• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas PB3 Penanganan Tumpahan B3 - Fara Qainvincena (20201220028)

N/A
N/A
Weird owl

Academic year: 2024

Membagikan "Tugas PB3 Penanganan Tumpahan B3 - Fara Qainvincena (20201220028)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAKAN

PENANGANAN TUMPAHAN

Fara Qainvincena (20201220028)

(2)

PEMBUKA

Latar belakang topik dan pengertian yang berkaitan.

DAFTAR ISI

KATEGORI & JENIS TUMPAHAN

Kategori tumpahan

berdasarkan jenis, bentuk, volume tumpahan.

TINDAKAN

Tahap-tahap penanganan tumpahan

MITIGASI

Mitigasi jika terjadi tumpahan

03 04 01

02

(3)

PEMBUKA

01

Latar belakang topik

(4)

PENGERTIAN

● B3 merupakan singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun.

● B3 adalah zat, energi, atau komponen lain yang memiliki karakteristik, konsentrasi, dosis , mempengaruhi suatu lingkungan hidup dapat tercemar langsung atau tidak langsung, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup.

● Penggunaan bahan kimia dapat ditemukan sehari- hari bahkan pada barang-barang di rumah.

● Penggunaan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati, seperti alat yang digunakan, APD (Alat Pelindung Diri), dan lainnya.

● Paparan bahan kimia (tergantung pada sifatnya) dapat menyebabkan bahaya kesehatan, lingkungan. Dampaknya dari yang kronis hingga akut. Dapat berefek jangka Panjang atau pendek, bahkan dapat menurunkan kemampuan organ.

Dampak pada lingkungan seperti pencemaran udara, air, tanah, termasuk pada mahluk hidup di dalamnya.

● Tumpahan adalah ketika sejumlah volume besar ataupun kecil keluar atau lepas tidak dapat dikendalikan

● Penyebab tumpahan bisa dari alam atau manusia. Alam = gempa, angin topan, kebakaran dan letusan dari gunung. Manusia = bisa dari penanganan yang tidak aman, penyimpanan kurang tepat, dengan kata lain human error.

(5)

KATEGORI DAN

JENIS TUMPAHAN

(6)

Berupa tetesan bahan kimia yang tercecer dalam volume yang kecil, terjadi ketika memindahkan

bahan kimia dengan kemasan dari suatu tempat ke tempat lain.

TUMPAHAN

Kategori Tumpahan

Ceceran

Bahan Kimia Tumpahan

Bahan Kimia Kebocoran

Bahan Kimia

Berupa tetesan yang diam di satu tempat atau kebocoran yang mengucur namun tidak terlalu deras dan mudah dikendalikan

dalam volume sedang.

Kebocoran namun dalam volume besar, sulit dikendalikan. Tidak

semua orang diperbolehkan melakukan penanganannya.

(7)

Memiliki volume >1 L

Bahan kimia berbahaya dalam jumlah berapa pun

Tidak dapat ditangani sendiri tanpa bantuan EHS

Melibatkan

cedera/kontaminasi pada personel.

Menimbulkan bahaya paparan bahan kimia yang signifikan.

Berpotensi menjadi keadaan darurat yang serius yang

membutuhkan lahan dan atau bangunan

pengungsian

Volume kecil (kurang dari 1L) dari bahaya rendah kimia (tidak ada bahaya kesehatan, tidak ada bahan kimia risiko kontaminasi, tidak mudah terbakar)

Salah satu staff mampu melakukan cleaning up secara aman tanpa bantuan EHS

Dapat dibersihkan oleh petugas yang terlatih menggunakan alat tumpahan yang tersedia.

Major Spills Minor Spills

(8)

Mengkategorikan Major Spill dan

Minor Spill

(9)

KATEGORI TUMPAHAN BERDASARKAN JENIS MATERIL

01 02

BIOLOGIS KIMIA

03

RADIOLOGIS

(10)
(11)

1. Matikan peralatan yang berdekatan dan pembakar untuk meminimalkan risiko kebakaran.

2. Serap dan kumpulkan semua cairan menggunakan handuk kertas atau penyerap kering lainnya

3. Sapu dengan lembut atau gunakan handuk lembab untuk

mengumpulkan bubuk dan

meminimalkan pembentukan debu.

4. Untuk tumpahan asam kecil di laboratorium, gunakan natrium bikarbonat untuk menetralkan asam.

5. Kumpulkan limbah dan peralatan pelindung yang terkontaminasi ke dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan yang tepat sebagai limbah kimia kecuali tidak

berbahaya dan disetujui oleh EHS untuk pembuangan sampah biasa.

