• Tidak ada hasil yang ditemukan

tugas terstruktur - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "tugas terstruktur - Spada UNS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS TERSTRUKTUR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling.

Yang Diampu Oleh Dr. Naharus Surur, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Ajeng Pangesti Nim / Kelas : K5418005 / A Prodi : Pendidikan Geografi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2020

(2)

A. Pengertian Bidang Karir

Bimbingan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu(peserta didik) dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya berupaya mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan. Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu individu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan.

B. Peran Bidang Karir

Peran bimbingan dan konseling karir sebagai pengintegrasi berbagai kemampuan dan kemahiran intelektual dan keterampilan khusus hingga sampai pada kematangan karir secara spesifik terumus dalam tujuan bimbingan karir sebagai berikut:

1. Peserta didik dapat mengenal (mendeskripsikan) karakteristik diri (minat,nilai, kemampuan, dan ciri-ciri kepribadian) yang darinya peserta didik dapat mengidentifikasi bidang studi dan karir yang sesuai dengan dirinya.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yag tersedia yang relevan dengan berbagai bidang pekerjaan. Dengan demikian peserta didik memperoleh dan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan (skill) yang dituntut oleh peran-peran kerja tertentu, 3. Peserta didik mampu mengambil keputusan karir bagi dirinya sendiri,

merencanakan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan perencanaan karir yang realistik bagi dirinya. Perencanaan karir yang realistik akan meminimalkan faktor dan dampak negatif dan memaksimalkan faktor dan dampak positif dari proses pemilihan karir 4. Mampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya dan

berfungsi optimal dalam karir (studi dan kerja), Carney, 1987 dan Reihant, 1979 (dalam Fajar Santoadi, 2007). Bimbingan Karir di sekolah diarahkan untuk membantu siswa dalam perencanaan dan

(3)

pengarahan kegiatan serta dalam pengambilan keputusan yang membentuk pola karir tertentu dan pola hidup yang ikan memberikan kepuasan bagi dirinya dan lingkungannya. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan mengenai Bimbingan Karir, terdapat beberapa persamaan. Persamaan tersebut antara lain: Bantuan layanan, Individu,peserta didik, remaja,

C. Identifikasi Permasalahan Dalam Bidang Karir

a. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecendrungan karier yang hendak dikembangkan

b. Pemantapan orientasi dan informasi karier pada umumnya, khususnya karier yang dikembangkan

c. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup

d. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan .

e. Layanan informasi tentang diri sendiri yang mencangkup Kemampuan intelektual, Bakat khusus dibidang akademik, Minat-minat umum dan khusus, Hasil belajar dalam berbagai bidang studi, Sifat-sifat kepribadian yang ada relevansinya dengan karer seperti potensi kepemimpinan, kerajinan, kejujuran, keterbukaan, Nilai-nilai kehidupan dan cita-cita masa depan, Keterampilan-keterampilan khusus yang dimiliki siswa, Kesehatan fisik dan mental, Kematangan vokasional f. Layanan informasi tentang lingkunan hidup yang relefan bagi

perencanaan karier yang mencangkup : Informasi pendidikan (education information), Informasi jabatan (vocational information) g. Layana penempatan

layanan penemptan yaitu usaha-usaha membantu siswa merencanakan masa depannya selama masih di bangku sekolah atau madrasah dan sesudah tamat, dalam mengambil program studi tertentu sebagai studi lanjutan atau langsung bekerja.

Referensi

Dokumen terkait

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memahami, mengelola dan menerapkan emosi diri sendiri dan orang lain guna meningkatkan prestasi dibidang akademik, karir dan

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penyandang cacat atau anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi, bakat, minat

banyak hal mengenai diri kita sendiri (dan kita memiliki minat emosional dan intelektual yang mendalam mengenai diri kita sendiri) sehingga kita memiliki jaringan internal yang besar

1) Pemahaman diri dan orang lain, misalnya seperti layanan informasi mengenai kepribadian, bakat dan minat atau potensi diri. 2) Pembinaan jalinan hubungan yang

Guru khusus dalam prakteknya banyak memberikan kegiatan yang bersifat keterampilan untuk dapat mengetahui berbagai potensi minat bakat siswanya, sedangkan untuk pembinaan yang

Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olah Raga Sesuai Bakat dan Minat mencakup berbagai aspek kegiatan yang dapat dilaksanakan di sekolah untuk

2) Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat/bakat, kegemaran dan kemampuan. 3) Memanfaatkan fasilitas Universitas dalam rangka

Kurang sadarnya sikap terhadap Tuhan YME, hubungannya dengan diri sendiri adalah belum ada tenaga pengajar untuk menumbuhkan bakat dan minat anak panti oleh