• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

N/A
N/A
Siska Jeriska

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BB03-RK17a-RII.4 15 Agustus 2019

TUGAS TUTORIAL ONLINE KE-1/❷/3

PDGK4407/PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS/3 SKS PROGRAM STUDI S1 PGSD

No Uraian Tugas Tutorial Skor

Maksimal 1

2

3

4

5

Jelaskan definisi anak berbakat versi amerika (francoya gangen) dan versi indonesia !

Jelaskan disain pembelajaran anak berbakat menurut Renzulli!

Jelaskan dua jenis definisi sebuhubungan dengan kehilangan penglihatan!

Jelaskan strategi WHO untuk memerangi kebutaan dan kurang waras!

Jelaskan pengertian dari tunarungu menurut beberapa ahli!

20

25

15

25

15

* coret yang tidak sesuai

(2)

TUGAS TUTON II

PDGK 4407 PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS / 3 SKS

PROGRAM STUDI 119 PGSD

OLEH :

FRANSISKA BUNGA 858457787

KELOMPOK BELAJAR TANAH GROGOT UPBJJ UT SAMARINDA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS TERBUKA

(3)

1. Jelaskan definisi anak berbakat versi amerika (francoya gangen) dan versi indonesia ! JAWABAN :

 Definisi versi Amerika

Definisi formal yang dikemukakan oleh Francoya Gagne adalah sebagai berikut : Giftedness berhubungan dengan kecakapan yang secara jelas berada diatas rata-rata dalam satu atau lebih rendah (domains) bakat manusia. Talented berhubungan dengan penampilan (perfomance) yang secarajelas berbeda diatas rata-rata dalam satu atau lebih bidang aktivitas manusia (Gagne dalam Calongelo dan Davis, 1991:65).

 Definisi versi Indonesia

Adapun definisi berbakat versi indonesia, seperti dirumuskan dalam seminar/lokakarya Program Alternatives For The gifted and talented yang diselenggarakan dijakarta (1982) bahwa yang disebut anak berbakat adalah mereka yang didefisinikan oleh orang-orang profesional mampu mencapai prestasi yang tinggi karena memiliki kemampuan-kemampuan luarbiasa. Mereka menonjol secara konsisten dalam salah satu atau beberapa bidang meliputi bidang intelektual umum, bidang kreativitas, bidang seni/kinetik, dan bidang psikososial/kepimpinan. Mereka memerlukan program pendidikan yang berdisferensiasi dan/atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah biasa, agar dapat merealisasikan urusan mereka terhadap masyarakat maupun terhadap diri sendiri. (Utami Munandar, 1995:41). Rumusan diatas mengandung implikasi bahwa:

a) Bakat merupakan potensi yang memungkinkan seorang berpartisipasi tinggi, b) Terdapat perbedaan antara bakat sebagai potensi yang belum terwujud

dengan bakat yang sudah terwujud dan nyata dalam prestasi yang unggul, ini berarti anak berbakat yang underachiever juga diidentifikasi sebagai anak berbakat,

c) Terdapat keragaman dalam bakat,

d) Ada kecenderungan bahwa bakat hanya akan muncul dalam satu bidang kemampuan, dan

e) Perlunya layanan pendidikan khusus diluar jangkuan pendidikan biasa.

(4)

Dalam UUSPN No. 2 Tahun 1989, yang disebut anak berbakat adalah : “warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa”. Kecerdasan berhubungan dengan perkembangan kemampuan intelektual, sedangkan kemampuan luar biasa tidak hanya terbatas pada kemampuan intelektual. Jenis-jenis kemampuan dan kecerdasan luar biasa yang dimaksud dalam batasan ini meliputi :

a) Kemampuan intelektual umum dan akademik khusus b) Berpikir kreatif-produktif,

c) Psikososial/kepimpinan, d) Seni/kinestetik,

e) Psikomotor.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa anak berbakat adalah anak yang mempunyai kemampuan yang unggul dari anak rata-rata/normal baik dalam kemampuan intelektual maupun nonintelektual sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan secara khusus. Moh. Amin (1996) menyimpulkan bahwa keterbatasan merupakan istilah yang berdimensi banyak.

