TUGAS 3 AGAMA ISLAM
OLEH
NAMA : ABDUL ROJAK NIM : 051321411
Mata Kuliah Agama Islam (MKDU4221)
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
PERTANYAAN
1. Struktur iman ada tiga yaitu pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan pembuktian melalui perbuatan. Jelaskan keterkaitan tiga aspek ini!
2. Sebutkan ciri-ciri orang yang beriman!
3. Tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang menunjukkan kewajiban menuntut ilmu!
4. Al-Qur’an memberikan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, maka banyak kata ilmu ataupun derivasinya yang muncul. Jelaskan kata derivasi yang memiliki kesamaan makna dengan ilmu dalam beragam bentuknya!
5. Al-Qur’an pernah menyebutkan bahwa manusia bisa lebih sesat (buruk) dari hewan ternak. Di ayat manakah Al-Quran menyebutkan demikian? Tuliskan ayat tersebut beserta tafsirnya!
JAWABAN
1. 3 struktur iman bekaitan, karena mendefinisikan pedirian yang diwijudkan dalam bentuk bahasa dan prilaku. Artinya orang beriman adalah orang yang memiliki kecerdasan, kemauan dan keterampilan.
2. Orang yang beriman memilii ciri-ciri
a. Tawakal, senantiasa hanyamengabdi menurut apa yang diperintahanALLAH SWT. (QS. AL-Baqarah/2 :172)
b. Mawas diri dan bersikap ilmiah, tidak mudah terpengaruh oleh jin, manusia lain atau bahkan dirinya sendiri (QS. An-Naas/114 :1-3)
c. Optimis dalam mnghadapi masa depan, Al-Quran memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk slalu bersikap opimis karena pada hakikatnya tantangan , meukapan pelajaran bagi setiap manusia.(Al-Insyirah/94 :5-6) d. Konsisten dan menepati janji, janji adalah hutang. Menepati janji berarti
membayar hutang.(QS. Al-Maa’idah/5 :1)
e. Tidak sombong,merupakan sifat yang tercela yang membahayakan diri maupun orang lain dan lingkungan hidupnya.(QS. Luqman/31 ;18)
3. QS. At-Taubah/9 :122
بَك ا ْو ُسِفْىَيِل َن ْىُىِم ْؤُمْلا َنبَك بَم َو ةَّف
بَط ْمُهْىِّم ٍةَق ْسِف ِّلُك ْهِم َسَفَو َلَ ْىَلَف ِهْيِّدلا ىِف ا ْىُهَّقَفَتَيِّل ٌةَف ى
ْىُعَج َز اَذِا ْمُهَم ْىَق ا ْو ُزِرْىُيِل َو َن ْو ُزَرْحَي ْمُهَّلَعَل ْمِهْيَلِا ا
ࣖ
Latin: Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min- hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim la'allahum yaḥżarụn
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
4. Al Quran menyebut kata ‘ilm(yang berarti pengetahuan)degan segala derivasinya (pecahannya) mencapai lebih dari 800-an kali.belum lagi ungkapan lain yang memiliki
kesamaan makna menunjuk arti pengetahuan, seperti kata al-fikr, al-nazhr, al-bashar, al- tadabbur, al-dzikr
5. QS. Al-A’raaf/7 :179
َّلَ ٌهُيْعَأ ْمُهَل َو بَهِب َنىُهَقْفَي َّلَ ٌةىُلُق ْمُهَل ۖ ِسوِ ْلْٱ َو ِّه ِجْلٱ َهِّم ا سيِثَك َمَّىَهَجِل بَوْأ َزَذ ْدَقَل َو بَهِب َنىُعَمََْي َّلَ ٌناَذاَذ ْمُهَل َو بَهِب َنو ُس ُُِِْي
َنىُلِفََٰغْلٱ ُمُه َكِئ ََٰل ۟وُأ ُّلَضَأ ْمُه ْلَب ِمََٰعْوَ ْلْٱَك َكِئ ََٰل ۟وُأ
Ayat ini menjelaskan tentang manusia yang lalai dan kemudian disamakan dengan binatang, bahkan lebih sesat dari binatang. Karena manusia diberi potensi lebih banyak dari binatang.potensi yang semestinya membuat hidupnya lebih mulia ternyata menghantarkannya menuju kebinasaan.
Bukan karna mereka tidak memiliki kecerdasan dan pengetahuan, tetapi ilmu pengetahuannya tidak dihantarknnya menjadi semakin dekat kepada ALLAH SWT.