasakan Jenis Pelayanan (Permenkes no. 56 thn 2014 dan permenkes no. 3 tahun 2020
permenkes no. 3 tahun 2020)) 1)
1) Rumah Rumah sakit usakit umum (Pmum (Permenkermenkes no. 5es no. 56 thn 26 thn 2014 d014 dan Perman Permenkesenkes no. 3 tahun 2020)
no. 3 tahun 2020)
Rumah Sakit Umum memberikan pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Pelayanan kesehatan yang semua bidang dan jenis penyakit. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum paling sedikit terdiri atas :
diberikan oleh Rumah Sakit umum paling sedikit terdiri atas : a)
a) PelPelayaayanan nan medmedik dik dan pan penuenunjanjang mng mediedik k b)
b) Pelayanan keperawatan dan kebidananPelayanan keperawatan dan kebidanan c)
c) PePelaylayananan an nonon n memedidik.k.
Sumber daya manusia pada Rumah Sakit umum berupa tenaga Sumber daya manusia pada Rumah Sakit umum berupa tenaga tetap meliputi tenaga medis terdiri atas
tetap meliputi tenaga medis terdiri atas doktdokter, dokter gigi, er, dokter gigi, doktedokter r spesialis, dokter gigi spesialis, dan/atau dokter sub spesialis;
spesialis, dokter gigi spesialis, dan/atau dokter sub spesialis;
Tenaga psikologi klinis; Tenaga keperawatan; Tenaga kebidanan;
Tenaga psikologi klinis; Tenaga keperawatan; Tenaga kebidanan;
Tenaga kefarmasian; Tenaga kesehatan masyarakat; Tenaga Tenaga kefarmasian; Tenaga kesehatan masyarakat; Tenaga kesehatan lingkungan; Tenaga gizi; Tenaga keterapian fisik;
kesehatan lingkungan; Tenaga gizi; Tenaga keterapian fisik;
Tenaga keteknisian medis; Tenaga teknik biomedika; Tenaga Tenaga keteknisian medis; Tenaga teknik biomedika; Tenaga kesehatan lain; dan Tenaga nonkesehatan.
kesehatan lain; dan Tenaga nonkesehatan.
Rumah sakit umum diklasifikasikan menjadi : Rumah sakit umum diklasifikasikan menjadi : a)
a) Kelas AKelas A. Rum. Rumah Saah Sakit ykit yang mang memilikemiliki jumli jumlah temah tempat tipat tidur dur paling sedikit 250 buah.
paling sedikit 250 buah.
Untuk tenaga kefarmasian pada Rumah Sakit umum kelas Untuk tenaga kefarmasian pada Rumah Sakit umum kelas ini terdiri atas :
ini terdiri atas : (1)
(1) 1 apotek1 apoteker sebagai keer sebagai kepala instpala instalasi farmaalasi farmasisi (2)
(2) 5 apoteke5 apoteker yang bertugr yang bertugas di rawat jalan yang dibas di rawat jalan yang dibantu olehantu oleh paling sedikit 10 tenaga teknis kefarmasian.
paling sedikit 10 tenaga teknis kefarmasian.
(3)
(3) 5 apoteke5 apoteker yang bertugar yang bertugas di rawat inap yang dibans di rawat inap yang dibantu olehtu oleh paling sedikit 10 tenaga teknis kefarmasian.
paling sedikit 10 tenaga teknis kefarmasian.
(4)
(4) 1 1 apoapotekteker er yanyang g berbertugtugas as di instaldi instalasi gawat darurasi gawat darurat at yanyangg dibantu oleh paling sedikit 2 tenaga teknis kefarmasian.
dibantu oleh paling sedikit 2 tenaga teknis kefarmasian.
(5)
(5) 1 apoteke1 apoteker yang bertugr yang bertugas di ICU yang dibantu oleas di ICU yang dibantu oleh palingh paling sedikit
sedikit 2 tenag2 tenaga teknis a teknis kefarmasian.kefarmasian.
(6)
(6) 1 apoteker 1 apoteker sebagai koordinator sebagai koordinator penerimaan dan penerimaan dan distribusi didistribusi di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban kerja pelayanan
kerja pelayanan kefarmasian rumkefarmasian rumah sakitah sakit (7)
(7) 1 apoteker sebag1 apoteker sebagai koordinai koordinator produator produksi yang dapatksi yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik rawat jalan merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik rawat jalan dan dibantu oleh tenaga kefarmasian yang jumlahnya dan dibantu