TUGAS KELOMPOK STATISTIKA PENELITIAN
Dosen Pengampu : Ibu Weni Hawariyuni, PhD
DISUSUN OLEH :
1.
Erinchan Eduard Kalputra Siburian 200502163
2.Ahmad Fadlan Hasibuan 200502165
3.Jonathan Codi Octorisky Sihombing 200502179
4.
Pedro Jonathan 200502201
5.
Bobby Wiratama Damanik 200502203
6.
Haris Al Farisi 200502212
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
BAB 1
3.Apabila yang dimaksud dengan statistika dalam arti yang sempit berupa kumpulan data angka, maka jelaskan apakah data berikut ini dapat disebut statistik
● Berat 10 ton
● Tinggi 120 cm
● Tebal 1cm
● Curah hujan 20 mm
● Usia 50 tahun
Jawab : Data tersebut tidak dapat dikatakan statistik dikarenakan sampel yang diambil tidak dapat diketahui.Oleh karena itu penyajian data tidak menghasilkan informasi yang jelas.Di dalam data yang dilampirkan merupakan nilai suatu data yang tidak bisa saling dibandingkan.Dengan demikian data statistika seharusnya terdiri dari nilai nilai yang sama atau homogen
4. Jelaskan 4 kegiatan statisik berdasar pada definisi statistik sebagai metode!
● Pengumpulan data
Statistika adalah suatu alat yang digunakan untuk mempelajari gambaran tentang fakta (dunia nyata), mempelajari hubungan antara beberapa sifat, pengaruh satu faktor dengan faktor lainnya, yang semuanya dilakukan terlebih dulu memindahkan gambaran tentang fakta ke dalam bentuk data-data tertulis.
● Penyusunan data
Data yang baru saja dikumpulkan yang belum diolah sama sekali disebut data mentah (raw data). Untuk bisa digunakan untuk berbagai keperluan,maka raw data ini harus terlebih dulu diedit untuk menghilangkan berbagai kesalahan, kemudian digolong-golongkan
(diklasifikasikan) ke dalam beberapa kelas data untuk tiap nama variabel yang sesuai. Hingga kemudian di catat dalam sebuah tabel yang mudah dibaca untuk keperluan analisis lebih lanjut.
● Analisa data
Bentuk paling sederhana dari analisis data adalah mengukur (menghitung) nilai rata-rata data, standar deviasi, dan bentuk distribusi data. Analisis lebih lanjut yang banyak diperlukan misalnya Penaksiran karakter populasi dari data sampel, uji hipotesis, uji pengaruh antar variabel, dan sebagainya. Dari tiap jenis analisis, biasanya terdapat beberapa metode statistik ayng bisa digunakan. Metode mana yang harus digunakan, dan disesuaikan dengan sifat data yang di hadapi dan kepentingan analisis.
● Interpretasi data
Dengan mengamati data (dan hasil olahan data) ditambah dengan informasi dan pengetahuan lain dari si pengamat (interpreter) akan diambil kesimpulan tertentu atas sifat-sifat data tersebut. Proses ini dikatakan sebagai interpretasi karena dalam mengambil kesimpulan, memasukkan juga unsur subyektifitas sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi sang interpreter, dimana antara satu dan lain interpreter pasti berbeda unsur subyektifitasnya.
5. Sebutkan syarat-syarat data yang baik dan jelaskan!.
● Objektif, artinya sesuai dengan keadaan dan fakta sebenarnya.
● Representatif,artinya mewakili (persoalan yang ada) sesuatu yang lebih luas.
● Mempunyai (Tingkat) Kesalahan baku yang kecil.
● Up To Date,data harus masih baru atau tidak kadaluwarsa
● Relevan,data yang dihasilkan harus ada hubungannya dengan persolan yang akan dipecahkan.
7. Apa beda data kumulatif dan data kualitatif, mana yang digunakan dalam pembahasan statistik?
Berikan contohnya!
Data kumulatif adalah jenis data yang disajikan dalam bentuk satuan angka sedangkan Data
kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk verbal yang bisa dideskripsikan dengan penjabaran kata. Kedua data tersebut dapat digunakan dalam pembahasan statistika.