Keterbatasan buka semata-mata karena seseorang memiliki inteligensia tinggi melainkan ditentukan oleh banyak faktor.

2. Jelaskan disain pembelajaran anak berbakat menurut Renzulli!

JAWABAN :

Menurut Joseph Renzulli, desain pembelajaran untuk anak berbakat melibatkan tiga ciri utama yaitu kemampuan diatas rata-rata, kreativitas, dan komitmen tugas. Metode pendidikan menggunakan Pengayaan Tambahan "Enrichment Triad Model" yang terdiri dari tiga jenis pengayaan; Pengayaan tipe I: pengalaman umum, motivasional, dan pengenalan berbagai topik, Pengayaan tipe II: pengembangan kemampuan berpikir dan kreatifitas; dan Pengayaan tipe III, berpusat pada proyek individu berbasis kajian atau penelitian dalam topik minat. Kesembilan jenis pengayaan ini berfokus pada memberikan anak berbakat peluang aktivitas pembelajaran individual berbasis minat dan potensi mereka.

Penjelasan

Joseph Renzulli, seorang ahli kepintaran terkenal, mendefinisikan anak-anak berbakat sebagai anak-anak yang menunjukkan atau mempunyai potensi untuk menunjukkan

(5)

kemampuan dan talenta. Bentuk pengajaran demikian membuat anak-anak berbakat mengalami proses berpikir dan motivasi seorang profesional dalam pengetahuan yang menjadi minat mereka, bukan hanya menerima informasi yang sudah dirangkum.

Pendekatan semacam ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan produktif kreatif, kemahiran berpikir serta keterampilan belajar dan metode penelitiannya yang diarahkan pada satu topik atau masalah berdasar minat anak.

3. Jelaskan dua jenis definisi sehubungan dengan kehilangan penglihatan!

JAWABAN :

2 Jenis definisi sehubungan dengan kehilangan penglihatan yaitu sebagai berikut :

 Definisi secara legal (Legally Definition)

Definisi secara legal didasarkan pada hasil pengukuran terhadap ketajaman penglihatan yang biasa dilakukan oleh tenaga medik. Sehingga definisi ini sering disebut juga dengan istilah definisi secara medik atau klinis. Kenapa definisi ini dikatakan legal? Karena sering dijadikan persyaratan untuk menentukan syah atau tidaknya seseorang dikatagorikan sebagai tunanetra. Selain itu karena biasa dipakai oleh masyarakat awam dan profesi kedokteran.

Tuna Netra menurut definisi legal adalah mereka yang memiliki ketajaman penglihatan dari mulai 20/70 f hingga buta total.

Blind secara legal adalah mereka yang memiliki ketajaman penglihatan 20/200 atau kurang (lebih buruk).

Low Vision secara legal adalah mereka yang memiliki ketajaman penglihatan 20/70 f sampai dengan 20/200.

 Definisi secara penglihatan (Educationally Definition)

Definisi secara pendidikan biasa dianut (dipakai) oleh para pendidik untuk kebutuhan pendidikan. Adapun pengertian adti Tuna Netra secara pendidikan adalah mereka yang memiliki gangguan pada penglihatan nya secara signifikan sehingga membutuhkan pelayanan yang khusus.

Blind secara pendidikan adalah mereka yang memiliki atau mengalami gangguan pemglihatan dan meskipun telah dibantu sedemikian rupa agar dapat membaca tetap sisa penglihatannya tidak dapat digunakan untuk membaca sehingga harus membaca menggunakan braille.

(6)

Low Vision secara pendidikan adalah mereka yang memiliki atau mengalami gangguan penglihatan dan sisa penglihatannya masih dapat digunakan untuk membaca dengan memperbesar huruf atau menggunakan alat bantu.