Chemical Spills

1. Untuk bahan biologis aerosol, tunggu minimal 30 menit agar bahan mengendap.

2. Serap dan kumpulkan semua cairan bebas menggunakan handuk kertas atau penyerap kering lainnya.

3. Oleskan handuk kertas yang dibasahi dengan disinfektan di atas area tumpahan.

4. Berikan waktu kontak yang cukup agar disinfektan menonaktifkan atau membunuh patogen.

Disarankan setidaknya satu jam tetapi lihat petunjuk disinfektan untuk persyaratan khusus.

5. Kumpulkan limbah dan alat

pelindung yang terkontaminasi ke dalam kantong merah dan wadah benda tajam yang sesuai untuk pembuangan yang benar.

Biological Spills

(12)

Tergantung dengan jenis tumpahan berdasarkan volumenya (major atau minor)

Untuk major spill disarankan untuk menutup tumpahan dengan kertas penyerap, tidak langsung dibersihkan.

Disarankan pula untuk segera meninggalkan ruangan dan mengkunci akses masuk

Pada jenis ukuran partikel kecil, disarankan untuk menahan nafas, menutup katup, memastikan sirkulasi udara, kemudian segera keluar dari ruangan dan menutup akses masuk ke ruangan, orang yang telah masuk harus dicatat dengan dugaan telah terkontaminasi dan dilakukan pengecekan kesehatan.

Radiological Spills

Penanganan Lanjutan Pada Orang yang Terpapar

1. Pakaian yang terkontaminasi harus dilepas dan disimpan untuk evaluasi lebih lanjut

2. Jika tumpah di kulit, bilas hingga bersih dengan air hangat lalu cuci dengan sabun lembut. Jika kontaminasi tetap ada, menutupi area tersebut dengan plastik lalu cuci kembali (untuk

menghasilkan keringat)

3. Tindak lanjut: Medis harus memantau semua orang yang terlibat dalam tumpahan.

4. Orang-orang yang terlibat tumpahan, dicurigai terpapar sebaiknya segera mengecek diri ke medis.

5. Atau segera menelpon ke nomor telepon darurat .

(13)

1. Berhenti bekerja

2. Beri tahu orang-orang dan evakuasi orang-orang sekitar dari area langsung tumpahan

3. Jangan mencoba membersihkan tumpahan besar yang langsung menimbulkan bahaya kebakaran, keselamatan, lingkungan, atau kesehatan. Serahkan pada profesional terlatih. Jika memungkinkan untuk melakukannya dengan aman tanpa risiko pribadi:

1. Singkirkan atau Rawat orang yang terluka.

2. Matikan semua sumber api.

3. Jika insiden terjadi di laboratorium, biarkan tudung asap kimia menyala.

4. Jika perlu, nyalakan alarm kebakaran dan keluar dari gedung ke lokasi yang aman.

5. Hubungi Keselamatan Publik dan bagikan detail insiden dengan responden pertama tentang sifat keadaan darurat, kemungkinan bahaya lain di area tersebut, dan informasi tambahan apa pun yang diminta.

6. Lepaskan semua pakaian, sepatu, dll. yang terkontaminasi dan/atau mandi atau membersihkan diri.

7. Segera cari pertolongan medis jika telah terpapar.

8. Mengisi Laporan Kecelakaan/Kejadian

9. Tumpahan besar membutuhkan investigasi insiden yang harus dilakukan oleh supervisor.

Tumpahan besar memenuhi kriteria OSHA untuk "Tanggap Darurat" dan harus diselidiki sepenuhnya.

MAJOR SPILL

(14)

1. Beri tahu orang-orang dan evakuasi dari area langsung tumpahan, tergantung pada sifat tumpahan. EHS dapat memberikan bantuan jika diperlukan.

2. Kenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai termasuk sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas lab atau celemek.

3. Membantu orang yang terkontaminasi. (Tidak perlu secara langsung dan dilakukan jika memang bisa)

4. Kontrol penyebaran tumpahan ke area kecil.

5. Lihat lembar data keselamatan (SDS) untuk informasi bahaya dan pembersihan. Jika ada kekhawatiran tentang pembersihan tumpahan dengan aman, hubungi Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan.

6. Gunakan spill kit yang sesuai untuk menetralkan dan menyerap tumpahan.

7. Bersihkan sepenuhnya area tempat terjadinya tumpahan.

8. Tempatkan bahan tumpahan yang terserap dan APD yang terkontaminasi di dalam wadah. Beri label wadah dan beri tahu EHS melalui sistem perintah kerja untuk diambil.