Contoh penggunaan data kualitatif misalnya pada penelitian dampak penggunaan kata kasar terhadap perilaku saat bermain game online. Data yang akan diambil dalam penelitian tersebut tergolong kualitatif karena membahas objek secara deskriptif analitis
Contoh penggunaan data kumulatif adalah penelitian rata-rata tinggi badan anak SMP Negeri 1.
Penelitian ini memanfaatkan data kumulatif karena yang diteliti adalah tinggi badan dengan menggunakan satuan yang dapat diukur
8. Dari beberapa pernyataan berikut, nyatakan mana yang masuk dalam pengertian data diskrit dan mana data kontinu!
a. Banyaknya saham yang dijual pada pasar saham. (Data Diskrit)
b. Catatan curah hujan setiap hari yang dicatat oleh dinas meteorologi.(Data Kontinu) c. Usia hidup bola lampu yang diproduksi sebuah perusahaan. (Data Kontinu)
d. Penghasilan tahunan seorang dosen perguruan tinggi. (Data Diskrit)
BAB 2
4. Apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi itu? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab :
Distribusi frekuensi adalah penyusunan atau pengelompokan data mentah yang membagi data ke banyak kelas . Dimana hal ini berfungsi untuk memudahkan dalam penyajian data agar mudah dipahami dan dibaca sebagai informasi . Distribusi frekuensi berfungsi untuk mengetahui banyaknya observasi yang ada diatas atau dibawah suatu data.
Contoh distribusi frekuensi :
Bu Ida mendata ke-30 muridnya di kelas XII mengenai jumlah saudara kandung (termasuk dirinya sendiri) yang dimiliki oleh setiap siswa. Data tersebut ditampilkan dalam tabel di bawah ini, kemudian buatlah tabel distribusi frekuensi.
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi frekuensi tunggal, perlu mengurutkan nilai terendah hingga tertinggi.
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 7 siswa yang
merupakan anak tunggal. Lalu 9 siswa dengan 2 bersaudara, dst.
5. Berikan masing-masing satu contoh dari distribusi frekuensi berdasar angka dan berdasar kategori!
Distribusi Frekuensi Berdasar Kategori (Kualitatif)
Adalah distribusi frekuensi yang mengelompokkan datanya disusun berbentuk kata-kata (kualitatif).
Contoh: Tabel Perbandingan Jumlah Perokok (Data Fiktif)
NO NEGARA FREKUENSI (JUTA)
1 Cina 350
2 Amerika Serikat 100
3 Rusia 90
4 Indonesia 80
5 Brazil 70
6 Meksiko 40
Data Frekuensi Berdasar Angka (Numerik)
Adalah distribusi penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara interval) didasarkan pada angka-angka.
Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik (Data Fiktif) INTERVAL KELAS FREKUENSI
50 – 54 5
55 – 59 8
60 – 64 15
65 – 69 40
70 – 74 17
75 – 79 9
80 – 84 10
6. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam menyusun suatu tabel frekuensi berdasar bilangan! \ Cara menyusun tabel frekuensi menurut bilangan
Ada beberapa tahap dalam menyusun tabel frekuensi menurut bilangan, tahap tahap tersebut merupakan pedoman dasar. Adapun tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:
A. Menentukan Jumlah Kelas
Jumlah kelas ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data yang diobservasi dapat masuk secara keseluruhan. Ada 2 pilihan dalam menentukan jumlah kelas, yang keduanya memiliki kelemahan.
1. Apabila jumlah kelas ditentukan dalam jumlah yang sedikit, maka kita akan kehilangan informasi-informasi yang lengkap (detail), sebab dengan jumlah kelas yang sedikit berarti kelas intervalnya besar, sehingga variasi yang terinci dari data individual menjadi hilang.
2. Sebaliknya apabila jumlah kelasnya banyak, maka perhitungan menjadi tidak praktis sedang pola frekuensinya menjadi tidak teratur (banyak frekuensi yang kosong).