Jika seseorang didefinisikan secara medis atau legal mengalami blind belum tentu orang tersebut mengalami blind secara pendidikan. Karena biasanya orang yang didefinisikan blind secara legal masih dapat membaca tulisan walaupun dengan memperbesar tulisan tersebut.

4. Jelaskan strategi WHO untuk memerangi kebutaan dan kurang waras!

JAWABAN :

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki beberapa strategi untuk memerangi kebutaan dan kurang waras. Berikut ini adalah beberapa strategi utama yang diterapkan oleh WHO :

1) Pencegahan dan pengobatan penyakit mata

WHO bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk meningkatkan aksesbilitas dan kualitas layanan kesehatan mata. Mereka mendukung program pencegahan dan pengobatan penyakit mata yang disebabkan oleh diabetes.

2) Promosikesehatan mata

WHO berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Mereka megedukasi masyarakat tentang praktik-praktik yang dapat mencegah kebutaan, seperti menjaga kebersihan mata, dan mejalani pemeriksaan mata secara teratur.

3) Peningkatan aksesbilitas layanan kesehatan mata

WHO bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk meningkatkan aksesbilitas layanan kesehatan mata, terutama didaerah yang terpencil atau masyarakat yang kurang mampu. Mereka mendukung pembangunan infrastruktur kesehatan mata, pelatihan tenaga medis, dan distribusi peralatan medis yang diperlukan.

4) Pengembangan kebijakan dan regulasi

(7)

WHO membantu negara-negara anggota dalam mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung upaya pencegahan dan pengobatan kebutaan. Mereka juga memberikan pedoman teknis dan dukungan dalam implementasi kebijakan tersebut.

5) Kolaborasi dan kemitraan

WHO bekerjasama dengan berbagai mitra, termasuk organisasi non-pemerintah, lembaga akademik, dan sektor swasta, untuk memperkuat upaya memerangi kebutaan dan kurang waras. Kolaborasi ini melibatkan pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Melalui strategi ini, WHO berupaya untuk mengurangi beban kebutaan dan kurang waras diseluruh dunia dengan meningkatkan aksesibitilas layanan kesehatan mata, mencegah penyakit mata, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.

5. Jelaskan pengertian dari tunarungu menurut beberapa ahli!

JAWABAN :

Pengertian tunarungu menurut beberapa ahli adalah :

Soemantri

Tunarungu adalah kondisi kehilangan pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya, sehingga tidak memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari

Moores

Tunarungu adalah kondisi tidak dapat mendengar, biasanya diatas 70 dB ISO, sehingga tidak dapat memahami ucapan tanpa atau dengan alat bantu dengar.

Hallahan dan Kauffman

Tunarungu adalaha ketidakmampuan mendengar yang bisa ringan atau berat, dan digolongkan menjadi tuli (deaf) dan kurang dengar (hard of hearing).

Andreas Dwidjosumarto

Tunarungu adalah kondisi tidak atau kurang mampu mendengar

(8)

Soewito

Tunarungu adalah kondisi ketulian parah atau total, sehingga harus membaca bibir orang lain untuk memahami percakapan.

Tunarungu adalah kondisi ketulian parah atau total, sehingga harus membaca bibir orang lain untuk memahami percakapan.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Mata Kuliah Pengantar Fungsi

KATA PENGANTAR Buku yang berjudul “Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus” ini merupakan buku sederhana yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi, pegangan atau pedoman bagi pendidik

Anak berkesulitan belajar Adalah anak yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademiknya, yang disebabkan oleh adanya disfungsi minimal otak, atau dalam psikologis dasar, sehingga

KATA PENGANTAR Buku yang berjudul “Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus” ini merupakan buku sederhana yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi, pegangan atau pedoman bagi pendidik

Materi perkuliahan Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus yang membahas tentang definisi, klasifikasi, penyebab, dan pencegahan tunarungu dan gangguan

Petunjuk konsep pendidikan bagi anak berkebutuhan

Deskripsi mata kuliah Pendidikan Pengantar dalam program Studi Magister Pendidikan

Ketentuan dan pedoman tugas tutorial 3 mata kuliah matematika pendidikan