Gambar skema hubungan keterkaitan antara Pendidikan, Bimbingan dan Konseling
2 5
Keterangan : 1. Pendidikan 2. Bimbingan
3. Bimbingan disekolah
4. Bimbingan konseling di sekolah 5. Konseling dalam bimbingan
Penjelasan
Menurut Bambang (2014) pendidikan adalah transfer pengetahuan dan penanaman nilai moral dari satu generasi ke generasi yang lain. Bimbingan
merupakan keseluruhan program atau semua kegiatan dan layanan yang ada dalam lembaga pendidikan yang diarahkan pada membantu individu dalam merencanakan dan melaksanakan penyesuaian diri dengan semua aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu yang bermasalah yang dilakukan melalui wawancara, agar individu mampu mengatasi masalahnya.
Dari definisi diatas, dapat dipahami bahwa bimbingan dan konseling merupakan bagian dari program pendidikan yang sangat erat, bisa dikatakan hubungan timbal balik dan tidak bisa dipisahkan.
1
4 3
Bimbingan dan konseling adalah bagian dari kegiatan Pendidikan, bagian pendidikan meliputi administrasi dan supervisi, kurikulum dan pembelajaran, dan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling adalah pelengkap Pendidikan.
Tujuan bimbingan dan konseling sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu berkembangnya siswa secara optimal. Dan juga bimbingan konseling termasuk kedalam bidang studi pembelajaran.
Dari keterangan di dalam gambar diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa pendidikan dan bimbingan merupakan saling berhubungan antara dua variabel besar.
Tanpa bimbingan, pendidikan menjadi kurang lengkap dan begitu sebaliknya. Dari gambar, kita juga dapat memahami bahwa konseling merupakan salah satu bagian dari bimbingan sebagaimana telah dijelaskan dalam tujuh jenis layanan bimbingan konseling.
Antara layanan administrasi dan manajemen sekolah, layanan bimbingan dan konseling dan layanan kurikulum dan pembelajaran memiliki peran yang sama dalam rangka mengoptimalkan perkembangan peserta didik dalam kegiatan di sekolah.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari
pendidikan. Hubungannya dengan kurikulum dan pembelajaran dapat terjadi dalam beberapa keadaan tergantung dari sudut mana kita melihat diantara keduanya.
Perlu ada pembagian peran dan fungsi serta tata hubungan yang jelas sehingga tugas-tugas para pendidik dan tenaga kependidikan dan berlangsung dengan optimal.
Masing-masing dalam sekolah harus menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.