B. Menentukan Interval Kelas (Class Interval)
Tahap kedua setelah jumlah kelas ditentukan adalah menentukan interval kelas untuk masing-masing kelas. Interval kelas pada hakikatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan rentang (range) data di mana data itu terserak. Pada data yang bersifat diskrit, penentuan interval kelas tidak menjadi masalah, sedangkan data yang bersifat kontinu, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian sebagai berikut:
1. Sedapat mungkin kita menggunakan interval kelas yang sama, dengan maksud agar tidak sulit dalam perhitungan lebih lanjut. Suatu distribusi frekuensi yang menggunakan kelas interval yang sama dapat dipresentasikan dengan mudah dan jelas. Pada beberapa hal kadang kadang diperlukan adanya interval kelas yang tidak sama, yaitu apabila kita menghadapi suatu distribusi pendapatan yang tidak sama atau distribusi yang condong. Pada distribusi
pendapatan akan nampak bahwa konsentrasi data ada pada kelas interval yang rendah, karena sebagian besar dari masyarakat mempunyai penghasilan yang rendah. Keputusan apakah akan
digunakan interval kelas yang sama ataukah tidak sangat tergantung pada obyek penelitian itu sendiri.
2. Kelas terbuka (open end class) sedapat mungkin dihindari, karena pada kelas terbuka tidak mempunyai batas kelas dengan demikian akan sulit menentukan nilai tengah (mid point) dari kelas tersebut secara tepat.
3. Besarnya kelas interval sebaiknya digunakan 5 atau kelipatan 5, seperti: 10, 20, 25, dan sebagainya. Maksud penggunaan angka 5 atau kelipatan 5 adalah untuk mempermudah perhitungan lebih lanjut serta mempermudah dalam menggambarkan data pada diagram. Di samping itu batas kelas harus jelas agar masing-masing kelas dapat dihitung nilai tengahnya.
Diusahakan pula data dapat mengelompok sekitar nilai tengah, karena dengan demikian akan mengurangi kesalahan dalam mengelompokkan data.
4. Sebagaimana telah diuraikan di muka bahwa besarnya interval kelas sangat dipengaruhi oleh jumlah data atau frekuensi dan besarnya rentang (range)
C. Memasukkan Frekuensi pada Kelas-kelas dan Menjumlahkannya
Langkah atau tahap terakhir dalam menyusun tabel frekuensi adalah memasukkan masing-masing frekuensinya ke dalam masing-masing kelas dan menjumlahkannya.
7. Data berikut adalah berat badan dalam pon (1 kg = 2 pon) dari 40 sampel 138 164 150 132 144 125 149 157
146 158 140 147 136 148 152 144 168 126 138 176 163 119 154 165 146 173 142 147 135 153 140 135 161 145 135 142 150 156 145 128
Berdasarkan data tersebut buatlah tabel frekuensi:
a. Dengan 11 kelas/kelompok dan selang kelas 5!
Kelas Berat Badan (dalam Pon) Titik Tengah Turus Frekuensi
1 119 -124 122 I 1
2 125 – 130 128 III 3
3 131 -136 134 IIIII 5
4 137 - 142 140 IIIII I 6
5 143 - 148 146 IIIII IIII 9
6 149 - 154 153 IIIII I 6
7 155 - 160 159 III 3
8 161 - 166 165 IIII 4
9 167 -172 171 I 1
10 173 - 179 177 II 2
11 180 - 185 183 - 0
JUMLAH 40
B. Dengan menggunakan rumus H Sturges Banyaknya kelas (k)
K = 1 + 3,3 log(n) K= 1 + 3,3 log(40) K= 1 + 3,3 (1.60)
K= 6,28 Pembulatan menjadi 6
Panjang Interval kelas ( C ) Ci = 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
𝐾 =176−119
6 = 9,5 Maka C dibulatkan 10
Maka Panjang interval kelas = 10
Kelas Berat badan (dalam Pon)
Titik tengah Turus Frekeunsi
1 119 - 129 125 IIII 4
2 130 - 139 135 IIIII III 8
3 140 - 149 145 IIIII IIIII IIII 14
4 150 - 159 155 IIIII II 7
5 160 - 169 165 IIIII 5
6 170 - 179 175 II 2
JUMLAH 40