9. Dekontaminasi permukaan menggunakan deterjen ringan dan air.

10. Lengkapi Formulir Laporan Kecelakaan/Kejadian. Tumpahan kecil harus dilaporkan secara tertulis kepada EHS dalam waktu satu hari kerja setelah terjadinya. Laporan ini harus memuat tanggal, waktu, lokasi, nama orang yang terlibat, bahan yang tumpah dan volumenya, serta penjelasan rinci tentang insiden tersebut dan segala jenis tindakan perbaikan yang diambil.

MINOR SPILL

(15)

• Peralatan yang digunakan untuk menangani tumpahan.

• Berisi:

1. APD : Sarung tangan, masker, kaca mata, celemek/apron, sepatu 2. bootLarutan tertentu berdasarkan bahan kimianya

3. Larutan deterjen

4. Kertas tissue absorbent/ Under Pad/ Kain berbahan katun yang mudah menyerap

5. Plastik warna sesuai dengan jenis B3 6. Papan peringatan lantai basah

• Plastik warna untuk jenis tumpahan:

1. Coklat = Kimia 2. Ungu = Citotoxic 3. Merah = Radioaktif 4. Kuning = Infeksius

Spill Kit

(16)

Cara Menggunakan Spill Kit

1. Memasang tanda peringatan 2. Membuka kotak Spill Kit

3. Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan 4. Mengenakan APD

5. Meletakan 2 plastik sampah dengan posisi terbuka, kemudian ditaruh di dekat tumpahan

6. Prosedur selanjutnya tergantung pada jenis tumpahan. Misalnya:

1. Cairan infeksius = menggunakan under pad, klorin, deterjen dan dimasukan ke plastik kuning 2. Serbuk kimia = ditutup dengan under pad basah,

dimasukan ke dalam plastik coklat

3. Merkuri = menggunakan senter, piper, spuit, ditutup dengan bubuk belerang atau pasir 4. Reagen = menggunakan natrium bicarbonate,

masukan ke plastik hitam, dibersihkan dengan deterjen kemudian menggunakan underpad.

(17)

Cara Menggunakan Spill Kit

7. Semua tumpahan dimasukan kedalam kantong plastik pertama sesuai jenis tumpahan

8. Melepaskan APD kemudian dimasukan kedalam kantong plastik kedua

9. Buang plastik yang berisi sampah infeksius ke tempat penampungan sampah infeksius, untuk limbah

tumpahan b3 ke dalam ruang penyimpanan limbah 10. Mengembalikan peralatan yang telah digunakankeB3

Spill Kit

11. Melakukan prosedur membersihkan tangan

12. Kemudian melakukan proses membersihkan diri dan reguler

(18)

APD

Alat Pelindung Diri

05

Administrasi

Prosedur, aturan, pelatihan, rambu, dll

04

Subtitusi

Subtitusi alat/mesin/bahan

02

Eliminasi

Eliminasi sumber bahaya

01

MITIGASI TUMPAHAN

Perancangan

Modifikasi

03

(19)

Untuk mempersiapkan penanganan ketika terjadi tumpahan, serta meminimalkan terjadinya tumpahan maka diperlukan perencanaan mitigasi yang baik.

1. Mengidentifikasi B3 yang digunakan, evaluasi konsekuensi jika terjadi tumpahan, jika perlu berkonsultasi membuat rencana, menyusun data yang dapat membantu tanggapan tumpahan.

2. Menulis dan mengembangkan prosedur jika terjadi tumpahan, meliputi: staff yang bertanggung jawab, zona evakuais, metode komunikasi, instruksi penggunaan alat, pembersihan bekas tumpahan, pembuangan residu dari tumpahan.

3. Mengkomunikasikan prosedur tersebut kepada orang yang akan terlibat jika terjadi tumpahan. Kemudian melakukan evaluasi dan memperbarui setiap ada informasi baru.

4. Memastikan peralatan dan material yang akan digunakan siap, dan

dikomunikasikan tempatnya. Inspeksi regular dilakukan untuk memastikan peralatan dan material masih berfungsi

5. Jika terjadi tumpahan maka sebaiknya dilakukan logic decision untuk penanganannya. Major/minor? Bentuknya?

MITIGASI TUMPAHAN

(20)

• Evaluasi yang dimaksud adalah:

• Melakukan evaluasi dampak berdasarkan dari efek pada kesehatan manusia, kerusakan pada property, dan bahaya lingkungan.

• Melakukan evaluasi kuantitas dengan melihat Kuantitas ini tergantung pada faktor situasional seperti: pelatihan dan pengalaman pegawai laboratorium, ketersediaan bahan kontrol tumpahan, ketersediaan APD, dan tata letak fisik lokasi tumpahan.

