TUGAS ACARA 1
Praktikum Kartografi “Peta Administrasi Desa Botutonuo dan Sekitarnya”
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir praktikum acara 1 pada mata kuliah Kartografi Dosen Pengampu : Noviar Akase, S.T., M.Sc.
Disusun Oleh : Abdul Rizal Muladi
471 421 012
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITASN NEGERI GORONTALO 2024
Secara geografis, Desa Botutonuo dan sekitarnya memiliki luas kawasan sekitar 2540 Ha. Desa Olele terletak di bagian pantai Selatan Teluk Tomini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Secara administrasi, Desa Botutonuo berbatasan dengan desa Modelomo dan Molotabu serta desa Bintalahe. Desa Botutonuo dapat dijangkau melalui jalan darat, menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari Ibukota Propinsi Gorontalo. Informasi yang terdapat dalam peta administraasi Desa Botutonuo dan sekitarnya meliputi :
1. Judul Peta
Menunjukan Informasi tema peta, judul ini memberikan informasi tentang area geografis atau tema yang ditampilkan, seperti "Peta Topografi Pulau Jawa" atau "Peta Kepadatan Penduduk Indonesia." Fungsinya adalah untuk membantu pembaca mengetahui fokus atau tujuan dari peta secara cepat.
2. Skala Peta
kala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya di lapangan. Skala ini bisa ditampilkan dalam bentuk angka (misalnya, 1:50.000) atau garis, menunjukkan bahwa satu satuan jarak di peta mewakili jarak tertentu di dunia nyata.
3. Legenda
Legenda peta adalah bagian peta yang berisi penjelasan simbol-simbol yang digunakan pada peta. Setiap simbol di peta memiliki arti tertentu, seperti warna, garis, atau ikon untuk mewakili berbagai elemen (misalnya, sungai, jalan, atau gunung).
4. Orientasi Peta
Orientasi peta adalah penyesuaian posisi peta agar sesuai dengan arah mata angin (utara, selatan, timur, dan barat) di dunia nyata. Orientasi ini biasanya ditandai dengan simbol panah atau kompas pada peta yang menunjukkan arah utara. Fungsinya adalah agar pengguna peta dapat menavigasi atau memahami lokasi dan arah dengan lebih akurat.
5. Inset Peta
Inset peta adalah peta kecil yang ditempatkan di dalam peta utama untuk memberikan informasi tambahan. Inset ini bisa digunakan untuk memperjelas area tertentu yang tidak dapat ditampilkan dengan detail pada skala peta utama atau untuk menunjukkan lokasi area peta dalam konteks yang lebih luas.
6. Pembuatan Peta
Pembuat peta, atau kartografer, adalah orang yang merancang dan membuat peta.
Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, memilih elemen yang relevan, menentukan skala, orientasi, serta menyusun simbol dan legenda sehingga peta menjadi informatif dan mudah dibaca. Pembuat peta menggabungkan keterampilan geografis, desain, dan analisis data untuk menghasilkan peta yang akurat dan berguna bagi pengguna.
7. Batas Desa
Pada peta administrasi Desa Botutonuo dan Sekitarnya ini terdapat informasi mengenai batas setiap desa yang berwarna kuning.
8. Pemukiman
Pada peta administrasi Desa Botutonuo dan Sekitarnya terdapat informasi mengenai pemukiman yang ada pada desa tersebut yang diberi warna Orang bergaris seperti terlihat pada gambar peta diatas.
9. Jalan
Pada peta administrasi Desa Botutonuo dan Sekitarnya terdapat informasi mengenai pemukiman yang ada pada desa tersebut yang diberi Hitam seperti terlihat pada gambar peta diatas.