• Evaluasi potensi dampak: kemungkinan debu atau asap masuk ke dalam sistem ventilasi, cairan tumpahan mengalir ke area lain, dan lainnya.

6. Jika perlu mempersiapkan peralatan yang lebih spesifik untuk tumpahan jenis tertentu.

7. Melakukan dokumentasi, menulis seperti apa yang terjadi, mengapa bisa terjadi, dan apa yang dilakukan, serta apa yang harus diperbaiki untuk kedepannya.

8. Pembuatan regulasi yang compliance dengan peraturan yang berlaku

9. Subtitusi alat/mesin dengan yang lebih baik dan menggunakan system yang lebih baik. Semisalnya: penggunaan rak yang lebih kuat dan didesain khusus untuk memimalkan terjadi tumpahan, penggunaan container yang lebih terorganisir, wadah yang lebih besar disimpan dekat ke lantai, keamanan jika terjadi gempa, penggunaan ember karet, pengikat, pompa untuk memindahkan cairan jika perlu, dan lainnya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

● ACS. (n.d.). Guide for chemical spill response. American Chemical Society.

https://www.acs.org/about/governance/committees/chemical-safety/publications- resources/guide-for-chemical-spill-response.html. (18/05/2023)

● Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Yogyakarta. (n.d.). Mengenal b3 Dan Limbah B3. Mengenal B3 dan Limbah B3 | Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY. https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-b3-dan-limbah-

b3#:~:text=Bahan%20Berbahaya%20dan%20Beracun%20atau,hidup%2C%20kesehata n%20serta%20kelangsungan%20hidup (17/05/2023)

● Dreamstime diambil dari https://www.dreamstime.com/stock-illustration-chemical- spill-response-level-chemical-suits-spill-kits-web-book-design-image74996942

(18/05/2023)

● Grainger. (2019). Spill Kit Contents & Chemical Storage for facilities –grainger knowhow. Spill Kit Contents & Chemical Storage for Facilities –Grainger

KnowHow. https://www.grainger.com/know-how/business-operations/emergency- and-disaster-preparedness/kh-product-guide-spill-kit-content-chemical-storage (18/05/2023)

(22)

DAFTAR PUSTAKA

● Sari, I. (n.d.). Penanganan Tumpahan b3 di Industri. Sistem Informasi B3 & POPs.

https://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/articles/view?slug=penanganan-tumpahan- b3-di-industri. (18/05/2023)

● University, G. S. (n.d.). Hazardous Materials Spill. Emergency Management | Georgia Southern University.

https://finops.georgiasouthern.edu/emergencymanagement/hazardous-materials- spills/ . (18/05/2023)

● University of Wollongong. 2015. CHEMICAL SPILL MANAGEMENT GUIDELINES.

Australia: University of Wollongong.

https://documents.uow.edu.au/content/groups/public/@web/@ohs/documents/doc/u ow136688.pdf (18/05/2023)

● Weill Cornell Medicine. Hazardous material spill. Hazardous Material Spill | Emergency Information. Diambil dari:

https://emergency.weill.cornell.edu/spills#:~:text=Provide%20assistance%20including

%20the%20use,leave%20or%20s pread%20the%20contamination. (18/05/2023) SAFELY HANDLING MAJOR AND MINOR SPILLS. (2021). Texas Woman University.

Texas. Retrieved May 18, 2023.

Referensi

Dokumen terkait

bahan berbahaya dan beracun (LB3) berdasarkan Kriteria Pengelolaan Limbah B3 dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2013 tentang Program Penilaian

PLTD/G Tarahan Bandar Lampung belum mencantumkan penggunaan bahan kimia (B3) dan upaya penanganannya pada dokumen laporan pengelolaan lingkungan berkala (ANDAL,

Upaya membangun citra laboratorium kimia ramah lingkungan dapat dilakukan dengan: penerapan sistem managemen lingkungan, penanganan B3 secara tepat, pemanfaatan

baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan /atau mencemarkan lingkungan hidup dan /atau membahayakan.” Dampak yang ditimbulkan oleh limbah B3 yang dibuang

• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3.. • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013

Upaya membangun citra laboratorium kimia ramah lingkungan dapat dilakukan dengan: penerapan sistem managemen lingkungan, penanganan B3 secara tepat, pemanfaatan

beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.Yang termasuk limbah

Limbah B3 bahan, berbahaya, dan beracun merupakan masalah yang sangat krusial dalam industri karena berdampak pada lingkungan sekitar dan makhluk hidup, limbah B3 yang dihasilkan dari